KABUPATEN GOWA
PROPOSAL
FITRATUL IKHSAN
NIM: 19401060
MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
I. PENDAHULUAN................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................4
D. Manfaat ......................................................................................5
A. Kinerja ........................................................................................6
B. Pendidikan .................................................................................12
C. Pelatihan.....................................................................................16
D. Tinjauan Emperis........................................................................28
E. Kerangka Pikir.............................................................................30
F. Hipotesis.....................................................................................32
D. Defenisi Operasional...................................................................34
ii
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................35
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
unsur yang sangat vital dalam setiap organisasi, karena faktor sumber
1
dinamis penempatan pegawai tidak selalu menyebabkan keberhasilan,
2
oleh karena itu perlu peningkatan pendidikan dan pelatihan untuk
sesuai bidang tugasnya dan memiliki etos kerja yang disiplin, efesien,
3
yang dimilki pegawai atau karyawan, baik yang direkrut, dipilh oleh
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
2. Agar perusahaan tersebut dapat berkembang dan mengurangi
D. Manfaat
2. Manfaat praktis
kegiatan ilmiah.
pegawai.
5
II. TUJUAN PUSTAKA
A. Kinerja
1. Kinerja Pegawai
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
6
Menurut Faustino (2003: 199) pendidikan dan pelatihan
a. Keinginan kerja.
b. Kemampuan bekerja.
c. Kemahiran bekerja
3. Penilaian Kinerja
7
Menurut Wilson (2012: 231) penilaian kinerja adalah “proses
c. Pemeliharaan sistem
d. Dokumentasi
8
Menurut Hardiyansyah (2012: 93) unsur-unsur yang dinilai
a. Kesetiaan
b. Prestasi Kerja
c. Tanggung jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Prakarsa
realita dengan standar yang ada. Terkait dengan data kinerja, Umar
dibebankan kepadanya.
9
Kemampuan kerja sama yaitu, kadar kemampuan
lain.
3) Inisiatif
5) Pemanfaatan waktu
10
datang dan pulang sesuai waktunya, menyelesaikan tugas
6) Tanggung jawab
kuantitas keluaran, dan dua hal terkait aspek perilaku individu atau
kepatuhan terhadap jam kerja, disiplin) dan kerja sama. Dari empat
individu.
11
Adapun aspek-aspek standar pekerjaan, menurut Mangkunegara
kuantitatif meliputi:
pekerjaan.
B. Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
didalam diri (cinta, rasa, karsa, piker, dan budi burani) serta
12
Menurut Zainun dalam Sukoco (2010) pendidikan adalah
pekerjaan.
13
bidang yang dikuasainya, sehingga dapat meyakinkan manajer
pendidikan.
a. Pendidikan Dasar
tahun SMP.
14
Pendidikan tinggi merupakan lanjutan dari pendidikan
d. Spesifikasi/Jurusan
e. Tujuan Pendidikan
manusia pancasila.
15
f. Indikator Pendidikan
C. Pelatihan
1. Pengertian Pelatihan
karyawan.
16
Kepedulian terhadap kualitas dan peran Sumber Daya
yaitu man behind the gun yang artinya senjata secanggih apapun
a. Produktivitas (productivity)
b. Kualitas (quality)
17
Penyelenggaraan pelatihan tidak hanya memperbaiki
bahkan meningkat.
d. Moral (morale)
18
dengan mengikuti program tersebut pegawai yang
megembangkan diri.
19
pengembangan suatu organisasi hendaknya diinformasikan
yaitu:
20
Adalah jenis pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan
3. Metode Pelatihan
yaitu:
21
perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. On the job
1) Coaching (Bimbingan)
2) Rotasi Jabatan
3) Penugasan Sementara
4) Instruksi Pekerjaan
22
bertugas untuk memberikan instruksi mengenai bagaimana
diposisikan pada tugas dan fungsi seperti biasanya. Off The Job
programmed instruction.
1) Teknik Simulasi
yang sesungguhnya.
23
lain. Dengan tujuan agar dapat calon karyawan dapat
4) Latihan Laboratorium
5) Vestibule
instruktur.
6) Presentasi Informasi
24
Model dari metode presentasi informasi ini adalah
karyawan
4. Proses Pelatihan
a. Kebutuhan Pelatihan
1) Analisis organisasional
25
Adalah proses dimana pihak manajemen melakukan
2) Analisis pekerjaan
pekerjaan.
3) Analisis individual
pelatihan.
b. Perencanaan Pelatihan
1) Kesiapan peserta
26
2) Kemampuan pelatih
materi.
3) Materi pelatihan
4) Pelaksanaan
5) Penilaian
27
waktu lama dan biaya pelatihan yang tidak sedikit maka
karyawan.
Kebutuhan Organisasi
Penilaian Pelatihan
Gambar 2.1
Proses Pelatihan
D. Tinjauan Empiris
yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut;
28
Tabel 2.1
Tinjauan Empiris
29
No Peneliti Judul Hasil Penelitian
Penelitian
Kinerja Kinerja karyawan pada
karyawan PT. memiliki dampak
ditinjau dari positif dan signifikan.
pelatihan dan Insentif industry kapal
1. Munawir Nasir motivasi pada Indonesia (persero)
(2019) PT. industri Makassar (H2) memiliki
kapal Indonesia dampak dan signifikan
(persero) terhadap kinerja
Makassar karyawan PT. pelatihan
dan motivasi industry
kapal Indonesia (persero)
Makassar (H3) memiliki
dampak signifikan
terhadap kierja karyawan.
Pengaruh Terdapat pengaruh yang
Program signifikan dari pendidikan
Pendidikan dan (X1) dan pelatihan (X2)
Pelatihan terhadap kinerja (Y)
2. Flavia Da terhadap Kinerja
Costa Pegawai (Studi
Henriques Kasus Pada
(2014) Instituto
Nacional da
administraytion
Publica Timor
Leste)
Pengaruh Hasil penelitian yang
pendidikan dan diperoleh bahwa ada
pelatihan hubungan yang signifikan
terhadap kinerja antara pendidikan dan
3. Andi kamrida, pegawai pada pelatihan terhadap
Muh. kantor lembaga kinerja pegawai pada
Nasrullah penjaminan kantor lembaga
(2016) mutu pendidikan penjaminan mutu
provinsi pendidikan provinsi
Sulawesi selatan Sulawesi selatan sebesar
29,70 persen berarti
tingkat hubungannya
dalam kategori sedang.
Pengaruh Penguji menunjukan
Pendidikan dan bahwa variable
Pelatihan pendidikan berpengaruh
Terhadap signifikan terhadap
Kinerja Pegawai kinerja, sedangkan
4. Edi Saputra (studi badan variable pelatihan tidak
Pakpahan, kepagawaian berpengaruh signifikan
Siswidiyanto, daerah kota terhadap kinerja pegawai.
Sukanto Malang)
(2014)
31
indikator-indikator pengetahuan tentang pekerjaan, kemampuan kerja
tanggungjawab.
Pendidikan
(X1)
Peningkatan Kinerja
(Y)
Pelatihan
(X2)
Gambar 2.2
Kerangka Pikir
F. Hipotesis
32
1. Diduga bahwa pendidikan pelatihan berpengaruh signifikan dalam
kabupaten Gowa.
33
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu
C. Sumber Data
1. Data Primer
Adalah data yang diperoleh dari observasi dan pra riset yang
satu bulan.
2. Data Sekunder
34
Adalah data yang didapat dari literatur buku dan dokumen-
perusahaan, dll.
ketergantungan.
berikut:
b) Kinerja pegawai (Y) hasil kerja yang baik secara mutu maupun
35
E. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
b. Dokumen
36
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,
1. Jenis data
kuesioner.
2. Sumber data
G. Metode Analisis
37
dibuat, maka selanjutnya untuk melihat sejauh mana signifikan
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
38
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu
one shot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS
0.60.3.
Y = a + β1 + X1 + β2 X2 + e
Keterangan :
Y = Kinerja Pegawai
a = Konstanta
39
X1 = Tingkat Pendidikan
X2 = Pelatihan Kerja
e = Error
signifikan yaitu:
dan Ha di tolak.
dan Ha diterima.
4. Uji t
40
2017 ). Sigifikansi koefisien parsial ini memiliki distribusi t dengan
5. Uji F
Fisher (Lind et al, dalam ini Widya exsa marita 2015). Uji f ini juga
terikat.
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti
41
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam
seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu
a) Uji Heteroskedastisitas
memiliki pola tertentu atau tidak. Cara ini menjadi fatal karena
42
heteroskedastisitas atau tidak, seperti misalnya Uji White, Uji
diaplikasikan di SPSS.
b) Uji Multikolerinitas
c) Uji Normalitas
(Lind et al, dalam ini Widya exsa marita 2015). Hal ini perlu
Smirnov (Lind et al, dalam ini Widya exsa marita 2015). Dalam
43
Ha : data tidak berdistribusi normal
Windows. Jika nilai dalam tersebut lebih besar dari alpha atau
dalam perhitungan lebih kecil dari alpha atau (Sig) < 0,05, ini
data tidak berdistribusi normal (Lind et al, dalam ini Widya exsa
sebagai berikut:
normalitas.
44
maka dikatakan bahwa model regresi telah melanggar
asumsi normalitas.
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Sulawesi Selatan skripsi Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Makassar
Lind et al, Widya exsa marita (2015), Pengaruh Struktur Organisasi dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Penerapan Business
Entity Concept, Jurnal Akuntansi,
http://journal.unesa.ac.id/php.index/aj hal 26
47
Sukoco, (2010). Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Pembelajaran
Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Kompetensi
Sebagai Mediasi, Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Universitas Stikubank Semaran
The Liang Gie, Andi Kamrida (2016), Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi
Sulawesi Selatan, Skripsi Sosial Politik Universitas
Negeri Makassar.
48