Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adika Muhammad Aziz

NIM : 2005286
Kelas : Pendidikan Biologi-B
PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU DAN SENI
Pengetahuan sering diartikan sebagai segala sesuatu yang kita kenal atau kita
ketahui mengenai suatu hal atau objek. Pengetahuan sangatlah luas dan yang dapat dimiliki
oleh manusia menurut Titus (1959) dibagi menjadi empat hal, yaitu: pengetahuan biasa
atau awam, pengetahuan ilmiah atau sains, pengetahuan filsifat, dan pengetahuan religi.
Pengetahuan berbeda maknanya dengan ilmu pengetahuan atau sering disingkat ilmu.
Walaupun secara etimologi arti kata ilmu adalah “tahu” atau pengetahuan, namun secara
terminologis ilmu atau science adalah sekumpulan pengetahuan yang mempunyai
karakteristik dan syarat—syarat tertentu sehingga disebut ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok tergantung jenis
yang diklasifikasikannya. Berdasarkan isi pengetahuannya ilmu diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok, yaitu: ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu kemanusiaan. Berdasarkan jenisnya
ilmu pengetahuan dikelompokakan menjadi empat yaitu ilmu matematika dan ilmu alam,
ilmu sosial, ilmu tingkah laku, ilmu kamanusiaan. Serta masih banyak lagi
pengklasifikasian ilmu menurut para ahli.
Selain memiliki klasifikasi, ilmu pengetahuan juga memiliki karakteristik
diantaranya bersifat akumulatif, kebenarannya tidak mutlak, dan objektif. Ada juga yang
berpendapat bahwa ciri-ciri ilmu itu diataranya bersifat rasional, bersifat empiris, bersifat
umum, dan bersifat akumulatif. Dari berbagai pandangan tentang ciri ilmu pengetahuan,
suatu ilmu pengetahuan haruslah memiliki kejelasan dalam aspek landasan, objek studi,
metode dan fungsi/ substansinya. Landasan ilmunya berupa filsafat, objek studinya berupa
objek material dan objek formal, metode yang digunakan harus bersifat empiris, dan
memiliki fungsi yaitu untuk menjelaskan, memprediksi dan mengontrol.
Pendidikan sebagai ilmu artinya disiplin pendidikan memiliki aspek keriteria yang
menjadi ciri sebuah disiplin dikatakan sebagai ilmu. Dalam pendidikan dikenal dengan
istilah pedagogik dan pedagogi. Pedagogik lebih mengacu pada ilmu pendidikan,
sedangkan pedagogi mengacu pada praktik pendidikannya. Pendidikan sebagai ilmu
sehingga disebut ilmu pendidikan memiliki karakteristik, diantaranya memiliki landasan
ilmu pendidikan yaitu filsafat, agama dan pandangan hidup; memiliki objek penelitian
berupa objek material yaitu manusia dan objek formal adalah situasi pendidikan; memiliki
metode ilmu pendidikan; memiliki isi ilmu pendidikan; memiliki fungsi dan cabang-
cabang ilmu pendidikan.
Berbeda halnya dengan pendidikan yang dipandang sebagai ilmu pengetahuan,
pendidikan juga dipandang menjadi sebuah seni dan teknik. Mendidik merupakan
perbuatan yang sifatnya menyipta (kreatif) karena melalui pendidikan manusia dapat
mengembangkan kepribadiannya sehingga menjadi manusia yang baru dan kemungkinan-
kemungkinan yang baru dan lebih baik. Hal tersebut mengandung keyakinan bahwa
perbuatan mendidik tidak dapat dipelajari begitu saja. Pandangan lain menyebutkan bahwa
mendidik sama halnya dengan melatih, asalkan kita menguasai alat dan metodenya.
Pendidikan itu adalah perbuatan teknik. Maka jika seseorang dipersiapkan menjadi guru
tentu dapat menjadi guru asal tersedia alat dan perlengkapan yang baik.

REFERENSI
Robandi, B,dkk. (2021). Landasan Pendidikan. Bandung: UPI Press

Anda mungkin juga menyukai