PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
pada tanaman terjadi karena adanya pertumbuhan ukuran (volume) yang irreversible
(tidak dapat kembali) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap tiap sel.
Sedangkan perkembanganmerupakan spesialisasi sel sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat
dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan
merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di sebutkan di atas, maka rumusan masalahnya
sebagai berikut :
C. Tujuan
D. Manfaat Penilitian
1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan penegtahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
2. Manafaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan pratek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
E. Hipotesis
Perkembangan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang.
BAB II
PEMBAHASAAN
a. Tabel terang
1. Alat
a. 2 pot besar.
b. Penggaris.
c. Mangkok sedang.
e. Tusuk lidi.
2. Bahan
b. Tanah hitam.
c. Air.
D. Cara Kerja
1. Masukan air secukupnya ke dalam mangkok sedang. Lalu masukkan biji kacang hijau
sebanyak 20 buah ke dalam mangkok tersebut, rendam hingga 3 menit dan tiriskan.
2. Sembari menunggu biji nya di tiriskan, masukkan tanah hitam ke dalam pot
secukupnya.
3. setelah kering biji nya, letakkan biji kacang hijau ke dalam pot yang sudah berisi tanah
masing- masing pot 10 biji. 1-10 biji di tandai di samping nya dengan tusuk lidi untuk
menandai.
4. Kemudian letakkan 1 pot di tempat terang dan 1 pot di tempat gelap.
5. Terakhir amati dan catatlah perkembangan masing – masing biji kacang hijau selama 7
hari.
F. Pembahasan
Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur serta dun
nya bewarna hijau. Sedangkan batang kacang hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah,
pucat dan memiliki daun bewarna kuning. Hal ini disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel
di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin inisangat peka terhadap cahaya matahri.
Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap,
hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjanganbatang.
Akibatnya,batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi
dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat
kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
bewarna kuning (etiolasi).
Namun selain hormon auksin, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan. Saat proses penelitian, tanaman kami awal tumbuh dengan baik, tetapi pada
saat hari ketujuh tanaman yang gelap pada biji yang ke 8, 9, 10 tiba – tiba berhenti tumbuh
sehingga ia tidak memanjang seperti tanaman yang lainnya. Mungkin itu terjadi pada saat
kami menyiram biji kekurangan air.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit dan juga jangan terlalu banyak
airnya. Usahakan airnya membasahi tanah namun tidak menenggelamkan biji. Jika itu terjadi
maka biji kacang hijau nya tidak tumbuh dengan sempurna.
C. Lampiran
D. Daftar Pusaka
Srikini, Suharno, dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII .Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1.
Jakarta. Esi