Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN DISKRIPTIF

PROMOSI DAN PEMASARAN


PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk.

Disusun Oleh:

Nama & NISN : 1. M. Rifky Noersaid


2. M. Hafidl Al fattaya
3. Adam Rais R
4. Amir Saddad
Kelas : XII – G (MM)

SMK TELEKOMUNIKASI TUNAS HARAPAN


Jl. Umbul Senjoyo I No. 3 Bener Tengaran, Kab. Semarang
Website : www.tunasharapan.info
Email : info@tunasharapan.info
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini. Kunjungan ke PT Ramayana pada Rabu 28 September 2022
Jam 09.30 – 12.30
Kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Wisnu Handoko ST. selaku kepala sekolah SMK


Telekomunikasi Tunas Harapan.
2. Ibu Liany Wulandari S.Pd selaku guru pengampu mata pelajaran
Produk Kreatif Kewirausahaan sekaligus pembimbing dalam
pengerjaan laporan.
3. Bapak Arif Lestiyono selaku guru pengampu mata pelajaran Produk
Kreatif Kewirausahaan.
4. Bapak Yakobus Indrianto selaku store manager PT Ramayana
Lestarr Sentosa Tbk.
5. Orang tua tersayang terima kasih atas doa dan dukungannya
sehingga seluruh laporan diskriptif ini dapat terselesaikan.
6. Teman-teman kelas terdekat yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan ini.

Dengan semua kemampuan yang optimal penulis telah berusaha


menyelesaikan laporan diskriptif ini. Namun penulis menyadari bahwa
laporan ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran serta kritikan yang bersifat membangun.

Salatiga, 14 Oktober 2022

M. Rifky Noersaid
BAB I

PROFIL PERUSAHAAN RAMAYANA

1.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Paulus Tumewu di ujung


pandang : Maka tahun 1978 didirikan outlet perintis “ Ramayana Fashion
Store “ di JL. H Agus Salim Jakarta Pusat yang dikenalkan dengan “R-1”.
Dari sinilah bisnis enceran Ramayana dan Robinson Group menggurita
semakin aktif mendekati konsumen.
Walaupun Indonesia mengalami ketidakpastian ekonomi dan politik,
Ramayana tetap konsisten untuk melebihi target penjualan, memperluas
wawasan dan melanjutkan kebijakan yang sukses ditetapkan sejak krisis
1997-1998 yang berdampak besar terhadap industri retailer.
Sejak bisnis dimulai pada tahun 1978, Ramayana bergerak lambat
tapi tumbuh dengan mantap. Meskipun bisnis nampaknya belum
berakhir, namun pertumbuhan bisnis yang cepat dapat melewati masa
krisis lebih cepat dibandingkan dengan kompetiter terdekat dan
dianugerahi Penghargaan sebagai hasilnya.
Melalui tahun-tahun yang penuh perubahan dan ketidakpastian,
Ramayana tidak pernah melupakan setiap konsumen sebenarnya.
Ramayana tetap pada komitmen kami untuk melayani sektor bawah,
menyediakan barang-barang berharga rendah tanpa merendahkan mutu
dan kualitas.
Di Jakarta Ramayana melanjutkan untuk membangun kembali toko-
toko yang rusak/hancur selama terjadi kerusuhan. Fakta yang
membanggakan adalah bahwa dalam waktu 18 bulan Ramayan sanggup
membangun kembali 10 dari 12 toko yang hancur sebenarnya dalam
tahap renovasi dan telah dibuka kembali pada pertengahan 2001.
Sementara pertumbuhan ekonomi di Jawa berjalan lambat.
Ramayana mulai mengalihkan perhatian ke luar pulau Jawa yang menjadi
daerah potensial untuk ekspansi. Ramayana merencanakan untuk
meningkatkan jumlau toko sekitar 10 toko per tahun secara nasional pada
tahun-tahun mendatang dengan prakiraan 50% berlokasi di luar pulau
jawa.
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk dipilih sebagai perusahaan
dengan Manajemen Terbaik Kedua dikawasan Asia Pasifik pada majalah
Asia Money edisi Desember 2000. Di dalam negeri, PT. Ramayana
Lestari Sentosa, Tbk mendapatkan kehormatan dinilai sebagai:
- Perusahaan dengan Manajemen Terbaik
- Hubungan dengan investor terbaik
- Manajemen Keuangan terbaik
- Perkiraan Bisnis yang sangat terpercaya
- Strategi Perusahaan terbaik kedua di Indonesia.
Hal ini terwujud semua dengan adanya kerjasama team manajemen,
pemegang saham dan karyawan. Pada saat kita memasuki millenium
baru, Ramayana telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan
jauh kedepan. Ramayana memainkan peran sosisal yang penting dalam
masyarakat. Ramayana membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan
menyediakan bantuan dengan suplier-suplier kecil dan suplier-suplier
buah dan sayuran.
Meskipun ekonomi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan selama
tahun 2000, namun pemulihan ekonomi secara keseluruhan masih jauh
dari yang diharapkan. Stagnasi ekonomi yang berkelanjutan dibarengi
dengan peningkatan ketidakpastian iklim politik menghambat investasi
asing dan bantuan, menurunkan daya beli konsumen, sebagal akibatnya
pada tahun 2001, Ramayana memiliki 80 toko di 10 propinsi.
Selain terjadinya peningkatan ekonomi perusahaan, Ramayana juga
sukses untuk meningkatkan maksimal pengembalian investasi terhadap
pemegang saham. Hal tersebut tercapai berkat penekanan biaya.
Peningkatan penjualan Tahun 2000 didukung terjadinya peristiwa
yang langka yaitu tahun baru muslim, idul fitri, liburan, yang terjadi 2
kali pada tahun yang sama. Perencanaan yang layak dan pengendalian
mendukung untuk menjaga kestabilan harga rendah dan menjaga barang
dagangan dapat dijangkau pada konsumen utama. Meskipun kompetisi
terus meningkat selama tahun 2000, strategi perusahaan yang
menawarkan barang dagangan bemilai murah dan dapat dijangkau
mendukung kominasi Ramayana atas kelas menengah dan bawah. Di lain
pihak, banyak pesaing lokal yang masih berjuang melawan efek resesi
ekonomi sedangkan pesaing asing memfokuskan dari pada konsumen
level menengah dan atas.
Masa Pandemi Covid 2020 2022 sangat memukul semua sektor
perdagangan, terutama di bidang retail, Ramayana juga mengalami
keterpurukan, tapi dengan pengetatan biaya, efisiensi energi, Ramayana
berhasil melewati masa suram tersebut dengan tetap survive, bahkan di
awal bulan September 2022 membuka toko baru kode R136 Semarang
(toko di Semarang yang ketiga) dengan jumlah total sekarang sejumlah
102 toko, dan selanjutnya akan membuka 2 cabang baru di Kota Cipanas
dan Mimika.
1.2 Profil Perusahaan

Alamat : Jl. Jend. Sudirman 1 Salatiga

Telpon : 0298 315740/315741

Tahun Operasional : 2 Mei 2002

Jam Operasional : Senin – Jumat 09.00 – 21.00 WIB

Sabtu 09.00 – 21.30 WIB

Minggu 09.00 – 21.00 WIB

Komposisi Toko : Fashion, Zone 2000

Status Toko : HAK GUNA BANGUNAN (PEMDA)

Gross Space Gedung : 8.227 m2

Nett Space : 5.159 m2

Customer Flow : +/- 6.000 orang / minggu

Selling Space : Fashion 2.326 m2

Kons 2.833 m2 (107 Merk)

Total 5.159 m2

Tenant PSMB : 1 tenant

Tenant PSMK : 13 tenant

Luas parkiran total : 1.344 m2

Kapasitas motor = 750 motor

Kapasitas mobil = 40 mobil


Space rental : 750 m2

Free space rental : 50 m2

Lokasi / Kawasan : Pusat kota, sejalur dengan pecinan

Kompetitor : Ada baru, Buti, 3Second, Thrift Shop, TOPSY Fashion,


QUEENS Fashion

Keunggulan lokasi : Bersebelahan dengan terminal angkot

Populasi market : +/- 190.000 jiwa (radius 5km)

Kota sekitar : Boyolali (20km), Solo (55km) Ambarawa (20km);


Magelang (30km) Semarang (55km)

Profesi penduduk sekitar : Pedagang, karyawan pabrik, pegawai


BAB II

TEORI PROMOSI DAN PEMASARAN

DI RAMAYANA

2.1 Promosi
Promosi adalah memberitahukan, menginformasikan, menawarkan,
membujuk, atau menyebar luaskan suatu produk atau jasa kepada calon
konsumen, sehingga akhirnya konsumen melakukan pembelian

2.1.1 Tujuan Promosi


1. Untuk menyebarluaskan informasi produk kepada calon
konsumen
2. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga loyalitas
konsumen tersebut
3. Untuk menaikkan penjualan dan menaikkan laba atau
keuntungan
4. Untuk mengunggulkan produknya dan membedakan disbanding
produk competitor
5. Untuk membentuk citra produk dimata konsumen
6. Untuk merubah tingkah laku atau pendapat konsumen tentang
produk

2.2 Media Promosi

Media promosi adalah sarana atau alat yang digunakan dalam


mendukung kegiatan promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada
masyarakat.
1. Media Cetak

Ramayana menggunakan media promosi brosur seperti diatas yang


dibagikan kepada masyarakat sekitar.

2. Media elektronik

Media promosi selanjutnya adalah media elektronik seperti TV,


Instagram, TikTok, dan Facebook. Ramayana rutin melaksanakan live
streaming untuk menarik konsumen secara tidak langsung untuk membeli
produk dan mengunjungi Ramayana.
Ramayana juga ada cashback untuk pembayaran Ovo dan Shopee
pay.

Ramayana juga mengadakan online sales di Shopee dan WhatsApp


delivery atau jastip.
3. Media Outdoor

Neonbox dan umbul-umbul ini berada di gerbang masuk Ramayana


untuk menarik perhatian masyarakat yang sedang melewati jalanan.

2.3 Strategi Promosi

Langkah yang harus diperhitungkan dalam rangkaian aktivitas


manajemen pemasaran yang berupa interaksi antara produsen dan
konsumen.

Strategi promosi yang digunakan Ramayana :

1. Diskon besar-besaran (Cuci Gudang)


Strategi promosi ini bertujuan untuk menjual produk lama yang telah
menumpuk di Gudang Ramayana yang akhirnya harus dijual secara
diskon yaitu cuci Gudang sebesar 75%

2. Buy 2 Get 1

Strategi promosi ini bertujuan untuk membuat konsumen membeli 2


produk sekaligus dan akan mendapatkan 1 produk gratis. Dimana ini akan
menguntungkan konsumen dengan mendapatkan 3 produk dan juga
menguntungkan Ramayana.

3. Program loyalitas pelanggan (kartu member Ramayana)


Pelanggan menerima beberapa keuntungan jika menjadi member
Ramayana seperti diskon khusus ketika berbelanja, belanja praktis dengan
point yang sudah terkumpul, informasi flash sale dan cash back.

4. Satu Harga

Ramayana menggunakan promosi 1 harga yaitu dengan menaruh


sejumlah pakaian dalam 1 keranjang ataupun rak dengan harga yang
sama.

5. Diskon Acara

Setiap pekan Ramayana akan memberlakukan diskon selama 5-10


menit

2.4 Segmentasi Pasar

Membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang


berbeda kebutuhan, karakteristik atau perilaku sehingga membutuhkan
produk atau barang pemasaran yang berbeda juga.

Segmentasi pasar yang dipakai oleh Ramayana :

a. Segmentasi lokasi
Membangun usaha yang dekat dengan konsumen sehingga biaya
bisa ditekan. Ramayana beralamat di Jl. Jend. Sudirman 1 Salatiga, yang
berada di pusat kota, sejalur dengan pecinan dan bersebelahan dengan
terminal angkot

b. Segmentasi harga

Harga yang ada di Ramayana disesuaikan dengan tingakatan variasi


sesuai dengan kualitas model dan ukurannya.
c. Segmentasi waktu

Ramayana mengadakan promo musiman seperti saat lebaran, hari


merdeka, natal ataupun back to school

d. Segmentasi demografi

Disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia konsumen

Di Ramayana menerapkan segmentasi demografi yaitu pada :

Lantai 1 : pakaian Wanita

Pada lantai pertama Ramayana berisi pakaian Wanita seperti kemeja,


gamis, rok, baju dan lainnya.

Lantai 2 : Pakaian pria


Pada lantai 2 ramayana berisi pakaian pria mulai dari kemeja pria,
celana, jaket pria dan lainnya. Seperti gambar diatas merupakan brand
Gabrielle yang berisi jaket, kemeja dan celana pria yang berada di lantai 2

Lantai 3 : Pakaian Anak – anak dan sepatu


Lantai 3 berisi pakaian anak-anak dan juga sepatu seperti gambar
diatas

Lantai 4 : area bermain / play zone / Zoo 2000


Lantai paling atas Ramayana yaitu lantai 4 berisi area bermain atau
play Zone, tempat ini berisi permainan yang dapat dimainkan oleh anak-
anak maupun orang dewasa

2.5 Strategi Pemasaran dan Fungsi Strategi Pemasaran

Yaitu upaya memasarkan suatu produk baik barang/jasa dengan


menggunakan pola rencana dan taktik tertentu supaya jumlah penjualan
menjadi lebih tinggi

Fungsi strategi pemasaran :


1. Meningkatkan motivasi untuk masa depan, yaitu usaha
mengikuti pasar tapi harus memiliki gebrakan dengan suatu
produk baru
2. Koordinasi pemasaran yang lebih efektif yaitu supaya arah
jalnnya perusahaan sesuai dengan yang diinginkan
3. Merumuskan tujuan perusahaan yaitu membuat tujuan jangka
pendek dan jangka Panjang
4. Pengawasan mudah dipantau dan kualitas kerja bagus

Strategi pemasaran yang dilakukan di Ramayana :

1. Barang Beli Putus

Yaitu pembeli membeli barang dagangan dari penjual dan seluruh


resiko terkait barang langsung pindah ke pembeli (dijaga oleh karyawan
yang digaji oleh Ramayana)
Contoh barang Beli Putus di Ramayana :

1. M1A Pakaian Wanita Dewasa

Blues lengan panjang formal


Stelan rok
Busana hamil

2. M1B Pakaian Wanita Remaja

Rok panjang + Rok pendek


Celana / celana kapri
Dress

3. M1C studio Pakaian Wanita Remaja/Dewasa

Body size
Celana panjang
Rok pendek

4. M1D Perlengkapan Dalam Wanita

Bra, miniset
Kaos dalam, rok dalam/singlet Baju training, celana training

5. M2A Pakaian Pria Oblong

T'shirt oblong
T'shirt kerah (wangki)
6. M2B Kemeja

Kemeja formal lengan panjang


Kemeja santai lengan pendek
Jas, celana panjang, rompi

7. M2C Perlengkapan Dalam Pria


Celana renang Kaos singlet
Kaos oblong

8. M2D Celana Panjang Pria

Celana jeans Celana cotton


T'shirt/jaket/kemeja

9. M3A Pakaian Baby

Selimut Baby
Atasan/baju baby
Celana baby

10. M3B Pakaian Anak Wanita

Pakaian atas/blouse T'shirt


Dress setelan

11. M3C Pakaian anak Pria


Kemeja formal Kemeja casual
T'shirt oblong/wangki

12. M4A Sepatu Pria

Sepatu pria formal


Sepatu casual pria Sepatu sport pria

13. M4B Sepatu Wanita

Sepatu formal wanita


Sepatu casual wanita Sepatu sport wanita

14. M4D Tas

Tas formal
Tas casual
Dompet Wanita

2. Barang Konsinyasi

Yaitu Kerjasama penjualan dimana satu pihak menitipkan barangnya


untuk dijualkan oleh pihak lainnya. Penjualan system konsinyasi adalah
salah satu jenis kerja sama bisnis yang paling diminati terutama oleh
pengusaha dibidang ritel.
(dijaga oleh SPG masing-masing perusahaan yang titip jual
produknya di Ramayana, misalnya Emba, Gabrielle, Cardinal, Fladeo,
dll) Ada 107 brand yang ada di Ramayana dengan jumlah SPG/N
sebanyak 108 orang

2.6 Analalisis SWOT

Analisis Swot adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen


perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat
membantu usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai
tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka Panjang
Komponen dari Analisis SWOT

1. Strength (S)

Keunggulan yang dimiliki Ramayana adalah menyediakan barang-


barang dengan harga yang bervariatif dengan kualitas dan mutu yang
bagus. Akses menuju Ramayana juga tidak terlalu sulit karena berada di
tengah kota.

2. Weakness (W)

Kelemahan yang dimiliki Ramayana adalah tidak adanya food


court, terasa panas di lantai paling atas yaitu lantai 4 pada area bermain,
beberapa permainan di Zoo 2000 ada yang rusak dan tidak dapat
dimainkan.

3. Opportunity (O)

Ramayana berpeluang bagi karyawan, ibu rumah tangga, dan anak-


anak sekolah / kuliah karena harganya yang murah dengan kualitas yang
tidak murahan.

4. Threats (T)

Ramayana memiliki beberapa pesaing / kompetitor sekitar seperti


Ada Baru, Buti, 3Second, Thrift Shop, TOPSY Fashion, QUEENS
Fashion

2.7 Marketing Mix (7P)

Marketing Mix (bauran pemasaran) yaitu strategi pemasaran yang


menggabungkan beberapa elemen secara terpadu

Kepanjangan 7P :
1. Product atau produk :

Ramayana menjual produk dengan brand JJ Jeans, Aerosmith,


Aerosmith Kids, Pink, I Maroon, Gabrielle, Yongki, Fladeo dan lainnya.

2. Price atau harga :


sudah dijelaskan pada poin segmentasi harga

3. Promotion atau promosi :


sudah dijelaskan pada point media promosi dan strategi promosi

4. Place atau tempat :


sudah dijelaskan pada point segmentasi lokasi

5. Process atau proses :


Proses konsumen berbelanja di Ramayana :
a. Konsumen datang ke Ramayana
b. Konsumen memilih barang yang diinginkan
c. Konsumen dapat mencoba produk terlebih dahulu
d. Kemudian konsumen dapat menuju kasir
e. Lalu konsumen dapat melakukan pembayaran melalui cash
ataupun debit, konsumen juga dapat menggunakan member card
jika ada
f. Produk yang sudah dibayar dapat dibawa pulang.

6. People atau orang :


Berikut adalah struktur organisasi PT Ramayana Lestari Sentosa
Tbk.
Yakobus
Indrianto
Store Manager

Junjung Zenis
Elsa Valentia B.S Putra Sartini
Surya B Oktavia
JSK Staff Play Zone MCD Beli Putus Staff SDM

Aprilia Riyan
JSK

1. Store Manager (SM) atau kepala toko.


Sebagal pimpinan tertinggi di toko yang mengkoordinasi dan
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional toko.
2. Asisten Manager (Ass.Man) wakil kepala toko.
Wakil kepala toko yang membawahi supervisor, KC, WKC dam
Pramuniaga. Orang yang bertugas mengontrol aktivitas bawahanya dalam
melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Supervisor (SPV)
Membawahi KC.WKC dan Pramuniaga. Orang yang memimpin dan
mengawasi bawahanya dalam menjalankan aktivitas di counter.
4. Kepala Counter (KC)
Membawahi WKC dan Pramuniaga. Orang yang bertugas mengatur
bawahanya dalam melaksanakan tugasnya. Membuat laporan hasil
penjualan serta memesan barang untuk counternya.
5. Wakil Kepala Counter (WKC)
Membawahi Pramuniaga. Orang yang bertugas membuat laporan hasil
penjualan mengenal barang cepat laku, laku dan barang mati.
6. Kepala Kasir / Junior Supervisor Kasir (JSK)
Membawahi KPT. Kasir dan Helper. Orang yang bertugas mengawasi
dan mengatur jadwal kegiatan bagian.
7. Kasir
Orang yang bertugas di tempat transaksi pembayaran customer.
8. Supervisor SDM (SPV SDM)
Orang yang bertugas menyelesaikan permasalahan ketenaga kerjaan di
toko, mengkoordinasi dan mengontrol aktivitas karyawan toko (misal
absen, cuti)
9. Administrasi Toko (ADM Toko)
Orang yang bertugas mempersiapkan dan membuat laporan data
operasional toko.
10.Merchandise Control Department (MCD)
Orang yang bertugas mengontrol dan menyiapkan barang untuk counter-
counter.
11.Security (SQ)
Orang yang bertugas mengamankan dan mengontrol jalannya operasional
toko ( karyawan, cutomer dan barang)
12.Monitor
Orang yang bertugas memberikan informasi kepada customer dan
program promosi yang ada di toko (barabg yang di discount)
13.Teknisi
Orang yang bertugas mengecek dan memperbaiki peralatanyang
berhubungan dengan mekanik dan listrik (mis: escalator, genset, AC,
lampu dll)
14.Dekorasi
Orang yang bertugas menyiapkan bahan/material promosi (ada acara
maupun tidak ada acara)
15.Bagian Umum
Orang yang bertugas menjaga dan membersihkan area toko sebelum dan
pada saat operasional toko (seperti cleaning service)
16.Gudang
Orang yang bertugas ditempat penyimpanan stok barang sebelum masuk
counter (gudang umum, bazaar dan sepatu)
17.Konsinyasi
Barang suplier yang memiliki counter di ramayana dengan sistem bagi
hasil.
18.Sales Promotion Girl (SPG)
Pramuniaga untuk counter konsinyasi, digaji oleh perusahaan produsen
produk yang dijaga oleh SPG
7. Physical Evidence atau bukti Fisik :

Ramayana memiliki parkir dengan luas 1.344 m2, depan untuk


parkir motor & mobil, belakang untuk motor. Ramayana juga
menyediakan eskalator tiap lantainya, tempat sampah setiap lantai, ada
juga kasir ditiap lantainya sehingga konsumen tidak perlu pergi ke lantai
lain saat ingin melakukan pembayaran.

Ramayana juga menyediakan kamar pas untuk mencoba produk


sebelum dibeli, pintu masuk dan keluar dapat dari belakang ataupun
depan, tangga darurat, toilet dan juga mushola, kantor dan manajemen di
lantai 3, dan playzone di lantai 4

KESIMPULAN

Pentingnya promosi dalam bisnis dan usaha terutama di Ramayana adalah


Ramayana dapat menentukan target konsumen sekitar sehingga dapat menjadi
lebih efektif pada saat menjual produk-produk yang ada.

Anda mungkin juga menyukai