Laporan Aktualisasi 228 PDF Free
Laporan Aktualisasi 228 PDF Free
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
PADA
Oleh:
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
PADA
NIP : 198811212019022004
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Disusun Oleh:
Yasinta Tri Wasiati, S.T.
NIP. 198811212019022004
Pembimbing, Mentor,
Mengetahui,
a.n. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tekfunghan Kabid Opsdiklat,
LEMBAR PENGUJIAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Penguji,
KATA PENGANTAR
Penulis,
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan.................................................................................... 61
B. Saran ............................................................................................. 61
LAMPIRAN............................................................................................... XII
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), pengertian ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) memiliki
fungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Aparatur
Sipil Negara dalam memberikan pelayanan publik secara profesional,
harus mematuhi kode etik yang berlaku, memegang teguh prinsip-
prinsip sebagai ASN serta menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Kelima
nilai dasar yang perlu diimplementasikan oleh seluruh ASN antara lain:
1) Akuntabilitas; 2) Nasionalisme; 3) Etika Publik; 4) Komitmen Mutu
dan 5) Anti Korupsi (ANEKA).
B. Struktur Organisasi
Badan Ekonomi Kreatif dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang memiliki seorang Wakil Kepala Badan. Untuk simplifikasi
pembagian tugas dan fungsi, Bekraf terbagi menjadi beberapa
kedeputian dengan beberapa biro yang berada di bawah sekretariat
yang digambarkan pada Gambar 2.1.
6
A. Nilai-nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai publik
sebagai berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
c. Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan
i. Konsisten
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan,
prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap
tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari kata nation (bangsa).
Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai
bangsa dan negara atas kesadaran keanggotaan/warga negara
yang secara potensial bersama-sama mencapai, mempertahankan,
dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan
bangsanya. Sebagai agen pemersatu bangsa (ASN, TNI, dan Polri),
perlu adanya landasan yang kuat pada aspek nasionalisme.
Nasionalisme pada dasarnya adalah rasa cinta kepada bangsa dan
negara. Sebagai agen pemersatu bangsa, nasionalisme bisa
diterapkan dengan tidak melanggar UU yang berlaku dan menjaga
integritas ASN sebagai PNS. Penerapan nasionalisme hendaknya
dilaksanakan dalam pekerjaan sehari-hari. Misalnya penerapan Sila
1, Ketuhanan Yang Maha Esa, bisa dilaksanakan dengan
mengadakan rapat/kegiatan yang tidak mengganggu waktu
beribadah.
Menghindari nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme)
dengan mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai
dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain. Nasionalisme dalam
arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang
satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut
11
3. Etika Publik
Etika adalah sesuatu yang dianggap baik, benar, dan
penting. Atau bisa juga dipahami dengan refleksi atas baik/buruk,
benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan
yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Etika terkait dengan ajaran-ajaran moral yakni tentang benar dan
salah yang dipelajari melalui proses hidup bermasyarakat.
4. Komitmen Mutu
Dalam pelayanan publik, mutu erat kaitannya dengan
efektivitas dan efisiensi sebuah layanan, serta bagaimana upaya
institusi pemerintahan tersebut berinovasi sehingga mampu
memenuhi tuntutan pelanggan. Terdapat 4 aspek yang harus
memiliki kualitas yang baik untuk mendapatkan produktivitas yang
baik yaitu efisien, efektif, inovatif dan bermutu. Dalam hal ini tujuan
perlu adanya komitmen mutu dari PNS adalah agar terjadinya
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
Efektivitas, terutama kaitannya dengan efektivitas organisasi
adalah sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan atau berhasil mencapai apa yang dikerjakannya.
Efektivitas organisasi ini tidak hanya diukur dari hasil untuk
mencapai target mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi.
Namun juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan
pelanggan. Sedangkan efisiensi adalah jumlah sumber daya yang
digunakan untuk mencapai tujuan organisasional (Richard L. Daft
dalam Tita Maria Kanita, 2010:8). Efisiensi organisasi ditentukan
oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang
14
c. Korupsi Investif
Korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang atau jasa
tanpa adanya pertalian langsung dengan keuntungan bagi
pemberi. Keuntungan diharapkan akan diperoleh dimasa yang
akan datang.
d. Korupsi Nepotisitk
Korupsi berupa pemberian perlakuan khusus kepada teman
atau yang mempunyai kedekatan hubungan dalam rangka
menduduki jabatan public → perlakuan pengutamaan dalam
segala bentuk yang bertentangan dengan norma atau peraturan
yang berlaku.
e. Korupsi Autogenik
Korupsi yang dilakukan individu karena mempunyai kesempatan
untuk mendapat keuntungan dari pengetahuan dan
pemahamannya atas sesuatu yang hanya diketahui sendiri.
f. Korupsi Suportif
Korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana yang kondusif
untuk melindungi atau mempertahankan keberadaan tindak
korupsi yang lain.
g. Korupsi Defensif
Korupsi yang terpaksa dilakukan dalam rangka
mempertahankan diri dari pemerasan.
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani
keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang
mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan
pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk
memberikan kepuasan kepada penerima layanan. Unsur penting
18
NIP : 198811212019022004
: Analis Apresiasi Karya Seni, Sub Direktorat Hubungan Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri,
Unit Kerja
Direktorat Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri, Badan Ekonomi Kreatif
Identifikasi Isu : 1) Hingga saat ini belum ada database yang menginformasikan detail setiap kegiatan di Subdit DI
Hubungan Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri.
19
2) Database yang ada sekarang hanya sebatas daftar kegiatan yang merupakan turunan dari lembar
disposisi.
3) Kurangnya komunikasi antar pelaksana setiap kegiatan di Subdit Hubungan Antarlembaga Non-
Pemerintah Dalam Negeri.
Isu yang diangkat : Minimnya informasi detail kegiatan pada Subdit Hubungan Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam
Negeri
Gagasan : Pembuatan database kegiatan berupa Google sheet/online yang menginformasikan, jenis kegiatan,
Pemecahan Isu penanggung jawab, timeline, dan progress setiap kegiatan untuk keterbukaan informasi dan
mempermudah koordinasi di Sub Direktorat Hubungan Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri.
Tabel 3. 1 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI- NILAI
KEGIATAN
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
20
rutin yang telah mempelajari kegiatan 3. Nasionalisme Bekraf untuk Profesionalisme
dijalankan dari notulensi rapat - Kerja keras membangun
3. Mengumpulkan yang ada dengan Indonesia
referensi efektif dan efisien. Mempelajari data di menjadi salah
database unit kerja untuk satu kekuatan
sejenis Selanjutnya mencari memudahkan ekonomi dunia
referensi bentuk tabel koordinasi antar dalam ekonomi
dari dengan anggota tim sebagai kreatif pada 2030
menjelajah internet implementasi Whole dan misi Bekraf
kerja keras. Of Government. yaitu merancang
Output: dan
Terkumpulnya data melaksanakan
awal sebagai tolak strategi yang
ukur untuk membuat spesifik untuk
rancangan database menempatkan
Indonesia dalam
peta ekonomi
kreatif dunia.
2. Koordinasi dan 1. Mengumpulkan Kegiatan dilakukan Agenda II Dengan melakukan Koordinasi dan
diskusi data kegiatan dengan wawancara ke koordinasi dan diskusi
dan project di sesama rekan di unit 1. Anti Korupsi: diskusi dengan merupakan
Subdit Non- kerja internal dengan - Peduli atasan dan rekan kegiatan demi
Pemerintah penuh kepedulian. 2. Akuntabilitas: satu tim maka akan mengasah sikap
Dalam Negeri - Transparan mendukung visi Inklusif
melalui Lalu mengadakan - Netral Bekraf untuk
wawancara forum untuk 3. Nasionalisme: membangun
perorangan. mendengarkan - Kerja keras Indonesia
2. Diskusi dengan masukan dari atasan menjadi salah
unit kerja dan rekan satu tim satu kekuatan
internal tentang dengan transparan Melakukan koordinasi ekonomi dunia
21
rencana dan netral. dan diskusi dengan dalam ekonomi
penyusunan atasan dan rekan kreatif pada 2030
database Kemudian mencari kerja internal sebagai dan misi Bekraf
kegiatan informasi dari unit bentuk pelayanan yaitu merancang
3. Melakukan kerja lain yang terhadap kebutuhan dan
Benchmark memiliki database setiap anggota tim melaksanakan
dengan unit sejenis dengan kerja sebagai cerminan strategi yang
kerja lain yang keras. pelayanan publik. spesifik untuk
memiliki Output: menempatkan
database Terkumpulnya data Indonesia dalam
sejenis hasil wawancara dan peta ekonomi
forum diskusi dengan kreatif dunia.
unit kerja internal dan
unit lain untuk diolah
lebih lanjut.
3. Menyusun 1. Menyusun form Mulai merancang Agenda II Pembuatan form Menyusun form
form rancangan tabel untuk database database dan SOP database dengan
rancangan database dengan efisien dan 1. Komitmen Mutu: penginputan data tampilan yang
database dan 2. Menginput data inovatif. - Efisien turut mendukung menarik dan
SOP awal sebagai - Inovatif visi Bekraf untuk menyusun SOP
penginputan contoh Dilanjutkan dengan 2. Etika Publik: membangun untuk
data 3. Menyusun menginput data awal - Teliti Indonesia penginputan data
rancangan SOP yang telah diperoleh 3. Akuntabilitas: menjadi salah yang inovatif
untuk dengan teliti. - Tanggung jawab satu kekuatan dapat sebagai
melakukan ekonomi dunia cermin terhadap
input data Kemudian membuat dalam ekonomi nilai kreatif.
rancangan langkah- Penyusunan database kreatif pada 2030
langkah pengisian awal dan pembuatan dan misi Bekraf
tabel dengan penuh SOP penginputan yaitu merancang
tanggung jawab. data untuk
22
dan
pengelolaan data melaksanakan
Output: yang lebih baik untuk
Rancangan tabel yang meningkatkan strategi yang
berisi sample data manajemen ASN. spesifik untuk
sebagai draft awal menempatkan
untuk diajukan ke Indonesia dalam
atasan. peta ekonomi
kreatif dunia.
23
peta ekonomi
data. kreatif dunia.
Output:
Hasil rancangan
database yang telah
disetujui atasan.
24
6. Sosialisasi 1. Sosialisasi Melakukan sosialisasi Agenda II Sosialisasi Sosialisasi
rancangan rancangan yang telah database dan SOP sebagai tahap
database disetujui ke atasan 1. Akuntabilitas: yang tersampaikan akhir dari kegiatan
2. Sosialisasi SOP dan rekan satu tim -Transparan dengan baik dan habituasi
penginputan dengan transparan. 2. Etika Publik jelas memberikan memberikan
data - Hormat kontribusi terhadap penguatan
3. Evaluasi Dilanjutkan dengan - Sopan visi Bekraf untuk terhadap nilai
sosialisasi memberi arahan 3. Komitmen Mutu: membangun Profesionalisme
rancangan bagaimana menginput - Orientasi mutu Indonesia
database dan data ke tabel menjadi salah
SOP database tersebut satu kekuatan
penginputan dengan hormat dan Sosialisasi draft final ekonomi dunia
data sopan. database dan SOP ke dalam ekonomi
atasan dan rekan kreatif pada 2030
Diakhiri dengan kerja untuk dan misi Bekraf
melakukan evaluasi meningkatkan yaitu merancang
dari kegiatan yang komunikasi dan
telah dilakukan koordinasi di unit kerja dan
dengan berorientasi agar terwujudnya melaksanakan
mutu. Whole of strategi yang
Government. spesifik untuk
Output: menempatkan
Tersosialisasikannya Indonesia dalam
database dan peta ekonomi
langkah-langkah kreatif dunia.
sistem pengisian data
yang selanjutnya
dapat terus diterapkan
di satuan kerja.
25
26
3 4 1 2 3 4
6. Sosialisasi
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi merupakan salah satu agenda pembelajaran
pelatihan dasar CPNS 2019 Golongan III yang diatur dalam Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018. Proses
aktualisasi menekankan pada penerapan dan pelaksanaan rancangan
aktualisasi di unit kerja dengan menyajikan paparan dan bukti yang relevan.
Aktualisasi dilaksanakan pada Sub Direktorat Hubungan Antarlembaga
Non-Pemerintah Dalam Negeri, Direktorat Hubungan Antarlembaga Dalam
Negeri, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah, Badan Ekonomi
Kreatif. Kegiatan aktualisasi berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal
17 Mei 2019 sampai dengan tanggal 28 Juni 2019. Isu yang diangkat yaitu
minimnya informasi detail kegiatan pada Subdit Hubungan Antarlembaga
Non-Pemerintah Dalam Negeri
Isu ini apabila tidak diselesaikan akan mengakibatkan pengetahuan
anggota tim tentang kegiatan di unit kerjanya sangat terbatas. Lembar
disposisi yang hanya diketahui oleh penanggung jawab, membuat anggota
tim lain kurang peduli terhadap kegiatan yang tidak diampunya. Kurangnya
komunikasi antar anggota tim juga menghambat distribusi pekerjaan yang
membuat koordinasi di unit kerja kurang berjalan dengan baik. Selain itu
jika tidak dijalankan maka akan memengaruhi peran dan kedudukan penulis
sebagai ASN karena tidak dapat menjalankan fungsi manajemen ASN,
pelayanan publik dan whole of goverment. Peran sebagai manajemen ASN
yang dimaksud yakni tidak dapat mengelola data suatu kegiatan dengan
baik, pelayanan publik yang dimaksud yakni tidak dapat memenuhi
kebutuhan pelayanan kepada sesama anggota tim di unit kerja terkait
ketersediaan data yang harus diketahui seluruh anggota, sedangkan peran
sebagai whole of government yakni tidak dapat bekerja lintas sektor. Dalam
menjalankan aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu penulis
menyusun beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan informasi terkait isu yang diangkat;
28
TAHAPAN 1
29
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian
Mata Pelajaran Aktualisasi
Etika Publik: Kegiatan diawali dengan mempelajari lembar disposisi Terkumpulnya data Tercapai
- Cermat yang masuk ke unit kerja penulis dengan cermat. awal sebagai tolak ukur
untuk membuat
Whole Of Government Pelaksanaan tahapan ini merupakan pondasi penting
rancangan database
bagi penulis ketika mempelajari data di unit kerja untuk
memudahkan koordinasi antar anggota tim sebagai
implementasi Whole Of Government.
TAHAPAN 2
Komitmen Mutu : Dilanjutkan dengan mempelajari kegiatan dari notulensi Memperoleh informasi Tercapai
- Efektif rapat baik notulensi rapat rutin, maupun rapat setiap tentang kegiatan yang
30
- Efisien kegiatan yang ada dengan efektif dan efisien. ada di unit kerja dan
sejauh mana
perkembangannya
Whole Of Government
Pelaksanaan tahapan ini merupakan pondasi penting
bagi penulis ketika mempelajari data di unit kerja untuk
memudahkan koordinasi antar anggota tim sebagai
implementasi Whole Of Government.
TAHAPAN 3
31
database dengan
Pelaksanaan tahapan ini merupakan pondasi penting
tampilan yang ramah
bagi penulis ketika mempelajari data di unit kerja untuk
Whole Of Government pengguna
memudahkan koordinasi antar anggota tim sebagai
implementasi Whole Of Government.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan mempelajari lembar disposisi yang
masuk ke unit kerja penulis, mempelajari notulensi rapat kegiatan, dan mencari informasi tentang
database di internet. Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka akan berdampak pada kurangnya
pengetahuan dasar penulis tentang kegiatan yang ada di unit kerja.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai dengan mempelajari lembar disposisi
yang masuk ke unit kerja penulis, mempelajari notulensi rapat kegiatan, dan mencari informasi tentang database di internet.
Dengan adanya kegiatan ini, maka akan memudahkan penulis untuk mengetahui lebih dalam kegiatan apa saja yang sedang
berjalan di unit kerja penulis. Baik yang penulis terlibat secara langsung maupun tidak. Dengan dijalankannya seluruh tahapan
kegiatan yang ada maka akan mempermudah tahap pengerjaan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Sebelum : Pengetahuan penulis tentang seluruh kegiatan yang sedang berjalan di unit kerja tidak up to date dan menyeluruh
Sesudah : Penulis memahami kegiatan yang ada di unit kerja dan bisa mengikuti perkembangannya
Dokumentasi
32
Tahapan 1 Tahapan 2
Mempelajari lembar disposisi yang masuk ke unit kerja Membaca notulensi hasil rapat
33
Tahapan 3
Mengumpulkan referensi database sejenis
2. Koordinasi dan diskusi dengan rekan satu tim
TAHAPAN 1
Mengumpulkan data kegiatan dan project di Subdit Non-Pemerintah Dalam Negeri melalui wawancara perorangan.
34
Mata Pelajaran Aktualisasi
Diskusi dengan unit kerja internal tentang rencana penyusunan database kegiatan
Akuntabilitas: Kegiatan selanjutnya adalah mengadakan forum untuk Terhimpunnya keluhan Tercapai
mendengarkan masukan dari rekan satu tim dengan dan saran dari anggota
- Transparan
35
transparan dan netral. tim tentang database
- Netral
seperti apa yang
dibutuhkan
Pelaksanaan tahapan ini juga sebagai bentuk
Pelayanan Publik
pelayanan terhadap kebutuhan setiap anggota tim
sebagai cerminan pelayanan publik.
TAHAPAN 3
Melakukan Benchmark dengan unit kerja lain yang memiliki database sejenis
Waktu Pelaksanaan Mei 2019
Nasionalisme: Kemudian mencari informasi dari unit kerja lain yang Terkumpulnya Tercapai
memiliki database sejenis dengan kerja keras. database sejenis dari
- Kerja keras
Pelaksanaan tahapan ini juga sebagai bentuk unit kerja lain
36
pelayanan terhadap kebutuhan setiap anggota tim
Pelayanan Publik
sebagai cerminan pelayanan publik.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan wawancara langsung ke rekan di unit
kerja, kemudian mengadakan forum dengan anggota tim yang ada untuk berdiskusi, dilanjutkan
dengan mencari referensi database sejenis di unit kerja lain. Jika kegiatan ini tidak dilakukan,
maka akan berdampak pada terhambatnya pelaksanaan aktualisasi serta kegiatan selanjutnya.
Selain itu, apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka penulis tidak bisa mengetahui kebutuhan
masing-masing anggota tim dan tidak memiliki referensi database sejenis.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai dengan wawancara langsung ke rekan di
unit kerja, kemudian mengadakan forum dengan seluruh anggota tim yang ada untuk berdiskusi, dilanjutkan dengan mencari
referensi database sejenis di unit kerja lain. Dengan adanya kegiatan ini, maka akan memudahkan penulis untuk merangkum
kebutuhan anggota tim dan mendapat gambaran seberapa efektif database digunakan di unit kerja lain. Dengan dijalankannya
seluruh tahapan kegiatan yang ada maka akan mempermudah tahap pengerjaan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Sebelum : Penulis belum mengetahui lebih dalam peran masing-masing anggota tim pada setiap kegiatan dan sejauh mana
kegiatan yang diampunya berjalan
Sesudah : Terkumpulnya data kegiatan di unit kerja yang lebih jelas dan referensi database dari unit kerja lain.
37
Dokumentasi
Tahapan 1 Tahapan 2
Mengumpulkan data kegiatan dan project di Subdit Non-Pemerintah Diskusi dengan unit kerja internal tentang rencana
Dalam Negeri melalui wawancara perorangan penyusunan database kegiatan
38
Tahapan 3
Melakukan Benchmark dengan unit kerja lain yang memiliki
database sejenis
3. Menyusun form rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
Tabel 4. 3 Kegiatan menyusun form rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
TAHAPAN 1
39
Mata Pelajaran Aktualisasi
Komitmen Mutu: Mulai merancang draft awal tabel untuk database Terbentuknya draft Tercapai
dengan efisien dan inovatif. awal bentuk tabel
- Efisien
yang akan digunakan
- Inovatif
untuk database
Manajemen ASN Pelaksanaan tahapan ini untuk pengelolaan data yang
lebih baik demi meningkatkan manajemen ASN.
TAHAPAN 2
Menginput data awal sebagai contoh
Waktu Pelaksanaan Juni 2019
40
lebih baik demi meningkatkan manajemen ASN. selanjutnya
TAHAPAN 3
Menyusun rancangan petunjuk teknis untuk melakukan input data
Waktu Pelaksanaan Juni 2019
Manajemen ASN Pelaksanaan tahapan ini untuk pengelolaan data yang melakukan input data
lebih baik demi meningkatkan manajemen ASN.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan pembuatan draft awal bentuk tabel
yang akan digunakan untuk menginput database, kemudian dilanjutkan dengan menginput data
yang ada sebagai contoh, lalu membuat petunjuk teknis bagaimana cara menginput data
tersebut. Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka akan berdampak pada terhambatnya
pelaksanaan aktualisasi serta kegiatan selanjutnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai dengan pembuatan draft awal bentuk
tabel yang akan digunakan untuk menginput database, kemudian dilanjutkan dengan menginput data yang ada sebagai contoh,
41
lalu membuat petunjuk teknis bagaimana cara menginput data tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, maka akan memudahkan
penulis untuk membuat database yang baik dan tepat guna. Dengan dijalankannya seluruh tahapan kegiatan yang ada maka
akan mempermudah tahap pengerjaan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Sebelum : Belum adanya bentuk tabel yang akan digunakan penulis sebagai draft awal yang akan diajukan
Sesudah : Terbentuknya draft awal tabel yang akan digunakan untuk menginput data yang ada
Dokumentasi
Tahapan 1 Tahapan 2
Menyusun form rancangan database Menginput data awal sebagai contoh
42
Tahapan 3
Menyusun rancangan petunjuk teknis untuk melakukan input data
4. Pengajuan Draft rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
Tabel 4. 4 Kegiatan mengajukan draft rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
TAHAPAN 1
43
Mata Pelajaran Aktualisasi
Etika Publik: Untuk mendapatkan masukan atas apa yang penulis Tersedianya draft yang Tercapai
telah buat, penulis menyiapkan bahan yang telah telah dicetak untuk
- Cermat
dicetak untuk diajukan ke atasan dengan cermat diajukan ke atasan
Pelayanan publik
Pelaksanaan tahapan ini sebagai bentuk pelayanan
kebutuhan tim di satuan kerja dalam rangka
menerapkan pelayanan publik.
TAHAPAN 2
Mengajukan draft rancangan database dan Petunjuk Teknis penginputan data dan meminta masukan dan saran dari atasan
Waktu Pelaksanaan Juni 2019
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian
Mata Pelajaran Aktualisasi
Etika Publik: Selanjutnya penulis menghadap atasan untuk meminta Terkumpulnya masukan Tercapai
- Hormat masukan dan saran dengan hormat dan sopan. dan saran dari atasan
- Sopan Pelaksanaan tahapan ini sebagai bentuk pelayanan berdasarkan draft awal
yang penulis buat
kebutuhan tim di satuan kerja dalam rangka
44
Pelayanan publik
menerapkan pelayanan publik.
TAHAPAN 3
Meminta masukan dan saran dari rekan satu tim
Waktu Pelaksanaan Juni 2019
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian
Mata Pelajaran Aktualisasi
Akuntabilitas: Penulis juga meminta saran dari rekan satu tim yang Terkumpulnya saran Tercapai
- Jujur lebih senior untuk meminta masukan dan saran dan masukan atas draft
- Netral dengan jujur dan netral. awal dari rekan satu
Pelayanan publik tim.
Pelaksanaan tahapan ini sebagai bentuk pelayanan
kebutuhan tim di satuan kerja dalam rangka
menerapkan pelayanan publik.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan menyiapkan draft tabel yang akan
diajukan ke atasan, lalu meminta saran dan masukan dari atasan, kemudian meminta saran dari
rekan satu tim. Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka akan berdampak pada terhambatnya
pelaksanaan aktualisasi serta kegiatan selanjutnya.
45
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai dengan menyiapkan draft tabel yang akan
diajukan ke atasan, lalu meminta saran dan masukan dari atasan, kemudian meminta saran dari rekan satu tim. Dengan adanya
kegiatan ini, dapat memastikan bahwa database yang sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan unit kerja. Dengan dijalankannya
seluruh tahapan kegiatan yang ada maka akan mempermudah tahap pengerjaan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Sebelum : Belum adanya evaluasi atas draft awal yang penulis telah buat
Sesudah : Draft awal tabel yang penulis buat sudah dievaluasi dan memperoleh masukan dari atasan dan rekan satu tim
Dokumentasi
Tahapan 2
Tahapan 1
46
Mengajukan draft rancangan database dan petunjuk teknis
Menyiapkan bahan yang akan diajukan ke atasan penginputan data dan meminta masukan dan saran dari atasan
Tahapan 3
Meminta masukan dan saran dari rekan satu tim
5. Finalisasi rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
Tabel 4. 5 Kegiatan Finalisasi rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data
TAHAPAN 1
47
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian
Mata Pelajaran Aktualisasi
Manajemen ASN.
Tahapan ini dijalankan demi pengelolaan data yang
-
rapih dan terstruktur sebagai perwujudan manajemen
ASN.
TAHAPAN 2
Etika publik: Dilanjutkan dengan merevisi rancangan petunjuk Terwujudnya petunjuk Tercapai
teknis penginputan data yang telah dibuat penulis, teknis penginputan
- Teliti
48
berdasarkan masukan dari atasan dan rekan kerja data yang sesuai
dengan teliti. dengan kebutuhan tim
Manajemen ASN.
-
Tahapan ini dijalankan demi pengelolaan data yang
rapih dan terstruktur sebagai perwujudan manajemen
ASN.
TAHAPAN 3
Menyerahkan rancangan database dan petunjuk teknis penginputan data kepada pimpinan
Waktu Pelaksanaan Juni 2019
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian
Mata Pelajaran Aktualisasi
Akuntabilitas: Selanjutnya mengajukan kembali rancangan yang Database yang Tercapai
- Tanggung jawab telah disempurnakan berdasarkan hasil masukan disetujui atasan
- Netral pimpinan dengan penuh tanggung jawab dan netral.
Manajemen ASN.
49
Tahapan ini dijalankan demi pengelolaan data yang
rapih dan terstruktur sebagai perwujudan manajemen
ASN.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan merevisi database sesuai dengan
masukan dari atasan dan rekan setim, lalu merevisi petunjuk teknis penginputan data, kemudian
diajukan kembali ke atasan untuk mendapat persetujuan akhir. Jika kegiatan ini tidak dilakukan,
maka akan berdampak pada terhambatnya pelaksanaan aktualisasi serta kegiatan selanjutnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai merevisi database sesuai dengan
masukan dari atasan dan rekan setim, lalu merevisi petunjuk teknis penginputan data, kemudian diajukan kembali ke atasan
untuk mendapat persetujuan akhir. Dengan dijalankannya seluruh tahapan kegiatan yang ada maka akan mempermudah tahap
pengerjaan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Dokumentasi
50
Tahap 1 Tahap 2
Finalisasi rancangan database Finalisasi petunjuk teknis penginputan data
51
Tahap 3
Menyerahkan rancangan database dan petunjuk teknis
penginputan data kepada pimpinan
6. Sosialisasi Penginputan Data
TAHAPAN 1
52
Mata Pelajaran Aktualisasi
Akuntabilitas: Melakukan sosialisasi rancangan yang telah disetujui Rekan satu tim Tercapai
atasan ke rekan satu tim dengan transparan. mengetahui
-Transparan
keberadaan database
ini
Whole of Government Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan komunikasi
dan koordinasi di unit kerja agar terwujudnya Whole of
Government.
TAHAPAN 2
Etika Publik Dilanjutkan dengan memberi arahan bagaimana Tim mengetahui hal- Tercapai
menginput data ke tabel database tersebut dengan hal apa yang harus
- Hormat
53
hormat dan sopan. diinput di database
- Sopan
Komitmen Mutu: Diakhiri dengan mengupload database ke dropbox Database tepat guna Tercapai
milik unit kerja. Evaluasi akan terus dilakukan dari dan dapat dijalankan
- Orientasi mutu
54
kegiatan yang telah dilakukan dengan berorientasi seluruh anggota tim
mutu. terutama penulis
Whole of Government
Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan komunikasi
dan koordinasi di unit kerja agar terwujudnya Whole of
Government.
Analisis Dampak Kegiatan ini terdapat 3 (tiga) tahapan yang dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang
database ke rekan satu tim, lalu dilanjutkan dengan mensosialisasikan bagaimana menginput
data ke beberapa rekan, terakhir adalah tahap evaluasi. Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka
akan berdampak pada tidak berjalannya aktualisasi penulis.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yang berbeda. Tahapannya yaitu dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang
database ke rekan satu tim, lalu dilanjutkan dengan mensosialisasikan bagaimana menginput data kegiatan, ke dalam database,
terakhir adalah tahap evaluasi. Tahap evaluasi pada dasarnya akan terus berjalan seiring dinamika yang terjadi di unit kerja.
Dengan dijalankannya seluruh tahapan kegiatan yang ada maka database ini sudah siap dimana penulis bertanggung jawab
untuk memastikan pengisian database akan terus berjalan di unit kerja.
55
Sebelum : Tim belum mengetahui hal apa saja yang terdapat di database tersebut dan apa yang harus diinput
Sesudah : Tim mengetahui perihal database tersebut dan sudah mulai bisa menginput data masing-masing kegiatan
Dokumentasi
56
Tahap 3
Mengupload database ke dropbox untuk terus dievaluasi
C. Timeline Aktualisasi
Tabel 4. 7 Timeline Aktualisasi
MEI 2019
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
17 18 19
Mempelajari
lembar
disposisi yang
masuk ke unit
kerja
57
20 21 22 23 24 25 26
Membaca Mengumpulkan Mengumpulkan
notulensi hasil referensi referensi
rapat database database
koordinasi sejenis sejenis
27 28 29 30 31 1 2
Mengumpulkan Diskusi dengan Melakukan
data kegiatan di unit kerja Benchmark
unit kerja internal tentang dengan unit
melalui rencana kerja lain yang
wawancara penyusunan memiliki
database database
kegiatan sejenis
JUNI 2019
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
- Menyusun - Menyusun - Menyusun
form form form
58
rancangan rancangan rancangan
database database database
- Menginput - Menginput - Menginput
data awal data awal data awal
sebagai sebagai sebagai
contoh contoh contoh
- Menyusun - Menyusun - Menyusun
rancangan rancangan rancangan
petunjuk petunjuk petunjuk
teknis untuk teknis untuk teknis untuk
melakukan melakukan melakukan
input data input data input data
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
- Menyiapkan Meminta - Finalisasi - Sosialisasi
bahan yang masukan dan rancangan rancangan
akan saran dari rekan database database
diajukan ke satu tim - Finalisasi - Sosialisasi
atasan petunjuk petunjuk
59
- Mengajukan teknis teknis
draft penginputan penginputan
penginputan data data
data dan - Menyerahkan - Evaluasi
meminta rancangan sosialisasi
masukan dan database dan rancangan
saran dari petunjuk database
atasan teknis dan petunjuk
penginputan teknis
data kepada penginputan
pimpinan data
D. Rencana Aksi
Berdasarkan aktualisasi yang telah dibuat, agar dapat berkomitmen mengenai aktualisasi tersebut maka dibuatlah rencana
aksi. Rencana aksi merupakan komitmen untuk melanjutkan kegiatan aktualisasi. Berikut detail untuk rencana aksi yang akan
dilakukan :
60
dinamika yang terjadi di Nasionalisme anggota tim.
unit kerja - Kepentingan Output : Database yang telah di setujui oleh pimpinan
bersama diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh anggota tim
Komitmen mutu untuk mengikuti perkembangan kegiatan yang ada di unit kerja
- Efisien dan tiap anggota tim bisa berperan lebih baik pada setiap
- Inovatif kegiatan.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan aktualisasi yang
berlangsung mulai 17 Mei hinga 28 Juni 2019, adalah sebagai berikut:
1. Aktualisasi yang mengangkat isu “Minimnya informasi detail
kegiatan pada Sub Direktorat Hubungan Antarlembaga Non-
Pemerintah Dalam Negeri” dengan gagasan pemecahan
“Pembuatan database kegiatan online untuk keterbukaan informasi
dan mempermudah koordinasi di Sub Direktorat Hubungan
Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri.” sudah mulai
berjalan sesuai rencana dengan cukup baik.
2. Database kegiatan online di Sub Direktorat Hubungan
Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri, Direktorat
Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri, Deputi Hubungan
Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif, akan terus
dievaluasi seiring dinamika yang terjadi di unit kerja penulis.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan setelah melaksanakan
aktualisasi ini adalah Database kegiatan online di Sub Direktorat
Hubungan Antarlembaga Non-Pemerintah Dalam Negeri, Direktorat
Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri, Deputi Hubungan
Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif dapat dijadikan
acuan bagi anggota tim untuk mengikuti perkembangan setiap kegiatan
yang ada di unit kerja. Dengan demikian, hal ini dapat panduan setiap
anggota tim untuk meningkatkan efektifitas dalam bekerj
xi
DAFTAR PUSTAKA
Latief, Yudi; Suryanto, Ardi; Muslim, Abdul Aziz. 2015. Nasionalisme: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Calon PNS Golongan I dan II. Jakarta: LAN.
Fatimah, Elly; Irawati, Erna. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN.
www.bekraf.go.id
xii
LAMPIRAN