MAKALAH
Anggota Kelompok :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
DAFTAR ISI
MAKALAH TEORI CHC…………..……………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………..…………………...………..ii
I. BIOGRAFI TOKOH………………………….…………….……….1
A. Raymond Cattell……………………………….....……………1
B. John Horn………………………………………..…………….1
C. John Bissel Carrol………………………………………..……2
II. DEFINISI TEORI CHC………………………………………..……3
III. SEJARAH TEORI CHC…………………………………...…..……4
IV. KONSEP TEORI CHC………………………………………..…….5
A. Fluid-Chrystallized (Gf-Gc) Theory…………………………..5
B. Carroll’s Three Stratum Theory………………………...……..5
C. Perbedaan dan Persamaan antara Model Cattell-Horn dan
Model Carroll………………………………………………….6
V. TEORI CATTELL-HORN-CARROLL (CHC Theory)…………..8
A. Stratum I (narrow)………………………………………..……8
B. Stratum II (board)…………………………….……………..…8
• Pemahaman verbal/kecerdasan terkristalisasi (Gc)…....8
• Fluid reasoning (Gf)………………………..………….8
• Pemrosesan visual-spasial (Gv)……………………..…9
• Memori jangka pendek (Gsm/Gwm)……………..……9
• Kecepatan pemrosesan (Gs)……………………….....10
• Pengambilan jangka panjang (Glr)………………..….10
• Pengetahuan umum (khusus domain) (Gkn)………....10
• Pengetahuan kuantitatif (Gq)………………………...11
• Kemampuan membaca/menulis (Grw)……………....11
• Pemrosesan pendengaran (Ga)………………….…...11
• Kemampuan penciuman (Go)………………….…….11
• Kemampuan taktil (Gh)………………………..……..12
• Kemampuan psikomotor (Gp)……………………..…12
• Kemampuan kinestetik (Gk)………………...…..…...12
• Kecepatan keputusan/waktu reaksi (Gt)…………..….12
• Kecepatan psikomotor (Gps)………………………....12
C. Stratum III (General )………………………………….……..12
VI. KELEBIHAN & KEKURANGAN TEORI CHC……..………….13
A. Kelebihan………………………..…………………………...13
B. Kekurangan…………………………………..………………13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..…….14
I. BIOGRAFI TOKOH
b. John Horn
John Horn merupakan seorang sarjana, psikolog kognitif dan pelopor
dalam mengembangkan teori kecerdasan ganda. seseorang yang kerap disapa
Doctor Horn tersebut lahir pada 07 september 1928. memulai karirnya
sebagai dosen psikologi pendidikan di University of California, Berkeley di
tahun 1967, kemudian ia juga sempat bergabung di Associate Professor Of
Psychology di University of Denver pada tahun 1970-1986. Pada tahun 1972
ia juga sempat menjadi Research Associate di Institute Of Psychiatry of The
1
University of London, pada 1982 menjadi research associate of psychiatric
University Hospital Lund, Swedia. kemudian pada tahun 1986 hingga 2006
ia menjadi profesor psikologi dan kepala perkembangan dewasa dan penuaan
di University of Southern California.
2
II. DEFINISI TEORI CHC
3
III. SEJARAH TEORI CHC
4
IV. KONSEP TEORI CHC
5
tergantung pada salah satu di atas. 8 keterampilan luas yang dimaksud adalah
(Flanagan & Dixon, 2014):
1. Fluid Intelligence (Gf), kemampuan untuk bernalar dan memecahkan
masalah menggunakan informasi baru.
2. Crystallized Intelligence (Gc), mengacu pada kedalaman dan kuantitas
pengetahuan verbal yang diperoleh dan untuk penanganan tipe data ini.
3. General Memory & Learning (Gy), kemampuan untuk belajar secara
umum bersama dengan keterampilan khusus seperti menyimpan informasi
atau memulihkannya dalam jangka pendek.
4. Broad Visual Perception (Gv), kemampuan untuk memahami,
menganalisis, mengingat, dan beroperasi dengan stimulasi visual.
5. Broad Auditory Perception (Gu), kemampuan untuk membedakan dan
memproses suara, termasuk yang terkait dengan ucapan dan musik.
6. Broad Retrieval Ability (Gr), mencakup keterampilan untuk mengelola
ide dan asosiasi dengan lancar, baik secara lisan maupun gambar.
7. Broad Cognitive Speediness (Gs), kemampuan untuk menjalankan proses
kognitif otomatis, khususnya sambil mempertahankan perhatian selektif.
8. Dec/Reaction Time/Speed (Gt), mengacu pada kecepatan untuk
menangani rangsangan selama tes (misalnya angka) dan untuk
menyelesaikannya.
6
Carroll mengklasifikasikan penalaran kuantitatif sebagai
kemampuan sempit yang dimasukkan dalam Fluid Intelligence
(Gf).
• Teori Cattell-Horn memisahkan kemampuan membaca/menulis
menjadi bagian tersendiri Reading and Writing (Grw), sedangkan
teori Carroll memasukkan membaca dan menulis menjadi satu
kesatuan dengan Crystallized Intelligence (Gc).
• Model Cattell-Horn dan Carroll berbeda dalam perlakuannya
terhadap kemampuan memori sempit tertentu. Carroll
menggabungkan memori jangka pendek dan kemampuan memori
asosiatif, bermakna, dan ingat-bebas yang sempit dengan
kemampuan belajar di bawah Gen-Memory and Learning (Gy).
Horn (1991) membuat perbedaan antara ketakutan langsung
(misalnya, rentang memori jangka pendek) dan kemampuan
penyimpanan dan pengambilan.
b. Stratum II (board) merupakan tingkat orde yang lebih tinggi dan terdiri dari
sekitar 8 kemampuan luas. Pada tingkat ini individu dapat mengatur dan
mempengaruhi berbagai macam perilaku terhadap berbagai domain
7
tertentu. Menurut Caemmer, Keith & Reynolds (2020) kemampuan tersebut
meliputi :
• Pemahaman verbal/kecerdasan terkristalisasi (Gc) (keluasan
pengetahuan terkait budaya) yang didalamnya juga termasuk bahasa dan
informasi yang didapat serta dipelajari baik didalam dan diluar sekolah.
Didalamnya mencakup pengetahuan deklaratif (statis) yaitu suatu
memori yang disimpan dalam jangka waktu yang panjang serta dapat
diaktifkan ketika informasi tersebut terkait dalam memori kerja
seseorang dan prosedural (dinamis) yaitu proses penalaran dengan
prosedur yang dipelajari sebelumnya untuk kemudian suatu
pengetahuan dapat diubah. Dapat dicontohkan seperti, ketika anak
mengetahui alamat jalan menuju rumahnya (deklaratif) kemudian anak
dapat menemukan jalan pulang dari sekolah menuju rumahnya
(prosedural) (Gagne, dalam Flanagan & Dixon, 2014).
• Fluid reasoning (Gf) atau kemampuan seseorang untuk dapat
memecahkan masalah dengan menggunakan informasi asing atau suatu
prosedur baru yang perlu berfikir dahulu (tidak secara otomatis). Pada
hal ini mengacu pada operasi mental guna menyelesaikan tugas yang
terbilang baru dan tidak dapat dilakukan secara otomatis. Operasi
mental yang dimaksudkan yaitu termasuk membentuk dan mengenali
konsep, memahami hubungan di antara pola, menarik kesimpulan,
memahami implikasi, memecahkan masalah, mengekstrapolasi dan
mengatur ulang atau mengubah informasi. Kemampuan ini juga dapat
digambarkan sebagai sesuatu yang disengaja namun tetap fleksibel.
Dapat dicontohkan seperti, suatu teks bacaan yang mengharuskan
individu untuk dapat menarik kesimpulan. Selain kemampuan penalaran
induktif dan deduktif umum, namun Gf juga memiliki bentuk penalaran
yang lebih spesifik yakni penalaran kuantitatif (RQ).
• Pemrosesan visual-spasial (Gv) yaitu kemampuan seorang individu
akan dapat menghasilkan, merasakan, menyimpan, menganalisis,
mengambil, memanipulasi, mensintesis, mengubah dan mampu berpikir
8
dengan pola serta rangsangan visual (Lohman dalam Flanagan & Dixon,
2014). Dapat disimpulkan yaitu kemampuan seseorang dalam
mengembangkan citra mental mereka sehingga dapat menyelesaikan
dan memecahkan suatu permasalahan. Dapat diukur dengan
diberikannya tugas-tugas dengan persepsi dan manipulasi bentuk serta
visual yang biasanya bersifat figural atau geometris. Dapat dicontohkan
seperti tugas standar desain blok. Hal ini dikarenakan, ketika individu
secara mental dapat membalikkan dan memutar objek secara efektif,
menjelaskan bagaimana proses perubahan pada objek tersebut ketika
digerakkan maka mereka dianggap memiliki kemampuan Gv. Selain itu,
kemampuan ini juga erat kaitannya dengan kemampuan seseorang pada
bidang matematika tingkat tinggi. Dapat dicontohkan seperti, geometri
dan trigonometri yang mana dalam hal tersebut membahas terkait
bangun ruang dan perhitungannya.
• Memori jangka pendek (Gsm/Gwm) yaitu kemampuan seseorang untuk
menangkap dan menyimpan informasi secara sadar dan langsung
kemudian dimanipulasi. Dalam kemampuan ini memiliki kapasitas
terbatas, hal ini dikarenakan pada umumnya individu hanya akan
menyimpan sekitar 7 potongan informasi dalam satu waktu. Dapat
dicontohkan seperti, kemampuan individu dalam mengingat angka
dalam nomor telepon. Dikarenakan kapasitas ingatan dalam Gsm sangat
terbatas, maka ingatan tersebut cenderung hanya akan tersimpan dalam
hitungan detik saja yang kemudian akan hilang. Maka dari itu, kerap
ditemukan orang-orang yang sering merasa kesulitan mengingat nomor
telepon dengan dalih “lupa”. Padahal memang kapasitas ingatan dalam
kemampuan Gsm sangatlah terbatas sehingga seseorang cenderung akan
cepat lupa karena hilangnya informasi.
• Kecepatan pemrosesan (Gs) yaitu suatu kemampuan untuk dapat
melakukan sesuatu secara sederhana, berulang dengan cepat. Kerap kali
kemampuan ini dikaitkan dengan perilaku cerdas. Dalam kemampuan
ini membutuhkan terfokusnya perhatian dan konsentrasi sehingga dapat
9
menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat dan penuh perhatian. Dapat
dicontohkan seperti, tes Wechsler Animal Pegs, pencarian simbol,
Cancellation (pembatalan) dan pengkodean atau simbol digit.
• Pengambilan jangka panjang (Glr) yaitu suatu kemampuan untuk dapat
menyimpan dan mengambil informasi dalam jangka waktu yang lama,
misalnya seperti konsep, ide, item, nama. Kemampuan ini dapat disebut
sebagai produksi ide, kefasihan ideasional atau kefasihan asosiatif.
Dalam kemampuan ini informasi secara efisien yang awalnya disimpan
lalu kemudian diambil dari memori jangka panjang. Proses
penyimpanan jangka panjang dapat dimulai dari beberapa menit atau
jam setelah dilakukannya tugas. Maka dari itu jeda waktu dari
dilaksanakannya tugas awal dengan penarikan informasi mengenai
tugas bukan merupakan hal yang penting untuk menentukan Glr.
• Pengetahuan umum (khusus domain) (Gkn) yaitu kedalaman dan
keluasan suatu pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh setiap
individu. Kemampuan terkait pengetahuan khusus ini biasanya
dikembangkan dari pengalaman kerja, hobi dan minat seseorang. Maka
dari itu penilaian terhadap seseorang tidak boleh dengan
membandingkan terkait usia, namun terkait dengan kemampuan basis
pengetahuan khusus yang sama. Dapat dicontohkan seperti, seorang
sosiolog yang meneliti terkait perilaku sosial manusia. Maka seorang
sosiolog tersebut harus membandingkan hal tersebut hanya dengan
sesama sosiolog lainnya dan bukan dengan masyarakat umum. Hal ini
dikarenakan dilihat dari batasan kemampuan pengetahuan yang tidak
semua orang miliki.
• Pengetahuan kuantitatif (Gq) yaitu suatu kemampuan yang tentunya
memiliki keterkaitan dengan bidang matematika. Didalamnya diperoleh
kemampuan untuk memanipulasi simbol numerik serta penggunaan
kuantitatif. Kemampuan ini diuji dengan adanya tes prestasi yaitu tes
yang mencakup pengukuran, perhitungan matematika, masalah terpaan
(pemecahan masalah matematika) dan pengetahuan umum matematika.
10
Kemampuan ini dapat membantu individu dalam menyelesaikan tugas
terkait penalaran kuantitatif seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian serta pengetahuan matematika umum yakni
seperti mengartikan simbol dan kuadrat.
• Kemampuan membaca/menulis (Grw) yaitu suatu kemampuan yang
apabila diterapkan maka seseorang akan mendapatkan informasi dan
pengetahuan yaitu dengan membaca. Didalamnya mencakup dasar
membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis untuk dapat
memahami bahasa tertulis dan mengungkapkan pikiran melalui tulisan.
Dapat dicontohkan seperti, kemampuan dasar (membaca decoding dan
kelancaran mengeja) dan kemampuan kompleks (pemahaman pada
wacana tertulis dan menulis cerita).
• Pemrosesan pendengaran (Ga) yaitu suatu kemampuan dalam
mendeteksi dan memproses informasi nonverbal yang “bersuara”.
Pemrosesan ini mencakup kemampuan untuk merasakan, menganalisis,
dan mensintesis pola rangsangan pendengaran serta membedakan
nuansa halus dalam pola suara seperti struktur musik yang kompleks
juga ucapan dalam kondisi terdistorsi. Kemampuan ini memiliki peran
penting dalam pengembangan bahasa. Dalam pengukuran pada
kemampuan ini dapat dilakukan tes seperti tes pengkodean fonetik.
• Kemampuan penciuman (Go) yaitu suatu kemampuan individu untuk
dapat membaca suatu informasi melalui bau. Dalam kemampuan ini
kognitif seseorang digunakan untuk menjelaskan informasi dari hasil
penciuman mereka. Dapat dicontohkan seperti memori bau episodik dan
identifikasi bau.
• Kemampuan taktil (Gh) yaitu kemampuan individu dalam menangkap
informasi melalui sentuhan. Serupa dengan Go, Gh mencoba membuat
individu menafsirkan informasi berdasarkan sentuhan.
• Kemampuan psikomotor (Gp) yaitu suatu kemampuan dengan
menggerakkan motorik tubuh seperti gerakan jari, tangan dan kaki yang
dilakukan dengan presisi, koordinasi dan kekuatan. Kemampuan ini
11
penting dalam pengukuran neuropsikologis. Hal ini dilakukan untuk
memahami fungsi neuropsikologis seseorang secara tipikal dan atipikal,
serta mengidentifikasi adanya gangguan neurologis di dalamnya.
• Kemampuan kinestetik (Gk) yaitu kemampuan seseorang dalam
mendeteksi dan memproses suatu informasi secara proprioseptif yang
mengacu pada kesadaran seseorang pada posisi tubuh dan gerakan.
• Kecepatan keputusan/waktu reaksi (Gt) yaitu suatu kemampuan
seseorang dalam memutuskan (decision speed) dan bereaksi (reaction
time). Kemampuan ini diukur dengan mencatat waktu seseorang ketika
memberi suatu jawaban atas suatu permasalahan. Contohnya melalui tes
rangkaian huruf, klasifikasi, dan kosa kata. Dapat dicontohkan seperti,
ketika seseorang diperlihatkan video kemudian diminta untuk membaca
permasalahan dalam satu bagian dalam video tersebut secepat mungkin.
• Kecepatan psikomotor (Gps) yaitu kecepatan yang dilakukan oleh
seseorang dengan gerakan fisik tubuhnya. Dapat dicontohkan seperti
menggerakkan jari dengan mengetukkan jari tersebut yang dilakukan
dalam beberapa tes neuropsikologis.
c. Stratum III (General) merupakan urutan tertinggi yang hanya terdiri dari
faktor kemampuan umum yaitu G (general intelligence).
12
3. Teori CHC juga sudah digunakan untuk mendeskripsikan dan
mengklasifikasikan kemampuan kognitif manusia di berbagai latar
belakang budaya secara luas.
4. CHC memiliki implikasi yang paling luas terhadap pengukuran
intelegensi.
5. Hasil asesmen dari tes kecerdasan yang berdasarkan pada teori CHC
mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk diagnosis
intervensi ABK.
B. Kekurangan :
Teori CHC ini memiliki keterbatasan dalam pengujian kemampuan
yang belum terukur atau belum diketahui di masa mendatang dapat
menghasilkan faktor tambahan pada satu atau lebih tingkat dalam hierarki
Carrol.
13
DAFTAR PUSTAKA
14