Anda di halaman 1dari 4

Contoh Inhibitor : 1 DEFINISI

1. CO (Carbon Monoksida adalah inhibitor kompetitif 8 Enzim adalah suatu substansi yang terdiri dari
irreversible dari Hemoglobin apoenzim dan cofaktor/coenzim yang berfungsi
2. Penicilin adalah inhibitor kompetitif irreversible sebagai katalis kimia untuk mempercepat proses
3. Inhibitor teridir dari logam berat, sianida, gas saraf biokimia.
dan arsenik
Ilustrasi enzim (Haloenzim):
2
Kinetika Enzim: 7
 Enzim meningkatkan kecepatan reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi
 Tenaga pendorong reaksi kimia adalah energi bebas
pada produk harus kurang dari energi bebas Enzim
reaktan
 Terbentuk komplek enzim substrat yang dapat dan 3
dilepaskan Koenzim/Kofaktor:
Koenzim 1. Organik: thiamin, piridoxal, cobalamin
(vitamin)

Yang memperngaruhi kinerja enzim:


6 2. Anorganik: Zn2+, Mg2+, Ni2+, Mo. Se, Mn2+

 pH
 Suhu
4
 Inhibitor (kompetitif dan non 5 Cara kerja enzim:
kompetitif)  Induced fit model (hand in glove)
 Menambah substrat  Reaksi enzim substrat
Klasifikasi enzim:
 Menambah enzim
 Oksidoreduktases: transfer elektron
 Transferases : group transfer reaction
 Hidrolases: reaksi hidrolisis
 Lyases: addition of group to double bonds
 Isomerases: transfer of groups within molecules to
yield isomeric forms
 Formation of C-C, C-S, C-O and C-N bonds by
condensation reactions coupled to ATP cleavage.
METABOLISME
(Dipercepat prosesnya oleh enzim)

Katabolisme Anabolisme
Proses memecah senyawa kompleks menjadi sederhana Proses menyusun senyawa sederhana menjadi komplek
Contoh:
 Pemeliharaan jaringan tubuh (pembentukan sel
baru)
 Pembentukan janin pada masa kehamilan
 Pembentukan dan pertumbuhan tulang
 Peningkatan massa otot

Katabolisme

Respirasi Aerob Respirasi Anaerob


 Adalah respirasi yang membutuhkan oksigen untuk  Adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk
menghasilkan energi. menghasilkan energi (reaksi fermentasi)
 Respirasi terjadi di mitokondria  Reaksi fermentasi yang terjadi dibagi menjadi fermentasi
 Reaksi yang terjadi: asam laktat dan fermentasi alkohol.
C6H12O6 6CO+6H2O+ATP
 Respirasi aerob digunakan untuk menghasilkan energi
Fermentasi Asam Laktat Fermentasi Alkohol
yang dibutuhkan untuk aktivitas manusia (berjalan,
- Memiliki tahapan glikolisis, yaitu: - Respirasi ini hanya terjadi pada
berlari, bernapas, berpikir dll.)
Glukosa2 Asam Piruvat  2 Asam Laktat ragi/khamir, misal pada
 Tahapan respirasi: Glikolisis, dekarbosilasi Oksidatif, Hasil akhir: 2 Asam Laktat + 2 ATP + 2NaOH Saccharomyses cereviceae
siklus kreb, dan transpor elektron - Misal: terjadi ketika otot manusia sedang - Respirasi ini tidak terjadi pada
berolahraga dan saat kontraksi pada uterus manusia
saat proses persalinan.
Respirasi Aerob

1 G
L
I

 Glukosa diubah menjadi asam piruvat


 Reaksi yang terjadi:
C6H12O6 + 2ADP +2NAD  2 Asam Piruvat +2 ATP + 2NaOH

 Proses glikolisi terjadi di sitosol


 Enzim yang dibutuhkan adalah fosfogliserat kinase

2
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF

o Pada sel eukariotik (pada manusia, hewan, dan tumbuhan terjadi


di mitokondria
o Pada sel prokariotik (bakteri dan alga) terjadi di
sitoplasma/sitosol
o Asam Piruvat diubah menjadi Asetil Ko.A
o Reaksi yang terjadi adalah
Asam Piruvat + Co-enzim A—> Asetil Co-enzim A + CO2 + NaOH

3 S
I
K

o Pada sel eukariotik (pada manusia, hewan, dan tumbuhan


terjadi di mitokondria
o Pada sel prokariotik (bakteri dan alga) terjadi di
sitoplasma/sitosol
o Hasil dari Reaksi adalahi:
4CO2 + 2ATP +6 NaOH + 2FaOH2
Asetil Ko.A + Dibantu enzim sitrat
Asam
Oksaloasetat sintase

Asam Sitrat Dibantu enzim akotinase

Asam dibantu enzim isositrat


Tsositrat dehidrogenase

dibantu enzim α
Asam α
Ketoglutarat ketoglutarat kompleks +
proses oksidasi

Suksinil Ko.A
Mg2+ +6OP + Fosfat -->
6TP (diubah menjadi ATP)

Asam Dibantu enzim suksinat


Suksinat dehidrogenase

Asam
Fumarat Dibantu H2O

SIKLUS KREBS Asam Malat


Dibantu Enzim Malat
dehidrogenase

Asam
Oksaloasetat

Akan ditangkap oleh asetil Ko.A


sehingga siklus kreb terulang
kembali

4
TRANSPOR ELEKTRON
 Berfungsi untuk mengoksidasi NaOH dan FAOH2 menjadi
ATP
 Setiap reaksi dari tahapan sebelumnya akan dikonversi
menjadi ATP
 1 NAOH =3 ATP
 1FAOH2 =2 ATP
 Hasil dari transpor elektron adalah 36 ATP (pada sel
eukariotik) dan 38 ATP (pada sel prokariotik)

Jadi Kesimpulan yang bisa kita peroleh adalah:


Aspek biokimia dalam reproduksi, kesehatan ibu, janin, bayi dan anak dipengaruhi oleh enzim dan koenzim.
Dimana enzim dan koenzim tersebut dapat mempercapat metabolisme atau sebagai katalis kimia dalam
reproduksi, kesehatan ibu, janin, bayi dan anak.

Anda mungkin juga menyukai