Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
"POHON KARET"

GURU PEMBIMBING
Marselina Yovita Dis, S Pd.

DISUSUN OLEH
Muhammad Rehan Ramadan
Muhammad Ferdi Ramaddan

2023/2024
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................... 1


1.1 Latar belakang .............................................................. 1
1.2. Rumusan masalah .......................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................ 2
1.4 Manfaat ......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................... 3


2.1.

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya karet bisa berasal dari alam yaitu dari getah pohon karet

(atau dikenal dengan istilah latex). maupun produksi manusia (sintesis).

Saat pohon keret dilukai, maka getah yang dihasilkan akan jauh lebih

banyak. Sumber utama getah karet adalah pohon karet Para Hevea

Brasiliensis (Euphorbiaceae). Saat ini Asia menjadi sumber karet alami.

Awal mulanya karet hanya hidup di Amerika selatan, namun sekarang

sudah berhasil dikembangkan di Asia tenggara. Kehadiran keret di Asia

Tenggara berkat jasa dari Henry Wickham. saat ini, negara - negara Asia

menghasilkan 93% produksi karet alam, yang terbesar adalah Thailand,

diikuti oleh indonesia. dan malaysia. Karet telah digunakan sejak lama

untuk berbagai macam keperluan antara lain bola karet, penghapus pensil,

baju tahan air, dan lain lain.

Pemerintah Amerika mendorong penelitian dan produksi untuk

menghasilkan karet sintetik untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Usaha besar ini membuahkan hasil dalam waktu singkat dan terus
berkembang sesudah berakhirmya perang dunia kedua. 1/3 karet yang

dikonsumsi dunia adalah karet sintetik. karet sintetik cukup mendominasi

industri karet, tetapi pemakaian karet alam pun masih sangat penting saar

ini antara lain industri mililiter dan otomotif. Pada tahun 1998, hampir 4

juta ton karet alam dikonsumsi oleh dunia, tetapi karet sintetik yang

digunakan sudah melebihi 8 juta ton.

Pengembangan perkebunan karet memberikan peranan penting bagi

perekonomian nasional, yaitu sebagai sumber devisa, sumber bahan baku

industri, Sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai

pengembangan pusat - pusat pertumbuhan perekonomian di daerah dan

sekaligus berperan dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Guna

mendukung keberhasilan pengembangan karet, perlu disusun Teknis

budidaya Tanaman Karet digunakan sebagai acuan bagi pihak - pihak yang

terkait pongolahan komoditi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai