Anda di halaman 1dari 1

Seperti inilah kerendahan hati…

Ketika Anda memikirkan kerendahan hati, apa yang terlintas di benak Anda?

Di dunia kita, kerendahan hati sering dipandang sebagai konsep merendahkan diri
yang mengungkapkan rasa tidak aman kita dan mencegah kita menjadi diri kita yang
terbaik.

Tetapi kerendahan hati yang sejati tidak pernah menimbulkan rasa tidak aman, karena
rasa tidak aman berkaitan dengan harga diri. Harga diri dapat membuat kita bangga
atau sebaliknya menghancurkan kita. Harga diri membuat kita mencukupkan diri,
tetapi juga merusak diri sendiri. Jika kita melakukannya dengan baik, harga diri
membuat kepercayaan diri kita melambung. Namun jika kita sedang mengalami musim
yang sulit, harga diri membuat kita peka terhadap kegagalan kita. Harga diri
mengaitkan nilai kita dengan pencapaian kita, dan hal itu dapat menghalangi kita
untuk melihat siapa diri kita sebenarnya.

Harga diri membuat kita berpikir bahwa jika kita berusaha cukup keras, kita bisa
menjadi cukup baik. Kerendahan hati membantu kita menyadari bahwa kita tidak akan
pernah cukup—tetapi Tuhan cukup bagi kita.

Kerendahan hati akan sering meminta kita untuk mempertaruhkan sesuatu. Yang mungkin
berarti mempertaruhkan status sosial kita, reputasi kita, keamanan finansial kita,
rasa otoritas kita, atau keahlian kita.

Tetapi dengan menyerahkan kecukupan diri memungkinkan kita merangkul otoritas


Tuhan. Dan Tuhan kita melakukan mukjizat melalui Musa, menetapkan Daud sebagai raja
Israel, bekerja melalui Yesaya di tengah kekacauan, menghormati Maria di depan
umum, memenuhi kebutuhan Petrus dengan berlimpah, dan memuliakan Yesus dengan
membangkitkan Dia dari kematian.

Ketika kita menyerahkan diri kita kepada Tuhan, kita membiarkan Dia dimuliakan
melalui kita. Kerendahan hati mungkin dapat merugikan kita—tetapi itu menuntun pada
kehidupan yang berkelimpahan.

Jadi hari ini, bagaimana Anda dapat merendahkan diri di hadapan Tuhan? Luangkan
waktu sejenak dan pikirkan apa yang perlu Anda serahkan untuk mendekatkan diri
kepada Tuhan dalam minggu-minggu mendatang.

Anda mungkin juga menyukai