LAPORAN PERCOBAAN TITIK DIDIH

& TITIK BEKU

Mata Pelajaran: Kimia
Guru Pembimbing: Yuliansyah Darma Putra, S.Pd, M.Pd.Si

Oleh Kelompok 3 :
1. Aulia Izzah Salsabila
2. Ghiyats Alfaris
3. Mayza Try Hardi Putra
4. Karrina Agrilia Pasha
5. Sasta Frientya
6. Zaskia Bunga Khairunisa

XII IPA 2
SMA NEGERI 1 MUKOMUKO
2023
 TITIK DIDIH
Titik didih adalah suhu yang dicapai suatu zat cair ketika mendidih yang
ditandai dengan timbulnya gelembung gelembung uap yang dapat kita lihat
secara langsung misalnya pada air mendidih pada suhu 100°C.

1. METODE PERCOBAAN
a) Alat

Gelas kimia 100 mL 1 buah

Kaki tiga 1 buah
Kasa 1 buah
Pembakar bunsen 2 buah
Kasa 2 buah
Korek api 1 buah
Batang pengaduk 1 buah
Kain lap 1 buah

b) Bahan

Air 40 mL
Garam 1 sdm

2. LANGKAH PERCOBAAN
1) Pengaruh jenis zat terlarut terhadap kenaikan titik didih
a. Menyiapkan alat dan bahan.

1
 b. Menyalakan pembakar bunsen, menaruh gelas kimia yang berisi air 40
ml di atas pembakar bunsen.
c. Menunggu 3 menit sampai mendidih.
d. Mencatat hasil kenaikan suhu dari setiap percobaan dan dibandingkan.

2) Hubungan konsentrasi larutan dengan kenaikan titik didih

a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menyalakan pembakar bunsen, menaruh gelas kimia yang berisi larutan
1 sdm garam di atas pembakar bunsen.
c. Menunggu 3 menit sampai mendidih.
d. Mencatat hasil kenaikan suhu dari setiap percobaan dan dibandingkan.

3. ANALISIS
Percobaan titik didih dalam kurun waktu 3 menit dengan 40mL air dapat
dianalisis sebagai berikut:
1. Gelas yang diberi garam tidak mendidih.
2. Gelas yang tidak diberi garam dalam kurun waktu 3 menit lebih
dahulu mendidih.

4. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan “Kenaikan Titik Didih” dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (elektrolit dan
nonelektrolit).
2. Kenaikan titik didih larutan non elektrolit lebih besar dari kenaikan titik
didih larutan elektrolit.
3. Apabila terjadi ketidaksesuaian hasil praktikum dengan teori, itu
disebabkan karena ketidaktelitian dan kelalaian yang dilakukan saat
pelaksanaan percobaan misalnya kesalahan dalam menambahkan garam
dan api dari pembakar yang tidak konstan.

2
 TITIK BEKU
Titik beku adalah suatu kondisi suhu saat zat cair berubah wujud menjadi
padat.

1. METODE PERCOBAAN
a) Alat

Es batu 2 buah/orang
Garam 1 bungkus/orang
Baskom 2 buah
Kaleng 2 buah
Kain lap 1 lembar
Sendok 1 buah

b) Bahan tambahan

Bubuk es krim 6 bungkus

Roti 1 bungkus
Meses cokelat 1 bungkus
Meses warna-warni 1 bungkus
Gula 3 bungkus
Susu kental manis 2 bungkus
Susu full cream 1 kotak

3
2. LANGKAH PERCOBAAN
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Masukkan es batu yang sudah dipecahkan kedalam baskom.
3) Tambahkan beberapa bungkus garam kedalam salah satu baskom
yang berisi es batu.
4) Masukkan bubuk es krim kedalam kedua kaleng.
5) Tambahkan gula, susu kental manis dan susu full cream.
6) Isi kaleng dengan air dan aduk campuran es krim hingga larut
dalam air.
7) Masukkan kedua kaleng yang sudah diisi campuran es krim
kedalam kedua baskom.
8) Putar kaleng hingga salah satu campurannya membeku.

3. ANALISIS
Dalam kurun waktu 4 menit, hal yang terjadi:
1. Baskom berisi es batu yang ditambahkan garam lebih dingin.
2. Baskom berisi es batu yang tidak ditambahkan garam tidak
sedingin baskom berisi yang diberi garam.
3. Terdapat salju di sekeliling baskom berisi es batu yang
ditambahkan garam.
4. Salju tidak ada di sekeliling baskom berisi es batu yang tidak
ditambahkan garam.
5. Campuran es krim di dalam kaleng yang dimasukkan kedalam
baskom berisi garam lebih cepat membeku.
6. Campuran es krim di dalam kaleng yang tidak dimasukkan ke
dalam baskom berisi garam lebih lama membeku.

4
4. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan “Penurunan Titik Beku Larutan” dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung
pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.
2. Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat
terlarut.
3. Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan
dengan penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan,
sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke
campuran es batu air dan garam.

5
LAMPIRAN