Disusun Oleh:
CITRA DEWI
14120170143
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian................................................................... 8
iii
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ................................ 47
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki produktivitas kerja yang tinggi. Hal ini selain dapat memberikan
sisi positif namun dapat pula memberikan sisi negatif, salah satunya
(Rahcman, 2017)
Indonesia sebesar 135 juta yang terbagi pada dua sektor yaitu sektor
1
2
PLN (Persero) adalah sebuah BUMN (Badan Umum Milik Negara) yang
Kelelahan kerja dalam jangka waktu yang lama juga akan berpengaruh
sekitar 16 ribu orang tenaga kerja yang dipilih secara random atau acak,
terdapat dua juta pekerja yang meninggal dunia setiap tahun. Hasil
kasus, 2013 sebanyak 35.917 dan pada tahun 2014 sebanyak 24.910
karena tingkat kelelahan kerja yang tinggi pada pekerja (Dhiffa et al.,
2020).
kerja.
kelelahan kerja pada pegawai PT. PLN (Persero) Unit Layanan PLTP
kelelahan kerja.
berumur muda (20-35 tahun) dan berumur tua (>35 tahun), yang
berumur tua dengan masa kerja yang lebih dari 10 tahun. Kondisi waktu
hari kerja dalam seminggu yang dimulai dari senin hingga sabtu. Waktu
lebih dari 8 jam sehari. Tidak ada waktu istirahat yang cukup bagi
tidak langsung kepada perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus pada penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
9
Makassar.
D. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Teoritis
3. Manfaat Praktis
kualitas pelayanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Damayanti, 2019).
10
11
2021).
2. Mekanisme Kelelahan
3. Jenis-Jenis Kelelahan
jenis, yaitu:
(Latief, 2017).
(Pangerang, 2021).
adanya:
psikososial.
c. Berdasarkan penyebabnya
timbun.
Nya adalah Allah jadikan sifat tidur di waktu malam dan di waktu
a. Faktor Internal
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Psikis
hal yang sama dalam periode atau waktu tertentu dan dalam
4) Kesehatan
5) Sikap Kerja
lebih tinggi atau sikap duduk yang terlalu tinggi sedikit banyak
6) Status Gizi
b. Faktor Eksternal
1) Waktu Kerja
(Herman, 2019).
2) Masa Kerja
3) Beban Kerja
(Mahardika, 2017).
19
4) Shift Kerja
5) Penerangan
terjadinya kecelakaan.
6) Iklim Kerja
pada kelelahan yang bersifat kronis Oleh sebab itu baik tenaga
b. Melemahnya Dorongan
2017).
kesehatan.
tujuan organisasi.
b. Gangguan Kesehatan
antara lain:
ergonomis.
pendekatan manusiawi.
h. Reorganisasi kerja
antara lain:
ketidaknyamanan.
penyakit serius.
berkesinambungan.
dan reaksi motor. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah
(Sipahutar, 2018).
Research
ada tiga macam yaitu KAUPK2 I, KAUPK2 II, dan KAUPK2 III
kelelahan baik pada shift kerja pagi, shift kerja siang maupun
f. Uji Mental
Hart dan Staveland beban kerja adalah suatu hal yang timbul karena
a. Faktor Eksternal
stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja, alat dan sarana kerja,
psikologis.
b. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu
negatif dan kelebihan beban kerja yaitu: “beban kerja yang tidak
antara lain:
kemampuan.
kelelahan fisik.
2020), usia merupakan lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan
(Ervita, 2018).
fungsi organ tubuh yang menurun sehingga pekerja akan lebih mudah
keluhan otot skeletal pada usia diatas 40 tahun dan akan terus
pekerjaan berat akan menurun karena merasa cepat lelah dan tidak
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 (pasal 77, ayat 1), bahwa waktu
a. 6 (enam) jam 1 (satu) hari dan 35 (tiga puluh lima) jam 1 (satu)
33
b. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 35 (tiga puluh lima) jam 1 (satu)
tenaga kerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun paling banyak
tenaga kerja setelah bekerja selama 1-5 tahun. Namun, keluhan akan
meningkat pada tenaga kerja setelah bekerja pada masa kerja lebih dari
yaitu:
pada orang tersebut akan menumpuk terus dari waktu kewaktu. Tingkat
kelelahan lebih tinggi dialami oleh tenaga kerja dengan masa kerja yang
lebih lama oleh karena semakin lama ia bekerja maka perasaan jenuh
dari tidur yang lama atau kurang dan konsekuensi kesehatan dari
kurang tidur. Untuk usia dewasa muda dan dewasa, 7-9 jam disarankan
menyipulkan bahwa tidur kurang dari 5 jam dalam periode 24 jam atau
kurang dari 12 jam tidur dari periode 48 jam, sebelum bekerja dapat
F. Tabel Sintesis
Tabel 2.1
Karakteristik
Nama
No Judul Desain Variabel Variabel
Peneliti Hasil
Penelitian Penelitian Independen Dependen
1. (Indrawati & Faktor – Faktor Jenis penelitian Variabel Variabel Pada hasil penelitian
Khairun yang ini adalah Independent dependen dapat dilihat sebagian
Nufus, 2018) Berhubungan analitik dengan dalam dalam penelitian besar responden
dengan pendekatan penelitian ini ini yaitu mengalami kelelahan
Kelelahan Kerja kuantitatif yang yaitu masa kelelahan. kerja yaitu sebanyak
Pada Tenaga menggunakan kerja, waktu 27 orang (60%).
Kerja Bagian rancangan kerja, status diketahui bahwa dari
Kandang Di PT cross sectional. gizi pekerja. 25 responden dengan
Charoen masa kerja lama yang
Pokphand Jaya tidak mengalami
Farm 3 kelelahan sebanyak 7
Kecamatan orang (28%).
Kuok. Sedangkan dari 20
responden dengan
masa kerja baru yang
mengalami kelelahan
sebanyak 9 orang
(45%).
36
Sumbawa
Tahun 2019.
Sari., dkk, Kelelahan Kerja penelitian dalam dalam penelitian terdapat hubungan
2021) Pada Pekerja analitik dengan penelitian ini ini yaitu antara umur, shift
Pt. pendekatan yaitu umur, kelelahan. kerja, masa kerja,
Pln Sawangan kuantitatif. masa kerja, waktu istirahat dan
(Bagian Desain studi waktu istirahat, indeks massa tubuh
Pelayanan penelitian shift kerja dan dengan kelelahan
Teknik) adalah cross indeks massa kerja.
sectional. tubuh
BAB III
KERANGKA KONSEP
42
43
1. Beban Kerja
pekerjaan.
2. Usia
aerobic maksimum laki-laki terjadi pada umur 20-30 tahun dan pada
3. Waktu Kerja
4. Masa Kerja
5. Kualitas Tidur
B. Kerangka Konsep
Beban Kerja
Usia
Masa Kerja
Kualitas Tidur
Keterangan:
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
C. Hipotesis
Makassar.
46
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
Makassar.
1. Kelelahan Kerja
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
2. Beban Kerja
a. Definisi Operasional
3) Skor 3 = Setuju
49
b. Kriteria Objektif:
3. Usia
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
4. Waktu Kerja
a. Definisi Operasional
kerja).
b. Kriteria Objektif
jam/hari.
50
5. Masa Kerja
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
6. Kualitas Tidur
a. Definisi Operasional
tersebut tidak merasa lelah, segar, tidak sakit kepala, dan lesu.
b. Kriteria Objektif
sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
sebanyak 92 orang.
2. Sampel
52
53
D. Pengambilan Sampel
populasi.
E. Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
responden.
3. Kuiseoner
4. Dokumentasi
1. Data Primer
responden.
2. Data Sekunder
penelitian.
G. Pengolahan Data
berikut:
1. Editing
2. Coding
3. Entry Data
4. Cleaning
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
(O-E)2
X2 = ∑ E
Keterangan:
O = Frekuensi Observasi
E = Frekuensi diharapkan
dependen.
3. Analisis Multivariat
multivariate
masing vairabel
I. Penyajian Data
J. Langkah-Langkah Penelitian
sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
3. Observasi
5. Penentuan Sampel
6. Pembuatan Kuesioner
7. Pengumpulan Data
9. Kesimpulan
59
K. Jadwal Kegiatan
Tabel 1.4
Tabel Penelitian
L. Organisasi Penelitian
Stambuk : 14120170143
Arfani, Y. B., & Damayanti, R. (2019). Faktor Kelelahan Kerja Subjektif Pada
Pekerja Pelayanan Dock Gali PT PAL Indonesia ( Persero ). Journal
Of Industrial Hygiene And Occupational Health, 4(1).
Dhiffa, E. S., Pulungan, R. M., & Arbitera, C. (2020). Kelelahan Kerja Pada
Pekerja Di Pt . Indonesia Power Unit Pembangkitan Dan Jasa
Pembangkitan ( Upjp ) Priok Work Fatigue Of Workers At PT .
Indonesia Power Unit Pembangkitan Dan Jasa Pembangkitan (
Upjp ) Priok. Jurnal Kesehatan, 11(2), 265–271.
Hystad, S. W., Nielsen, M. B., & Eid, J. (2017). The Impact Of Sleep Quality
, Fatigue And Safety Climate On The Perceptions Of Accident Risk
Among Seafarers. Revue Europeenne De Psychologie Appliquee,
67(5), 259–267.
Kusgianto, W., Suroto, & Ekawati. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja
Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat
Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di
Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal
Kesehatan Lingkungan, 5(5), 413–423.
Lee, M. J., Lee, B. S., & Lee, S. K. (2018). Effects Of Labor Intensity And
Fatigue On Sleep Quality Of Clinical Nurses. Korean Acad Nurs
Adm (간호행정학회지), 24(4), 276–287.
Narpati, J. R., Ekawati, & Wahyuni, I. (2019). Hubungan Beban Kerja Fisik,
Frekuensi Olahraga, Lama Tidur, Waktu Istirahat Dan Waktu Kerja
Dengan Kelelahan Kerja (Studi Kasus Pada Pekerja Laundry
Bagian Produksi Di Cv.X Tembalang, Semarang). Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 7(1).
Sari. (2020). Analisis Perbedaan Faktor Usia Dan Tempat Tinggal Pada
Penderita Diare Dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Study Ini
Dilakukan Di Wilayah Kerja Unit Pelayanan Teknis Daerah
Puskesmas Sukawati 1 Gianyar). Politeknik Kesehatan Kemenkes
Denpasar. Bali.
Sarkhel, M. S., Celik, S., & Budur, T. (2020). Burnout Determinants And
Consequences Among University Lecturers. Jurnal Amazonia
Investiga, 9(27), 13–24.
Suoth, L. F. (2017). Hubungan Antara Umur , Status Gizi Dan Beban Kerja
Fisik Dengan Kejadian Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Pt .
Universitas Sam Ratulangi. Manado.
A. Pengantar
Saya mohon Bapak/Ibu membaca dengan teliti dan pahami
B. Identitas Responden:
1. Nama :
4. Pendidikan Terakhir :
yang menjadi pilihan anda dan tanyakan kepada peneliti jika terdapat
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
5. Seberapa Tidak 1x 2x ≥ 3x
sering pernah seminggu seminggu Seminggu
masalah- dalam (1) (2) (3)
masalah di sebulan
bawah ini terakhir
mengganggu (0)
tidur anda ?
a. Tidak mampu
tertidur
selama 30
menit sejak
berbaring
b. Terbangun
ditengah
malam atau
dini hari
c. Terbangun
untuk ke
kamar mandi
d. Sulit bernafas
dengan baik
e. Batuk atau
mengorok
f. Kedinginan di
malam hari
g. Kepanasan di
malam hari
h. Mimpi buruk
i. Terasa nyeri
(memiliki
luka)
j. Alasan
lain……
6. Selama
sebulan
terakhir,
seberapa
sering anda
menggunakan
obat tidur
7. Selama
sebulan
terakhir
seberapa
sering anda
mengantuk
ketika
melakukan
aktivitas di
siang hari
8. Selama satu
bulan terakhir,
berapa
banyak
masalah yang
anda
dapatkan dan
anda
selesaikan
permasalahan
tersebut ?
Sangat Cukup Cukup Sangat
baik (0) baik (1) buruk (2) Buruk (3)
9. Selama
sebulan
terakhir,
bagaimana
anda menilai
kepuasan
tidur anda ?