Anda di halaman 1dari 5

LK LKM

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Mata Kuliah : KDK Anestesi


Kode : PAN. 1.08 / PAN 1.08.AJ
Rumpun Mata Kuliah : Pemberi Asuhan Keperawatan Anestesi
Bobot sks : 2 SKS
Semester : 1

CPL Prodi yang : 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,


dibebankan Kepada MK bermutu dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang
spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar
kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
Capain Pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis kasus yang diberikan
Mata Kuiah

Kemampuan akhir tiap : 1. Mahasiswa mampu menentukan masalah kesehatan anestesi


tahapan belajar (sub- berdasarkan kasus yang diberikan
CPMK) 2. Mahasiswa mampu menentukan rencana intervensi
berdasarkan masalah kesehatan anestesi yang diangkat pada
kasus
3. Mahasiswa mampu menganalisis kasus yang diberikan
Bahan Kajian/Materi : Model praktik klinik dengan masalah kolaboratif oleh Lynda Juall
Pembelajaran Carpenito

Petunjuk Belajar : Setelah memahami konsep model praktik dengan masalah


kolaboratif oleh Lynda Juall Carpenito, masing-masing individu
silahkan mengerjakan LKM:
a. Membaca contoh ASKAN yang diberikan
b. Melakukan analisa data guna menemukan masalah
kesehatan anestesi yang dihadapi pada kasus
c. Menentukan rencana intervensi yang sesuai dengan
masalah kesehatan anestesi yang diangkat pada kasus
(berdasarkan Lynda Juall Carpenito)
Model Praktik dengan Masalah Nama : Edi Hariyanto
Kolaboratif oleh Lynda Juall
Instansi : RSUD Palembang BARI
Carpenito

Diagnosa medis: Apendiksitis Akut


Rencana Operasi: Op Cito Apendiktomy dengan regional anestesi SAB
a. Pasien mengeluh nyeri perut kanan j. Pasien mengatakan takut mendengar
bawah suara alat-alat saat operasi
b. Pasien mengatakan perutnya masih berlangsung
kadang-kadang terasa nyeri k. Pasien tampak gelisah
c. Skala nyeri: 5 l. Pasien tampak berkeringat dingin
d. WBC: 15 109/L () m. Ekspresi wajah pasien tampak
e. Pasien mengatakan tidak enak tegang
badan dan sedikit meriang sejak tadi n. Pupil isokor (-)
malam o. Caries (+)
f. Pasien mengatakan sempat merasa p. Bau mulut (+)
perutnya melilit dan BAB encer dan q. Tonsil (T1)
berwarna pucat r. Mallapati II
g. Pasien mengatakan perut terasa s. Suara pasien terdengar parau
kembung t. Distensi (+) pada abdomen
h. Pasien mengatakan khawatir u. Titik Mc. Burney: nyeri tekan (+)
terhadap penyakitnya dan nyeri lepas (+)
i. Pasien mengatakan takut nyeri saat v. ASA: 1E
operasi
1. Lakukanlah analisa data berdasarkan kasus yang diberikan!

SYMPTOMP ETIOLOGI PROBLEM

PRE ANESTESI
Ds: Appendiksitis Nyeri
• Pasien Mengeluh
Nyeri Perut Kanan
Bawah Nyeri Perut
• Pasien Mengeluh
Nyeri Perut Kanan Nyeri
Bawah
• Pasien Mengatakan
Perut Terasa
Kembung

Do:
• Distensi Abdomen
• Nyeri Tekan (+) Dan
Nyeri Lepas (+)
• Berkeringat Dingin

Ds :
• Pasien Mengatakan Tindakan Pembedahan Cemas
Takut Nyeri Saat
Operasi
Kurangnya Pengtahuan

Do :
• Ekspresi Wajah
Cemas
Pasien Tampak
Tegang
• Gelisah
INTRA ANESTESI
DS : - Tindakan Pembedahan RK Trauma Pembedahan
DO :
• Pasien dilakukan
Resiko trauma Pembedahan
tindakan dengan
regional anestesi
SAB

PASCA ANESTESI
DS: Efek Agen Anestesi Resiko Jatuh
DO:
• Post operasi
appenddiktomi Resiko jatuh
dengan Regional
Anestesi
2. Tentukanlah masalah kesehatan anestesi yang muncul pada kasus!
a. Pre Anestesi
1) Nyeri
2) Cemas
b. Intra Anestesi
1) RK Trauma Pembedahan
c. Pasca Anestesi
1) Resiko Jatuh
3. Tentukanlah rencana intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan anestesi
yang muncul sesuai kasus dan didasarkan pada Lynda Juall Carpenito!
MASALAH
RENCANA
KESEHATAN KRITERIA HASIL TERAPI
INTERVENSI
ANESTESI
Pre Anestesi
Nyeri Setelah dilakukan • Observasi TTV • Cek TTV pasien
tindakan kepenataan • Kaji skala nyeri • Kaji Skala Nyeri
anestesi diharapkan (VAS) • Memberikan
nyeri yang dirasakan • Berikan lingkungan yang
pasien berkurang Lingkungan yang nyaman
dengan kriteria hasil : nyaman • Mengajarkan
• Skala Nyeri • Ajarkan tehnik tehnik relaksasi
berkurang relaksasi nafas nafas dalam
• TTV dalam batas dalam • Memberikan
normal • Kolaborasi obat terapy
• Pasien tampak dengan dokter nyeri
lebih tenang pemberian obat

Cemas Setelah dilakukan • Berikan • Memberikan


tindakan kepenataan Lingkungan yang lingkungan yang
anestesi diharapkan nyaman nyaman
pasien dapat • Ajarkan tehnik • Mengajarkan
mengatasi cemasnya relaksasi nafas tehnik relaksasi
dengan kriteria hasil: dalam nafas dalam
- pasien mengatakan • Kolaborasi • Memberikan
tidak takut dengan dengan dokter terapy
dilakukannya pemberian obat
tindakan operasi
- Pasien tampak
tenang
Intra Anestesi
RK Trauma Setelah dilakukan • Observasi TTV • Mengecek TTV
Pembedahan kepenataan anestesi pasien pasien
diharapkan tidak • Observasi KU • Menjaga air way,
terjadi trauma fisik pasien ventilasi, dan
pembedahan dengan • Monitoring oksigenasi pasien
kriteria hasil : airway, ventilasi,
• Pasien tidak dan oksigenasi
mengalami pasien
trauma
• Pembedahan
• TTV dalam batas
normal
Pasca Anestesi
Resiko jatuh Setelah dilakukan • Observasi TTV • Memonitoring
tindakan kepenataan pasien TTV pasien
anestesi diharapkan • Posisikan pasien • Memberikan
resiko jatuh pasien senyaman posisi yang
dapat diatasi dengan mungkin nyaman ke
kriteria hasil : • Pasang pasien
• Pasien merasa penyangga tempat • Memasang
aman tidur pasien penyangga
• Penyangga • Kaji Bromage tempat tidur
tempat tidur score • Melakukan
pasien terpasang penilaian
• Pasien terhindar bromage score
dari cidera akibat
jatuh

Anda mungkin juga menyukai