Anda di halaman 1dari 4

REVIEW BUKU METODE PENELITIAN

KUANTITATIF DAN KUALITATIF


Jonathan sarwono.sarwono.2006.Metode Penelitian Kuantitatif Dan
Kualitatuf.Bandung.

Oleh :
Alsya Puja Mudrikah (210502071)

Dosen pengampu : Zahrul Fadhi, M.A.

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA


UIN AR-RANIRY
BANDA ACEH
2022
BAB I
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penulis : Jonathan Sarwono
Penerbit : Graha Ilmu
Cetakan : Pertama, Juni 2006
Tebal : 30 bab, 287 Halaman

A. TENTANG PENGARANG

Jonathan Sarwono sat ini menjabat sebagai Direktur Penjaminan Mutu di International
Women University Bandung. Jonathan Sarwono juga menulis beberapa buku lainnya, seperti
"Statistik untuk Riset Skripsi" (tahun 2018), "Mengenal Prosedur-Prosedur Populer dalam SPSS
23" (tahun 2017), "Rumus-Rumus Populer dalam SPSS 22untuk Riset Skripsi" (tahun 2015) dan
lain-lainnya.
Pengalaman penulis di bidang penelitian dimulak sejak mahasiswa di Univesitas Gadja Mada
dengan melakukan Latihan penelitian dalam riset institusional pada tahun 1984. Pada rentang waktu
antara 1990-1993 penulis banyak mengikuti kursus metodelogi penelitian mulai dari IPB, ITB, dan
Unpad serta lembaga dari luar negeri. Pada tahun 1993-1997 penulis menjadi sekretari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Universitas Kristen maeantha KristenMaranatha dan
aktif melakukan penelitian, khususnya di bidang pendidikan tinggi Sekitar tahun 1996-2000 penulis
menjadi "Marketing Research Specialist" di PT Ariawest International, yaitu sebuah perusahaan
multinasional milk US West Amerika yang bekerja sama dengan PT Telkom Divisi Regional Jawa Barat
yang berkantor pusat di Jakarta. Disini penulis banyak melakukan penelitian di bidang pemasaran
industry telekomunikasi. Sampai sat ini juga penulis menjadi free lance research analyst, konsultan dan
trainer untuk bidang rise pemasaran dan intelejen bisnis untuk perusahaan-perusahaan
telekomunikasi, listrik, pendidikan, dan yang lainnya.
JonathanSarwono juga merupakan anggota peneliti Global (Global Development Network) yang
merupakan sebuah organisasi yang disponsori oleh Bank Dunia yang berlokasi di AmerikaSerikat. Selain
menjadi dosen dan peneliti, Jonathan Sarwono juga banyak menulisartikel ilmiah, bisnis dan fiksi
diberbagai jurnal ilmiah perguruan tinggi dan di internet.Artikelnya sebagian bear berkisar pada bidang
penelitian, pendidikan tinggi dankomputer.
B.TENTANG BUKU

Buku Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif merupakan buku edisi pertama yang di terbitkan oleh
Graha Nugraha pada tahun 2006. Buku ini terdiri dari tiga bagian pokok, dimana bagian pertama membahas
Pendekatan Kuantitatif, bagian kedua membahas Pendekatan Kualitatif dan bagian ketiga membahas Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif. Titik berat pada buku ini ialah membahas metode-metode yang digunakan oleh para
peneliti aliran kuantitatif dan kualitatif, oleh karena itu diskusi berfokus pada halhal praktis yang dapat secara
langsung diterapkan dalam penelitian oleh para mahasiswa ataupun peneliti. Jika dilihat pada daftar isinya, buku
ini terdiri dari kata pengantar, tiga puluh bab dengan 287 halaman, daftar pustaka dan dilengkapi oleh tentang
penulis.

Dalam buku ini secara garis besar membahas konsep mengenai penelitian pendekatan kuantitatif dan
kualitatif dengan dilengkapi cara-cara memadu yang benar dituju dari sisi epistimologis, teoritis dan praktis.
Berkaitan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, maka dalam buku ini juga dijelaskan cara-cara
melakukan survey di internet untuk mencari dan mendapatkan data-data sekunder di Internet. Buku Metode
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif merupakan buku edisi pertama yang di terbitkan oleh Graha Nugraha pada
tahun 2006. Buku ini terdiri dari tiga bagian pokok, dimana bagian pertama membahas Pendekatan Kuantitatif,
bagian kedua membahas Pendekatan Kualitatif dan bagian ketiga membahas Pendekatan Kuantitatif dan
Kualitatif. Titik berat pada buku ini ialah membahas metode-metode yang digunakan oleh para peneliti aliran
kuantitatif dan kualitatif, oleh karena itu diskusi berfokus pada halhal praktis yang dapat secara langsung
diterapkan dalam penelitian oleh para mahasiswa ataupun peneliti. Jika dilihat pada daftar isinya, buku ini terdiri
dari kata pengantar, tiga puluh bab dengan 287 halaman, daftar pustaka dan dilengkapi oleh tentang penulis.
Dalam buku ini secara garis besar membahas konsep mengenai penelitian pendekatan kuantitatif dan kualitatif
dengan dilengkapi cara-cara memadu yang benar dituju dari sisi epistimologis, teoritis dan praktis. Berkaitan
dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, maka dalam buku ini juga dijelaskan cara-cara melakukan
survey di internet untuk mencari dan mendapatkan data-data sekunder di Internet.

BAB II
ISI BUKU

BAB 4: TAHAP- TAHAP PROSES PENELITIAN


Dalam bab ini Jonathan Sarwono (2006; 25-29) membahas tentang bagiamanatahap-tahap proses penelitian yang
terdiri dari 12 kegiatan, antaralain sebagai berikut:mengindentifikasi masalah, membuat hipotesis, studi literatur,
mengidentifikasi danmemberi nama variabel, membuat definisi operasional, memanipulasi dan mengontrol
variabel, menyusun desain penelitian, mengidentifikasi dan menyusun alat observasidan pengukuran, membuat
kuesioner, melakukan analisis statistik, menggunakankomputer untuk analisis data, dan menulis laporan hasil
penelitian. Penjelasan pertahap yang dijelaskan oleh penulis sudah cukup baik karena akan diuraikan pada bab
selanjutnya.

BAB 5: MEMILIH MASALAH DAN MENYUSUN HIPOTESIS


Dalam bab in Jonathan Sarwono (2006; 30-46) membahas tentang memilih masalah dan menyusun hipotesis,
hubungan antar variabel, contoh masalah dirumuskan secara jelas, strategi mementukan masalah, pertimbangan
khusus dalam memilih masalah yang akan diteliti, uji hipotesis, dan contoh uji hipotesis. Memilih masalah
merupakan hal yang tidak mudah, oleh sebab itu terdapat panduan pokok untuk mempermudah peneliti untuk
menemukan masalah yaitu, masala sebaiknya merumuskansetidak-tidaknya hubunganantar dua variabel atau
lebih. Lalu dijelaskan pula salan satu cara untuk membuat perumusan masalah yang baik lalah dengan melakukan
proses penyempitan masala dariyang sangat umm menjadi lebih khusus dan pada akhirnya menjadi masalah yang
spesifik dan siap untuk diteliti. Dalam bab 5 ini juga diberikan contoh gambar yang mengilustrasikan peranan
identifikasi masalah dalam proses pengembangan perumusan masalah, yaitu proses penyaringan mulai dari yang
umm sampai dengan masalah yang khusus. Dijelaskan juga mengenai bagaimana memilih masala dengan
beberapa pertimbangan yang harus dilakukan peneliti. Langkah yang dilakukan setelah merumuskan masala yaitu
merumuskan hipotesis yaitu jawabn sementara terhadap masalah yang sedang diteliti. Terdapat 3 tahap untuk
merumuskan hipotesis yaitu, hipotesis penelitian, hipotesis operasional,dan hipotesis statistik. Kemudian hipotesis
yang telah dirumuskan harus diuji. Pengujian ini akan membuktikan HO atau H1 yang akan diterima. Pada
penjelasan hipotesis penulis sudah menjelaskan dengan rinci bagian tersebut, serta penulis juga memberikan
contoh untuk memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari hipotesis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai