Anda di halaman 1dari 13

UPAYA GURU BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MEMBACA TEKS ARAB DENGAN METODE MUBASYAROH KELAS V DI


MI AL KALAM DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Ade Purnomo,1Mohammad Fawaid,2Syarof Nursyah Ismail.3

1,3
Program StudiPendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar Bali,
Denpasar, Indonesia

2
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar Bali,
Denpasar, Indonesia

e-mail: { Adepurnomo1302@gmail.com, Syarofnursyah24@gmail.com,


fawaidalwan16@gmail.com }

ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca Teks Arab pada anak didik di Sekolah Dasar, diperlukan
upaya-upaya guru khususnya disini adalah upaya guru bahasa arab. Karena anak didik pada tingkat Sekolah
Dasar masih sangat perlu sekali bimbingan dalam hal baca tulis Teks Arab. MI Al-Kalam Denpasar Bali
merupakan salah satu Madrasah Ibtidaiyah di kecamatan Denpasar Barat yang memiliki tujuan agar para
siswanya mampu membaca Teks Arab dengan baik. Sedangkan pada kenyatannya porsi jam belajar bahasa
arab pada kurikulum 2013 (K13) ini hanya 2 kali pertemuan. Oleh karena itu, peneliti ingin mencoba
mengungkap bagaimana upaya Guru bahasa arab dalam meningkatkan kemampuan memahami Teks Arab di
MI Al-Kalam Denpasar Bali. Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Untuk Mengetahui Bagaimana upaya guru
bahasa arab dalam meningkatkan kemampuan membaca Teks Arab dengan metode mubasyaroh siswa kelas
V di MI Al-Kalam Denpasar tahun pelajaran 2019/2020, (2). Apa faktor penghambat dan pendukung metode
mubasyaroh pada pembelajaran bahasa arab dalam meningkatkan kemampuan membaca Teks Arab siswa
kelas V MI Al-Kalam Denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif,
Pendekatan dan jenis penelitian, penentuan informan, teknik pengumpulan data, keabsahan data, dan teknik
analisis data. Serta metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik didalam pengumpulan informan peniliti menggunakan 6 informan yang terdiri
dari: Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, dan Wali Murid kelas V. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa: (1) upaya yang telah dilakukan oleh guru bahasa arab untuk meningkatkan kemampuan membaca
Teks Arab siswa yaitu dengan dibiasakan mengulang-ulang mufradat dan di praktekkan setiap hari. (2)
faktor pendukung dari penerapan metode mubasyaroh yaitu anak-anak bisa lebih cepat mengenal tanpa harus
mengenal tulisan akan tetapi langsung di praktekkan. sedangkan faktor penghambatnya yaitu kekurangan
dari murid dalam memahami kosakata.

Kata Kunci: Upaya Guru Bahasa Arab, Kemampuan Membaca Teks Arab, Metode Mubasyaroh

ABSTRACT

In order to improve the ability to read Arabic texts in elementary school students, the efforts of teachers are
needed, especially here, the efforts of Arabic teachers. Because students at the elementary school level still
really need guidance in reading and writing Arabic texts. MI Al-Kalam Denpasar Bali is one of the

1
Madrasah Ibtidaiyah in West Denpasar sub-district whichaims to make students ableto read Arabic texts
well. Where as in fact the portion of Arabic learning hours in the 2013 curriculum (K13) was only 2
meetings. There for, there search wants try to reveal how the efforts of Arabic teachers in improving the
ability to understand Arabic texts at MI Al-Kalam Denpasar Bali. This study aimsto: (1). To find out how the
efforts of Arabic teachers in improving the ability to read Arabic text with the mubasyaroh method of grade
V students at MI Al-Kalam Denpasar in the 2019/2020 academic year, (2). What are the inhibiting and
supporting factors of the mubasyaroh method in learning Arabic in improving the ability to read Arabic text
for fifth grade students of MI Al-Kalam Denpasar for the 2019/2020 academic year. The methods used are
qualitative methods, research approaches and types, determiningin formants, data collection techniques, data
validity, and data analysis techniques. As well as the methods used in data collection techniques, namely:
observation, interviews, and documentation. The technique for collecting research informants uses 6
informant consisting of: theprincipal, subject teacher, and class V student guardian.The results of the study
revealed that: (1) the efforts made by the Arabic teacher to improve the students' ability to read Arabic texts
were being accustomed to repeating mufradat and practicing it everyday. (2) the supporting factor of the
application of the mubasyaroh method is that children canget to know more quickly without having to know
the writing but directly put into practice. while the inhibiting factor is the lack of students in understanding
vocabulary.

Keywords: Arabic Teacher Effort, Ability to Read Arabic Text, Mubasyaroh method

PENDAHULUAN terhadap perubahan masyarakat setempat,


dengan kata lain, pendidikan harus mampu
Pendidikan dalam konteks otonomi menghasilkan lulusan yang mampu berfikir
daerah diharapkan dapat mengambil peran global, dan mampu bertindak lokal, serta
sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan dilandasi oleh akhlak yang mulia.
nasional yang tertuang dalam Undang-undang Dalam hal ini guru merupakan
Sisdiknas No. 20 pasal 3 Tahun 2003 berikut komponen paling menentukan dalam sistem
ini: pendidikan secara keseluruhan, yang harus
Pendidikan nasional berfungsi mendapat perhatian sentral, pertama, dan
mengembangkan kemampuan dan membentuk utama. Guru memegang peran utama dalam
watak serta peradaban bangsa yang pembangunan pendidikan, khususnya yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan diselengarakan secara formal di sekolah. Guru
kehidupan bangsa, bertujuan untuk juga sangat menentukan keberhasilan peserta
mengembangkan potensi peserta didik agar didik, terutama dalam kaitannya dengan
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa proses belajar mengajar. Guru merupakan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak komponen yang paling berpengaruh terhadap
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terciptanya proses dan hasil pendidikan yang
dan menjadi warga Negara yang demokratis berkualitas.2
serta bertanggung jawab.1 Pembentukan guru profesional, telah
Untuk mewujudkan tujuan nasional banyak di lakukan, namun pelaksanaanya
tersebut, dalam tatanan mikro pendidikan masih banyak kendala, baik di lingkungan
harus mampu menghasilkan SDM berkualitas Kementerian Agama, maupun di lembaga
dan profesional sesuai dengan tujuan pencetak guru. Kendala Kementerian Agama
pendidikan yang tercantum dalam Sisdiknas misalnya, adanya gejala kurang serius dalam
No. 20 pasal 3 Tahun 2003 di atas, termasuk menangani permasalahan pendidikan, seperti
di dalamnya kebutuhan dunia kerja dan respon juga menangani masalah guru. Gejala tersebut
antara lain adanya ketidaksinambungan antara
1
UU Republik Indonesia No.20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
2
Nasional (SISDIKNAS) beserta Penjelasan E. Mulyasa, Standar Kompetensi
(Bandung: Citra Umbara,2003),h.7. Dan Sertifikasi Guru, (Bandung:
PT.Remaja Rosda Karya, 2008), h.5.

2
berbagai program peningkatan kualitas cakap sehari-hari. Artinya, kemampuan
pendidikan dan kualitas guru yang ditangani Bahasa Arab siswa di Madrasah memiliki
oleh berbagai direktorat di lingkungan urgensitas yang tinggi sehingga diperlukan
Kemendiknas serta tidak fokus dalam peningkatan terus menerus dalam proses
peningkatan kualitas guru. pembelajaran Bahasa Arab yang dilakukan.
Di abad 21 ini, pendidikan telah Sebagaimana dalam firman Allah SWT surat
mengalami kemajuan yang begitu pesat Yusuf ayat 2:
dengan penemuan-penemuan baru dibidang ‫ِإنَّا ٓ أَنزَ ۡل َٰنَهُ ق ُ ۡر َٰ َءنًا عَ َر ِبيا لَّ َعلَّكُمۡ ت َعۡ ِقلُو َن‬
teknologi pendidikan. Namun, hal ini hanya Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkannya
merupakan alat bantu yang mempermudah berupa Al quran dengan berBahasa Arab, agar
terlaksananya proses belajar mengajar seperti kamu memahaminya.4
HP, laptop, video dan media lainnya. Bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan
Walaupun sebenarnya kita pun menyadari untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa,
bahwa alat-alat tersebut dapat dijadikan sarana yang mencakup empat keterampilan yaitu
efektif untuk memfasilitasi dalam melakukan keterampilan mendengar (istima’),
proses pembelajaran seperti halnya dalam keterampilan membaca teks Arab (kalam),
Membaca teks Arab Bahas Arab. Melalui keterampilan membaca (qira’ah), dan
pembiasaan membaca teks Arab dengan keterampilan menulis (kitabah).5 Sehingga
Bahasa Arab inilah seseorang dapat peserta didik diharapkan mampu mengakses
mengetahui bagaimana didalam penerapan berbagai referensi berBahasa Arab. Keempat
Bahasa Arab dalam kehidupan sehrai-hari, keterampilan berbahasa tersebut diharapkan
selaku umat Islam kita sangat dianjurkan dapat dikuasai siswa dengan baik.
untuk bisa dan mengerti Bahasa Arab,
Dari keempat keterampilan dasar
manfaatnya adalah selain bisa memahami
Bahasa Arab yang wajib dikuasai siswa,
makna yang terkandung didalam ayat-ayat Al
maharah kalam menjadi ketrampilan yang
quran, kita juga bisa membaca teks Arab dan
paling penting untuk dipelajari terlebih dahulu
memahami apa yang orang lain katakan
dari ketrampilan lainnya. Badri dalam Acep
kepada kita. sehingga sangat lah penting
Hermawan menegaskan bahwa mengajarkan
dalam mempelajari Bahasa Arab yang
membaca teks Arab lebih penting daripada
merupakan salah satu bahasa yang agung.
mengajar menulis, karena membaca teks
Sebagaimana yang Allah firmankan dalam
Arablah yang benar-benar mencerminkan
surat As-Syu’ara ayat 195, yang berbunyi:
bahasa. Dalam prosesnya, pembelajaran
‫ى ُّمبِي ٍن‬
ٍ ِ‫ان عَ َرب‬
ٍ ‫س‬َ ‫بِ ِل‬ tentang maharah kalam mendapat banyak
Artinya: Dengan Bahasa Arab yang jelas3
problem di kelas sehingga siswa tidak
Bahasa Arab sebagai salah satu mata
menguasai ketrampilan membaca teks Arab
pelajaran yang terdapat dalam struktur
secara baik.
kurikulum madrasah sudah diajarkan sejak di
sekolah tingkat dasar/Madrasah Ibtidaiyah Problem yang paling sering muncul
sampai sekolah menengah atas/Madrasah adalah berkaitan dengan cara penyampaian
Aliyah. Dalam proses pembelajarannya, atau problem metode pembelajaran, yang
terdapat berbagai permasalahan yang belum mana guru Bahasa Arab tersebut berupaya
mendapat perhatian begitu serius sehingga untuk meningkatkan dalam membaca teks
aktivitas pembelajaran Bahasa Arab yang ada Arab dengan menggunakan Bahasa Arab.
berjalan tanpa peningkatan yang signifikan. Namun, metode yang digunakan harus mampu
Padahal, penguasaan Bahasa Arab menjadi membuat siswa tertarik dan senang dalam
salah satu pembeda antara siswa di sekolah proses pembelajaran. Hal inilah yang menjadi
dan mempermudah Selain dalam memahami
ayat-ayat suci Al quran juga mempermudah 4
Ibid , h. 111
didalam penggunaanya didalam bercakap- 5
Tabrani Rusyan,
Pendekatan Dalam Proses Belajar
3
Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Mengajar (Bandung: PT
Tafsirnya Rosdakarya,1994), h. 209.

3
tanggung jawab seorang guru. Karena masih membimbing siswa untuk menggunakan
jarang sekali hal itu dilaksanakan oleh mufrodat yang telah diberikan guru untuk
beberapa sekolah yang mengajarkan Bahasa membaca teks Arab kepada siswa yang
Arab dengan penerapan metode yang tepat. lainnya, sehingga sedikit demi sedikit siswa
Beberapa masalah yang menjadi akibatnya, mampu membaca teks Arab menggunakan
yaitu siswa tidak menyukai pelajaran Bahasa Bahasa Arab. Untuk itu, peneliti tertarik untuk
Arab karena pembelajaran yang monoton, atau meneliti lebih lanjut bagaimana upaya guru
siswa merasa kesulitan untuk mempelajari Bahasa Arab dalam meningkatkan membaca
Bahasa Arab, khususnya membaca teks Arab teks Arab Bahasa Arab dengan metode
Bahasa Arab. Mubasyaroh siswa kelas V di MI Al-Kalam.
Seperti diketahui dalam pembelajaran Berdasarkan uraian di atas, peneliti
Bahasa Arab terdapat kompetensi dasar, di hendak mengungkapkan apakah upaya yang
mana setelah pembelajaran siswa diharapkan dilakukan guru Bahasa Arab dengan
mampu membaca teks Arab menggunakan penggunaan metode Mubasyaroh dapat
Bahasa Arab dengan benar.Akan tetapi meningkatkan membaca teks Arab siswa
realitanya siswa dalam menggunakan Bahasa secara efektif. Pemilihan metode pembelajaran
Arab rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa Mubasyaroh diharapkan dapat
yang memiliki minat sedikit. Sehingga siswa mengkondisikan siswa dan untuk terbiasa
kurang mampu membaca teks Arab membaca teks Arab menggunakan Bahasa
menggunakan Bahasa Arab. Hal ini Arab. Dalam metode Mubasyaroh siswa lebih
disebabkan karena guru dalam proses belajar aktif dalam pembelajaran Bahasa Arab.
mengajar hanya menggunakan metode Sedangkan guru berperan sebagai
ceramah dan hanya terpaku dengan adanya pembimbing atau pemberi materi dengan
buku panduan serta lembar kerja siswa (LKS) menggunakan media pembelajaran yang
tanpa menggunakan alat peraga atau media bersifat penunjang.
pembelajaran yang dapat meningkatkan Dari latar belakang tersebut di atas,
kemampuan membaca teks Arab Bahasa Arab maka penelitian ini mengambil judul "Upaya
siswa. Guru Bahasa Arab Dalam Meningkatkan
Sedangkan metode pembelajaran Membaca teks Arab Dengan Metode
Bahasa Arab yang sering digunakan oleh guru Mubasyaroh Kelas V di MI Al-Kalam
Bahasa Arab kelas V di MI Al-Kalam Denpasar”
Denpasar masih termasuk metode
konvensional dimana guru mengandalkan
METODE PENELITIAN
metode ceramah dan jarang dilakukan
Lokasi yang dijadikan tempat
pembiasaan untuk mengulang-ulang dialog
penelitian adalah MI Al-Kalam Denpasar
berBahasa Arab, media yang digunakan pun
yang terletak di Jl. Gn. Patas No.15, Padang
minim. Artinya perlu ada upaya yang harus
Sambian, Kecamatan Denpasar Barat Kota
dilakukan oleh guru agar pembelajaran Bahasa
Denpasar.Waktu penelitian sekitar bulan Mei
Arab menjadi efektif.
hingga Agustus 2020.

Berkaitan dengan permasalahan


Pendekatan penelitian merupakan
metode pembelajaran dalam mengasah
sebuah keharusan dalam sebuah penelitian,
keterampilan membaca teks Arab siswa, selain
karena hal ini akan berpengaruh pada
itu guru juga dituntut melakukan sebuah
penentuan pengumpulan data maupun
upaya dalam meningkatkan minat dan
metode analisis dari hasil penelitian, dalam
motivasi belajar siswa. Diperlukan suatu
penelitian ini digunakan pendekatan
usaha metode pembelajaran agar dapat
paradigma kualitatif fenominologis, yaitu
diketahui keefektifitasan metode yang
paradigma kualitatif prosedur penelitian
digunakan. Selain itu dapat pula dijadikan
yang bermaksud untuk memahami
sebagai upaya dalam membangkitkan minat
fenomena tentang apa yang dialami oleh
dan motivasi belajar siswa, misalnya dengan
subyek penelitian dan dengan cara deskripsi

4
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada yang berasal dari responden tetap
suatu konteks khusus yang alamiah dan dijaga.
dengan memanfaatkan berbagai metode Dari rangkuman yang dibuat.
alamiah. kemudian peneliti melakukan reduksi
Penelitian ini menggunakan data yang kegiatannya mencakup
pendekatan diskriptif kualitatif yaitu unsur-unsur spesifik, yaitu:
salah satu metode penelitian yang 1) Proses pemilihan data atas dasar
berusaha mamahami perilaku-perilaku tingkat relevansi dan kaitannya
manusia yaitu apa yang dikatakan, dengan setiap kelompok data,
dilakukan orang sebagai produk dari 2) Menyusun data dalam satuan-
orang tersebut menafsirkan dunianya, satuan sejenis. Pengelompokkan
peneliti dapat menginterpretasikan gejala data dalam satuan yang sejenis ini
tersebut tidak hanya hasil pengamatan juga dapat diekuvalenkan sebagai
sendiri, melainkan memandang sesuatu kegiatan kategorisasi/variabel,
dari sudut pandang orang lain. dan,
Dalam proses analisis data terhadap 3) Membuat koding data sesuai
komponen-komponen utama yang harus dengan kisi-kisi kerja penelitian.
benar-benar dipahami. Komponen tersebut Kegiatan lain yang masih
adalah reduksi data, kajian data, dan termasuk dalam mereduksi data yaitu
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Jenis kegiatan memfokuskan,
penelitian ini adalah studi kasus, teknis menyederhanakan dan mentransfer
analisis datanya menggunakan deskriptif dari data kasar ke catatan lapangan.
kualitatif dengan cara kerja induksi- Dalam penelitian kualitatif-
deduksi. Metode ini dilakukan dengan naturalistik, ini merupakan kegiatan
menarik kesimpulan dari hal-hal yang kontinyu dan oleh karena itu peneliti
bersifat khusus kearah kesimpulan yang perlu sering memeriksa dengan
bersifat umum. Cara induksi digunakan cermat hasil catatan yang diperoleh
karena studi lapangan, bergerak dari data- dari setiap terjadi kontak antara
data dan fakta-fakta, baru kemudian di peneliti dengan responden.
arahkan pada kesimpulan. Sedangkan cara b. Penyajian Data
deduksi digunakan, karena penelitian ini Pada proses ini peneliti
berangkat dari dan atau dengan kajian berusaha menyusun data yang relevan,
pustaka (kajian teori), yang berarti dengan sehingga menjadi informasi yang
teori-teori yang diangkat dan digunakan dapat disimpulkan dan memiliki
untuk pemaknaan dan temuan-temuan di makna tertentu dengan cara
lapangan. “analisis data dalam penelitian menampilkan dan membuat hubungan
kualitatif dilakukan secara bersamaan antar variabel agar peneliti lain atau
dengan cara proses pengumpulan data. pembaca laporan penelitian mengerti
menurut Miles dan Humberman tahapan apa yang telah terjadi dan apa yang
analisis data sebagai berikut: perlu ditindaklanjuti untuk mencapai
a. Reduksi Data tujuan penelitian.
Pada tahap ini, proses analisis Penampilan (display data) yang
data dimulai dengan menelaah seluruh baik dan jelas alur pikirnya,
data yang tersedia dari berbagai merupakan hal yang sangat
sumber. Langkah berikutnya adalah didambakan oleh setiap peneliti
membuat rangkuman untuk setiap karena dengan display yang baik
kontak atau pertemuan dengan merupakan satu langkah penting
responden. Dalam merangkum data, untuk menuju pada kelancaran
dilakukan kegiatan membuat analisis kualitatif yang valid dan
abstraksi, yaitu membuat ringkasan handal.
inti, dimana proses dan persyaratan

5
c. Pengambilan Kesimpulan atau dengan cara itu diharapkan siswa dapat
Verifikasi lebih cepat mengerti”.7
Pada langkah verifikasi data
untuk menuju ke arah kesimpulan ini, Selanjutnya, Bapak Syamsul Arifin selaku
peneliti masih tetap terbuka dan dapat Guru Mapel Bahasa Arab juga berpendapat terkait
menerima masukan data dari peneliti dengan upaya guru Bahasa Arab dalam
lain. Untuk dapat menggambarkan meningkatkan kemampuan membaca teks Arab
dan menjelaskan kesimpulan yang siswa. seperti dalam wawancara berikut ini:
memiliki makna, peneliti “dari upaya yang saya lakukan selama
menggunakan strategi atau taktik ini adalah dengan cara menghafal
penting, yaitu: Mufradat atau yang disebut kosakata.
1) Memaknai analisis spesifik, dan Karena Mufradat adalah awal dari
2) Menarik serta menjelaskan membaca teks Arab. Dan
kesimpulan.” 6 mempraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari sehingga memudahkan
siswa di dalam meningkatkan
HASIL DAN PEMBAHASAN kemampuan membaca teks Arab secara
Hasil yang didapatkan berdasarkan data bertahap”.8
yang diperoleh Sesuai fokus masalah yang
Jadi inti dari pendapat Bapak Syamsul
peneliti ajukan pada bagian awal skripsi ini tentang
diatas yaitu upaya yang dilakukannya dengan cara
upaya guru Bahasa Arab dalam meningkatkan
menghafal Mufradat terlebih dahulu. Selanjutnya
kemampuan membaca teks Arab dengan metode
pendapat lain juga disampaikan Bapak Rabahan
Mubasyaroh siswa kelas V di MI Al-Kalam
selaku Wali murid kelas V. seperti dalam
Denpasar, maka peneliti akan menyajikan data
wawancara berikut:
lapangan berdasarkan hasil observasi dan
“jadi upaya dalam meningkatkan
wawancara. Untuk lebih jelasnya tentang data
kemampuan membaca teks Arab sangat
penelitian, berikut peneliti memaparkan hasil
penting, khususnya di dalam
wawancara dibawah ini.
pembelajaran Bahasa Arab. perlu
Upaya Guru Bahasa Arab
adanya pengulangan di dalam
Informan yang penulis teliti berjumlah
menghafal Mufradat dalam
enam orang yakni Kepala sekolah, Guru Mata
mempermudah dalam mempraktekanya
Pelajaran, dan Tiga orang Wali Murid Kelas V
dalam keseharian”.9
Mengenai Upaya Guru Bahasa Arab dalam
Selanjutnya membahas mengenai
meningkatkan kemampuan membaca teks Arab
kemampuan membaca teks Arab siswa kelas V MI
siswa, di MI Al-Kalam mempermudah, memahami
Al-Kalam Denpasar.
dan mengamalkan kandungan kitab suci Al quran.
“Untuk kelas V Alhamdulillah
Ibu Intan Puspita Praptari, S.Pd. selaku Kepala
sebagian besar sudah lancar dalam
Sekolah berpendapat mengenai perihal ini, Seperti
membaca teks Arab nya. Tapi masih
yang diperoleh melalui wawancara berikut:
ada beberapa siswa yang masih harus
“biasanya untuk guru Bahasa Arab
upayanya yaitu dengan memberikan
penghafalan, serta pengulangan kata setiap
harinya agar siswa mampu mengingat
dengan apa yang telah diajarkan. Karena 7
Intan Puspita Praptari, Kepala
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
31 Agustus 2020 pukul 14.00 WITA
8
Syamsul Arifin, Guru Mapel
Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
selasa 1 September 2020 pukul 13.30 WITA
6 9
Miles M. B. Dan Humberman, Rabahan, Wali Murid Kelas V,
Analisis Data Kualitatif. (Jakarta: Ul-Pres, Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1
1992) September 2020 pukul 14.30 WITA

6
banyak belajar lagi dan di tingkatkan pendek yang ada pada LKS dan buku
lagi”.10 paket. Jadi dengan mengajarkannya
cerita-cerita pendek maka nantinya
Jadi menurut Ibu Intan kemampuan mereka akan lebih lancar dan lebih
membaca teks Arab siswa kelas V MI Al-Kalam mudah untuk mempelajari bacaan
sebagian besar sudah lancar, tapi ada beberapa yang cerita selanjutnya”.13
masih harus terus belajar dan di tingkatkan lagi
dalam membaca teks Arab nya. Hal ini sejalan Jadi menurut Bapak Syamsul upaya-
dengan apa yang diungkapkan oleh Pak Syamsul upaya yang beliau lakukan untuk meningkatkan
selaku guru mapel Bahasa Arab. Mengenai kemampuan membaca teks Arab siswa kelas V
kemampuan membaca teks Arab kelas V, Pak yaitu dengan mengajarkan mereka cerita-cerita teks
Rabahan sebagai wali murid juga berpendapat arab pendek terlebih dahulu. Karena itu adalah awal
mengenai hal ini. Seperti dalam wawancara sebagai sebelum mereka belajar ke bacaan yang lebih sulit
berikut: lagi nantinya. Pernyataan Bapak Syamsul ternyata
“Alhamdulillah saya juga meneliti di serupa dengan pendapat dari Ibu Intan Puspita
kelas V, untuk kemampuan membaca Praptari, yang mana ia mengatakan bahwa upaya
teks Arab nya alhamdulillah sudah yang dilakukan yaitu dengan mengajarkan surat-
sangat baik. kira-kira 75% yang surat pendek dulu, bila perlu diulang-ulang sampai
sudah bagus bacaannya. Tapi juga mereka benar-benar lancar dan memahami bacaan
ada sedikit siswa yang bacaannya tersebut. Kemudian Bapak Rabahan juga
kuran bagus”.11 berpendapat akan hal ini, seperti dalam wawancara
berikut:
Jadi menurut Bapak Rabahan “jadi upaya-upaya guru yang
kemampuan membaca siswa yaitu mencapai 75% dilakukan dalam meningkatkan
yang sudah bagus bacaanya. Selanjutnya Ibu Ni kemampuan membaca teks Arab
Luh Ketut Sri Asih berpendapat mengenai hal ini. siswa yaitu setiap pagi masing-
Seperti dalam wawancara sebagai berikut: masing kelas itu dianjurkan
“Menurut saya, untuk kemampuan membaca kosakata-kosakata Bahasa
membaca teks Bahasa Arab siswa Arab, serta mereka kelas V juga
masih standart saja, Mungkin Karena diharuskan untuk hafal”.14
Bahasa Arab sangat susah, sehingga
pembelajaran menjadi agak sangat Selanjutnya membaca teks Arab
kurang”.12 mengenai hasil yang didapat setelah melakukan
upaya tersebut, Ibu Intan Puspita menyampaikan
Selanjutnya membahas mengenai pendapatnya mengenai hal ini. Seperti dalam
upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk wawancara sebagai berikut:
meningkatkan kemampuan membaca teks Arab “Hasilnya ya Alhamdulillah, selama
siswa. Bapak Syamsul Arifin berpendapat ini anak-anak sudah cukup
mengenai hal ini, pendapat beliau yaitu: memahami atas apa yang telah
“Untuk saat ini sudah ada upaya yang diajarkan. Seperti kosakata dalam
saya lakukan sebagai guru mapel Bahasa Arab yang mereka sudah
Bahasa Arab, yaitu anak-anak kita hafal artinya, walaupun belum
ajarkan membaca cerita-cerita sepenuhnya, tapi saya yakin semakin
sering mereka belajar maka akan
10
Intan Puspita Praptari, Kepala
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
31 Agustus 2020 pukul 14.05 WITA
11 13
Rabahan, Wali Murid Kelas V, Syamsul Arifin, Guru Mapel
Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1 Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
September 2020 pukul 14.35 WITA selasa 1 September 2020 pukul 13.35 WITA
12 14
Ni Luh Ketut Sri Asih, Wali Rabahan, Wali Murid Kelas V,
Murid kelas V, Wawancara Online, pada hari Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1
Jumat 9 Oktober 2020 pukul 10.03 WITA September 2020 pukul 14.40 WITA

7
bertambah juga kemampuan Bahasa mempunyai minat dalam membaca
Arabnya mereka”.15 teks Arab, pasti siswa tersebut
mampu meningkatkan kualitas
Bapak Syamsul Arifin juga membacanya.Yang kedua yaitu
berpendapat mengenai hal itu, pendapatnya yaitu: bakat, dan yang ketiga yaitu
“Ya Alhamdulillah dengan cara yang motivasi. Motivasi sangat
seperti itu anak-anak bisa lebih berpengaruh dalam hal apapun bagi
lancar membaca teks Arab nya. Jadi siswa, termasuk dalam meningkatkan
ya hasilnya sesuai dengan apa yang kemampuan membaca teks Arab
kita harapkan”.16 nya”.18
Pertanyaan serupa juga peneliti
tanyakan kepada Bapak Rabahan, beliau sedikit Jadi minat, bakat dan motivasi adalah
berpendapat mengenai hasil yang didapat setelah faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan
menerapkan upaya yang telah dilakukan membaca teks Arab siswa. selanjutnya Bapak
sebelumnya. Pendapatnya yaitu sebagai berikut: Syamsul juga berpendapat akan hal itu.
“Jadi perubahan itu ada setelah Pendapatnya sebagai berikut:
dilakukan upaya-upaya tersebut. “Terdapat 2 faktor yang
Tentunya perubahan menjadi yang mempengaruhi kemampuan
lebih baik. Anak-anak membaca teks membaca teks Arab siswa. Yang
Arab nya menjadi sangat lancar, pertama yaitu faktor internal (dalam
lafalnya juga jauh lebih bagus.Jadi diri siswa), dan yang kedua yaitu
saya rasa upaya tersebut sangat faktor eksternal (diluar diri siswa).
berpengaruh bagi anak-anak”.17 faktor internal seperti minat,
kemauan, latihan, dan juga motivasi.
Jadi kesimpulan dari pendapat Ibu Faktor eksternal yaitu bimbingan
Intan, Bapak Syamsul, dan Bapak Rabahan orang tua, metode mengajarnya, serta
mengenai hasil dari upaya-upaya yang telah faktor lingkungan”.19
dilakukan yaitu anak-anak di MI Al-Kalam
mengalami perubahan yang sangat baik dalam Kesimpulan dari pendapat Ibu Intan
membaca teks Arab nya. Mereka menjadi lebih dan Bapak Syamsul diatas yaitu terdapat faktor
lancar, bacaannya sudah bagus, hafalannya juga yang mempengaruhi kemampuan membaca teks
meningkat. Selanjutnya peneliti menanyakan Arab siswa, yaitu faktor internal dan eksternal.
mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi Faktor internal meliputi minat, bakat, motivasi dll.
kemampuan membaca teks Arab siswa. Ibu Intan Sedangkan faktor eksternal meliputi bimbingan
Puspita mengemukakan pendapatnya mengenai orang tua, metode mengajarnya dll. Selanjutnya
hal ini. Seperti yang didapat dalam wawancara membaca teks Arab mengenai metode Mubasyaroh.
berikut ini: Metode yang digunakan di MI Al-Kalam dalam
“Faktor yang mempengaruhi meningkatkan kemampuan membaca teks Arab
kemampuan membaca teks Arab siswa kelas V. yang pertama peneliti bertanya
siswa pasti ada, dalam faktor internal kepada Ibu Intan selaku kepala sekolah, beliau
atau faktor dalam diri siswa.yang berpendapat mengenai pengertian metode
pertama yaitu minat. Minat itu Mubasyaroh. Pendapatnya yaitu sebagai berikut:
perasaan suka, jadi jika siswa “Menurut saya metode Mubasyaroh
atau metode langsung yaitu saat guru
15
Intan Puspita Praptari, Kepala memberikan pembelajaran dan anak-
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
31 Agustus 2020 pukul 14.40 WITA
16 18
Syamsul Arifin, Guru Mapel Intan Puspita Praptari, Kepala
Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
selasa 1 September 2020 pukul 13.40 WITA 31 Agustus 2020 pukul 14.45 WITA
17 19
Rabahan, Wali Murid Kelas V, Syamsul Arifin, Guru Mapel
Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1 Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
September 2020 pukul 14.45 WITA selasa 1 September 2020 pukul 13.45 WITA

8
anak akan langsung mempraktikkan Otomatis mereka akan cepat bisa dan
nya. memahami itu”.22
Bapak Syamsul Arifin juga
memberikan pendapat mengenai metode Selanjutnya Bapak Rabahan juga
Mubasyaroh, seperti dalam wawancara berikut: berpendapat mengenai efektifkah metode ini di
“Metode Mubasyaroh adalah metode dalam pembelajaran Bahasa Arab. Beliau
yang dipakai ketika di dalam kelas berpendapat sebagai berikut:
dengan menggunakan bahasa asing “Tentu sangat efektif. Dapat
atau Bahasa Arab. Jadi contohnya meningkatkan kemampuan membaca
saya langsung membaca teks Arab teks Arab anak-anak karena mereka
Bahasa Arab kepada anak-anak, dan langsung mempraktikannya. Ya itu
mereka mengikuti dan metode yang tepat menurut saya”23.
menghafalkannya. Karena metode
Mubasyaroh itu adalah metode Jadi inti dari pendapat ketiga
langsung”.20 responden diatas yaitu metode tersebut memang
sangat efektif untuk digunakan karena sangat
Jadi metode Mubasyaroh yaitu berpengaruh dalam kemampuan membaca teks
metode yang menggunakan bahasa asing dalam Arab anak-anak di MI Al-Kalam Denpasar.
penerapannya, dimana siswa langsung Namun metode tersebut terdapat kekurangan dan
mempraktikannya. Apakah metode ini efektif atau kelebihannya juga. Mengenai kekurangan, Bapak
tidak, berikut pendapat dari Ibu Intan mengenai Syamsul berpendapat akan hal ini. Seperti dalam
efektif tidaknya metode Mubasyaroh ini: wawancara berikut:
“Menurut saya metode itu sangat “Kekurangan dari metode
efektif diterapkan di dalam Mubasyaroh mungkin tingkat
pembelajaran Bahasa Arab. Terbukti pengetahuan dari siswanya sendiri.
mereka mengalami peningkatan Serta lemahnya siswa dalam
dalam membaca teks Arab nya, kemampuan membaca dan
maupun hafalan surat-surat memahami makna Mufradat, karena
pendeknya. Jadi intinya sangat materi dan latihan ditekankan pada
efektif”.21 bahasa lisan”.24

Bapak Syamsul Arifin menambahkan Selanjutnya Ibu Rita selaku wali


mengenai efektif tidaknya metode ini di dalam murid juga menyampaikan pendapatnya mengenai
pembelajaran Bahasa Arab. Seperti dalam kekurangan dari metode Mubasyaroh:
wawancara sebagai berikut: “Metode Mubasyaroh adalah metode
“Metode ini sangat efektif sekali langsung, langsung
digunakan saat pembelajaran Bahasa mempraktikannya. Jadi jika siswa
Arab. Mengapa efektif, karena kurang dalam pengucapannya,
dengan metode langsung ini anak- kurang serius juga, itu akan menjadi
anak akan langsung
mempraktikannya. Mulai dari
kosakata Bahasa Arab, maupun
langsung membaca teks Arab.

22
Syamsul Arifin, Guru Mapel
Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
selasa 1 September 2020 pukul 13.55 WITA
20 23
Syamsul Arifin, Guru Mapel Rabahan, Wali Murid Kelas V,
Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1
selasa 1 September 2020 pukul 13.50 WITA September 2020 pukul 14.45 WITA
21 24
Intan Puspita Praptari, Kepala Syamsul Arifin, Guru Mapel
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
31 Agustus 2020 pukul 14.50 WITA selasa 1 September 2020 pukul 14.00 WITA

9
kekurangan/penghambat dari Jadi inti dari ketiga pendapat
penerapan metode tersebut”.25 responden diatas yaitu bahwa meode Mubasyaroh
Jadi itulah beberapa kekurangan dari terdapat banyak kelebihannya. Diantaranya yaitu
metode Mubasyaroh menurut Bapak Syamsul dan anak-anak akan menguasai pelafalannya, terampil,
Ibu Rita. Selanjutnya mengenai kelebihan metode serta keberanian akan berkomunikasi nya.
ini. Ibu Intan mengemukakan pendapatnya Selanjutnya mengenai faktor pendukung maupun
mengenai ini, seperti didapat dalam wawancara penghambat dari metode ini.
berikut: Yang pertama Bapak Syamsul
“Untuk kelebihan metode ini yaitu mengemukakan pendapatnya mengenai faktor
siswa dapat menguasai pelafalan pendukung metode Mubasyaroh. Seperti
dengan baik seperti apa yang wawancara berikut:
dilafalkan oleh guru sebelumnya. “Untuk faktor pendukung dari
Serta anak-anak memiliki keberanian penerapan metode Mubasyaroh ini
dan spontanitas dalam yaitu yang pertama dari siswa
berkomunikasi karena berlatih tersebut. Jika siswa tidak mau serius
berfikir”.26 dalam belajar dan memperhatikan
yang guru ajarkan, maka itu akan
Pertanyaan serupa juga peneliti percuma. Yang kedua adalah guru
tanyakan kepada Bapak Syamsul, jawaban beliau yang professional dan terlatih.Karena
yaitu sebagai berikut: dari guru itulah mereka akan pandai
“Kelebihan dari metode Mubasyaroh dalam membaca teks Arab dan kosa
yaitu anak-anak dapat langsung kata Bahasa Arabnya”.29
mempraktikannya apa yang saya
berikan. Mareka akan terampil dalam Selanjutnya Ibu Intan juga
menyimak dan dalam membaca teks menyampaikan mengenai faktor pendukung dari
Arabnya. Serta dalam pelafalan metode ini. Yaitu sebagai berikut:
kosakata Bahasa Arab”.27 “Ada beberapa faktor pendukung dari
metode ini, yang pertama adalah
Selanjutnya Bapak Rabahan juga keseriusan siswa dalam
berpendapat mengenai kelebihan metode pembelajaran. Tingkat keseriusan
Mubasyaroh ini. Menurut beliau: dan keaktifan siswa adalah
“Metode ini tentu memiliki banyak pendukung dari berjalannya metode
kelebihannya. Metode langsung ini. Karena siswa itu akan langsung
dapat meningkatkan penguasaan tata mempraktikannya”.30
bahasa siswa tersebut secara
fungsional. Mereka memiliki Jadi intinya yaitu dari siswa tersebut.
keberanian dalam membaca teks Siswa harus benar-benar memperhatikan dengan
Arab, serta menguasai pelafalan serius saat pembelajaran berlangsung. Selanjutnya
dengan baik”.28 Ibu Rita juga berpendapat mengenai hal ini, yaitu
sebagai berikut:
“Menurut saya, faktor pendukung
25 untuk metode Mubasyaroh adalah
Rita, Wali Murid Kelas V,
Wawancara Pribadi, pada hari rabu 2 guru yang aktif dan terlatih. Serta
September 2020 pukul 14.30 WITA ruang kelas dan kondisi yang
26
Intan Puspita Praptari, Kepala
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
31 Agustus 2020 pukul 14.55 WITA
27 29
Syamsul Arifin, Guru Mapel Syamsul Arifin, Guru Mapel
Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
selasa 1 September 2020 puku 14.05 WITA selasa 1 September 2020 pukul 14.10 WITA
28 30
Rabahan, Wali Murid Kelas V, Intan Puspita Praptari, Kepala
Wawancara Pribadi, pada hari selasa 1 Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
September 2020 pukul 14.50 WITA 31 Agustus 2020 pukul 15.00 WITA

10
nyaman. Sehingga keseriusan dalam Selanjutnya mengenai faktor penghambatnya. Yang
belajar itu tercipta”.31 pertama Bapak Syamsul berpendapat akan hal ini,
yaitu sebagai berikut:
Jadi inti dari pendapat ketiga “Dari faktor penghambatnya yaitu
responden diatas mengenai faktor pendukung mungkin dari kondisi kelas yang
metode Mubasyaroh yaitu dari siswa yang utama, kurang kondusif. Jika hal itu terjadi
keseriusannya dalam pembelajaran, minatnya besar, maka otomatis pembelajaran itu
serta guru atau pendidik yang aktif dan terlatih. tidak akan berhasil. Anak-anak tidak
Selanjutnya Ibu Seri Syamsiar Alam berpendapat akan fokus dengan metode yang guru
juga mengenai hal itu, yakni sebagai berikut: ajarkan. Mungkin itu saja
“Menurut saya faktor yang menjadi penghambatnya”.34
penyebab kurangnya anak-anak “Setiap metode yang guru/pendidik
dalam membaca teks Arab adalah gunakan pasti terdapat faktor
kurangnya latihan , baik itu didalam pendukung maupun penghambatnya.
percakapan keseharian maupun Kalau dari penghambatnya dalam
kurangnya didalam menghafal metode ini yaitu tingkat konsentrasi
kosakata Bahasa Arab.32 siswa yang kurang, minat siswa yang
kurang juga. Serta kondisi kelas yang
Jadi inti dari pendapat keempat adalah kurang kondusif”.35
responden diatas mengenai faktor penyebab
kurangnya anak-anak membaca teks Arab adalah Jadi inti dari pendapat Bapak Syamsul
kurangnya anak-anak dalam didalam dan Ibu Intan diatas mengenai fakor penghambat
mempraktekkan dalam keseharian dan kurangnya dari penerapan metode Mubasyaroh yaitu anak-
latihan. Selanjutnya Ibu Ni Luh Ketut Sri Asih anak yang mungkin tidak fokus, kurangnya minat
berpendapat juga mengenai hal itu, yakni sebagai dalam pembelajarannya, serta kondisi kelas yang
berikut: kurang kondusif. Selanjutnya membaca teks Arab
“Menurut saya faktor penyebab mengenai solusi yang dilakukan untuk mengatasi
kurangnya murid khusunya anak saya faktor penghambat tersebut. Bapak Syamsul
yaitu karena Bahasa Arab sendiri menyampaikan pendapatnya akan hal ini, yaitu
bukan merupakan bahasa kita sehari- sebagai berikut:
hari, menjadikan susahnya didalam “Solusi untuk mengatasi faktor
menghafal maupun praktek serta penghambat itu yaa dengan
tidak adanya kamus yang disediakan memaksimalkan dalam
untuk murid-murid.33 pembelajaran. Guru harus bisa
mengkondisikan kelas agar tidak
Jadi inti dari pendapat kelima adalah rebut, siswa juga tidak bermain-main
responden dia atas adalah yang menjadi penyebab saat pembelajaran, serta
susahnya siswa-siswi dalam pembelajaran adalah penyampaian yang jelas kepada
karena Bahasa Arab bukan bahasa yang biasa mereka agar mereka dapat
digunakan sehari-hari yang menyebabkan susah memahaminya”.36
untuk dihafal dan di praktekkan, serta tidak adanya
kamu Bahasa Arab. Ibu Intan juga menyampaikan
pendapatnya mengenai solusi yang dilakukan

31 34
Rita, Wali Murid Kelas V, Syamsul Arifin, Guru Mapel
Wawancara Pribadi, pada hari rabu 2 Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
September 2020 pukul 14.35 WITA selasa 1 September 2020 pukul 14.15 WITA
32 35
Seri Syamsiar Alam, Wali Murid Intan Puspita Praptari, Kepala
Kelas V, Wawancara Online, pada hari Jumat Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin
9 Oktober 2020 pukul 10.13 WITA 31 Agustus 2020 pukul 15.05 WITA
33 36
Ni Luh Ketut Sri Asih, Wali Syamsul Arifin, Guru Mapel
Murid Kelas V, Wawancara Online, pada hari Bahasa Arab, Wawancara Pribadi, pada hari
Jumat 9 Oktober 2020 pukul 10.08 WITA selasa 1 September 2020 pukul 14.20 WITA

11
untuk mencegah faktor penghambat tersebut. Yaitu dalam memaknai, menghafal dan
seperti berikut: mempraktekkan didalam kehidupan mereka
“Solusinya yang utama yaitu dari sehari-hari.
guru/pendidik tersebut.Jika siswa Kedua, Untuk semua guru-guru sekolah
tidak konsentrasi, tidak mau diharapkan tetap memberikan pengetahuan
memperhatikan, maka guru harus maupun pembiasaan-pembiasaan yang baik
mampu membuat mereka lebih minat yang sesuai dengan ajaran agama Islam kepada
dan mau terfokus dalam siswa, sehingga semua siswanya mendapatkan
pembelajaran itu. Dan juga mampu manfaat dari apa yang telah diberikan,
mengkondisikan kelas dengan khususnya dalam peningkatan kemampuan
baik”.37 membaca teks Arab siswa-siswi dan pembiasaan
penghafalan Mufradat setiap hari agar
PENUTUP mempermudah siswa-siswi dalam mengenal dan
Metode Mubasyaroh memang sangat memahami makna-makna yang terkandung
penting diterapkan di MI Al-Kalam Denpasar. didalam baik itu di cerita teks Bahasa Arab di
Bukan hanya sangat penting, tetapi juga sangat LKS maupun di Buku Bacaan lainya.
efektif bagi kemampuan meningkatkan Ketiga, Untuk Guru Mata Pelajaran
membaca teks Arab siswa kelas V. terdapat Bahasa Arab, lebih kreatif lagi dalam
beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan, menggunakan metode yang ada dan media,
yaitu dengan memberikan hafalan Kosakata karena dengan menggunakan kolaborasi sebuah
Bahasa Arab yang terdapat pada LKS terlebih metode maka akan menghasilkan sebuah hasil
dahulu kemudian mereka langsung yang lebih baik lagi, karena selain dengan
mempraktikannya. Itu semua diberikan dengan metode Mubasyaroh tadi yang notabenenya
mengulang-ulang agar mereka sampai benar- lebih fokus kepada praktek langsung dengan
benar bisa. menirukan pelafalan guru, juga diperlukan
Kekurangan metode Mubasyaroh yaitu sebuah kolaborasi sebuah metode. Dengan ini
Sangat membutuhkan guru yang trampil dan menurut peneliti lebih efektif dan sangat bagus
fasih, Para siswa lemah dalam kemampuan dilakukan dalam Kegiatan Belajar Mengajar
membaca, Juga dari kondisi kelas yang tidak (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah Al-Kalam
kondusif. Denpasar Bali.
Kelebihan dari metode Mubasyaroh yaitu Keempat Untuk peneliti selanjutnya, hasil
Para siswa kuat dalam keterampilan menyimak penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
dan membaca teks Arab, para siswa dapat acuan untuk penelitian selanjutnya yang
menguasai pelafalan dengan baik, serta para berkaitan dengan pentingnya Upaya guru
siswa mempunyai keberanian yang tinggi untuk Bahasa Arab dalam meningkatkan kemampuan
berkomunikasi lisan dengan Bahasa Arab. membaca teks Arab dengan metode
Adapun saran yang dapat penulis berikan Mubasyaroh. Karena dalam penelitian ini
adalah Pertama, Bagi Kepala Madrasah MI Al- ditemukan beberapa faktor yang menjadi
Kalam Denpasar, diharapkan untuk tetap penghambat dalam proses peningkatan siswa
memperhatikan peningkatan aspek pendidikan dalam kemampuan membaca ayat-ayat Al
agama yang ada di MI Al-Kalam Denpasar. quran, peneliti selanjutnya diharapkan dapat
Dimana pendidikan agama khususunya melanjutkan dengan lebih banyak pengetahuan
Kemampuan Membaca teks Arab tersebut tentang upaya guru Bahasa Arab didalam
sangat penting bagi semua siswa yang meningkatkan kemampuan membaca teks Arab
berpengaruh kepada peningkatan faham mereka. siswa-siswi di tingakatan sekolah yang lebih
Karna bekal pendidikan agama khususnya tinggi misalnya di MTs/sederajat,
kemampuan membaca teks Arab sangat MA/Sederajat, dan Perguruan Tinggi, yang
membantu didalam kefahaman siswa-siswi mana agar hasil yang didapatkan dalam
penelitian selanjutnya menjadi lebih lengkap.
37
Intan Puspita Praptari, Kepala
Sekolah, Wawancara Pribadi, pada hari senin DAFTAR RUJUKAN
31 Agustus 2020 pukul 15.10 WITA

12
Al-Quran dan Tafsirnya. 2014. Jakarta:
Kementrian Agama RI
UU Republik Indonesia No.20 Tahun 2003.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS) beserta Penjelasan.
Bandung: Citra Umbara
Mulyasa, Enco. 2008. Standar Kompetensi Dan
Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Rusyan, Tabrani. 1994. Pendekatan Dalam
Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Rosdakarya
Milles, B. Mathew & Humberman. 1992. Analisis
Data Kualitatif. Jakarta: Ul-Pres.

13

Anda mungkin juga menyukai