Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MODUL 3 SESI 9

PENTINGNYA GIZI UNTUK IBU MENYUSUI DAN BALITA

Saat bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan, bayi hanya diberi ASI (Air Susu Ibu) saja,
tanpa makanan atau minuman lainnya. ASI saja sudah cukup dan sesuai dengan perut
bayi yang masih sangat kecil. Memberi ASI saja selama 6 bulan pertama akan
melindungi bayi dari berbagai macam penyakit, seperti diare dan infeksi saluran
pernapasan. Ibu yang memberi ASI saja kepada bayi selama 6 bulan pertama dan tidak
pernah mengalami menstruasi, akan terhindar dari kehamilan. ASI harus terus diberikan
sampai bayi berusia 2 tahun. Asupan gizi yang dimakan ibu menyusui perlu beraneka
ragam dan lebih banyak karena akan digunakan untuk kesehatan ibu dan produksi ASI.
Setelah berusia 6 bulan, bayi diberi MP ASI (Makanan Pendamping) ASI dengan
memperhatikan frekuensi (berapa kali dalam sehari), jumlah, kepekatan, dan variasi
makanan, pemberian makan yang aktif/responsif, serta kebersihan makanan.

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu mempraktikkan


pemberian ASI dan makanan bergizi bagi ibu dan anak sesuai usia dan kebutuhannya.
Secara umum tujuan pembelaran sesi ini adalah peserta mampu:
1. Memahami pentingnya ASI SAJA bagi bayi usia 0-6 bulan dan ASI sampai usia 2
tahun.
2. Memahami bahaya memberikan makanan/minuman pada bayi sebelum usia 6 bulan.
3. Memahami pentingnya ASI bagi bayi usia 0-6 bulan sampai dengan usia 2 tahun.
4. Memahami makanan pendamping ASI bagi anak mulai usia 6 bulan.
5. Memahami makanan bergizi seimbang bagi ibu menyusui.
6. Memahami pentingnya layanan Posyandu dan layanan kesehatan lainnya.
7. Memahami pentingnya gizi bagi ibu menyusui.
8. Memahami ragam makanan ibu hamil dan menyusui.

Sesi 9 ini terdiri dari 7 langkah dan dalam setiap langkah memiliki durasi yang berbeda,
secara keseluruhan sesi ini dilaksanakan selama 120 menit dengan rangkaian kegiatan
sebagai berikut:
SUSUNAN KEGIATAN
Langkah Pada akhir kegiatan, Peserta dapat Metode Waktu
1. Pembukaan o Mengingat kembali materi pembelajarn sebelumnya Pemberian informasi, 10 Menit
flipchart 2.1
o Memahami tujuan sesi hari ini

2. Diskusi kelompok o Mengenal ASI, MP ASI dan POSYANDU Diskusi kelompok 15 Menit
mengenal ASI, MP
ASI DAN
POSYANDU

3. ASI Ekslusif o Memahami pentingnya ASI saja bagi bayi usia 0-6 bulan Film 2.1, diskusi film, 15 Menit
flipchat 2.1
o Memahami bahayanya memberikan makanan /minuman pada
bayi usia 0-6 bulan

o Memahami pentingnya ASI bagi bayi usia 0-6 bulan dan ASI
sampai usia 2 tahun.

4. MP ASI o Memahami makanan pendamping ASI bagi anak mulai usia 6 Film 2.2, diskusi film, 15 Menit
bulan flipchart 2.2, pemberian
informasi
o Memahami makanan gizi seimbang bagi Ibu menyusui

5. Kunjungan ke o Memahami pentingnya layanan Posyandu dan layanan Film 2.3, diskusi film, 15 Menit
Posyandu kesehatan lainnya pemberian informasi,
flipchat 2.3
6. Gizi Ibu Menyusui o Memahami pentingnya gizi bagi Ibu menyusui Film 2.4, diskusi film, 15 Menit
pemberian informasi,
o Memahami ragam makanan untuk Ibu menyusui flipchat 2.4

7. Penutup o Mengingat pesan-pesan penting dalam sesi hari ini Pemberian informasi, 5 Menit
flipchart 2.5
o Berkeinginan menerapkan informasi & keterampilan yang
dipelajari
Modul 3 sesi 9 ini terdiri dari 7 langkah, yaitu:

1. Langkah 1: Pembukaan
Dalam langkah 1 terdiri empat tahap kegiatan yang dilakukan selama 10 menit.
Dalam langkah 1 ini, pendamping mengingatkan kembali materi sebelumnya dan
menyiapkan peserta agar siap menerima materi. Dengan menggunakan flipchart 2.1,
peserta menerima penjelasan tentang topik pembelajaran yang akan dipelajari pada
sesi ini.
2. Langkah 2: Diskusi kelompok mengenal ASI, MP ASI dan POSYANDU
Dalam langkah 2 terdiri dari lima tahap kegiatan yang dilakukan selama 15 menit,
Dalam langkah 2 ini peserta dibagi menjadi 4 kelompok yakni kelompok ASI,
Bubur, Posyandu dan Sayuran. Kelompok ASI berdiskusi tentang ASI SAJA,
kelompok Bubur berdiskusi tentang MP ASI, kelompok Posyandu berdiskusi
tentang layanan Posyandu dan kelompok Sayuran berdikusi tentang yang dilakukan
Ibu menyusui agar ASI nya berkualitas.
3. Langkah 3: ASI Ekslusif
Dalam langkah 3 terdiri dari delapan tahap kegiatan yang dilakukan selama 15 menit
dalam langkah 3 ini pendamping meminta perwakilan dari kelompok ASI untuk
menyampaikan hasil diskusi mereka kemudian mengajak peserta menonton film 2.1
tentang ASI Ekslusif, melalui pertanyaan dari pendamping peserta mengingat
kembali tentang film tersebut. Dengan menggunakan flipchart 2.1 peserta menyimak
penjelasan pendamping tentang pesan penting untuk ASI .
4. Langkah 4: MP ASI
Dalam langkah 4 ini terdiri dari tujuh tahap kegiatan yang dilakukan selama 15
menit. Dalam langkah 4 ini, pendamping meminta perwakilan kelompok Bubur
untuk menyampaikan hasil diskusi mereka kemudin mengajak peserta menonton
film 2.2 tentang MP ASI, melalui pertanyaan dari pendamping peserta mengingat
kembali pesan dari film tersebut. Dengan menggunakan flipchart 2.2 peserta
menyimak penjelasan dari pendamping tentang pesan penting untuk MP ASI.
5. Langkah 5: Kunjungan Ke Posyandu
Dalam langkah 5 terdiri dari lima tahap kegiatan yang dilakukan selama 15 menit.
Dalam langkah 5 ini pendamping meminta perwakilan kelompok Posyandu
menyampaikan hasil diskusi mereka kemudian mengajak peserta menonton film 2.3
tentang Posyandu/Aku Anak Sehat, melalui pertanyaan pendamping, peserta
mengingat kembali pesan film tersebut. Dengan menggunakian flipchat 2.3 peserta
menyimak penjelasan dari pendamping tentang pesan penting mengenai manfaat
yang didapat di Posyandu.
6. Langkah 6: Gizi Ibu Menyusui
Dalam langkah 6 terdiri dari tujuh tahap kegiatan yang dilakukan selama 15 menit.
Dalam langkah 5 ini pendamping meminta perwakilan kelompok Sayuran
menyampaikan hasil diskusi mereka kemudian mengajak peserta menonton film 2.4
tentang Gizi Ibu Manyusui. Melalui pertanyaan pendamping, peserta mengingat
kembali pesan film tersebut. Dengan menggunakian flipchat 2.4 peserta menyimak
penjelasan dari pendamping tentang pesan penting mengenai Gizi seimbang bagi Ibu
menyusui.
7. Langkah 7: Penutup
Dalam langkah 7 terdiri dari empat tahap kegiatan yang dilakukan selama 5 menit
yang bertujuan untuk mendapatkan pesan penting dan kesimpulan dari sesi 9 ini,
serta apresiasi pendamping dengan ucapan terimakasih terhadap semua peserta yang
sudah mengikuti kegiatan pembelajaran di sesi ini.

Kesimpulan
1. Ibu menyusui membutukan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan
keadaan tidak hamil atau tidak menyusui untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bayi
serta untuk mengganti zat gizi ibu yang dikeluarkan melalui ASI. Tidak semua zat
gizi yang diperlukan anak dapat dipenuhi dari simpanan zat gizi ibu, oleh karena itu
harus didapat dari konsumsi pangan ibu setiap hari. Pesan penting untuk Ibu
Menyusui:
o Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak. Untuk
mempertahankan kualitas ASI, ibu menyusui perlu memenuhi kebutuhan
protein, zat besi, asam folat, vitamin A, B1, B2, B3, B6, vitamin C, D, Iodium,
dan Zink. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi pangan seperti ikan, susu,
telur, ikan. teri, kacang-kacangan, tahu, sayuran hijau, daun katuk atau daun
torbangun. Sebagai contoh, wanita tidak hamil mengonsumsi sekitar 3 piring
nasi sehari (misal pemenuhan sekitar 2/3 dari 2250 Kkal untuk umur 19-29
tahun) maka ibu menyusui memerlukan tambahan setengah piring nasi lagi (300-
400 Kkal).
o Minumlah air putih yang lebih banyak, 12-13 gelas atau 3 liter per hari.
o Batasi minum kopi, gula, dan garam.
2. Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberikan hanya ASI saja karena ukuran lambung
bayi sangatlah kecil,, sedangkan MP ASI diberikan setelah usia 6 bulan, dan
menyusui tetap dilanjutkan sampai anak usia 2 tahun. Manfaat ASI bagi ibu dan
bayi
o Sehat, praktis dan tidak butuh biaya.
o Meningkatkan kekebalan alamiah pada bayi.
o Mencegah perdarahan pada ibu nifas.
o Menjalin kasih sayang ibu dan bayi.
o Mencegah kanker payudara.
3. Setelah berusia 6 bulan, bayi diberi MP ASI (Makanan Pendamping) ASI dengan
memperhatikan usia bayi dan frekuensi (berapa kali dalam sehari), jumlah,
kepekatan, dan variasi makanan, pemberian makan yang aktif/responsif, serta
kebersihan makanan. Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan
pendamping ASI (MP ASI) dalam bentuk lumat, mulai bubur susu sampai bubur tim
lunak. Campurkan ASI ke dalam bubur yang dibuat, ketika bayi akan makan. Pada
usia 9 bulan berikan MP ASI yang lebih padat berupa bubur atau nasi tim, secara
bertahap berikan nasi lembek pada usia menjelang satu tahun. Pada umur 6-9 bulan,
makanan lumat 2-3 kali sehari dan makanan selingan 1-2 kali sehari (buah atau
biskuit), dengan porsi 2-3 sendok makan setiap kali makan, hingga setengah
mangkuk. Pada umur 9-12 bulan, makanan lembek atau dicincang 3-4 kali sehari
dan makanan selingan yang dapat dipegang anak 1-2 kali sehari, berikan setengah
hingga ¾ mangkuk. MP ASI dapat dibuat dari bahan makanan lokal yang sama
dengan yang dikonsumsi keluarga di rumah. Anak tetap diberi ASI sampai usia 2
tahun. MP ASI yang baik:
o Padat energi, protein dan zat gizi mikro (zat besi, Zink, Kalsium, Vitamin A, C,
Folat).
o Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap rasa, pewarna
dan pengawet.
o Mudah ditelan dan disukai anak.
o Tersedia secara lokal dan harga terjangkau
4. MANFAAT POSYANDU BAGI MASYARAKAT
o Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan
bagi ibu, bayi, dan anak balita.
o Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau
gizi buruk.
o Bayi dan balita mendapatkan kapsul vitamin A.
o Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
o Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh Tablet Tambah Darah
(TTD) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
o Ibu nifas memperoleh kapsul vitamin A dan TTD.
o Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
o Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu
menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke Puskesmas.
o Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu hamil, bayi,
dan balita.
5. Pola dan Makanan gizi seimbang bagi Ibu menyusui:
o Isi piring makan ibu menyusui sebaiknya terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
sayuran, dan buah-buahan
o Setengah isi piring ibu berisi makanan pokok dan lauk-pauk, dan setengah
lainnya berisi sayuran dan buah-buahan
o Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir sebelum makan.
o Minum air lebih banyak. Ibu menyusui membutuhkan 12-14 gelas per hari,
dibandingkan dengan minimal 8 gelas per hari yang disarankan untuk orang
dewasa
o Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak
o Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

Saran
1. Hendaknya Pendamping melakukan pembinaan secara rutin dengan melaksanakan
Pertemuan Peningkatan Kelompok P2K2, dan melaksanakan P2K2 secara runtut
sehingga bisa mengubah pola fikir KPM agar mengurangi kemungkinan anak
stunting atau kekurangan gizi di dampingannya.
2. Melalui Pertemuan Kelompok P2K2, untuk modul 3 khusunya sesi 9 ini, dapat
dijadikan salah satu upaya untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
dalam membangun kesadaran untuk mempraktikan:
o Hanya memberikan ASI Saja saat bayi berusia 0-6 bulan
o Terus memberikan ASI sampai bayi berusia 2 tahun
o Saat Ibu pergi dan bayi ditinggalkan di rumah, Perah ASI agar bisa disimpan dan
diberikan kepada bayi.
o Memberikan MP ASI setelah bayi berusia 6 bulan dengan memperhatikan
frekuensi, kepekatan, variasi makanan dan usia bayi
o Kunjungan ke Posyandu
o Makan makanan dengan gizi yang seimbang

Anda mungkin juga menyukai