Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Materi Orientasi Pra Pendidikan Dokter Spesialis Program Studi

Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran,


RSUP Dr. Hasan Sadikin Semester Genap TA 2023/2024

Nama : Kristabella Gianina

NPM : 130421230023

Pemateri : Dr. dr. M. Rizkar Arev Sukarsa, SpOG, Subsp. Urogin-Re

Materi : Perkenalan Divisi Uroginekologi Rekonstruksi

Uroginekologi Rekonstruksi

 Salah satu divisi dengan rincian staff:


1. Dr. dr. M. Rizkar Arev Sukarsa, SpOG, Subsp. Urogin-Re (Kadiv)
2. Dr. dr. R. M. Sonny Sasotya, SpOG, Subsp. Urogin-Re
3. dr. Edwin Armawan, SpOG, Subsp. Urogin-Re, MM, MHKes, MMRS
4. dr. Eppy Darmadi Achmad, SpOG, Subsp. Urogin-Re, MKes
5. dr. Andi Rinaldi, SpOG, Subsp. Urogin-Re
6. dr. Aria Prasetya Ma’soem, SpOG
7. dr. R. Kania Praharsini SpOG

 Urogin rekonstruksi mempelajari 7 sub topik, yaitu:


o Yang wajib dipelajari PPDS-1:
 prolaps organ panggul
 inkontinensia urin
 inkontinensia alvi
 gangguan pembentukan duktus muller
o Nice to know:
 retensio urin
 disfungsi seksual
 estetika
 Bidang uroginekologi dari bladder ke distal
 Disfungsi dasar panggil adalah ketidakmampuan untuk secara sempurna
mengkoordinasikan
 PFD termasuk inkontinensia urin, anal, overactive bladder, prolapse organ panggul,
gangguan seksual
 Prevalensi POP, inkontinensia urin, dan inkontinensia fekal bermacam-macam
 Faktor risiko mencakup kehamilan, multiparitas, menopause, metode persalinan,
riwayat operasi panggul, batuk kronis, dll

 Proporsi Wanita dengan dDP berdasarkan metode melahirkan dan OASIS berdasarkan
inkontinensia urin, inkontinensia alvi, dyspareunia, prolaps organ panggl derajat 3
 Gejala yang dikeluhkan pasien akibat PFD berkaitan dengan pengeluaran urine, feses,
penunjang organ panggul, dan fungsi seksual

 Kuisioner 3B (Bulge,
Bladder, Bowerl) dapat
digunakan untuk mendiagnosa PFD.D
 Terjadi peregangan yang berlebihan pada levator ani saat kala 2 persalinan
 Persalinan forsep, rupture sfinkter ani, serta episiotomi menjadi faktor risiko
terjadinya disfungsi otot dasar panggul
 Kehamilan sendiri merupakan faktor risiko terjadinya disfungsi dasar panggul
 Persalinan per vaginam juga menyebabkan disfungsi uretra dengan menurunkan
panjang uretra fungsional, tekanan uretra sehingga menyebabkan inkontinensia urin
 Pada kehamilan 3 atau lebih, dasar panggul jadi lebar, menjadi lemah dan berpotensi
untuk menyebkakn disfungsi dasar panggul di kemudian hari
 Bentuk prolaps organ panggul  uretrokel, cystocele, rectocele, enterocele, prolaps
total grade 5
 Jika levator ani rusak/kendor, akan mengganggu uretra, rectum, vagina
 Tidak ada perbedaan signifikan kejadian inkontinensia fekal pada persalinan per
vaginam vs seksio sesarea
 Episiotomi secara tradisional digunakan untuk menghindari trauma janin dan
mencegah trauma langsung pada otot dasar panggil selama persalinan
 Episiotomi tidak protektif terhadap inkontinensia fekal
 Disfungsi seksual terjadi lebih sedikit pada penggunaan KB jangka pendek
 Latihan otot dasar panggul besar manfaatnya apabila gangguan disfungsi dasar
panggul masih derajat ringan
Lampiran Absensi dan Tangkap Layar Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai