Pentingnya status keilmuan pendidikan adalah untuk memperkokoh keberadaan atau eksistensi suatu displin ilmu. Di dalam pendidikan ada disiplin ilmu yang mempelajari gejala pendidikan yang bersifat teoretis maupun praktis, gejala pendidikan tersebut harus mempunyai status keilmuan yang jelas. Apabila disiplin ilmu tersebut memiliki status keilmuan yang jelas, maka disiplin ilmu tersebut dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ini lah yang akan diterima oleh masyarakat umum.
B. Konsep Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
1. Konsep Pengetahuan Sesuatu perangkat informasi yang kita ketahui, tersusun, dan terarah mengenai suatu hal tertentu serta nyata menurut akal, jiwa, raga, dan rasa manusia itu sendiri. Ada 4 jenis pengetahuan, yaitu pengetahuan biasa, pengetahuan ilmiah, pengetahuan filsafat, dan pengetahuan religi. 2. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak juga pengetahuan yang terbentuk atau tercipta akibat perkembangan dari ilmu yang sudah ada maupun ilmu baru. Maka dari itu, dibuatlah pengelompokkan atau klasifikasi ilmu pengetahuan. Ada klasifikasi ilmu eksakta dan non-eksakta, berdasarkan isi pengetahuannya, berdasarkan sifat pengetahuannya, hingga klasifikasi pure sciences dan applied scieces.
C. Karakteristik dan kriteria Ilmu Pengetahuan
Sesuatu hal pasti mempunyai karakteristik dan kriterianya masing-masing, begitu juga dengan keberadaan ilmu pengetahuan di dunia ini. Karakteristik ilmu pengetahuan diantara lain, yaitu rasional, akumulatif dan milik bersama, kebenarannya tidak mutlak, objektif, empiris, dan umum.Suatu ilmu pengetahuan juga memiliki kriteria yang jelas dalam hal : 1. Landasan Ilmu. Suatu hal yang dijadikan dasar atau tumpuan bagi para ilmuwan dalam berkegiatan.Yang menjadi landasan disini biasanya bersumber dari filsafat, karena filsafat adalah induk dari pengetahuan. 2. Objek Studi Ilmu Suatu kenyataan atau realitas bidang yang menjadi bahan pengkajian dan penyelidikan. 3. Metode Ilmu Prosedur kerja sistematis yang terencana dan cermat, melalui pengalaman,dengan menggunakan kerangka pemikiran tertentu. Metode juga bisa diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki atau suatu cara kerja yang bersistem utnuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. 4. Fungsi Ilmu Peran sebuah ilmu di dunia ini sangatlah penting untuk memberikan kebermanfaattan suatu hal. Fungsi ilmu ada tiga, yaitu fungsi menjelaskan, fungsi memprediksi, dan fungsi mengontrol. D. Pendidikan sebagai Ilmu Pengetahuan 1. Konsep Ilmu Pendiidikan Ilmu pendidikn ialah pemikiran ilmiah yang kritis, tersusun sistematis, dan memiliki metode dalam pendidikan. Ilmu pendidikan sendiri mempunyai konsep sebagai pemikiran- pemikiran yang menerangkan tantang bagaimana kita membimbing dan mendidik. Hal ini berbeda dengan pendidikan yang lebih tertuju kepada aspek prakti, aspek praktis ini menyangkut kegiatan mendidik, membimbing anak, maupun kegiatan pendidikan lainnya. 2. Karakteristik Ilmu Pendidikan Seperti halnya ilmu pengetahuan yang mempunyai karakteristik, ilmu pendidikan juga mempunyai karakteristiknya tersendiri. a. Landasan Ilmu Pendidikan Landasan pendidikan akan sangat kokoh dan berkembang pesat apabila didasari oleh agama, pandangan hidup, filsafat hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Obyek Ilmu Pendidikan Obyek ilmu pengetahuan memiliki dua bojek utama, yaitu objek material dan objek formal. Objek material ilmu pendidikan adalah manusia dan objek formal ilmu pendidikan adalah perkembangan pengalaman manusia sebagai makhluk individual, sosial, dan unik. c. Metode Ilmu Pendidikan Di dalam ilmu pendidikan menggunakan metode ilmiah, yaitu prosedur yang menggunakan pola pikir dan pola kerja yang sistematis untuk mendapatkan kebenaran pengetahuan yang sah dan dapat dipercaya. d. Isi Ilmu Pendidikan Isi ilmu pendidikan ini mempunyai isi berupa struktur pengetahuan ilmiah yang tersusun secara sistematis sebagai hasil penelitian ilmiah dalam bidang pendidikan. Isi ilmu tersebut antara lain ,yaitu postulat, asumsi, konsep teori, generalisasi, hukum, prinsip, dan model. e. Fungsi Ilmu Pendidikan Fungsi ilmu pendidikan sma halnya dengan fungsi ilmu pengetahuan pada dasarnya. Fungsi menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol gejala atau fenomena pendidikan dalam melaksanakan fungsinya. f. Cabang-Cabang Ilmu Pendidikan Banyak sekali tokoh atau para ahli yang membuat cabang ilmu pendidikan berdasarkan klasifikasi yang mereka punya. Salah satunya M.J. Langevold, Redja Mudyahardjo, dan Madjid Noor.
E. Mendidik sebagai Seni dan Teknik
Dua pendirian yang sangat bertentangan masih kuat pengaruhnya dalam pendidikan sampai dewasa ini. Keduanya mempunyai banyak pengikut diantara ahli dan orang banyak. Yang pertama berkeyakinan bahwa perbuatan mendidik bersifat kreatif (mencipta). Sebab ialah karena melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan kepribadiannya sehingga menjadi manusia yang baru dengan kemungkinan-kemungkinan yang baru dan lebih baik. Lagi pula yang dididik ialah anak manusia atau orang lain dengan kepribadiannya sendiri. Pendidik staraf dengan terdidik. Pengaruh dalam pendidikan memang berlangsung terhadap terdidik tetapi pengaruh itu ditujukan kepada kepentingan terdidik secara yang sebaik-baiknya. Pendidik tak menguasai semua faktor di dalam situasi pendidikan. Tetapi dengan pendidikan, pendidik diharuskan untuk menciptakan situasi-situasi yang baru serta terdidik pun dapat mencapai hal-hal yang baru di dalam dan bagi kepribadiannya.
F. Mempelajari Seni Didik dan Teknik Pendidikan secara Ilmiah
Belum dapat dibuktikan bahwa teknologi memang lebih efektif menimbulkan proses belajar- mengajar daripada pendidikan tanpa teknologi yang baru. Hubungan kausalitas antara metoda dengan alat pengajaran dengan hasil belajar murid belumlah ditemukan. Sedangkan hubungan korelasi antara variabel pada keduanya masih tidak terlalu memuaskan. Oleh sebab itu, kelemahan umum dari teori seni didik masih tetap belum teratasi. Kesanggupan tenaga pendidik untuk dapat mengembangkan seni didik masih terlalu bergantung pada bakat dan luasnya pengalaman pengajar. Manfaat teknologi pendidikan terutama telah dirasakan pada pembaharuan pengajaran yang terlaksana secara individual baik bagi individu terpisah maupun individu dalam kelompok.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita