Anda di halaman 1dari 1

Evanescent

Evanescent. Lekas menghilang atau hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Seperti perasaan yang
kamu bawa pada saat itu. Semuanya hanyalah angan semu belaka. Mungkin terdengar berlebihan, tapi
apa yang kamu tawarkan padaku saat itu terasa seperti sebuah hadiah besar. Kita yang baru saja saling
mengenal, kemudian menjadi lebih dekat karena kamu bisa membuat aku menjadi nyaman bertemu
dengan orang baru. Hingga, aku sadar aku telah terjerumus akan pesona dirimu. Dan mungkin, bukan
hanya aku saja.

Perhatian-perhatian kecil yang kamu berikan membuat aku merasa istimewa.

Tak bisa menghindar. Itu yang aku sesalkan. Kenapa aku tak bisa bersikap dewasa saat mengahadapi
kamu yang dipenuhi kasih sayang dan mungkin…… cinta? Entahlah aku sendiri bingung dengan keadaan
kita saat itu. Kamu menawarkan rasa yang selama ini selalu aku harapkan. Kamu berbeda dengan lelaki
yang pernah dekat denganku dulu. Tapi, disaat aku yakin dengan rasa itu ada hal besar yang menjadi
penghalang untuk kita berdua. Kamu milik orang lain.

Aku tak ingin menjadi naif. Pernah ada rasa ingin memperjuangkan rasa yang aku punya dan menjadi
egois. Tapi aku tahu itu hanya akan menyakiti aku, kamu dan…… dia.

Anda mungkin juga menyukai