Rencana Pendampingan FSP Angkatan 2

Bulan Agustus 2023 s.d. Juli 2024

Susunlah Rencana Pendampingan Program Sekolah Penggerak dengan mempedomani moderasi kegiatan!

Nama FSP : ZULFAHMI, S.Pd., M.Pd

Kabupaten/Kota Penugasan : Lima Puluh Kota
Jumlah Sekolah Dampingan : 2 PAUD/SD/SMP/SMA

1. Lokakarya Pembelajaran dan Asesmen 19 Agustus 2023 Luring

2. Lokakarya P5 9 September 2023 Luring
3. Kunjungan Lapangan 4 s.d. 15 Oktober 2023 Luring
4. Refleksi Lokakarya 1 s.d. 3 Oktober 2023 Daring
5. Refleksi Coaching Pengawas 6 s.d. 8 November, Januari Daring
6. Lokakarya Perencanaan Berbasis Data  18 November 2023 Luring
7. Lokakarya Disiplin Positif 9 Desember 2023 Luring
8 Komunitas Belajar 1 Februari 2024 Luring
9 Komunitas Belajar 2 Maret 2024 Luring
10 Loka Kepemimpinan Sekolah 1 Mei 2024 Luring

Rencana Tindak Lanjut Pendampingan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2

Nama Kegiatan Target Pihak yang Perlu Linimasa Potensi Tantangan yang Akan Terjadi Upaya untuk Mengatasi
No Dilibatkan Tantangan
1. Lokakarya Pembelajaran  Tingkat Kehadiran: Kepsek, Komite 19 Agustus - Kendala teknis apa yang Berupaya agar
dan Asesmen 100% Pembelajaran mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
2023
Pengawas Kehadiran Pihak yang datang lebih
Setiap Pihak yang bisa terkendela Cuaca dan cepat dalam
terlibat dalam transportasi mengatasi
pelaksanaan - Faktor sosio-kultural apa kendala Cuaca
Kurikulum Merdeka di yang bisa menjadi
Sekolah penggerak bisa tantangan kegiatan yaitu Pihak yang
berkolaborasi, terlibat dalam
 Berkontribusi, perbedaan latar Belakang memperbaik
berinovasi dalam dari Peserta akan dapat Pemda dan
melaksanakan proses menimbulkan masalah Sekolah
untuk bisa mencapai dalam kegiatan lokakarya
tujuan dan Impian ● Perbaikan
Sekolah yang dicita- ● regulasi yang diri apa yang
citakan oleh Semua mungkin menjadi Bapak/Ibu
Pihak. Sekolah aman, penghambat rasa bisa
Nyaman, Ramah serta terselenggaranya mengatasi
Bekualitas dan berpusat aktivitas ini: Tidak tantangan
Pada Peserta Didik Ada yang
melalui Komunitas mungkin
belajar muncul:
dengan cara
Strategi untuk lebih
memperkuat mepersiapka
pemahaman guru dan n diri pada
kepala sekolah dalam saat
implementasi pelaksanaan
kurikulum Merdeka di Lokakarya.
satuan Pendidikan:
dengan lebih
mengoptimalkan
Komunitas Belajar
dalam saling berbagai
praktik baik untuk
bagaimana pelaksanaan
Implementasi
Kurikulum Merdeka.
2. Lokakarya P5 Tingkat Kehadiran: Kepsek, Komite 9 September - Kendala teknis apa yang - Berupaya
100% Pembelajaran 2023 mungkin terjadi: Tingkat agar Peserta
Pengawas Kehadiran Pihak yang bisa datang
Setiap Pihak yang bisa terkendela Cuaca dan lebih cepat
terlibat dalam transportasi dalam
pelaksanaan - Faktor sosio-kultural apa mengatasi
Kurikulum Merdeka di yang bisa menjadi kendala
Sekolah penggerak bisa
 berkolaborasi, tantangan kegiatan yaitu Cuaca
Berkontribusi, perbedaan latar Belakang - Pihak yang
berinovasi dalam dari Peserta akan dapat terlibat
melaksanan proses menimbulkan masalah dalam
untuk bisa mencapai dalam kegiatan lokakarya memperbaik
tujuan dan Impian - regulasi yang mungkin Pemda dan
Sekolah yang dicita- menjadi penghambat Sekolah
citakan oleh Semua terselenggaranya aktivitas - Perbaikan
Pihak. Sekolah aman, ini: Tidak Ada diri apa yang
Nyaman, Ramah serta Bapak/Ibu
Bekualitas dan berpusat rasa bisa
Pada Peserta Didik mengatasi
melalui Komunitas tantangan
belajar yang
mungkin
Strategi untuk muncul:
memperkuat dengan cara
pemahaman guru dan lebih
kepala sekolah dalam mepersiapka
implementasi n diri pada
kurikulum Merdeka di saat
satuan Pendidikan: pelaksanaan
dengan lebih Lokakarya.
mengoptimalkan
Komunitas Belajar
dalam saling berbagai
praktik baik untuk
bagaimana pelaksanaan
Implementasi
Kurikulum Merdeka.
3. Kunjungan Lapangan Kehadiran: 100% Kepsek, Komite 4-15 Oktober Kendala teknis apa yang Berupaya agar
Pembelajaran 2023 mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
Rencana Tindakan Pengawas Kehadiran Pihak yang bisa datang lebih
Perbaikan: Setiap terkendela Cuaca dan cepat dalam
Pihak yang terlibat transportasi mengatasi
dalam kegiatan kendala Cuaca
pembelajaran didalam Faktor sosio-kultural apa
 kelas harus mampu yang bisa menjadi tantangan Pihak yang
berkolaborasi, kegiatan yaitu perbedaan latar terlibat dalam
Berkontribusi, Belakang dari Peserta akan memperbaik
berinovasi dalam dapat menimbulkan masalah Pemda dan
melaksanan kegiatan dalam kegiatan lokakarya Sekolah
pembelajaran yang
berpusat pada peserta Regulasi yang mungkin Perbaikan diri
didik dan berdifrensiasi. menjadi penghambat apa yang
terselenggaranya aktivitas ini: Bapak/Ibu rasa
Strategi untuk Tidak Ada bisa mengatasi
memperkuat tantangan yang
pemahaman kepala mungkin
sekolah dan guru muncul: dengan
melalui Komunitas cara lebih
Belajar Program mepersiapkan
Sekolah Penggerak dan diri pada saat
belajar melalui PMM, pelaksanaan
serta berbagi praktik Lokakarya.
baik

Refleksi Lokakarya Kehadiran: 100% Kepsek, Komite 1 s.d. 3 Okto Kendala Teknis: masalah Penyelesain:
Pembelajaran ber 2023 Jaringan Mencari jaringan
Rencana Tindakan Pengawas yang baik
Perbaikan: melihat Kendala Sosial-Kultural:
capaian Lokakarya Tidak ada Intensnya
Komunitas Belajar 1 komunikasi
dan 2 Regulasi: masih Belum antar Pihak
Optimalnya Kolaborasi
Strategi untuk antar Pihak. Perbaikan diri
memperkuat apa yang
pemahaman kepala Bapak/Ibu rasa
sekolah dan KP tergait bisa mengatasi
dengan Komunitas tantangan yang
Belajar Program mungkin
Sekolah Penggerak muncul: dengan
cara merefleksikan diri cara lebih
 dan membuat target mepersiapkan
perbaikan kedepan dan diri pada saat
belajar melalui PMM, pelaksanaan
serta berbagi praktik Refleksi
baik Lokakarya

Refleksi Coaching Pen Kehadiran: 100% Pengawas 6 s.d. 8 Nov Kendala Teknis: masalah Penyelesain:

gawas ember, Janu Jaringan Mencari jaringan
Rencana Tindakan ari yang baik
Perbaikan: melihat Kendala Sosial-Kultural:
capaian Coaching yang Tidak ada Intensnya
telah dilakukan oleh komunikasi
pengawas dalam Regulasi: masih Belum antar Pihak
pelaksanaan IKM Optimalnya Kolaborasi
disekolah dampingin antar Pihak. Perbaikan diri
apa yang
Strategi untuk Bapak/Ibu rasa
memperkuat bisa mengatasi
pemahaman pengawas tantangan yang
belajar melalui PMM, mungkin
serta berbagi praktik muncul: dengan
baik cara lebih
mepersiapkan
diri pada saat
pelaksanaan
Coaching yang
dilakukan oleh
pengawas

Lokakarya Perencana Kehadiran: 100% Kepsek, Komite  18 Novemb Kendala Teknis: masalah Penyelesain:
an Berbasis Data Pembelajaran er 2023 Jaringan Mencari jaringan
Rencana Tindakan Pengawas yang baik
Perbaikan: setiap Kendala Sosial-Kultural:
pihak terlibat Tidak ada Intensnya
memahami PBD komunikasi
menggunakan rapor Regulasi: masih Belum antar Pihak
pendidikan Optimalnya Kolaborasi
antar Pihak. Perbaikan diri
apa yang
 Strategi untuk Bapak/Ibu rasa
memperkuat bisa mengatasi
pemahaman kepala tantangan yang
sekolah dan KP belajar mungkin
melalui PMM, serta muncul: dengan
berbagi praktik baik cara lebih
mepersiapkan
diri pada saat
pelaksanaan
Lokakarya

Lokakarya Disiplin Pos Tingkat Kehadiran: Kepsek, Komite 9 Desember  Kendala teknis apa yang Berupaya agar
itif 100% Pembelajaran 2023 mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
Pengawas Kehadiran Pihak yang bisa datang lebih
Setiap Pihak yang terkendela Cuaca dan cepat dalam
terlibat dalam transportasi mengatasi
pelaksanaan kendala Cuaca
Kurikulum Merdeka di Faktor sosio-kultural apa
Sekolah penggerak bisa yang bisa menjadi tantangan Pihak yang
berkolaborasi, kegiatan yaitu perbedaan latar terlibat dalam
Berkontribusi, Belakang dari Peserta akan memperbaik
berinovasi dalam dapat menimbulkan masalah Pemda dan
meningkatkan disiplin dalam kegiatan lokakarya Sekolah
positif
Regulasi yang mungkin Perbaikan diri
Strategi untuk menjadi penghambat apa yang
memperkuat terselenggaranya aktivitas ini: Bapak/Ibu rasa
pemahaman guru dan Tidak Ada bisa mengatasi
kepala sekolah dalam tantangan yang
meningkatkan disiplin mungkin
positif di sekolah dan muncul: dengan
belajar melalui PMM cara lebih
dan praktik baik mepersiapkan
diri pada saat
pelaksanaan
Lokakarya.

Komunitas Belajar 1 - Kehadiran: 100% Kepsek, guru, Februari 202 Kendala teknis apa yang Berupaya agar
 Pengawas, Orang 4 mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
- Rencana Tindakan Tua, Siswa Kehadiran Pihak yang bisa datang lebih
Perbaikan: Setiap terkendela Cuaca dan cepat dalam
Pihak yang terlibat transportasi mengatasi
dalam pelaksanaan kendala Cuaca
Kurikulum Merdeka Faktor sosio-kultural apa
di Sekolah yang bisa menjadi tantangan Pihak yang
penggerak bisa kegiatan yaitu perbedaan latar terlibat dalam
berkolaborasi, Belakang dari Peserta akan memperbaik
Berkontribusi, dapat menimbulkan masalah Pemda dan
berinovasi dalam dalam kegiatan lokakarya Sekolah
melaksanan proses Regulasi yang mungkin Perbaikan diri
untuk bisa menjadi penghambat apa yang
mencapai tujuan terselenggaranya aktivitas ini: Bapak/Ibu rasa
dan Impian Sekolah Tidak Ada bisa mengatasi
yang dicita-citakan tantangan yang
oleh Semua Pihak. mungkin
Sekolah aman, muncul: dengan
Nyaman, Ramah cara lebih
serta Bekualitas dan mepersiapkan
berpusat Pada diri pada saat
Peserta Didik. pelaksanaan
- Strategi untuk Lokakarya.
memperkuat
pemahaman guru
dan kepala sekolah
dalam implementasi
kurikulum Merdeka
di satuan
Pendidikan: dengan
lebih
mengoptimalkan
Komunitas Praktisi
dalam saling
berbagai praktik
baik untuk
bagaimana
 pelaksanaan
Implementasi
Kurikulum
Merdeka.

Komunitas Belajar 2 - Kehadiran: 100% Kepsek, guru, Maret 2024 Kendala teknis apa yang Berupaya agar
- Rencana Tindakan Pengawas, Orang mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
Perbaikan: Setiap Tua, Siswa Kehadiran Pihak yang bisa datang lebih
Pihak yang terlibat terkendela Cuaca dan cepat dalam
dalam pelaksanaan transportasi mengatasi
Kurikulum Merdeka kendala Cuaca
di Sekolah Faktor sosio-kultural apa
penggerak bisa yang bisa menjadi tantangan Pihak yang
berkolaborasi, kegiatan yaitu perbedaan latar terlibat dalam
Berkontribusi, Belakang dari Peserta akan memperbaik
berinovasi dalam dapat menimbulkan masalah Pemda dan
melaksanan proses dalam kegiatan lokakarya Sekolah
untuk bisa Regulasi yang mungkin Perbaikan diri
mencapai tujuan menjadi penghambat apa yang
dan Impian Sekolah terselenggaranya aktivitas ini: Bapak/Ibu rasa
yang dicita-citakan Tidak Ada bisa mengatasi
oleh Semua Pihak. tantangan yang
Sekolah aman, mungkin
Nyaman, Ramah muncul: dengan
serta Bekualitas dan cara lebih
berpusat Pada mepersiapkan
Peserta Didik. diri pada saat
- Strategi untuk pelaksanaan
memperkuat Lokakarya.
pemahaman guru
dan kepala sekolah
dalam implementasi
kurikulum Merdeka
di satuan
Pendidikan: dengan
 lebih
mengoptimalkan
Komunitas Praktisi
dalam saling
berbagai praktik
baik untuk
bagaimana
pelaksanaan
Implementasi
Kurikulum
Merdeka.

Loka Kepemimpinan S - Kehadiran: 100% Kepala Sekolah Mei 2024 Kendala teknis apa yang Berupaya agar
ekolah 1 - Rencana Tindakan mungkin terjadi: Tingkat Peserta bisa
Perbaikan: Setiap Kehadiran Pihak yang bisa datang lebih
Pihak yang terlibat terkendela Cuaca dan cepat dalam
dalam pelaksanaan transportasi mengatasi
Kurikulum Merdeka kendala Cuaca
di Sekolah Faktor sosio-kultural apa
penggerak bisa yang bisa menjadi tantangan Pihak yang
berkolaborasi, kegiatan yaitu perbedaan latar terlibat dalam
Berkontribusi, Belakang dari Peserta akan memperbaik
berinovasi dalam dapat menimbulkan masalah Pemda dan
melaksanan proses dalam kegiatan lokakarya Sekolah
untuk bisa Regulasi yang mungkin Perbaikan diri
mencapai tujuan menjadi penghambat apa yang
dan Impian Sekolah terselenggaranya aktivitas ini: Bapak/Ibu rasa
yang dicita-citakan Tidak Ada bisa mengatasi
oleh Semua Pihak. tantangan yang
Sekolah aman, mungkin
Nyaman, Ramah muncul: dengan
serta Bekualitas dan cara lebih
berpusat Pada mepersiapkan
Peserta Didik. diri pada saat
- Strategi untuk pelaksanaan
memperkuat Lokakarya.
pemahaman kepala
sekolah dalam
implementasi
kurikulum Merdeka
di satuan
Pendidikan: dengan
lebih
mengoptimalkan
Komunitas Praktisi
dalam saling
berbagai praktik
baik untuk
bagaimana
pelaksanaan
Implementasi
Kurikulum
Merdeka.

Padang, Agustus 2023

FSP,

Zulfahmi, S.Pd., M.Pd