Proposal Penelitian
Olleh:
AMALIA PERMATA
NIM: MJ1720009
JURUSAN MENEJEMEN
BITUNG
2021
1
DAFTAR ISI
i
BAB. 1
PENDAHULUAN
merupakan salah satu faktor yang sangat penting, hal ini karena manusia (SDM)
akhirnya berpengaruh terhadap hasil kerja dan prestasi kerja karyawan (Rivai,
2009:212). Melalui pembinaan akan terjalin komunikasi dua arah antara manajer
akhirnya berpengaruh terhadap hasil kerja dan prestasi kerja karyawan (Rivai,
2009:212). Melalui pembinaan akan terjalin komunikasi dua arah antara manajer
1
Pengalaman kerja itu sangat penting untuk melihat pengetahuan dan
Perusahaan yang akan diteliti oleh peneliti yaitu PT PLN Persero PLTD
dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan
2
Selain dengan adanya pendidikan dan pelatihan karyawan diharapkan
akan lebih berpengalaman dalam bekerja. Pengalaman kerja adalah lama waktu
karyawan bekerja di tempat kerja mulai saat diterima di tempat kerja hingga
pelatihan, dan pengalaman kerja akan berpengaruh pada prestasi kerja karyawan.
Sehubungan dengan latar belakang yang sudah diuraikan, oleh karena itu
bagi karyawan baru atau karyawan lama yang dihadapkan pada pekerjaan baru
Sumber Daya Manusia sebagai perencana dan pelaksana dalam kegiatan dalam
aspek tempat (place), pelaku (actor), dan aktifitas (activity) yang berinteraksi
Bitung ".
3
1.3. Identikasi Masalah
dengan maksud meningkatkan kompetensi dan kemampuan yang baik agar dapat
4
1.6. Tujuan Penelitian
PLTD Bitung
PLTD Bitung
a) Manfaat Teoritis
b) Manfaat Praktis
5
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Menurut Sikula (2015 : 57) prestasi kerja adalah evaluasi yang sistematis
terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk
dimaksud dengan prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seseorang
Hasibuan (2015 : 87) mengatakan bahwa dalam suatu organisasi, prestasi kerja
biasanya dikaitkan dengan usaha penentuan nilai suatu pekerjaan. Dengan adanya
tingkat potensi dan kemampuan yang ada pada masing-masing pegawai yang akan
6
melakukan penilaian prestasi kerja pegawai. Penilaian prestasi kerja pegawai
mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap
karyawan. Apakah prestasi yang dicapai karyawan baik, sedang, atau kurang.
selanjutnya.
mereka bergairah bekerja, asalkan proses penilaiannya jujur dan objektif serta ada
dikembangkan, dan atas balas jasanya dinaikkan. Jadi dapat di ambil kesimpulan
menurut Hasibuan (2015 : 87) prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata
Mangkunegara (2015:13) prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya itulah yang dimaksud dengan prestasi
kerja.
7
Menurut Hasibuan (2015 : 87) indikator yang mempengaruhi prestasi
atas pekerjaannya.
bekerja.
2.1.2. Pelatihan
A. Pengertian Pelatihan
8
memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan
perilaku spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan. Menurut Rivai dan Sagala
B. Indikator Pelatihan
Menurut Robert dan John (2009: 327) indikator pelatihan ada tiga terdiri
2.1.3. Pembinaan
A. Pengertian Pembinaan
kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan baik.
unsur tujuan, materi, proses, cara, pembaharuan, dan tindakan pembinaan. Selain
9
pengorganisasian (pelaksanaan), dan pengendalian (monitoring dan evaluasi).
B. Indikator-indikator pembinaan
yaitu: kecapakan, masa kerja, inisiatif dan kreatif, mempunyai kinerja yang tinggi
(Nitisemito,2000:86).
lama waktu/masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, dan
lampau dari hasil penelitian yang nantinya diusahakan oleh peneliti untuk
10
Tabel 2.1. tabel penelitian terdahulu
Pengalaman
Kerja, dan
Komitmen
Organisasi
Terhadap Prestasi
11
Kerja Konsultan
Pajak (Studi
Empiris pada
Kantor Konsultan
Akuntan Publik
Divisi Pajak di
Jakarta)
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang
penting jadi dengan demikian maka kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman
paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk
yang bagus akan meningkatkan prestasi kerja karyawan. Sebab pembinaan dan
pengalaman kerja merupakan hasil dari perilaku kerja, dapat dimotivasi melalui
12
kerja karyawan akan semakin meningka.
Gambar 2.1
Pelatihan
Pengalaman kerja
yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sempel
penelitian (statistik) (Sugiyono, 2017:160). Oleh karena itu, dalam statistik yang
13
H4 : Pelatihan, Pembinaan, dan Pengalaman Kerja mempunyai pengaruh
BAB 3
14
METODE PENELITIAN
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji
Tempat penelitian ini adalah pada PT. PLN Persero PLTD Bitung yang
beralamat jl. Sam Ratulangi No. 32 Bitung Tengah, Maesa, Kota Bitung, North
1. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pelatihan (X 1), pembinaan (X2),
2. Variabel Dependen
15
3.4. Jenis Dan Sumber Data
A. Jenis data
Menurut Sugiyono (2017) jenis data ada 2, yaitu data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatuf adalah data yang berbentuk kata, kalimat atau gambar.
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
informasi seperti gambaran umum perusahaan dan informasi lain yang digunakan
B. Suber data
diperoleh, sumber data yang tidak tepat mengakibatkan data yang terkumpul tidak
relevan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari sumbernya. sumber data yang
dengan masalah yang akan diteliti (informan). Sumber data primer dalam
Data Sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
PT. PLN Persero PLTD Bitung melalui profil lembaga, buku referensi,
16
diperoleh dengan metode observasi yang mana mengamati langsung atau
dan dokumentasi.
a. Poplasi
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berkaitan dengan
b. Sampel
1. Observasi
17
pengamatan di lakukan sendiri di tempat yang menjadi objek penelitian.
2. Agket/kuesioner
Responden tinggal memberikan check list pada alternatif jawaban yang tersedia
dan diberi skor seperti berikut : Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (S) skor 4,
Netral (N) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1.
(Sugiyono, 2013:131).
Menurut Sugiono (2011: 121) instrumen yang valid berarti alat ukur yang
sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Untuk
2. Uji normalitas
mengunakan atau residu memiliki distribusi normal. Jika Sig >0,05 maka dapat .
Uji regresi ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel
18
bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. (Riduwan,2011:252) menyatakan
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e
4. Pengujian Hipotesis
square.
19
Daftar Pustaka
Empat.
Aksara
(Studi pada PT. Njonja Meneer Semarang). Jurnal Studi Manajemen dan
Diponegoro, Semarang.
20
Nur Rofi, Ahmad. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja
21