Disusun Oleh:
SHINTA FITRIANA NUGRAINI, S.Si.
4201022098
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
1. Identitas
2. Kompetensi Awal
a. Leptop
b. Proyektor
c. Gawai
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
a. Peserta didik reguler/tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio, memiliki kesulitan dengan bahasa atau pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi, mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi dan memiliki keterampilan
memimpin.
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam
kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis,
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan
prinsip kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta
didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan
konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta
didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas
khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika
sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui
kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif,
bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran dan diskusi melalui percobaan virtual PhET Colorado peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menentukan (C3) Energi Potensial dan Energi Kinetik pada titik tertentu dengan
benar.
2. Menganalisis (C4) hubungan Energi Potensial, Energi Kinetik dan Energi Mekanik
dengan baik.
3. Menganalisis (C4) Hukum Kekekalan Energi Mekanik dengan benar.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
8. Pemahaman Bermakna
1. Energi Potensial adalah energy yang dimiliki oleh benda karena letak atau posisinya
dan energy kinetic adalah energy yang dimiliki benda karena geraknya
(kecepatannya).
2. Energi dapat di ubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
3. Hukum kekekalan energy mekanik menyatakan, “ jika tidak ada gaya luar yang bekerja
pada system, jumlah energy potensial dan energy kinetic (energy mekanik) benda
pada suatu titik adalah tetap/konstan.”
9. Persiapan Pembelajaran
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
www.canva.com
➢ Apakah kalian pernah naik rolercoaster?
➢ Apa yang kalian rasakan ketika naik
rollercoaster sesuai dengan materi yang
akan kita bahas tentang hukum kekalan
energy mekanik?
• Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik pada saat
pembelajaran sebelumnya.
( TPACK: technology, content knowledge)
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
https://id.depositphotos.com/
• Apabila materi ini dikerjakan dan dikuasai
dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
B. Kegiatan Inti
https://www.youtube.com/watch?v=1hfivxZhnmg
( TPACK: technology, content knowledge)
• Peserta didik mengamati vidio.
• Guru memberikan pertanyaan masalah yang
terjadi pada fenomena vidio.
➢ Apa yang dapat kalian jelaskan dari vidio
tersebut sesuai dengan materi yang akan
kita pelajari?
➢ Apakah Atlet galah dan alat lempar lembing
tersebut memiliki energy? Energy apa yang
dimiliki?
➢ Bagaimana kelajuan atlet galah dan alat
lempar lembing tersebut?
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
https://phet.colorado.edu/en/simulations/energy-
skate-park-basics
( TPACK: technology, content knowledge)
3. Membimbing penyelidikan Mengeksplorasi
individu dan kelompok • Guru mendorong dan memotivasi peserta
(20 menit) didik untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan untuk memecahkan masalah yang
diberikan melalui percobaan simulasi PhET
Colorado.
( TPACK: technology, content knowledge)
• Peserta didik melakukan percobaan simulasi
PhET Colorado dan berdiskusi dengan teman
sekelompok untuk dapat menyelesaikan
LKPD.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
11. Asesmen
a. Asesmen formatif
• Penilaian sikap : observasi
• Penilaian peforma : keterampilan proses dan presentasi
• Refleksi tiap akhir pembelajaran
b. Asesmen sumatif : Aplikasi Quizizz
13. Refleksi
a. Refleksi Guru
1. Apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan?
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Martin William. Buku panduan Guru Mike Crundell, Geoff Goodwin. 2021. Buku
Fisika untuk SMA Kelas XI-Cambridge Panduan Siswa Fisika Kelas XI, Physics
Internasional AS & A level. 2021. Jakarta:Third Edition. Cambridge International AS
Kementrian pendidikan, kebudayaan, & A Level. 2021. Kementrian pendidikan,
riset, dan teknologi republik Indonesia. kebudayaan,Jakarta: Kementrian
pendidikan, kebudayaan, riset, dan
Mike Crundell, Geoff Goodwin. 2021. Buku teknologi republik Indonesia.
Panduan Siswa Fisika Kelas XI, Physics
Third Edition. Cambridge International AS
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
E-Book
15. Glosarium
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Daftar Pustaka
Aip Saripudin, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Halliday, Resnict, Terjemahan: Silaban, Pantur, Sucipto, Erwin, 1985, Fisika, Jilid 1, Edisi
Ketiga, Erlangga, Jakarta.
Marthen Kanginan, 2004, Fisika Kelas XI SMA. Erlangga, Jakarta. Retno, 2004, Modul
Sistem Satuan dan Pengukuran, Direktorat Dikmenjur Jakarta.
Martin William. Buku panduan Guru Fisika untuk SMA Kelas XI-Cambridge Internasional
AS & A level. 2021. Jakarta: Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan
teknologi republik Indonesia.
Muhammad Farchani Rosyid, dkk. Buku siswa Kajian Konsep Fisika 2. 2019.Jakarta: Tiga
serangkai.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
ENERGI
Energi berasal dari bahasa yunani, yaitu ergon yang berarti “kerja”. Jadi, energy
didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
1. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energy yang dimiliki oleh benda karena
kedudukan atau ketinggiannya. Energy potensial merupakan energy yang masih
terssimpan atau tersembunyi pada benda, ssehingga mempunyai potensi untuk
melakukan usaha. Misalnya, sebuah benda dengan massa m diangkat dari permukaan
tanah sampai ketinggian h dari tanah (Gambar 2.1)
Keterangan:
Ep= Energi Potensial Gravitasi (J)
m= massa benda (kg)
g= percepatan gravitasi (𝑚/𝑠 2 )
h= ketinggian benda (m)
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Contoh Soal:
Sebuah bola bermassa 0,5 Kg dilempar vertical ke atas hingga mencapai ketinggian
20 m. Bila g= 10 𝑚/𝑠 2 , hitunglah energy potensial benda pada ketinggian tersebut!
Diketahui: m = 0,5 Kg
h = 20 m
g = 10 𝑚/𝑠 2
Ditanyakan: Ep = …?
Jawab:
Ep = m.g.h
= 0,5 . 10 . 20
= 100 J
Jadi, energi potensial yang dimiliki benda sebesar 100 J
apabila benda mula-mula berada pada ketinggianℎ1 , karena gaya beratnya benda
bergerak vertical ke bawah hingga ketinggian ℎ2 dari bidang acuan (Gambar 2.2)
Gambar 2.2 Energi potensial benda yang mula-mula berada pada ketinggian ℎ1
Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah:
𝑊 = 𝑚. 𝑔. ℎ1 − 𝑚. 𝑔. ℎ2
𝑊 = −𝑚. 𝑔( ℎ2 − ℎ1 )
𝑊 = ∆𝐸𝑝
Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya berat merupakan selisih perubahan energy
potensial benda tersebut.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Contoh Soal:
Sebuah benda berada pada ketinggian 40 m dari tanah. Kemudian, benda itu jatuh
bebas. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya berat hingga benda sampai ke
tanah? Jika massa benda 1,5 Kg dan percepatan gravitasi bumi 10 𝑚/𝑠 2
Diketahui: ℎ1 = 40 𝑚
ℎ2 = 0 𝑚
𝑚 = 1,5 𝑘𝑔
𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2
Ditanyakan: W …?
Jawab:
𝑊 = 𝑚. 𝑔. ℎ1 − 𝑚. 𝑔. ℎ2
𝑊 = 𝑚. 𝑔 (ℎ1 − ℎ2 )
𝑊 = (1,5)(10)(40 − 0)
𝑊 = 600 𝑗
Jadi, usaha yang dilakukan sebesar 600 J
2. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Semakin
cepat benda bergerak, maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya. Sebagai
contoh, sebuah bus yang bermassa m mula-mula dalam keadaan diam, karena
dipengaruhi gaya konstan F, bus bergerak dipercepat beraturan dengan kecepatan v
hingga berpindah sejauh s. Hal ini menunjukkan bahwa mesin bus telah menyebabkan
perubahan energi kinetik pada bus tersebut.
Benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v yang dikenai gaya F
menyebabkan benda berpindah sejauh s. Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan
adalah:
W=F.s
Gambar 2.3 Benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v yang dikenai gaya F
menyebabkan benda berpindah sejauh s
Berdasarkan Hukum II Newton, F=m.a dan pada geraklurus berubah beraturan untuk
kecepatan awal sama dengan nol (𝑣0 = 0), maka 𝑣 2 = 2𝑎. 𝑠, sehingga besarnya usaha:
𝑣2
𝑊 = (𝑚. 𝑎) (2𝑎)
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
1
𝑊= 𝑚. 𝑣 2
2
Dengan demikian, energy kinetic dapat dinyatakan:
1
𝐸𝑘 = 𝑚. 𝑣 2
2
Keterangan:
Ek= Energi Kinetik (J)
m= massa benda (Kg)
v= kecepatan benda (m/s)
Contoh Soal:
Seekor burung terbang dengan kelajuan 25 m/s. Bila massa burung tersebut adalah
200 gram, maka hitunglah energy kinetic yang dimiliki burung?
Diketahui: v = 25 m/s
m = 200 g = 0,2 Kg
Ditanyakan: Ek = …?
Jawab:
1
Ek = 2 𝑚. 𝑣 2
1
=2 . 0,2 . 252
= 62,5 J
Jadi,yang
usaha energi kinetikuntuk
dilakukan yang mengubah
dimiliki burung sebesar
kecepatan 62,5
benda dariJ 𝑣1 menjadi 𝑣2 sama dengan
Karena usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja sama dengan usaha yang
dilakukan benda, maka
𝑊 = 𝐹∆𝑠
𝑊 = 𝑚𝑎∆𝑠
1
𝑊 = 𝑚 (𝑣22 − 𝑣12 )
2
1 1
𝑊= 𝑚𝑣22 − 𝑚𝑣12 )
2 2
𝑊 = ∆𝐸𝐾
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Contoh Soal:
Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan
percepatan 3 𝑚/𝑠 2 . Berapakah usaha yang diubah menjadi energy kinetic setelah 2
sekon?
Diketahui: 𝑣1 = 0
𝑚 = 4 𝑘𝑔
𝑎 = 3 𝑚/𝑠 2
𝑡 =2𝑠
Ditanyakan: W = …?
Jawab:
𝑣2 = 𝑣1 + 𝑎. 𝑡 = 0 + (3)(2) = 6 𝑚/𝑠
𝑊 = ∆𝐸𝑘
1 1
𝑊 = 𝐸𝑘2 − 𝐸𝑘1 = 𝑚. 𝑣2 − 𝑚. 𝑣1
2 2
1
𝑊 = (4)(6) − 0
2
𝑊 = 72 𝐽
Jadi, usaha yang diubah adalah 72 J
Gambar 3.1 Hukum kekekalan energy mekanik pada gerak jatuh bebas
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Dengan demikian, dapat dikatakan jika hanya gaya gravitasi yang bekerja pada benda,
maka energi mekanik besarnya selalu tetap. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum
Kekekalan Energi Mekanik, yang dirumuskan:
𝐸𝑚1 = 𝐸𝑚2
𝐸𝑝𝐴 + 𝐸𝑘𝐴 = 𝐸𝑝𝐵 + 𝐸𝑘𝐵
1 1
𝑚. 𝑔. ℎ𝐴 + 𝑚𝑣𝐴 2 = 𝑚. 𝑔. ℎ𝐵 + 𝑚𝑣𝐵 2
2 2
Contoh Soal:
Sebuah bola dengan massa 1 kg dilempar vertical ke atas dengan kecepatan awal 20
m/s. bila 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , hitunglah energy kinetiK saat benda mencapai ketinggian 10
m!
Diketahui: 𝑣𝐴 = 20 𝑚/𝑠
𝑚 = 1 𝑘𝑔 B
ℎ = 10 𝑚
h
𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2
𝑣𝐴
Ditanyakan: 𝐸𝑘𝐵 = …?
Jawab: 𝑚 A
𝐸𝑚𝐴 = 𝐸𝑚𝐵
1 1
𝑚. 𝑔. ℎ𝐴 + 𝑚. 𝑣 2𝐴 = 𝑚. 𝑔. ℎ𝐵 + 𝑚. 𝑣 2 𝐵
2 2
1
0 + . 1. 202 = 1.10.10 + 𝐸𝑘𝐵
2
200 = 100 + 𝐸𝑘𝐵
𝐸𝑘𝐵 = 100 𝐽
Jadi, Energi Kinetiknya adalah 100 J
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
www.canva.com
Wahana roller coaster atau yang biasa disebut halilintar dapat mendorong anda lebih
mudah memahami tentang konsep fisika. Ep bernilai maksimum saat roller coaster
berada di posisi puncak lintasan dan bernilai nol saat berada di posisi terendah. Energi
Potensial diubah menjadi Energi Kinetik ketika roller coaster bergerak menurun. Energi
Kinetik (Ek) adalah kebalikan dari Energi Potensial. Energi Kinetik bernilai maksimum
ketika ada diposisi bawah.
Memalu Paku
www.canva.com
Contoh dari Energi Mekanik yaitu pada saat kita memukul sebuah paku dengan palu saat
palu diangkat posisinya lebih tinggi dari paku (Energi Potensial). Setelah palu digerakkan
kea rah paku merupakan Energi Kinetik atau gerak, pada saat palu saling bersentuhan,
maka paku akan terdorong.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Link:
https://sites.google.com/view/website-shintafn/tujuan
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
LAMPIRAN 2
LKPD
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
LAMPIRAN 3
ASESMEN
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
ASESMEN FORMATIF
Kisi – Kisi Asesmen Formatif
1. Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Berikut
contoh instrument penilaian sikap :
No Nama Aspek Perilaku yang di nilai Jumlah Skor Kode
Siswa KS Ak KM TJ Skor Sikap Nilai
Keterangan :
Kritis (KS): peserta didik mampu memberikan respon cepat dalam pembelajaran
atau dalam menyampaikan pendapat tentang suatu hal
Aktif (AK) : peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas
Komunikatif (KM): peserta didik mampu membangun komunikasi yang baik antar
teman atau guru dalam kegiatan diskusi
Tanggung jawab (TJ): peserta didik mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
kepadanya dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan
Catatan :
• Aspek perilaku dinilai dengan kriteria
100 = Sangat baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
• Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
• Skor Sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275:4 = 68,75
• Kode Nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
b. Penilaian diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut contoh format penilaian:
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
5 Sibuk sendiri 50
Catatan :
• Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan negatif, Ya = 50 dan Tidak 100
• Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
• Skor Sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal) x 100 = (450:500) x 100 =
90,00
• Kode Nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
KELAS
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Format dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.
2. Keterampilan
3 Menyimpulkan data
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
b. Penilaian Presentasi
Intsrumen Penilaian Presentasi
Ya Tidak
No Aspek Yang Dinilai
(Skor 1) (Skor 0)
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
RUBRIK PENILAIAN
Setelah pembelajaran dan diskusi melalui Diberikan gambar rollercoaster, Peserta didik Pilihan Ganda C3 1
percobaan virtual PhET Colorado peserta menentukan titik Energi Potensial dan Energi
didik diharapkan dapat: Kinetik maksimum
1. Menentukan (C3) Energi Potensial dan Diberikan gambar pohon kelapa. Peserta Pilihan Ganda C3 2
Energi Kinetik pada titik tertentu didik menentukan besar energy potensial
dengan benar. maksimum buah kelapa.
2. Menganalisis (C4) hubungan Energi
Diberikan soal. Peserta didik menganalisis Pilihan Ganda C4 2
Potensial, Energi Kinetik dan Energi
rumusan matematis Energi Mekanik.
Mekanik dengan baik.
3. Menganalisis (C4) Hukum Kekekalan Diberikan gambar bola menempuh lintasan Pilihan Ganda C4 3
Energi Mekanik dengan benar. licin. Peserta didik menganalisis Energi
Kinetik dititik tertentu.
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
3. Hubungan Energi Mekanik, Energi Potensial dan Energi Kinetik dapat ditulskan
dalam rumusan matematis yang benar adalah?
A. 𝐸𝑚 = 𝐸𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑥 𝐸𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘
B. 𝐸𝑚 = 𝐸𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 + 𝐸𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘
C. 𝐸𝑚 = 𝐸𝑘𝑖𝑚𝑖𝑎 + 𝐸𝐿𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
D. 𝐸𝑚 = 𝐸𝐾𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑥 𝐸𝑘𝑖𝑚𝑖𝑎
E. 𝐸𝑚 = 𝐸𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑥 𝐸𝑘𝑖𝑚𝑖𝑎
KELAS
XI
Shinta Fitriana Nugraini, S.Si.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
A. 4J
B. 8J
C. 10 J
D. 12 J
E. 24 J
KELAS
XI