Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran
Unsyiah RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Oleh:
Evans Risqan Hendrawan
Zulfahmi
Oky Vidia Wahyuni
Fauziyah
Putri Sukma Dewi
Pembimbing:
Dr. dr. H. Taufik Suryadi, Sp. F., Dipl-BE
1
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran
Unversitas Syiah Kuala/RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
2
Mahasiswa Kepanitraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal Fakultas Kedokteran Unversitas Syiah Kuala/RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh.
ABSTRAK
Kematian mendadak merupakan kematian yang terjadi pada 24 jam sejak gejala-
gejala timbul, namun pada kasus-kasus forensik sebagian besar kematian terjadi
dalam hitungan menit bahkan detik sejak gejala pertama timbul. Berikut
laporan kasus pasien, seorang laki-laki usia 52 tahun meninggal secara mendadak
setelah melakukan ibadah. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tenaga medis di
bagian Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, dijumpai wajah dan
bibir berwarna kebiruan, lidah menjulur keluar serta warna kebiruan pada ujung jari
tangan dan kaki yang merupakan tanda-tanda terjadinya asfiksia.