RA KEMUNING
SUNGAILIAT
2022
ABSTRAK
Assalamualaikum wr. wb
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT dimana atas berkat dan rahmat karunia
hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Upaya Meningkatkan
Pemahaman Sains Anak Didik Kelompok B RA KEMUNING Sungailiat Melalui
Metode Demonstrasi Menanam Biji Kacang Hijau
Dalam penulisan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan yang diberikan oleh
pihak yang telah membantu dan memberikan saran, dorongan dan arahan sehingga penulisan
skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mufti Andeska Suami saya dan anak anak saya M. Yusuf dan M. Almaz yang juga
memberikan dorongan dan do’a yang tulus dalam pembuatan Laporan Penelitian Tindakan
Kelas ini.
3. Teman teman sejawat para guru di RA Kemuning Sungailiat, yang telah mendukung dan
memberi motivasi dalam pelaksanaan pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis akan menjadi
amal ibadah dan mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Penelitian ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk perbaikan dan kesempurnaan
Penelitian ini dimasa yang akan datang. Semoga penelitian ini dapat diterima dan bermanfaat
serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua amin.
Walaikumsalam wr.wb
Peneliti
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………. 2
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………… 3
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 3
C. Tindakan yang Dipilih ………………………………………………………… 3
D. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………… 3
E. Lingkup Penelitian ……………………………………………………………. 4
F. Signifikasi Penelitian ………………………………………………………….. 4
BAB II
KAJIAN TEORI ……………………………………………………………………………… 5
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti……………………………………. 5
B. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan………………………………………. 12
C. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan…………………………… 12
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS………………………………………… 13
A. Metode Penelitian ……………………………………………………………. 14
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………………… 14
C..Subjek Penelitian……………………………………………………………… 14
D. Prosedur penelitian……………………………………………………………. 15
E. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………… 19
F. Indikator Keberhasilan………………………………………………………… 19
BAB IV
G. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………………………………………………………. 20
A. Hasil Penelitian ……………………………………………………………… 20
B. Pembahasan………………………………………………………………………………………………… 20
BAB V
PENUTUP ……………………………………………………………………………………. 27
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 27
B. Saran ………………………………………………………………………… 27
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………….. 29
Lampiran……………………………………………………………………………………………………………………………… 31
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini anak usia dini belum mengenal apa itu sains, apa guna sains
dan bagaimana cara mengenal sains, karena pada saat ini anak hanya belajar di
bidang kompetensi saja. Anak usia dini harus tahu apa yang dinamakan
pengetahuan sains. Untuk memahami sains haruslah dilandasi dengan pengertian
sains terlebih dahulu, sains sering dikenal dengan kata lain yaitu IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam), sains dapat dipandang sebagai suatu proses, yaitu mencari
pengetahuan atau informasi misalnya anak harus mengetahui mengapa tanaman
memerlukan air dan sinar matahari, bagaimana jika tanaman tidak diberi air.
Seorang pendidik harus mengenalkan sains kepada anak yaitu pemahaman
sains yang ada didekat anak atau di sekitar anak yaitu pemahaman tentang
pengetahuan alam, langkah dan strategis untuk memberikan pembekalan yang
optimal pada anak dalam bidang pemahaman pembelajaran sains yaitu pemahaman
dan penguasaan akan tujuan dan ruang lingkup pembelajaran sains. Pengembangan
pembelajaran sains akan banyak membantu pengajaran dalam program
pembelajaran anak usia dini yang dianggap tepat. Dapat kita ketahui pembelajaran
2
sains sangat penting bagi kehidupan bahkan tidak bisa lepas dari kehidupan,
dengan demikian, pembelajaran sains sangat penting diterapkan pada anak usia
dini karena sains akan membahas tentang masalah yang ada di alam semesta ini,
baik gejala alam, fenomena atau kebutuhan yang kita rasakan pada saat ini.
Berdasarkan Pengamatan di RA Kemuning Sungailiat, khususnya kelas
kelompok B usia 5 - 6 tahun. Peneliti menemukan adanya masalah diantaranya :
kegiatan pembelajaran pengetahuan sains terutama pada anak usia dini jarang
sekali diterapkan , hal ini di pengaruhi 2 faktor yaitu faktor internal / faktor
didalam diri anak (contohnya anak kurang percaya diri dalam melakukan sesuatu)
dan faktor eksternal/faktor lingkungan belajar, bahan pengajaran dan proses
pembalajaran misalnya kurikulum, metode sains, guru serta sarana dan prasarana
kegiatan belajar kurang mendukung.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa perlu melakukan upaya dalam
meningkatkan pemahaman sains pada anak kelompok B melalui metode
demonstrasi (menanam biji kacang hijau) dengan harapan pemahaman tentang
sains dapat diterapkan dan dikembangkan dengan baik di lembaga RA Kemuning
Sungailiat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
“Apakah melalui metode demonstrasi menanam biji kacang hijau dapat
meningkatan pemahaman sains pada anak ?
”
D. Tujuan Penelitian
3
E. Lingkup Penelitian
F. Signifikasi Penelitian
B Bagi siswa
1. Dapat melatih anak untuk berfikir secara kritis
dalam mengamatiproses pembelajaran menananm
biji kacang hijau
2. Meningkatkan rasa ingin tahu anak mengenai
proses pembelajaran tentang sains melalui
metode demonstrasi menanam biji kacang hijau
3. Anak akan mengetahui konsep sains melalui
praktik menanam biji kacang hijau
4. Dapat meningkatkan pengetahuan sains pada
anak
4
lebih memfasilitasi lagi untuk kegiatan pembelajaran sains
yang lebih menarik, kreatif dan inovatif
5
BAB II
KAJIAN TEORI
• Pengertian Sains
dilakukan dengan pengamatan. Sains merupakan cara kita berpikir dan melihat
dunia sekitar kita yang akan mengkaji fakta- fakta atau kenyataan yang terkait
Menurut Nugraha, (2008:3), sains sebagai bidang ilmu alamiah, dengan ruang
lingkup zat dan energi, baik yang terdapat pada benda hidup maupun pada benda
mati, yang lebih banyak membahas tentang alam (natural science) seperti fisika,
kimia dan biologi. Kaitannya dengan program-program pembelajaran sains usia dini,
sains dapat dikembangkan menjadi tiga substansi mendasar, yaitu pendidikan dan
Dalam hal ini dapat kita pahami bahwa sains ternyata bukan hanya berisi rumus-
bersifat universal dan layak dikembangkan serta dimiliki oleh setiap individu di
dunia ini; bahkan dengan begitu tingginya nilai sainsbagi kehidupan, menyebabkan
pembekalan sains seharusnya dapat diberikan sejak usia anak masih dini.
6
Menurut peneliti sains adalah semua yang ada di sekitar kita, terjadi di mana
kita berada. Sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang
menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan
sains sejalan dengan kurikulum sekolah, yakni mengembangkan anak secara utuh
baik aspek domain kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotor anak usia dini
sains yang mendasar adalah untuk memupuk pemahaman, minat dan penghargaan
anak didik terhadap dunia di mana dia hidup. Sedangkan menurut Indrawati,
(2001:23) mengemukakan bahwa fokus dan tekanan pendidikan sains terletak pada
bagaimana kita membiarkan diri anak dididik oleh alam agar menjadi lebih baik.
Maknanya dididik dengan alam, melatih anak untuk jujur dan tak berprasangka.
konsep dan dimensi- dimensinya ruang, yang menggunakan metode ilmiah, dalam
Yang Maha Pencipta Alam, yang ciptaan-Nya kita pelajari selama ini.
mengapa kacang hijau tumbuh ditanah, mengapa kacang hijau membutuhkan air
dan sinar matahari, bagaimana jika tanaman kacang hijau tidak diberi air dan
7
sinar matahari.
Agar anak memiliki sikap ilmiah. Hal-hal yang mendasar, misalnya:tidak cepat-
cepat dalam mengambil keputusan, dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut
Agar anak-anak mendapatkan pengetahuan dan informasi ilmiah yang lebih baik
dan dapat dipercaya, artinya informasi yang diperoleh anak berdasarkan pada
hasil temuan dan rumusan yang obyektif serta sesuai dengan kaidah- kaidah
Agar anak lebih berminat dan tertarik untuk menghayati sains yang berada dan
sains bukan saja membina domain kognitif anak saja, melainkan membina aspek
afektif dan psikomotor secara seimbang, bahkan lebih jauh diharapkan dengan
sangat bermanfaat bagi aktualisasi dan kesiapan anak untuk menghadapi perannya
Ada beberapa jenis keterampilan sains dapat dilatihkan pada anak usia dini.
bisa mencair? Mengapa ada siang dan malam, dan sebagainya. Dalam hal ini, anak
8
berapa lama lilin akan meleleh, berapa lama air yang panas akan menjadi dingin,
dan seterusnya.
mengukur, estimasi, eksperimen, dan komunikasi. Sains pada pendidikan anak usia
bagian dari pendekatan terus menerus yang terintegrasi, di mana anak-anak berpikir
dan membangun pengertian dasar tentang dunia. Secara sederhana anak sudah
sederhana.
2) Metode Demonstrasi
• Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat yang dianggap
9
penting oleh guru dapat di amati
• Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar
• Dapat mengurangi kesalah pahaman karena pengajaran lebih jelas dan kongkrit
efesien
bahannya
Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstran menjadi tidak efektif.
Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang sangat bermanfaat bagi
manusia selain dapat dikonsumsi kacang hijau juga dapat digunakan sebagai media
yang di alasi dengan kata-kata mengapa, bagaimana, apakah, dan di mana. Dalam
10
PTK ini akan dikembangkan pembelajaran sains yang berkaitan dengan cara
menanam kacang hijau, melalui menanam kacang hijau dapat menimbulkan ide-ide
pemikiran yang kreatif salah satunya anak bisa menjawab pertanyaan misalnya: 1)
Apa saja alat dan bahan untuk melakukan praktik menanam biji kacang hijau? ,2)
Bagaimana langkah langkah atau tahapan praktik menanam biji kacang hijau ? 3)
Tujuan menanam kacang hijau ini adalah agar anak mampu mencari dan
mengadakan percobaan sendiri, juga anakdapat terlatih dalam pola berpikir ilmiah.
Dengan eksperimen anak menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang
sedang di pelajarinya.
percobaannya.
11
2. Kelemahan menanam kacang hijau
• Jika eksperimen membutuhkan jangka waktu yang lama, maka anak harus
melakukan eksperimen.
Rancangan alternatif atau disain intervensi ini pada dasarnya tidak berbeda
Menurut Hopkins (2008:8), PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat
Melalui PTK guru dapat meneliti sendiri yang berhubungan dengan pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan di kelas, meliputi aspek interaksi antara guru dengan
peserta didik, keunggulan dan kelemahan metode yang digunakan, media dan
Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan penelitian tindakan kelas
12
dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-
tindakan tertentu agar dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran
Bahasan hasil penelitian yang relevan yang pernah dilakukan Sa`diatul Fuadiyah,
(2022) tentang “Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Phaceolus
radiatus)” Tumbuh berkembangnya tumbuhan kacang hijau dipengerahui oleh
beberapa faktor salah satunya adalah air. Air sangat di perlukan bagi tumbuhan. Jika
tumbuhan kekukarangan air maka pertumbuhan tidak dapat berlangsung dengan baik.
C. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan
berikutnya
13
BAB III
A. Metode Penelitian
Metode dan rancangan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan
kelas (PTK) difokuskan pada anak-anak, untuk memperbaiki atau meningkatkan
mutu pelajaran di kelas Kemmis, 1988 (dalam Masnur, 2008:8). Penelitian ini
diawali dengan melakukan observasi dalam proses belajar mengajar di kelas dari
masalah yang nampak dalam mengatasi agar dapat terlaksana perencanaan belajar
mengajar yang baik, untuk memecahkan ini peneliti membuat rencana baru yang
lebih mendorong pencapaian tujuan.
Rancangan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini akan
menggunakan 2 siklus, setiap siklus menggunakan langkah berikut, yaitu:
1. Perencanaan perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan tindakan melalui intervensi di dalam kelas.
3. Melakukan observasi dan evaluasi terhadap intervensi tindakan didalam kelas.
4. Melakukan refleksi berdasakan hasil evaluasi.
14
Gambar 3.1 Bagan Penetilian Tindakan Kelasmenurut , Suyanto
(2008:56)
Perencanaan
SIKLUS I
1. Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
C. Subjek Penelitian
15
No Nama Kell Jenis Pekerjaan
Kelamin orang tua
1. Azzahra B1 P Swasta
2. Anasya B1 P Swasta
3. Albian B1 L Swasta
4. Anam B1 L Swasta
5. Febri B1 P Swasta
6. Ceiren B1 P Swasta
7. Melly B1 P Swasta
8. Merry B1 P Swasta
9. Hanna B1 P Swasta
10. Okta B1 P Swasta
1. Siklus 1
1. Perencanaan
Dalam perencanaan penelitian langkah awal sebelum melakukan
penelitian, harus mempersiapkan: (1) RKH, (2) RKM dengan tema
tanaman/sub tema buah dan biji, (3) membuat atau menyediakan media
pembelajaran yang digunakan dalam penelitian, (4) menyiapkan lembar
observasi guru mengajar dan lembar observasi tahap tahap perkembangan
sains anak, dan peneliti juga tidak lupa memberikan penjelasan tentang apa
16
yang diharapkan dari kegiatan.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan
aksi/tindakan dalam pembelajaran dengan menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Kegiatan awal
Dalam kegiatan pembukaan terlebih dahulu dilakukan pemanasan
motorik kasar. kemudian masuk kelas, peneliti menyapa dan memberi salam
selanjutnya berdoa bersama. Bernyanyi bersama, pengenalan hari, tanggal,
bulan dan tahun, menyebutkan tata tertib kelas. Kemudian guru bersama
anak berdiskusi tentang menanam kacang hijau yang akan dilakukan
sewaktu pelaksaan pada tema tanaman subtema praktik menanam biji
kacang hijau, sehingga mereka mengerti tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
b. Kegiatan inti
Guru menjelaskan tentang pertumbuhan tanaman kacang hijua dengan
menampilkan slide berupa proses pertumbuhan tanaman kacang hijau mulai
dari biji sampai menjadi tanaman kacang hijau, menjelaskan hasil olahan
apa saja yang dapat dibuat dari bahan kacang hijau, apa manfaat dari biji
kacang hijau bagi manusia, guru juga mencontohkan praktik menanam biji
kacang hijau melalui media slide dengan menggunakan bahan dan alat
berupa biji kacang hijau, gelas plastik bekas air meneral, air, dan kapas,
yaitu mulai dari menyiapkan bahan berupa Biji kacang hijau, gelas plastik,
kapas dan air, kemudian menjelaskan praktik dari menanam kacang hijua
daimulai dari memasukan kapas ke dalam gelas plastik, kemudian
meletakkan biji kacang hijau dan terakhir measukkan air secukupnya ke
dalam gelas sampai kapas menjadi basah. Dan guru juga melakukan tanya
jawab ssuai materi yang diajaraknn tersebut.
c. Kegiatan istirahat/makan
Kegiatan ini dapat digunakan anak untuk bermain dengan alat
permainan ataupun tanpa menggunakan alat, Setelah kegiatan bermain ada
kegiatan makan, sebelum makan anak- anak disuruh mencuci tangan,
membaca doa sebelum dan sesudah makan, peneliti menyampaikan tata
tertib makan.
17
d. Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir ini guru mengajak ajak anak untuk berdiskusi
atau mereviu tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan guru bertanya
apakah anak ibu guru sudah bisa semuamelakukan tugasnya tadi dan apakah
ada anak ibu yang belum selesai atau tidak bisa mengerjakan tugasnnya.
Dan setelah itu guru menyampaikan kegiatan untuk esok harinya, pesan dan
kesan, beryanyi lagu hari sudah siang, membaca do’a pulang, salam, dan
pulang.
3. Observasi dan Evaluasi
Guru melakukan observasi dan evaluasi yaitu mengisi format
observasi tahapan kegiatan yang dilakukan anak, serta mengamati dan
mengisi format aktivitas dan proser belajar serta mengisi format lembar
observasi guru. Dan menjawab pertanyaan hasil pengamatan.
4. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan refleksi analisis terhadap data yang telah
diperoleh selama pembelajaran dan observasi. Proses refleksi ini memegang
peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan PTK. Data-data
yang telah diproses itu digunakan untuk melihat kekurangan-kekurangan
yang ada, mengkaji apa yang telah terjadi dan belum terjadi, mengapa
terjadi demikian dan langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk
perbaikan. Hasil refleksi pada siklus 1 ternyata hasilnya belum sesuai
harapan ini digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya atau akan
merencanakan tindakan untuk siklus selanjutnya (siklus II).
Perencanaan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
18
Insrumen-Instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan Instrumen penelitian
yang digunakan peneliti untuk mendapatkandata penelitian adalah :
1. Lembar Observasi guru, yang digunakan oleh teman sejawat untuk
19
perkembangan kacang hijau, anak belum dapat memecahkan masalah
mengapa tanaman memerlukan air dan sinar matahari dan anak belum
mampu menjelaskan fungsi sinar matahari dan air bagitanaman.
a. Observasi
b. Dokumentasi
maupun elektronik.
F. Indikator Keberhasilan
1. Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila indikator lebih dari (80%)
anak dari jumlah 10 orang anak dapat memahami tentang pertumbuhan dan
2. Lebih dari (80%) anak dari jumlah 10 orang anak dapat memecahkan masalah
Lebih dari (80%) anak dari jumlah 10 orang anak mampu menyebutkan bahan dan
alat untuk praktik menananm biji kacang hijau, bahan olahan dari kacang hijau,
manfaat kacang hijau dan proses sederhana pertumbuhan tanaman kacang.
20
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Subjek penelitian yaitu kelompok B berjumlah 10 orang anak, yang terdiri atas 2
orang anak laki- laki dan 8 orang anak perempuan, penelitian tindakan kelas ini
pada Bab IV ini akan dibahas hasil dari masing-masing siklus. Penelitian ini
dilakukan sebanyak 2 siklus setiap siklus 2 pertemuan. Di bawah ini akan dibahas
1. Deskripsi Siklus 1
• Pelaksanaan
menceritakan apa yang terjadi jika tanaman tidak diberi air dan sinar
matahari. Pada siklus 1 dilakukan pada hari Senin 24 Juli 2024, anak
diajak untuk mengmati gambar biji kacang hijau, anak diajak menonton
video praktik menananm biji kacang hijau, anak diajak melihat alat dan
bahan untuk menananm biji kacang hijau, anak diajak untuk mengamati
gambar macam macam olahan makanan yang terbuat darti biji kacang
hijau. Setelah anak selesai mengmati gambar biji kacang hijau, anak
21
diajak menonton video praktik menananm biji kacang hijau, anak diajak
melihat alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau, anak diajak
darti biji kacang hijau, ternyata peningkatan pemahaman sains pada anak
belum berhasil sesuai harapan karena anak belum mampu memahami apa
itu praktik menanam biji kacang hijau serta anak belum mampu
berurutan. Hasil obsevasi ini dapat dilihat pada tabel lembar keberhasilan
menyebutkan alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau mendapat
kriteria BSB 3 orang anak (30%), kriteria BSH 2 orang anak (20%),
aspek anak mampu menjelaskan cara atau langkah langkah menanam biji
22
kacang hijau dengan baik dan benar mendapat kriteria BSB 4 orang anak
• Refleksi
Hasil refleksi pada siklus 1 dengan kalabolator masih muncul
permasalahan antara lain: anak belum dapat memahami tentang apa saja
yang alat yang dibutuhkan dalam praktik menanam biji kacang hijau,,
dalam praktik menanam biji kacang hijau.. Hal ini dikarenakan guru hanya
dalam praktik menanam biji kacang hijau, sehingga anak kurang mengerti
dan anak belum tahu apa yang harus dikerjakan. Permasalahan ini akan
sebagai berikut:
pertemuan selanjutnya.
2. Deskripsi Siklus 2
• Pelaksanaan
23
konsep-konsep sains sederhana dan dapat memecahkan masalah dalam
kacang hijau. Pada siklus 2 dilakukan pada hari Selasa tanggal 1 Agustus
memperlihatkan alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau serta
langkah atau tahapan menanam biji kacang hijau yaitu dari mulai
selanjutnya menaburkan kacang hijau diatas kapas yang sudah diberi air.
hijau, tetapi anak mampu menyebutkan alat dan bahan serta langkah atau
24
2 Anak mampu Sangat Baik 10 100%
menjelaskan cara atau Baik -
langkah langkah Sedang -
menanam biji kacang Kurang -
hijau dengan baik dan
benar.
Jumlah 10
alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau mendapat kriteria sangat
baik 10 orang anak atau seluruh anak dapat menyebutkan alat dan bahan
untuk menanam biji kacang hijau, aspek Anak mampu menjelaskan cara
atau langkah langkah menanam biji kacang hijau dengan baik dan benar
sangat baik 10 orang anak atau seluruh anak mampu menjelaskan cara
atau langkah langkah menanam biji kacang hijau dengan baik dan benar.
• Refleksi
Hasil refleksi pada siklus 2 ternyata hasil sudah sesuai harapan atau
dan bahan untuk menanam biji kacang hijau, Anak mampu menjelaskan
cara atau langkah langkah menanam biji kacang hijau dengan baik dan
25
Siklus I Siklus II
Anak dapat
menyebutkan alat
dan bahan untuk 3 anak (30%) 10 anak (100%)
menanam biji
kacang hijau
Anak mampu
menjelaskan cara
atau langkah langkah 4 anak (40%) 10 anak (100%)
menanam biji kacang
hijau dengan baik
dan benar.
dari siklus pertama ke siklus dua, pada aspek Anak dapat menyebutkan
alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau terjadi peningkatan
dengan baik dan benar .terjadi peningkatan sebesar 60% dari 4 anak
dari siklus I sampai siklus II yaitu: Anak dapat menyebutkan alat dan
bahan untuk menanam biji kacang hijau, Anak mampu menjelaskan cara
atau langkah langkah menanam biji kacang hijau. Keberhasilan ini sudah
maka menurut peneliti tidak ada lagi tindakan pada siklus berikutnya atau
siklus diakhiri.
26
B. Pembahasan
Berdasarkan pada rumusan masalah pada bab I yaitu “Apakah melalui metode
demonstrasi menanam biji kacang hijau dapat meningkatan pemahaman sains pada
anak?”. Pada hasil penelitian dari siklus pertama ke siklus dua terjadi
menyebutkan alat dan bahan untuk menanam biji kacang hijau, dan terjadi
peningkatan sebesar 60% dari 4 anak manjadi 10 anak mampu menjelaskan cara
atau langkah langkah menanam biji kacang hijau . Dengan demikian metode
RA Kemuning.
program pembelajaran anak usia dini yang dianggap tepat. Pembelajaran sains
hal yang berkaitan dengan alam sekitar dan membahas tentang masalah yang ada
di alam semesta ini, baik gejala alam, fenomena atau kebutuhan yang kita rasakan
27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas tentang Upaya Meningkatkan Pemahaman
langkah langkah dalam praktik menanam biji kacang hijau pada siswa di
demonstrasi dan melihat gambar pada projector serta dengan lembar kerja
(LKPD) yang disesuaikan dengan tema, Target pada penelitian ini adalah
B. Saran
1. Bagi Guru
a. Dapat memberikan kegiatan pembelajaran mengenal sains yang lebih
28
c. Dapat meningkatkan kemampuan mengenal sains anak melalui kegiatan
2. Bagi orangtua
anak dan memotivasi anak untuk memilih mainan dan permainan yang
29
DAFTAR PUSTAKA
Ali Nugraha. 2008. Pengembangan pembelajaran Sain pada Anak Usia Dini.Jakarta:
Erlangga
Amien, dkk. 2008. Pendidikan Berpusat Pada Anak. Jakarta: PT Indeks Crain, dkk.
2007. Assesmen Untuk Anak Usia Dini. Semarang: P. Angkasa Desmita.
2007.
Hopkins, dkk. 2008. Pengembangan Anak Jilid II. Jakarta: Rineka Indrawati. 2001.
Kartini. 2006. Metode Pem belajaran Prasekolah Anak Usia 7-9 Tahun. Jakarta: PT
Indeks
30
Lampiran
31
FOTO KEGIATAN
PROSES PEMBELAJARAN
32
33
ALAT DAN BAHAN
34
35
Lampiran 2.1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RA KEMUNING SUNGAILIAT
Kelompok Usia : B / 5-6 tahun
Tema / Topik / Sub tema : Aku Sayang Bumi/ Tanaman/ Praktik Menanam Biji Kacang
Hijau
Semester / Minggu : I /2
Hari / Tanggal : Senin/ 25 Juli 2022
A. Tujuan pembelajaran
1. Anak mampu mengenal ciptaan Allah SWT
2. Anak mampu menyebutkan manfaat dari tanaman kacang hijau
3. Anak mampu memperlihatkan rasa ingin tahu / eksploratif
4. Anak dapat menyebutkan alat, bahan dan langkah-langkah dalam melakukan praktek
menanam biji kacang hijau
5. Anak dapat melakukan gerakan untuk pengembangan motorik halus dengan
menghasilkan hasil karya.
6. Anak mampu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
B. Alat dan bahan
1. Alat untuk praktik menanam kacang hijau ( seperti mangkok plastik, kapas, air dan
kacang hijau )
2. Gambar kacang hijau
3. Gambar tentang praktik menanam kacang hijau ( seperti mangkok plastik, air, kapas,
kacang hijau, gambar makanan olahan dari kacang hijau
4. Alat tulis, pensil , pewarna makanan hijau, LKPD : pola kata tulisan “B I J I”
5. Video tentang cara menanam kacang hijau, link : https://youtu.be/Nol3WT0_dLg
6. Projektor
7. Sayur kecambah/taoge
C. Langkah-langkah pembelajaran
Pembukaan
- Baris, salam dan doa
- Menyapa dan menanyakan kabar anak didik
- Presensi
36
- Memberi motivasi dan tujuan pembelajaran
- Apersepsi
- Guru mengajak anak untuk melihat dan mengamati gambar tanaman biji kacang hijau,
alat dan bahan untuk menananm biji kacang hijau ( biji kacang hijau, mangkok plastik,
kapas dan air )
- Guru mengajak anak menonton video tentang cara dan praktik menananm biji kacang
hijau, link : https://www.youtube.com/shorts/aCDhApNsFLg
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan :
1. Apa manfaat dari tananam biji kacang hijau ?
2. Apa bentuk dan warna dari tanaman biji kacang hijau ?
3. Apa saja makanan yang diolah dari kacang hijau ?
4. Apa saja langkah langkah atau cara dalam praktik menanam biji kacang hijau?
- Guru mendiskusikan dengan anak didik tentang mewarnai dengan pola gambar tanam
kacang hijau
Transisi sebelum bermain :
- Menyanyikan lagu Toge Goreng
- Bermain tepuk
Kegiatan inti :
1. Menyebutkan dan melafalkan kata kacang hijau, kecambah
2. Menebalkan tulisan “B I J I”:
- guru mengenalkan alat dan bahan
- guru membagikan LKPD
3. Menirukan tulisan kata ‘B I J I” dengan menggunakan media pewarna makanan :
- Guru mengenalkan alat dan bahan
- Guru membagikan LKPD
- Anak mengambil alat dan bahan yang digunakan untuk menirukan tulisan kata BIJI.
Istirahat :
- Bermain bebas ( di dalam atau diluar kelas )
- Cuci tangan
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
- Kegiatan makan bersama
Kegiatan penutup :
- Guru mengajak anak untuk refleksi :
1. Apa yang kamu sukai dari kegiatan hari ini ?
37
2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan ?
3. Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main?
- Guru menanyakan kepada anak pesan dan kesan hari ii selama kegiatan berlangsung
- Guru menginformasikan kegaiatan besok
- Guru memberi apresiasi atas perilau positif yang dilakukan anak.
- Berdoa
- Salam
- Berbaris pulang dengan tertib
Refleksi guru :
Guru merenungkan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru
dengan berbagai macam pertanyaan seperti :
- Apa yang diminati anak didik ketika melakukan kegiatan tentang materi pembelajaran
praktik menanam biji kacang dan tanaman kecambah? Mengapa ?
- Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak?Mengapa ?
- Kemampuan apa saja yang sudah muncul pada anak ?
- Apakah alat dan bahan yang sudah saya siapkan sudah cukup atau kah kurang untuk
kegiatan tersebut?
- Apakah anak didik antusias terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ?
- Adakah kelemahan dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru dalam meksanakan kegiatan pembelajaran hari
ini ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran hari
ini ?
38
Assesmen :
Guru melakukan asesmen terhadap kegiatan bermain anak dengan teknik assesmen
observasi dan teknik asesmen kinerja, instrumen asesmen menggunakan instrumen ceklis
dan hasil karya.
39
Hasil karya (instruemn asesmen)
Nama : Febri
Kelas : B1
Usia : 6 tahun
tanggal Hasil karya anak Hasil pegamatan
25 Juli 2022 Ananda Febri sudah dapat
menebalkan dan menirukan tulisan
“B I J I” dengan baik dan benar.
Hasil karya ananda Febri
menebalkan dan menirukan tulisan
“B I J I” sudah baik
Mengetahui,
Kepala RA Kemuning Guru kelas B1
40
LKPD
41
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RA KEMUNING SUNGAILIAT
Kelompok Usia : B / 5-6 tahun
Tema / Topik / Sub tema : Aku Sayang Bumi/ Tanaman/ Praktik Menanam Biji Kacang
Hijau
Semester / Minggu : I /3
Hari / Tanggal : Senin / 1 Agustus 2022
A. Tujuan pembelajaran
1. Anak mampu mengenal ciptaan Allah SWT
2. Anak mampu menyebutkan manfaat dari tanaman kacang hijau
3. Anak mampu memperlihatkan rasa ingin tahu / eksploratif
4. Anak dapat menyebutkan alat, bahan dan langkah-langkah dalam melakukan praktek
menanam biji kacang hijau
5. Anak dapat melakukan gerakan untuk pengembangan motorik halus dengan
menghasilkan hasil karya.
6. Anak dapat mempraktikkan cara menanam biji kacang hijau dengan baik dan benar.
7. Anak mampu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
B. Alat dan bahan
1. Alat untuk praktik menanam kacang hijau ( seperti mangkok plastik, kapas, air )
2. Biji kacang hijau
3. Gambar tentang praktik menanam kacang hijau ( seperti mangkok plastik, air, kapas,
kacang hijau, gambar makanan olahan dari kacang hijau )
4. LKPD : tulisan kata daun
5. Lem, daun kering
6. Video tentang cara menanam kacang hijau, link : https://youtu.be/Nol3WT0_dLg
C. Langkah-langkah pembelajaran
Pembukaan :
- Baris, salam dan doa
- Menyapa dan menanyakan kabar anak didik
- Presensi
- Memberi motivasi dan tujuan pembelajaran
- Apersepsi dan asesmen awal
- Guru mengajak anak untuk melihat dan mengamati kembali gambar tanaman biji kacang
42
hijau, alat dan bahan untuk menananm biji kacang hijau ( biji kacang hijau, mangkok
plastik, kapas dan air )
- Guru mengajak anak menonton video tentang cara dan praktik menananm biji kacang
hijau, link : https://www.youtube.com/shorts/aCDhApNsFLg
- Guru mengajak anak memgamati cerita bergambar tentang cerita “semut dan kacang
hijau” dengan menggunakan media projektor.
- Anak dan guru bercakap-cakap tentang video praktik menanam biji kacang hijau dan
cerita bergambar tentang semut dan kacang hijau.
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan :
1. Apa manfaat dari tananam biji kacang hijau ?
2. Apa bentuk dan warna dari tanaman biji kacang hijau ?
3. Apa saja makanan yang diolah dari kacang hijau ?
4. Apa saja langkah langkah atau cara dalam praktik menanam biji kacang hijau?
- Guru mendiskusikan dengan anak didik tentang mewarnai dengan pola gambar daun
Transisi sebelum bermain :
- Ice breaking ( Bermain tepuk, bernyanyi dan lain sebagainya)
- Guru mengajak anak berdiskusi tentang materi pembelajaran menanam biji kacang hijau
Kegiatan inti :
1. Menempel pola tulisan kata DAUN dengan menggunakan biji kacang hijau, daun
kering dan lem
2. Anak anak diminta untuk menceritakan kembali tentang pengalaman praktik
menananm biji kacang hijau hingga berkecambah yang telah ditanam anak anak
Istirahat :
- Bermain bebas ( di dalam atau diluar kelas )
- Cuci tangan
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
- Kegiatan makan bersama
Kegiatan penutup :
- Guru mengajak anak untuk refleksi :
1. Apa yang kamu sukai dari kegiatan hari ini
2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan
3. Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main
- Guru menanyakan kepada anak pesan dan kesan hari ii selama kegiatan berlangsung
- Guru menginformassian kegaiatan besok
43
- Guru memeberi apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
- Berdoa
- Salam
- Berbaris pulang dengan tertib
Refleksi guru :
Guru merenungkan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru
dengan berbagai macam pertanyaan seperti :
- Apa yang diminati anak didik ketika melakukan kegiatan tentang materi pembelajaran
praktik menanam biji kacang ? Mengapa ?
- Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa ?
- Kemampuan apa saja yang sudah muncul pada anak ?
- Apakah alat dan bahan yang sudah saya siapkan sudah cukup atau kah kurang untuk
kegiatan tersebut?
- Apakah anak didik antusias terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ?
- Adakah kelemahan dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru dalam meksanakan kegiatan pembelajaran hari
ini ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran hari
ini ?
44
Assesmen :
Guru melakukan asesmen terhadap kegiatan bermain anak dengan teknik assesmen
observasi dan teknik asesmen kinerja, instrumen asesmen menggunakan instrumen ceklis
dan hasil karya.
Nama : Anam
Kelas : B1
Usia : 6 tahun
Indikator ketercapaian
No. tujuan pembelajaran BB MB BSH BSB Ket.
(IKTP)
1. Anak dapat menyebutkan
alat dan bahan untuk
praktik menanam biji V
kacang hijau dengan baik
dan benar
2. Anak dapat menyebutkan
langkah atau cara
menanam biji kacang V
hijau dengan baik dan
benar
3. Anak dapat melakukan
praktik menananm biji
V
kacang hijau dengan baik
dan benar
4. Anak dapat menceritakan
kembali tentang
pengalaman menanam V
biji kacang hijau dengan
lancar dan benar
45
5. Anak dapat menempel
pola tulisan kata DAUN
dengan menggunakan V
media kacang hijau
dengan baik
46
Hasil karya (instrumen asesmen)
Nama : Anam
Kelas : B1
Usia : 6 tahun
tanggal Hasil karya anak Hasil pegamatan
1 Agustus Mely sudah dapat menempel pola
2022 tulisan kata DAUN dengan
menggunakan media biji kacang
hijau dengan baik dan benar.
Hasil karya ananda Mely dalam
menempel pola tulisan kata
DAUN dengan menggunakan
media biji kacang hijau sudah
baik.
Mengetahui,
Kepala RA Kemuning Guru kelas B1
47
LKPD
48
MODUL AJAR
Topik : Tanaman
A. Informasi Umum
Nama Guru : Ida Apriani, S.Pd Semester / Minggu : I / Ke 2
Nama RA : RA Kemuning Sungailiat Topik : Tanaman Sub Topik : Praktik
Kelompok ; B menanam biji
kacang hijau
Landasan Al Surah Al Baqarah Ayat 61, An Nahl ayat 10, Al An Am ayat 99,
Quran : Al Kahfi ayat 45
Pilar / Indikator Aku sayang bumi
Alokasi waktu 5 kali pertemuan Jumlah siswa 14 anak
( 900 menit )
Pelajar Rahmatan Nilai moderasi : Ta’addub
Lil Alamin Nilai karakter : Rasa ingin tahu, mandiri
Model PjBL
pembelajaran
Fase Fondasi
Target peserta Siswa Kelompok B, Usia : 5-6 tahun
didik
Tujuan 1. Anak mampu mengenal ciptaan Allah SWT
pembelajaran 2. Anak mampu menyebutkan manfaat dari tanaman kacang
hijau
3. Anak mampu memperlihatkan rasa ingin tahu / eksploratif
4. Anak mampu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT
5. Anak dapat menyebutkan alat, bahan dan langkah-langkah
dalam melakukan praktek menanam biji kacang hijau
6. Anak dapat melakukan gerakan untuk pengembangan motorik
halus dengan menghasilkan hasil karya.
7. Anak dapat mempraktikkan cara menanam biji kacang hijau
dengan baik dan benar.
8. Anak mampu mengucapakn rasa syukur kepada Allah SWT
Kata kunci Tanaman, kacang hijau
49
Deskripsi umum 1. Kegiatan praktek menanam biji kacang hijau yang dilakukan
kegiatan anak didik dengan tujuan agar anak didik dapat secara langsung
memahami dan mengenal tumbuhan hijau dan bagaimana cara
tumbuhnya tanaman hijau tersebut.
2. Melalui kegiatan praktik menanam biji kacang hijau dapat
diketahui bahwa biji merupakan bentuk awal pertumbuhan
tanaman . Dengan menanam biji suatu tanaman , kita dapat
mengamati pertumbuhan tanaman tersebut.
3. Dengan adanya praktik menanam biji kacang hijau dapat
membuat anak berpikir kritis, meningkatkan kreativitas anak
dalam berbagai hal, serta memberikan wawasan tentang
pentingnya bertanggung jawab atas apa yang dilakukan anak
serta dpat mengenalkan kepada anak didik tentang ilmu Sains
atau pembelajatran Sains dengan tujuan agar anak didik dapat
memahami, mengetahui dan mencari informasi tentang apa itu
ilmu Sains.
Kegiatan lain yang dilakukan yaitu :
A. Menonton pembelajaran praktik menanam kacang hijau
dengan menggunakan media infokus
B. Eksplorasi informasi tentang praktik menanam kacang hijau
C. Membuat hasil karya ( kolase membuat pola gambar biji
kacang hijau )
D. Bernyanyi lagu tentang sayur kecambah
Alat dan Bahan A. Alat untuk praktik menanam kacang hijau ( seperti mangkok
plastik, kapas, air dan kacang hijau )
B. Gambar kacang hijau
C. Gambar tentang praktik menanam kacang hijau ( seperti
mangkok plastik, air, kapas, kacang hijau, gambar makanan
olahan dari kacang hijau
D. Infokus
E. Laptop/video tentang cara menanam kacang hijau
Sarana dan Laptop, gambar tentang praktik menananm kacang hijau
50
prasarana Video tentang cara menanam kacang hijau, link :
https://youtu.be/Nol3WT0_dLg
Sumber QS. Al Baqarah ayat 61, An Nahl ayat 10, Al An Am ayat 99, Al
Kahfi ayat 45
B. Komponen Inti
1. Peta
konsep
51
- Mendengarkan penjelasan dari guru yang berkaitan dengan praktik menanam kacang
hiau.
- Menonton video tentang praktik menanam kacang hijau, link
- Membuat kolase dengan pola gambar biji kacang hijau
- Menyanyikan lagu tentang sayur kecambah/toge ( Lagu Toge Goreng )
C. Kegiatan Penutup
- Anak menceritakan kegiatan tentang tanaman kecambah, menceritakan alat dan bahan
serta cara menanam kacang hijau.
- Refleksi kegiatan tentang tanaman kecambah dan cara atau langkah - langkah menanam
kacang hijau dan apresiasi kepada anak didik.
- Memberikan penguatan terhadap konsep yang didapat anak didik saat melakukan
kegiatan.
- Melakukan aktivitas atau rutinitas penutup.
D. Refleksi Guru
Guru merenungkan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru
dengan berbagai macam pertanyaan seperti :
-Apa yang diminati anak didik ketika melakukan kegiatan tentang materi pembelajaran
tanaman kecambah dan langkah/cara menanam kacang hijau? Mengapa ?
-Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak?Mengapa ?
-Kemampuan apa saja yang sudah muncul pada anak ?
-Apakah alat dan bahan yang sudah saya siapkan sudah cukup atau kah kurang untuk
kegiatan tersebut?
Apakah anak didik antusias terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ?
-Adakah kelemahan dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru dalam meksanakan kegiatan pembelajaran hari
ini ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran hari
ini ?
E. Asesmen
- Guru melakukan teknik observasi dan teknik kinerja terhadap kegiatan bermain anak.
Guru melakukan teknik observasi seperti mengamati sikap/perilaku anak saat melakukan
kegiatan main serta guru melakukan teknik kinerja seperti mengamati hasilkarya anak
pada saat pembelajaran berlangsung.
- Guru melakukan penilaian melalui instrumen asesmen ceklist dan asesmen hasilkarya
52
terhadap kegiatan pembelajaran hari ini.
Rencana tindak lanjut kelas
- Guru menyiapkan egiatan main untuk hari berikutnya (apat disesuaikan dengan
kebutuhan anak didik), seperti :
A. Guru mengajak anak menonton kembali video dan melihat gambar gambar tanaman
kacang hijau, kecambah, alat dan bahan serta cara/langkah menanam kacang hijau
B. Guru mengajak anak melalukan praktik menanam kacang hijau.
53
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RA KEMUNUNG SUNGAILIAT
Kelompok Usia : B / 5-6 tahun
Tema / Topik / Sub tema : Aku Cinta Bumi/ Tanaman/ Praktik Menanam Biji Kacang
Hijau
Semester / Minggu : I /2
Hari / Tanggal : Senin/ 25 Juli 2022
A. Tujuan pembelajaran
1. Anak mampu mengenal ciptaan Allah SWT
2. Anak mampu menyebutkan manfaat dari tanaman kacang hijau
3. Anak mampu memperlihatkan rasa ingin tahu / eksploratif
4. Anak mampu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT
5. Anak dapat menyebutkan alat, bahan dan langkah-langkah dalam melakukan praktek
menanam biji kacang hijau
6. Anak dapat melakukan gerakan untuk pengembangan motorik halus dengan
menghasilkan hasil karya.
7. Anak dapat mempraktikkan cara menanam bijikacang hijau dengan baik dan benar.
8. Anak mampu mengucapakn rasa syukur kepada Allah SWT
B. Alat dan bahan
- LKPD pola gambar biji kacang hijau,biji kacang hijau,air, kapas dan mangkok plastik
C. Langkah-langkah pembelajaran
Pembukaan
- Baris, salam dan doa
- Menyapa dan menanyakan kabar anak didik
- Presensi
- Memberi motivasi
- Apersepsi
- Guru mengajak anak untuk melihat dan mengamati gambar tanaman biji kacang hijau, alat
dan bahan untuk menananm biji kacang hijau ( biji kacang hijau, mangkok plastik, kapas
dan air )
- Guru mengajak anak menonton video tentang cara dan praktik menananm biji kacang hijau,
link :
https://www.youtube.com/shorts/aCDhApNsFLg
54
- Guru mengajak anak melihat gambar tanaman bijikacang hijau, talat dan bahan untuk
menanam biji kacang hijau, gambar cara/langkah menanam biji kacang hijau, gambar
makananolahan dari biji kacang hijau, gambar tananman/sayur kecambah dengan
menggunakan media infokus.
- Anak dan guru bercakap-cakaptentang video praktik menanam biji kacang hijau.
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan :
1. Apa manfaat dari tananam biji kacang hijau ?
2. Apa bentuk dan warna dari tanaman biji kacang hijau ?
3. Apa saja makanan yang diolah dari kacang hijau ?
- Guru mendiskusikan dengan anak didik tentang membuat kolase dengan pola gambar biji
kacang hijau.
- Transisi sebelum bermain :
- Menyanyikan lagu Toge Goreng
- Bermain tepuk
Kegiatan inti :
1. Menyebutkan dan melafalkan kata kacang hijau, kecambah
2. Membuat kolase dengan pola gambar biji kacang hijau:
- Guru mengenalkan alat dan bahan
- Guru membagikan LKPD
- Anak mengambil alat dan bahan yang digunakan untuk kolase.
- Anak mengerjakan tugas membuat kolase pola gambar biji kacang hijau.
Istirahat :
- Bermain bebas ( di dalam atau diluar kelas )
- Cuci tangan
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
- Kegiatan makan bersama
Kegiatan penutup :
- Guru mengajak anak untuk refleksi :
1. Apa yang kamu sukai dari kegiatan hari ini
2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan
3. Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main
- Guru menanyakan kepada anak pesan dan kesan hari ii selama kegiatan berlangsung
- Guru menginformassian kegaiatan besok
- Guru memeberi apresiasi atas perilau positif yang dilakukan anak.
55
- Berdoa
- Salam
- Berbaris pulang dengan tertib
Refleksi guru :
Guru merenungkan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru
dengan berbagai macam pertanyaan seperti :
- Apa yang diminati anak didik ketika melakukan kegiatan tentang materi pembelajaran
tanaman kecambah dan langkah/cara menanam kacang hijau? Mengapa ?
-Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak?Mengapa ?
-Kemampuan apa saja yang sudah muncul pada anak ?
-Apakah alat dan bahan yang sudah saya siapkan sudah cukup atau kah kurang untuk
kegiatan tersebut?
Apakah anak didik antusias terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ?
-Adakah kelemahan dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru dalam meksanakan kegiatan pembelajaran hari
ini ?
- Tantangan apa saja yang dialami guru untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran hari
ini ?
Assesmen :
Guru melakukan asesmen terhadap kegiatan bermain anak dengan teknik assesmen
observasi dan teknik asesmen kinerja, instrumen asesmen menggunakan instrumen ceklis
dan hasil karya.
56
dari tanaman kacang menyebutkan dan
ijo dengan baik dan mengetahui manfaat
benar dari tanaman biji
2 Anak dapat v kacang hijau serta anak
menyebutkan alat dan dapat menyebutkan alat
bahan serta cara dan bahan, cara /
menanam biji kacang langkah menanam biji
hijau kacang hijau dengan
baik dan benar.
Mengetahui,
Kepala RA Kemuning Guru kelas B1
57
LKPD
58