Anda di halaman 1dari 96

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang, Maksud dan Tujuan

A. Latar belakang
Kota Manado adalah Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara,
Indonesia. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan
dan desa. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh
daerah pegunungan serta pesisir pantainya merupakan
tanah reklamasi yang dijadikan kawasan perbelanjaan, Kota ini
memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, sehingga
menjadikannya kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi setelah Kota
Makassar. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan
Januari 2014) adalah 430.790 jiwa dan bertambah menjadi 475.557
jiwa pada tahun 2020, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri
tahun 2020, dengan kepadatan 2.926 jiwa/km2.
Kata “Manado” sendiri disebutkan dengan berbagai nama.
Penamaan Manado merujuk pada kemiripan nama seperti “manadu”,
maupun dalam tulisan atau kata yang berbeda dengan satu lokasi atau
tempat yang sama, atau dalam makna yang sama. Nama ''manadu''
sebagai informasi awal Kota Manado sebagai suatu lokasi, ditemukan
dalam tulisan Valentijn (1724) yang tertera dalam peta laut yang
dibuat Nicolaus Desliens tahun 1541 dan peta laut yang dibuat oleh
Laco tahun 1590. Tulisan Valentijn menjelaskan kata “manadu”
sebagai suatu lokasi dengan pulau karang di lepas pantai yang berada
di depan kota Manado. Sejak tahun 1862, pulau karang yang
dimaksud disebut dengan nama Pulau Manado Tua. Istilah “manadu”
ini diperoleh dalam lafal dan sebutan orang Eropa terhadap pulau
karang berkaitan dengan bahasa Tombulu, yakni dengan kata “mana-
undou”. Kata ini berarti orang yang datang dari jauh atau orang dari
kejauhan atau di kejauhan.
Secara keseluruhan struktur bangunan gedung terdiri dari dua
bagian yaitu struktur bagian atas yang berupa lantai, balok, kolom dan
atap sedangkan struktur bagian bawah berupa fondasi. Struktur atas
berfungsi sebagai pendukung gaya-gaya yang bekerja pada suatu
gedung, sedangkan struktur bawah berfungsi menahan serta
menyalurkan gaya-gaya tersebut ke tanah.

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
2

Pada penulisan tugas Rekayasa Gempa ini penulis


menggunakan program ETABS 9.6.0 untuk membantu dalam
menghitung gaya-gaya yang terjadi di dalam struktur bangunan
Apartemen 7 lantai. Adapun program ETABS digunakan untuk
menghitung gaya yang bekerja pada pelat lantai, balok, kolom, dan
fondasi dalam menghadapi besarnya beban gempa pada bangunan
yang ada di Manado dengan kondisi tanah sedang.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penulisan ini adalah selain sebagai persyaratan
kelulusan mata kuliah Rekayasa Gempa, namun penulis juga ingin
menambah dan memperdalam pengetahuan tentang menghitung
struktur dengan menggunakan program Etabs v 9.6.0 dan dibantu
dengan perhitungan manual.
Sedangkan tujuan dari penulisan buku ini adalah menerapkan
apa yang sudah didapat selama belajar di Politeknik Negeri Manado
dari semester 1 sampai dengan semester 5 dan mendapatkan suatu
produk perhitungan desain struktur bangunan gedung beton bertulang
Apartemen 7 Lantai di Manado yang aman terhadap gempa.

1.2 Pengenalan dasar tentang gempa bumi


Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan
energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya
lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab
terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng
tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa
gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke
permukaan bumi (BMKG). Gempa bumi juga dapat diakibatkan
aktifitas gunung berapi, tanah longsor dan meteor yang menumbuk
bumi. Menurut teori lempeng tektonik, kerak bumi terpecah-pecah
menjadi beberapa bagian yang disebut lempeng. Lempeng-lempeng
tersebut bergerak dengan arah dan kecepatan berbeda. Pergerakan
lempeng ini disebabkan oleh arus konveksi. Lapisan atas bumi terdiri
dari lithosfer dan asthenosfer. Lithosfer mempunyai densitas yang
lebih besar, mudah patah, dan bersifat kaku. Asthenosfer mempunyai
densitas yang lebih kecil dibandingkan lithosfer, bersuhu tinggi dan
kental. Akibat gerakan perputaran bumi yang terus-menerus
menimbulkan arus pada asthenosfer yang bersuhu tinggi. Arus ini

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
3

disebut arus konveksi, yang bergerak dari tekanan tinggi ke tempat


yang bertekanan rendah. Gerakan asthenosfer akan menggerakkan
lithosfer yang mengapung di atasnya, akibatnya lithosfer yang berupa
lempeng-lempeng akan bergerak.
Mekanisme gempa bumi dapat dijelaskan secara singkat sebagai
berikut, jika terdapat 2 buah gaya yang bekerja dengan arah
berlawanan pada batuan kulit bumi, batuan tersebut akan terdeformasi,
karena batuan mempunyai sifat elastis. Bila gaya yang bekerja pada
batuan dalam waktu yang lama dan terus menerus, maka lama
kelamaan daya dukung pada batuan akan mencapai batas maksimum
dan akan mulai terjadi pergeseran. Akibatnya batuan akan mengalami
patahan secara tiba-tiba sepanjang bidang patahan. Setelah itu batuan
akan kembali stabil, namun sudah mengalami perubahan bentuk atau
posisi. Pada saat batuan mengalami gerakan yang tiba-tiba akibat
pergeseran batuan, energi stress yang tersimpan akan dilepaskan
dalam bentuk getaran yang di kenal sebagai gempa bumi. Setiap
kejadian gempa bumi akan menghasilkan informasi seismik berupa
rangkaian gelombang seismik yang dapat dicatat atau direkam oleh
seismograf. Rekaman rangkaian gelombang seismik disebut dengan
seismogram. Setelah melalui proses pengumpulan, pengolahan dan
analisis maka akan didapat parameter gempabumi. Parameter
gempabumi meliputi: waktu kejadian, lokasi episenter, kedalaman
sumber, dan magnitudo.
Parameter gempa bumi merupakan informasi yang berkaitan
dengan kejadian gempa bumi. Paramtere gempa bumi ini meliputi
waktu kejadian (origin time), lokasi episenter, kedalaman sumber
gempa bumi, dan magnitudo. 21 Waktu kejadian gempabumi (origin
time) adalah waktu terlepasnya akumulasi tegangan (stress) yang
berbentuk penjalaran gelombang gempa bumi dan dinyatakan dalam
hari, tanggal, bulan, tahun, jam, menit dan detik dalam satuan UTC
(Universal Time Coordinated) Episenter adalah titik dipermukaan
bumi yang merupakan refleksi tegak lurus dari hiposenter atau focus
gempa bumi. Lokasi episenter dibuat dalam sistem koordinat kartesian
bola bumi atau sistem koordinat geografis dan dinyatakan dalam
derajat lintang dan bujur. Kedalaman sumber gempa bumi adalah
jarak hiposenter dihitung tegak lurus dari permukaan bumi.
Kedalaman dinyatakan oleh besaran jarak dalam satuan kilometer
(km).
Intensitas gempa bumi merupakan ukuran gempa bumi yang
pertama kali digunakan untuk menyatakan besar gempa bumi sebelum

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
4

manusia dapat mengukur besarnya gempa bumi dengan alat. Ukuran


ini dapat diketahui dengan cara melakukan pengamatan langsung efek
gempa bumi terhadap manusia, struktur bangunan dan lingkungan
pada suatu lokasi tertentu. Magnitudo gempa bumi adalah parameter
gempa bumi yang berhubungan dengan besarnya kekuatan gempa
bumi di sumbernya. Jadi pengukuran magnitudo yang dilakukan di
tempat yang berbeda, harus menghasilkan harga yang sama walaupun
gempa bumi yang dirasakan di tempat-tempat tersebut tentu berbeda.

1.3 Ketentuan perencanaan bangunan tahan gempa


1. SNI 1726-2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.
2. SNI 2847-2019. Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung dan Penjelasan.
3. SNI 1727-2020. Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait
Untuk Bangunan Gedung dan Bangunan Lain.

1.4 Visualisasi kerusakan akibat gempa


Indonesia adalah termasuk wilayah yang rawan terhadap gempa,
karena berada di atas pertemun tiga lempeng, yaitu Eurasia, Pasifik,
dan Indo-Australia yang setiap saat dapat saling bertubrukan sehingga
menghasilkan gempa tektonik. Walaupun kejadian gempa tidak dapat
di prediksi, namun dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir jika
dipahami cara membuat bangunan tahan gempa. Gaya gempa terjadi
karena pengaruh getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan actor dari dalam secara tiba-tiba. Getaran tersebut
menciptakan gelombang actor dan menimbulkan kerusakan pada
bangunan diatasnya seperti rumah tinggal dan bangunan fasilitas
lainnya. Berikut ini adalah Visualisasi kerusakan bangunan akibat
gempa.

Kerusakan Bangunan karena desain Kolom Lemah – Balok Kuat,


desain seperti ini tidak sesusai kaidah bangunan tahan gempa :

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
5

Gambar 1. Kerusakan akibat soft story


Soft story merupakan fenomena dimana kekakuan lateral suatu
tingkat tertentu bangunan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan
tingkat lainnya. Pada umumnya kondisi ini sering terjadi pada tingkat
pertama, dimana karena kebutuhan arsitektural dan komersial, tidak
dipasang dinding yang kaku (dinding bata) melainkan dipasang
dinding kaca. Di samping itu tingkat tersebut biasanya dibuat lebih
tinggi dari tingkat yang diatasnya. Dinding bata pada suatu tingkat
bangunan akan menambah kekakuan lateral tingkat tersebut. Dalam
tahap desain, kemampuan dinding bata menahan gaya lateral tidak
ikut diperhitungkan. Jika suatu tingkat tertentu tidak dipasang dinding
bata, maka kekakuan lateral tingkat tersebut akan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan tingkat lainnya yang dipasang dinding bata.
Apabila terjadi gempa kuat maka tingkat tersebut akan terlebih dahulu
mengalami kerusakan, karena kedua ujung kolomnya akan berperilaku
sendi plastis (plastic joints). Dengan adanya sendi plastis, maka ujung
kolom dapat berputar relatif, sehinga pada kolom akan terjadi sedikit
kemiringan. Jika gempa masih berlanjut maka kemiringan akan
semakin besar dan akan berakibat terjadinya keruntuhan pada tingkat
tersebut. Kondisi ini akan memicu keruntuhan di atasnya yang pada

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
6

akhirnya akan terjadi keruntuhna total. Keruntuhan kolom merupakan


sesuatu yang fatal dan seharusnya tidak boleh terjadi.

Gambar 2. Kerusakan akibat kolom pendek di Managua,


Nicaragua, 1972

Kolom pendek merupakan kondisi dimana kolom atau beberapa


kolom yang ukuran panjangnya jauh lebih kecil dari panjang kolom
lainnya pada suatu tingkat bangunan . Hal ini tidak dibuat dengan
sengaja oleh perencana pada tahap desain akan tetapi dapat terjadi
pada tahap pelaksanaan. Hal ini terjadi jika pelaksana atau arsitektur
tidak menyadari hal ini. Kondisi kolom pendek dapat terjadi ketika
kedua sisi yang berseberangan kolom dipasang dinding kaku sampai
suatu batas ketinggian tertentu, hal ini akan menyebabkan seakan-
akan panjang kolom akan berkurang.

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
7

Gambar 3. Akibat Kolom Lemah Balok Kuat

BAB II
KONSEP PERENCANAAN

2.1 Uraian Umum Tugas

a. Kondisi Kota
Luas wilayah daratan adalah 16.253 hektare. Manado juga
merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
8

kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan


barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan
berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval
ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung
Tumpa.
Jumlah penduduk Kota Manado pada tahun 2016 yaitu 427.906
jiwa yang terdiri dari 214.734 jiwa penduduk laki-laki dan 213.172
jiwa penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk mencapai
2.721 jiwa/km2. Rasio jenis kelamin penduduk Kota Manado tahun
2016 yaitu sebesar 100,75%.
Lokasi bangunan :
Negara : Indonesia
Provinsi : Sulawesi Utara
Kota : Manado
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi-Malalayang

Gambar 4. Peta Indonesia

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
9

Gambar 5. Peta Provinsi

Gambar 6. Peta Kota

Gambar 7. Peta Lokasi Pembangunan

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
10

b. Karakteristik lokasi
Sesuai perencanaan, bangunan apartemen yang akan dibangun
di Provinsi Sulawesi Utara atau lebih tepatnya di Kota Manado yang
bertempat di Jl.Wolter Monginsidi. Kondisi lingkungan di lokasi ini
cukup strategis dan lahan dimana bangunan akan dibangun berada di
depan jalan besar dan cukup dekat dengan pantai, tempat wisata, juga
pusat perbelanjaan. Lokasi pembangunan memiliki kondisi
lingkungan yang baik, tidak padat dengan bangunan-bangunan tinggi
disekitar lokasi. Lahan yang akan dilakukan pembangunan memiliki
elevasi yang cukup tapi tidak terlalu datar karena ada sedikit
pepohonan. Luas dan kondisi lingkungan di sekitar pembangunan
cukup strategis karena mudah dijangkau oleh masyarakat.

Gambar 8. Street view Jl. Wolter-Monginsidi samping kiri lokasi

Gambar 9. Street view Jl. Wolter-Monginsidi depan lokasi

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
11

Gambar 10. Street view Jl. Wolter-Monginsidi samping kanan


lokasi

Gambar 11. Street view Jl. Wolter-Monginsidi

c. Fungsi Bangunan
Bangunan yang akan dibangun di kota Manado adalah
Apartemen 7 lantai dengan luas lantai 2850 m² dengan bangunan
berbentuk U yang bertempat di Jl. Wolter Monginsidi.

d. Kondisi kegempaan setempat


Melihat dari peta rawan bencana Indonesia, seluruh wilayah
Provinsi Sulawesi Utara disebut sebagai wilayah yang cukup rentan
terhadap gempa bumi, yang artinya Kota Manado juga termasuk di
dalamnya.
Beberapa riwayat kegempaan di Kota Tondano antara lain:
1) Gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter mengguncang
Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/10/2021). Gempa

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
12

terjadi pada koordinat 0.83 LU,126.15 BT (132 kilometer


Tenggara Bitung, Sulut), dengan kedalaman 10 kilometer.
2) Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang
Sulut terutama Manado, Minggu (13/10/2018). Gempa terjadi
pada koordinat 1.36 LU, 125.46 BT (Pusat gempa berada di
Laut 38 kilometer Tenggara Bitung Sulut), dengan kedalaman
97 kilometer.
3) Gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang
kota Manado. Pusat gempa sendiri berada di 4.98 Lintang
Utara,127.38 Bujur Timur (134 km Timur Laut Melonguane-
Sulawesi Utara. Dengan kedalaman 154 Kilometer.
4) Gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Ritcher mengguncang
Sulut, pada (26/11/14). Pusat gempa pada koordinat 1,99 LU
– 126,50 BT, dengan kedalaman 10 Km. 

2.2 Denah Bangunan

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
13

Gambar 12. Denah Bangunan

2.3 Tampak 3D

Gambar 13. Tampak 3D Struktur Bangunan

2.4 Tampak Depan Bangunan

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
14

Gambar 14. Tampak Depan Struktur Bangunan

2.5 Tampak Samping Kiri dan Kanan Bangunan

Gambar 15. Tampak Samping Kiri dan Kanan Struktur


Bangunan

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
15

2.6 Portal Arah X

Gambar 16. Portal Arah X Struktur Bangunan

2.7 Portal Arah Y

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
16

Gambar 17. Portal Arah Y Struktur Bangunan

BAB III
PERENCANAAN STRUKTUR

3.1 Data – data Input Program ETABS

a) Data perencanaan
• Mutu beton, (f’c) :30 Mpa
Mutu baja, (fy) : 400 Mpa
• Fungsi bangunan : Apartemen
• Jumlah tingkat : Tujuh (7)
• Tinggi tiap tingkat : 4 m
• Jenis tanah : Sedang
• Luas satu lantai : 2850 m2
• Lokasi (Kordinat) : 1.459766667, 124.7971611
• Layout denah satu lantai sesuai bentuk bangunan

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
17

Gambar 18. Layout Denah Satu Lantai Sesuai Bentuk


Bangunan

• Gambar denah bangunan untuk perencanaan

Gambar 19. Denah Bangunan Untuk Perencanaan

• Rincian perhitungan pembagian gedung


- Luas satu lantai = 2850 m2
- Jumlah bagian = 5 gedung
- Lebar gedung = 17 m
- Panjang gedung

2850 m2
=167.647059 m
17 m

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
18

167.647059m
=33.5294118 m
5m
Jadi, didapat panjang gedung yaitu 33,5294118 m
- Kontrol luas lantai
Luas satu bagian Gedung
Panjang X Lebar
33.5294118 m x 17 m = 570 m2

Luas keseluruhan = 2850 m2  OK

b) Preliminary Design
Untuk preliminary design mengacu pada gambar
1. Ukuran elemen struktur balok
Acuan:
l l
h= s.d
11 14
 Balok Induk
Lx = 6705,88236 mm
Ly = 7000 mm

Tabel 1. Preliminary Design Balok Induk

DIMENSI TIAP BALOK UTAMA PADA MASING-


MASING GEDUNG
Gedung
Uraian
x y

Tinggi balok Utama ,hu (mm),


636,363636
gunakan panjang jarak antar 609,625668
4
kolom/12
"Pilih" Pembulatan tinggi
650 650
balok utama, hu (mm)

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
19

Lebar balok ,bu = 2/3 x hu 433,333333 433,333333


3 3
"Pilih" Pembulatan balok
450 450
utama, bu (mm)

Sehingga didapat dimensi balok induk yaitu:


Balok Induk arah X = 450 mm x 650 mm
Balok Induk arah Y = 450 mm x 650 mm

 Balok Anak
Lx = 3,35294118 mm
Ly = 3,5 m

Tabel 2. Preliminary Design Balok Anak

DIMENSI TIAP BALOK ANAK PADA MASING-MASING


GEDUNG
Gedung
Uraian
x y
Tinggi balok anak ,ha (mm), untuk
praktisnya gunakan lebar balok 304,812834 318,1818182
utama
"Pilih" Pembulatan balok anak,
350 350
ha (mm)
Lebar balok anak ,ba = 2/3 x ha 203,208556 212,1212121
"Pilih" Pembulatan balok anak,
250 250
ba (mm)

Sehingga didapat dimensi balok anak:


Balok Anak arah X = 250 mm x 350 mm
Balok Anak arah Y = 250 mm x 350 mm

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
20

2. Ukuran elemen struktur kolom


Tinjauan daerah beban untuk perhitungan awal dimensi kolom.

Tabel 3. Preliminary Design Kolom

DIMENSI KOLOM PADA MASING-MASING GEDUNG


Uraian Gedung
Jumlah Tingkat 7
Tinggi tiap tingkat, Ht (mm) 4000
BJ Beton (kg/m3) 2400
BJ Plafond (kg/m2) 18
BJ Dinding Bata 1/2 bt (kg/m2) 250
BJ Plesteran (kg/m2/cm tebal) 21
BJ Penutup lantai (kg/m2) 10
BJ Mekanika & Elektrikal
20
(kg/m2)
Beban hidup (kg/m2) 250
Mutu Beton, f'c (Mpa) atau
30
N/mm2

A. Beban Mati (DL)


Uraian Gedung
Tinjauan satu lantai :
1. Berat Balok Utama (kg) =
bu x hu x panjang balok x BJ 4707,529412 3510
Beton
2. Berat Balok Anak (kg) = ba
x ha x panjang balok x BJ 743,5998742 832,3636364
Beton
3. Dimensi kolom, Asumsikan b (mm) h (mm)

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
21

misalnya Jumlah tingkat x 100


mm, kemudian cocokkan nilai
ukuran kolom diakhir
700 700
perhitungan apabila belum
sama/dekat nilainya maka
dapat disesuaikan lagi
Maka berat kolom = b x h x
4704
(Ht-hu terbesar) x BJ Beton
4. Berat dinding bata 1/2 bt,
Panjang balok x (tinggi tingkat 6705,888235 5000
- tinggi balok hu)
5. Berat pelat lantai (kg), Luas
9656,470588
lantai x t x BJ Beton
6. Berat plesteran lantai (kg),
Luas lantai x BJ Plesteran x 3 2112,352941
cm
7. Berat penutup lantai (kg),
335,2941176
Luas lantai x BJ penutup lantai
8. Berat Plafond (kg), Luas
603,5294118
lantai x BJ Plafond
9. Mekanika dan electrical 670,5582353
Berat Beban Mati , P-DL
38005,64706
(kg)

B. Beban Hidup (LL)


Uraian Gedung
Tinjauan satu lantai :
Berat beban hidup, LL = Luas
8382,352941
Lantai x BJ Beban hidup
Berat Beban Hidup , P-LL (kg) 8382,352941
Beban Ultimit, Pu = 1,2 P-DL +
59018,54118
1,6 P-LL (kg) , untuk satu lantai
Beban ultimit Pu (kg) untuk 7
413129,7882
tingkat
Beban Ultimit Total , Pu (N)
4131297,882
dimana, 1kg = 10 N
Dimensi kolom bujur sangkar (bk=hk), gunakan rumus σ=P/A

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
22

dimana, σ = 0,3f'c, P=Beban Ultimit, A=Luas penampang kolom


Luas penampang kolom, A =
459033,098
P/σ (mm2)
Maka dimensi kolom, bk = hk =
677,5198138
√A
Pembulatan ukuran kolom,
700
bk=hk (mm)

Sehingga didapat dimensi kolom:


Kolom = 700 mm x 700 mm

3. Ukuran elemen struktur pelat


Panjang jarak antar balok
Arah X = 3352,94118 mm
Arah Y = 3500 mm

Tabel 4. Preliminary Design Pelat


TEBAL PELAT LANTAI TIAP GEDUNG
Gedung
Uraian
x y
Tebal Pelat Lantai,t(mm) Gunakan 119,747899
125
panjang jarak antar balok /28 2
Gunakan tebal pelat lantai, t (mm)
119,7478992
ambil nilai terbesar
"Pilih" Pembulatan tebal pelat, t
120
(mm)

c) Perhitungan Modulus Elastisitas Beton, Ec


F’c = 30 MPa

Ec = 4700 √ F ' c
4700 √ 30=¿ 25742,96

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
23

tw = 120 mm

h = 650 mm
hw = 530 mm

bw = 450 mm

d) Perhitungan lebar efektif balok


 Balok Induk arah X dan arah Y

tw = 120 mm

h = 350 mm hw = 230 mm

bw = 250 mm

be=( 2 x hw )+ bw
¿ ( 2 x 530 ) +450=1510 mm

 Balok Anak arah X dan arah Y

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
24

e) Perhitungan beban mati tambahan pada balok


Berat jenis dinding = 250 kg/m2
Tinggi tingkat = 4 m
Beban mati tambahan = (Tinggi tingkat – Tinggi balok) x BJ
Dinding
Untuk lantai 1-6
 Arah X dan arah Y
h = 650 mm = 0,65 m
Beban mati tambahan = ( 4−0,65 ) x 250=837,5 kg /m

Untuk lantai 7
 Lantai 7 merupakan rooftop dan tidak memiliki dinding jadi
hanya dipasang beban 250 kg/m

f) Perhitungan beban mati tambahan pada pelat


Beban – beban yang ada di bawah ini diambil dari Buku Teknik
Sipil Karya Ir. V Sunggono, halaman 180.
Plesteran = 3 x 21 = 63 kg/m2
Keramik = 15 kg/m2
Plafond + rangka = 18 kg/m2
Mekanikal & Elektrikal = 20 kg/m2
Semua perhitungan diatas dijumlahkan sehingga didapat 116 kg/m 2
dan dibulatkan menjadi 120 kg/m2
Jadi, beban mati tambahan pada pelat yaitu 120 kg/m 2.

g) Koordinat lokasi bangunan


 Lintang = 1.459766667
 Bujur = 124.7971611

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
25

h) Data gempa dari puskim-PU


Untuk mendapatkan data gempa dari puskim, caranya yaitu diakses
melalui: http://rsa.ciptakarya.pu.go.id/ dengan cara memasukkan
koordinat lokasi bangunan yang sudah ditentukan (Lintang =
1.459766667 dan Bujur =124.7971611) kemudian data koordinat
lokasi tersebut selanjutnya diisi pada website sehingga akan
muncul seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 20. Grafik Respon Spektrum Manual


Kota Manado, Tanah sedang

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
26

Tabel 5. Data puskim tanah sedang di kota Manado

Variabel Nilai
PGA (g) 0.455
SS (g) 1.046
S1 (g) 0.443
CRS 1.041
CR1 1.067
FPGA 1.045
FA 1.082
FV 1.557
PSA (g) 0.475
SMS (g) 1.131
SM1 (g) 0.690
SDS (g) 0.754
SD1 (g) 0.460
T0 (detik) 0.122
TS (detik) 0.610

T(Detik T(Detik T(Detik


) SA(g) ) SA(g) ) SA(g)
0 0.302 TS+1 0.269 TS+2.3 0.153
T0 0.754 TS+1.1 0.254 TS+2.4 0.148
TS 0.754 TS+1.2 0.241 TS+2.5 0.143
TS+0 0.648 TS+1.3 0.229 TS+2.6 0.139

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
27

TS+0.1 0.568 TS+1.4 0.218 TS+2.7 0.135


TS+0.2 0.505 TS+1.5 0.208 TS+2.8 0.131
TS+0.3 0.455 TS+1.6 0.199 TS+2.9 0.127
TS+0.4 0.414 TS+1.7 0.191 TS+3 0.124
TS+0.5 0.380 TS+1.8 0.183 TS+3.1 0.121
TS+0.6 0.351 TS+1.9 0.176 TS+3.2 0.118
TS+0.7 0.326 TS+2 0.170 4 0.115
TS+0.8 0.305 TS+2.1 0.164 - -
TS+0.9 0.286 TS+2.2 0.158 - -

3.2 Perhitungan Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus

a) Perhitungan gaya geser gempa (Prosedur Static Equivalen)


Taksiran waktu getar alami T, Secara empiris :
Pendekatan untuk periode fundamental dapat dicari dengan rumus:
Ta = Ct hx hnx
Dari SNI 1726-3029 Tabel 18 – Hal. 72 didapat:
Tabel 6. Koefisien nilai parameter periode pendekatan Ct dan x

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
28

Ct = 0,0466 dan x = 0,9 (type struktur rangka beton pemikul


momen), kemudian hn = 28 m (tinggi total gedung = 7 tingkat x 4
m tiap tingkat).
Maka nilai pendekatan untuk periode fundamental adalah :
Ta = Ct x hnx = 0,935 detik
Ta = 0,0466 x 280,9 = 0,935 detik
Periode getar struktur maksimum yang diijinkan :
T = Ta . Cu
SD1 = 0,460 dan SDS = 0,754 maka nilai Cu dari SNI 1726-2019
Tabel 17 Hal.72

Tabel 7. Koefisien untuk batas atas pada periode yang dihitung

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
29

Didapat = 1,4 sehingga :

T = 0,935 x 1,4 = 1,309 detik

Perhitungan V (Gaya geser gempa dasar)


V dihitung dengan rumus :
V = CS.Wt
Dimana:
S Ds
Cs=
(R/ Ie)
W = Berat total bangunan, dapat dihitung secara manual atau melalui
perhitungan dengan program Etabs.
SDS = 0,754 (Lihat dari data puskim)
R = Koefisien modifikasi respons = 8 (Untuk rangka beton bertulang
pemikul momen khusus pada SNI 1726-2019, Tabel 12. Hal. 50)

Tabel 8. Nilai R(Koefisien modifikasi respons)

Ie = Faktor keutamaan (dari SNI 1726-2019 Tabel 3. Hal 25 untuk


fungsi gedung Apartemen didapat kategori resiko II, sehingga pada
Tabel 4 untuk kategori resiko II didapat Faktor Keutamaan gempa, Ie
= 1,0)

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
30

Tabel 9. Kategori risiko bangunan Gedung dan non Gedung


untuk beban gempa

Tabel 10. Faktor keutamaan gempa

SDs
Maka, Cs=
(R/ Ie)

0,754
Cs= =0,094314
(8/1,0)

Jadi, V = CS x Wt  Wt = 6,089,720 kg (Didapat data building output


program Etabs)

Data keluaran hasil perhitungan seperti yang diuraikan dibawah ini:

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m October 28, 2022 9:18
PAGE 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
31

CENTERS OF CUMULATIVE MASS & CENTERS OF RI


GIDITY

STORY DIAPHRAGM /----------CENTER OF MASS----------//--CENTER OF


RIGIDITY--/

LEVEL NAME MASS ORDINATE-X ORDINATE-Y ORDINATE-X


ORDINATE-Y

STORY7 D1 8,310E+04 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY6 D1 1,728E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY5 D1 2,625E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY4 D1 3,523E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY3 D1 4,420E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY2 D1 5,317E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

STORY1 D1 6, 214E+05 8,500 16,765 8,500 16,765

Tabel 11. Berat struktur setiap lantai

Massa
Massa Berat
Lantai Lantai Gravitasi
(Kg) (Kg)
(Kg)
7 83100 83100 9,8 814380
6 172800 89700 9,8 879060
5 262500 89700 9,8 879060
4 352300 89800 9,8 880040
3 442000 89700 9,8 879060
2 531700 89700 9,8 879060
1 621400 89700 9,8 879060
608972
Total Wt
0

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
32

V = CS . W t
V = 0.094314 x 6089720=574347,882

Distribusi Gaya Geser (F)


Setelah diperoleh gaya geser dasar, V, selanjutnya gaya geser dasar
tersebut harus didistribusikan sepanjang tinggi gedung menjadi beban-
beban gempa nominal statik ekivalen. Peyebaran gaya lateral
dilakukan sesuai rumus berikut ini :
k
W x hx
Fx= n
V
∑ Wih k
i
i=1

Dimana : k = 1 (untuk T < 0,5 detik)


k = 2 (untuk T > 2,5 detik)
untuk 0,5 < T < 2,5 detik, k harus sebesar 2 atau harus ditentukan
dengan interpolasi linier antara 1 dan 2.
Periode getar struktur berdasarkan rumus empiris adalah T = 0,935
detik > 0,5, maka nilai diperoleh dengan hasil interpolasi :
Maka didapat nilai k = 1,405
Tabel 12. Gaya geser gempa

Data Fi hasil perhitungan pada table diatas selanjutnya dimasukkan pe


dalam program Etabs.

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
33

b) Kontrol Syarat Story Drift

Tabel 13. Data simpangan arah X dan arah Y


dix diy
STORY dix (cm) STORY diy (cm)
(mm) (mm)
7 7,6017 76,017 7 7,4308 74,308
6 7,0005 70,005 6 6,9148 69,148
5 6,0970 60,970 5 6,0777 60,777
4 4,9299 49,299 4 4,9531 49,531
3 3,5761 35,761 3 3,6165 36,165
2 2,1337 21,337 2 2,1672 21,672
1 0,7728 7,728 1 0,7850 7,850

Cara menghitung Drift pertingkat:

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
34

Dimana :
Cd = Faktor pembesaran defleksi, diambil pada tabel-12 SNI-1726-
2019 hal. 50
Cd = 5.5
dix = Defleksi/Simpangan antar tingkat (mm)
Ie = Faktor keutamaan gempa
Untuk Kategori Resiko I & II (Kantor, Apartemen, Mall,
Hotel, Rusun), Ie = 1
Untuk Kategori Resiko IV (Rumah Sakit dan Sekolah), Ie =
1,5

Tabel 14. Faktor R, C dan Ὼ Untuk Sistem Pemikul Gaya


Seismik (lanjutan)

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
35

Tabel 15. Menghitung syarat drift

○ Untuk Kategori Resiko I & II (Kantor, Apartemen, Mall,


Hotel, Rusun)
Syarat Drift = 0,02 h → h = Tinggi Tingkat (mm)
Jika h = 4 m = 4000 mm
Maka Syarat Drift adalah :
0,02 x 4000 = 80 mm
○ Untuk Kategori Resiko IV (Rumah Sakit dan Sekolah)
Syarat Drift = 0,01 h → h = Tinggi Tingkat (mm)
Jika h = 4 m = 4000 mm
Maka Syarat Drift adalah :
0,01 x 4000 = 40 mm

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
36

TABEL ANALISA PERHITUNGAN SIMPANGAN BANGUNAN


APARTEMEN 7 TINGKAT “GUZEL APARTMENT” DI KOTA
MANADO
Tabel 15. Analisa Kontrol Drift ∆s Akibat Gempa Arah X
dix
Drift-x syarat
(mm) ᵟix
hi antar drift
story Keterangan
(m) tingkat (mm) ∆m
(mm) (mm)

7 4000 76,017 6,012 33,066 80 OK


6 4000 70,005 9,035 49,692 80 OK
5 4000 60,97 11,671 64,191 80 OK
4 4000 49,299 13,538 74,459 80 OK
3 4000 35,761 14,424 79,332 80 OK
2 4000 21,337 13,609 74,850 80 OK
1 4000 7,728 7,728 42,504 80 OK

Nilai ᵟix yang sudah


Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna
Engineering Polimdo
memenuhi syaratCivil
drift
37

Tinggi Tingkat Per Lantai:


4 m = 4000 mm
Drift-x antar tingkat:
76,017 - 70,005 = 6,012

Mencari Nilai ᵟix:

Cd x dix
ᵟix=
Ie
5,5 x 6,012
ᵟix= =33,066
1
Catatan:
Nilai dix diambil dari tabel data simpangan akibat gempa.
Nilai ᵟix diupayakan mencapai paling rendah (-5) dari syarat drift.
Misalnya Syarat drift = 80, maka ᵟix = 80 - 5 = 75. Berarti nilai ᵟix
berada antara 75 s/d 80. Caranya adalah merobah-robah dimensi
kolom atau dimensi balok . Jika nilai ᵟix <75 maka dimensi kolom
atau balok diperkecil, sebaliknya jika nilai ᵟix >80 maka dimensi
kolom atau balok diperbesar. Buat juga seperti ini pada analisa
simpangan akibat gempa arah y.
Tabel 16. Analisa Kontrol Drift ∆s Akibat Gempa Arah Y
Drift-
y syarat
diy antar ᵟiy drift Keteranga
Story hi (m)
(mm) tingka (mm) ∆m n
t (mm)
(mm)
74,30 28,38
7 4 8 5,16 0 80 OK
69,14 46,04
6 4 8 8,371 1 80 OK
60,77 11,24 61,85
5 4 7 6 3 80 OK
49,53 13,36 73,51
4 4 1 6 3 80 OK

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
38

36,16 14,49 79,71


3 4 5 3 2 80 OK
21,67 13,82 76,02
2 4 2 2 1 80 OK
43,17
1 4 7,85 7,85 5 80 OK

c) Perhitungan jarak antar bangunan

Tabel 17. Jarak Antar Bangunan

Syarat Drift ∆ѕ X (mm) Syarat Drift ∆ѕ Y (mm)

33,066 28,380
49,692 46,041
64,191 61,853
74,459 73,513
79,332 79,712
74,8495 76,021
42,504 43,175
418,094 408,694
≈ 450 mm ≈ 450 mm
≈ 900 mm
Dari perhitungan kontrol syarat drift diatas dapat dilihat
bahwa gedung ketika mengalami gempa akan bergoyang arah
X 450 mm dan arah Y 450 mm. Sehingga untuk jarak antar
bangunan didapat dari jumlah syarat drift arah X dan syarat
drift arah Y yaitu 900 mm.

d) Summary Report dan Concrete Frame Design


• Summary Report
ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m
October 31, 2022 12:35 PAGE 1

PROJECT INFORMATION

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
39

Company Name = POLITEKNIK NEGERI MANADO


Client Name = JURUSAN TEKNIK SIPIL
Project Name = GEDUNG APARTEMEN 7
TINGKAT DI
MANADO
Project Number = 5C KONSTRUKSI BANGUNAN
DAN
GEDUNG
Model Name = STRUKTUR BETON BERTULANG
Model Description = DESAIN STRUKTUR BANGUNAN
GEDUNG
Frame Type = BANGUNAN BENTUK “U”
Engineer = PUTRI MARZA NABILA ANUNA
Checker = SYUTRIKA NIKEN RAMBI DAN
MARSELINO
SLAT
Supervisor = Ir. JULIUS TENDA, MT
Design Code = SNI 1727-2020, SNI 2847-2019, SNI 1726-
2019

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 2

STORY DATA
STORY SIMILAR TO HEIGHT ELEVATION
STORY7 None 4,000 28,000
STORY6 None 4,000 24,000
STORY5 None 4,000 20,000
STORY4 None 4,000 16,000
STORY3 None 4,000 12,000
STORY2 None 4,000 8,000

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
40

STORY1 None 4,000 4,000


BASE None 0,000

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 3

STATIC LOAD CASES


STATIC CASE AUTO LAT SELF WT
NOTIONAL NOTIONAL
CASE TYPE LOAD MULTIPLIER FACTOR
DIRECTION
DEAD DEAD N/A 1,0000
LIVE LIVE N/A 0,0000
FX QUAKE USER_LOADS 0,0000
FY QUAKE USER_LOADS 0,0000

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 4

AUTO SEISMIC USER LOADS


Case: FX
AUTO SEISMIC INPUT DATA

Additional Eccentricity = 5%
SPECIFIED AUTO SEISMIC LOADS AT DIAPHRAGM
CENTER OF MASS

STORY DIAPHRAGM FX FY MZ
STORY7 D1 158706,00 0,00 0,000
STORY6 D1 137961,00 0,00 0,000
STORY5 D1 106794,00 0,00 0,000
STORY4 D1 78148,00 0,00 0,000
STORY3 D1 52114,00 0,00 0,000
STORY2 D1 29487,00 0,00 0,000
STORY1 D1 11138,00 0,00 0,000

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
41

AUTO SEISMIC CALCULATION RESULTS


AUTO SEISMIC STORY FORCES
STORY FX FY FZ MX MY
MZ
STORY7 158706,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -266065,848
STORY6 137961,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -231287,478
STORY5 106794,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -179036,937
STORY4 78148,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -131012,778
STORY3 52114,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -87367,558
STORY2 29487,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -49434,071
STORY1 11138,00 0,00 0,00 0,000
0,000 -18672,523

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 5

AUTO SEISMIC USER LOADS


Case: FY

AUTO SEISMIC INPUT DATA


Additional Eccentricity = 5%

SPECIFIED AUTO SEISMIC LOADS AT DIAPHRAGM


CENTER OF MASS

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
42

STORY DIAPHRAGM FX FY MZ
STORY7 D1 0,00 158706,00 0,000
STORY6 D1 0,00 137961,00 0,000
STORY5 D1 0,00 106794,00 0,000
STORY4 D1 0,00 78148,00 0,000
STORY3 D1 0,00 52114,00 0,000
STORY2 D1 0,00 29487,00 0,000
STORY1 D1 0,00 11138,00 0,000

AUTO SEISMIC CALCULATION RESULTS


AUTO SEISMIC STORY FORCES

STORY FX FY FZ MX MY
MZ
STORY7 0,00 158706,00 0,00 0,000
0,000 134900,100
STORY6 0,00 137961,00 0,00 0,000
0,000 117266,850
STORY5 0,00 106794,00 0,00 0,000
0,000 90774,900
STORY4 0,00 78148,00 0,00 0,000
0,000 66425,800
STORY3 0,00 52114,00 0,00 0,000
0,000 44296,900
STORY2 0,00 29487,00 0,00 0,000
0,000 25063,950
STORY1 0,00 11138,00 0,00 0,000
0,000 9467,300

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 6

MASS SOURCE DATA


MASS LATERAL LUMP MASS
FROM MASS ONLY AT STORIES

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
43

Loads Yes Yes

MASS SOURCE LOADS


LOAD MULTIPLIER
DEAD 1,0000
LIVE 0,3000

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 7

DIAPHRAGM MASS DATA


STORY DIAPHRAGM MASS-X MASS-Y
MMI X-M Y-M
STORY7 D1 8,310E+04 8,310E+04 1,159E+07
8,500 16,765
STORY6 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765
STORY5 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765
STORY4 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765
STORY3 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765
STORY2 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765
STORY1 D1 8,972E+04 8,972E+04 1,271E+07
8,500 16,765

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 8

ASSEMBLED POINT MASSES


STORY UX UY UZ RX RY
RZ
STORY7 8,310E+04 8,310E+04 0,000E+00 0,000E+00

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
44

0,000E+00 1,159E+07
STORY6 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
STORY5 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
STORY4 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
STORY3 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
STORY2 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
STORY1 8,972E+04 8,972E+04 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,271E+07
BASE 6,615E+03 6,615E+03 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 1,114E+06
Totals 6,280E+05 6,280E+05 0,000E+00 0,000E+00
0,000E+00 8,894E+07

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 9

CENTERS OF CUMULATIVE MASS & CE


NTERS OF RIGIDITY
STORY DIAPHRAGM /----------CENTER OF
MASS----------//--CENTER OF RIGIDITY--/
LEVEL NAME MASS ORDINATE-X
ORDINATE-Y ORDINATE-X ORDINATE-Y
STORY7 D1 8,310E+04 8,500 16,765
8,500 16,765
STORY6 D1 1,728E+05 8,500 16,765
8,500 16,765
STORY5 D1 2,625E+05 8,500 16,765
8,500 16,765
STORY4 D1 3,523E+05 8,500 16,765

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
45

8,500 16,765
STORY3 D1 4,420E+05 8,500 16,765
8,500 16,765
STORY2 D1 5,317E+05 8,500 16,765
8,500 16,765
STORY1 D1 6,214E+05 8,500 16,765
8,500 16,765

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 10

MODAL INFORMATION
Modal Analysis not done.

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 11
TOTAL REACTIVE FORCES (RECOVERED LOADS) AT
ORIGIN
LOAD FX FY FZ MX MY
MZ
DEAD 1,364E-12 9,095E-12 6,076E+06 1,019E+08 -
5,165E+07 5,093E-11
LIVE 9,095E-13 1,307E-12 9,975E+05 1,672E+07 -
8,479E+06 5,457E-12
FX -5,743E+05 -2,502E-09 4,249E-09 1,405E-07 -
1,205E+07 1,059E+07
FY -3,246E-09 -5,743E+05 2,008E-09 1,205E+07 -
7,288E-08 -5,370E+06

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 12

STORY FORCES
STORY LOAD P VX VY T
MX MY

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
46

STORY7 FX -1,337E-10 -1,587E+05 -1,008E-09


2,927E+06 4,315E-09 -6,348E+05
STORY6 FX 1,084E-09 -2,967E+05 -1,419E-09
5,471E+06 4,399E-08 -1,821E+06
STORY5 FX 2,299E-09 -4,035E+05 -1,796E-09
7,440E+06 7,942E-08 -3,435E+06
STORY4 FX 6,148E-10 -4,816E+05 -2,085E-09
8,881E+06 4,662E-08 -5,362E+06
STORY3 FX 3,318E-09 -5,337E+05 -2,368E-09
9,842E+06 1,028E-07 -7,497E+06
STORY2 FX 2,976E-09 -5,632E+05 -2,440E-09
1,039E+07 1,085E-07 -9,750E+06
STORY1 FX 4,249E-09 -5,743E+05 -2,502E-09
1,059E+07 1,405E-07 -1,205E+07
STORY7 FY -1,073E-10 -6,042E-10 -1,587E+05 -
1,484E+06 6,348E+05 -2,488E-09
STORY6 FY 7,185E-10 -1,373E-09 -2,967E+05 -
2,774E+06 1,821E+06 -9,692E-09
STORY5 FY 1,302E-09 -1,975E-09 -4,035E+05 -
3,772E+06 3,435E+06 -1,752E-08
STORY4 FY 1,295E-09 -2,529E-09 -4,816E+05 -
4,503E+06 5,362E+06 -2,689E-08
STORY3 FY 2,314E-09 -2,921E-09 -5,337E+05 -
4,990E+06 7,497E+06 -4,622E-08
STORY2 FY 2,212E-09 -3,159E-09 -5,632E+05 -
5,266E+06 9,750E+06 -6,077E-08
STORY1 FY 2,008E-09 -3,246E-09 -5,743E+05 -
5,370E+06 1,205E+07 -7,288E-08

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 13

STORY DRIFTS
STORY DIRECTION LOAD MAX DRIFT
STORY7 X FX 1/581

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
47

STORY6 X FX 1/385
STORY5 X FX 1/297
STORY4 X FX 1/256
STORY3 X FX 1/240
STORY2 X FX 1/254
STORY1 X FX 1/446
STORY7 Y FY 1/743
STORY6 Y FY 1/459
STORY5 Y FY 1/342
STORY4 Y FY 1/288
STORY3 Y FY 1/265
STORY2 Y FY 1/278
STORY1 Y FY 1/490

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 14

DISPLACEMENTS AT DIAPHRAGM CENTER OF MASS


STORY DIAPHRAGM LOAD UX UY
RZ
STORY7 D1 FX 0,0760 0,0000 -0,00070
STORY6 D1 FX 0,0700 0,0000 -0,00065
STORY5 D1 FX 0,0610 0,0000 -0,00057
STORY4 D1 FX 0,0493 0,0000 -0,00046
STORY3 D1 FX 0,0358 0,0000 -0,00034
STORY2 D1 FX 0,0213 0,0000 -0,00020
STORY1 D1 FX 0,0077 0,0000 -0,00007
BASE D1 FX 0,0000 0,0000 0,00000
STORY7 D1 FY 0,0000 0,0743 0,00036
STORY6 D1 FY 0,0000 0,0691 0,00033
STORY5 D1 FY 0,0000 0,0608 0,00029
STORY4 D1 FY 0,0000 0,0495 0,00023
STORY3 D1 FY 0,0000 0,0362 0,00017
STORY2 D1 FY 0,0000 0,0217 0,00010

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
48

STORY1 D1 FY 0,0000 0,0079 0,00004


BASE D1 FY 0,0000 0,0000 0,00000

ETABS v9.6.0 File:PUTRI MARZA NABILA Units:Kgf-m


October 31, 2022 12:35 PAGE 15

STORY MAXIMUM AND AVERAGE LATERAL


DISPLACEMENTS
STORY LOAD DIR MAXIMUM AVERAGE
RATIO
STORY7 FX X 0,0878 0,0760 1,155
STORY6 FX X 0,0809 0,0700 1,155
STORY5 FX X 0,0705 0,0610 1,156
STORY4 FX X 0,0570 0,0493 1,157
STORY3 FX X 0,0414 0,0358 1,158
STORY2 FX X 0,0247 0,0213 1,159
STORY1 FX X 0,0090 0,0077 1,160
STORY7 FY Y 0,0773 0,0743 1,041
STORY6 FY Y 0,0719 0,0691 1,040
STORY5 FY Y 0,0632 0,0608 1,040
STORY4 FY Y 0,0515 0,0495 1,040
STORY3 FY Y 0,0376 0,0362 1,040
STORY2 FY Y 0,0225 0,0217 1,040
STORY1 FY Y 0,0082 0,0079 1,041

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
49

GEDUNG APARTEMEN 7 TINGKAT DI MANADO


Project Number: 5C KONSTRUKSI BANGUNAN DAN
GEDUNG

PUTRI MARZA NABILA ANUNA

Prepared for
JURUSAN TEKNIK SIPIL

ACI 318-05/IBC 2003


Concrete Frame Design Report

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
50

Prepared by
POLITEKNIK NEGERI MANADO

Model Name: STRUKTUR BETON BERTULANG

31 October 2022

Design Preferences
Consider Minimum Eccentricity = Yes
Number of Interaction Curves = 24
Number of Interaction Points = 11
Pattern Live Load Factor = 0,750
Utilization Factor Limit = 0,950
Phi (Tension Controlled) = 0,900
Phi (Comp. Controlled Tied) = 0,650
Phi (Comp. Controlled Spiral) = 0,700
Phi (Shear and/or Torsion) = 0,750
Phi (Shear Seismic) = 0,600
Phi (Shear Joint) = 0,850

Load Combinations
Combinatio
n Combination
Name Definition
COMB1 1,400*DEAD
COMB2 1,200*DEAD + 1,600*LIVE
COMB3 1,200*DEAD + 1,000*FX + 0,300*FY + 0,500*LIVE
COMB4 1,200*DEAD + 1,000*FX – 0,300*FY + 0,500*LIVE
COMB5 1,200*DEAD – 1,000*FX + 0,300*FY + 0,500*LIVE
COMB6 1,200*DEAD – 1,000*FX – 0,300*FY + 0,500*LIVE
COMB7 1,200*DEAD + 1,000*FY + 0,300*FX + 0,500*LIVE
COMB8 1,200*DEAD + 1,000*FY – 0,300*FX + 0,500*LIVE
COMB9 1,200*DEAD – 1,000*FY + 0,300*FX + 0,500*LIVE
COMB10 1,200*DEAD – 1,000*FY – 0,300*FX + 0,500*LIVE

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
51

COMB11 0,900*DEAD + 1,000*FX + 0,300*FY


COMB12 0,900*DEAD + 1,000*FX – 0,300*FY
COMB13 0,900*DEAD – 1,000*FX + 0,300*FY
COMB14 0,900*DEAD – 1,000*FX – 0,300*FY
COMB15 0,900*DEAD + 1,000*FY + 0,300*FX
COMB16 0,900*DEAD + 1,000*FY – 0,300*FX
COMB17 0,900*DEAD – 1,000*FY + 0,300*FX
COMB18 0,900*DEAD – 1,000*FY – 0,300*FX
GRAFF 1,200*DEAD + 1,000*LIVE

Material Property Data – General


Modulus
Thermal
Typ Dir/ of Poisson' Shear
Name Coefficien
e Plane Elasticit s Ratio Modulus
t
y
BETON30MP 10726,23
Iso All 25742,96 0,2 9,90E-06
A 3

Material Property Data – Mass & Weight

Name Mass per Unit Volume Weight per Unit Volume

BETON30MPA 2,40E-09 2,36E-05

Material Property Data – Concrete Design


Lightweight
Lightweight Concrete Rebar Rebar
Name Reduc.
Concrete fc fy fys
Factor

400.00
BETON30MPA No 30.000 400.000 N/A
0

Frame Section Property Data – Concrete Columns


Frame Corn
Colum Colum Rebar Concre Bar
Sectio Material er
n n Patter te Siz
n Name Bar
Depth Width n Cover e
Name Size
KOLO
M BETON30M 750.00 750.00 RR-3-
50.000 #9 #9
750X75 PA 0 0 3
0

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
52

Frame Section Property Data – Concrete Beams Part 1 of 2


Frame
Material Beam Beam Top Bottom
Section
Name Depth Width Cover Cover
Name

BIX470X665 BETON30MPA 665.000 1560.000 50.000 50.000


BIY480X680 BETON30MPA 680.000 1600.000 50.000 50.000
BAX250X350 BETON30MPA 350.000 710.000 50.000 50.000
BAY250X350 BETON30MPA 350.000 710.000 50.000 50.000

Frame Section Property Data – Concrete Beams Part 2 of 2


Frame
Rebar Rebar Rebar
Section Rebar AT-1
AT-2 AB-1 AB-2
Name

BIX470X665 BETON30MPA 665.000 1560.000 50.000

BIY480X680 BETON30MPA 680.000 1600.000 50.000

BAX250X350 BETON30MPA 350.000 710.000 50.000

BAY250X350 BETON30MPA 350.000 710.000 50.000

e) Dimensi elemen struktur kolom dan balok hasil


perhitungan
1. Kolom = 750 mm x 750 mm
2. Balok Induk arah X = 470 mm x 665 mm
3. Balok Induk arah Y = 480 mm x 680 mm
4. Balok Anak arah X = 250 mm x 350 mm
5. Balok Anak arah Y = 250 mm x 350 mm

f) Hasil Perhitungan Luas Tulangan Ekonomis Kolom

Tabel 18. Tulangan Ekonomis Kolom Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
53

Tabel 19. Data Luas Tulangan Longitudinal Kolom Lantai 1


(D25)

Tabel 20. Kontrol Jarak Tulangan Kolom Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
54

Tabel 21. Tulangan Ekonomis Kolom Lantai 2

Tabel 22. Data Luas Tulangan Longitudinal Kolom Lantai 2


(D16)

Tabel 23. Kontrol Jarak Tulangan Kolom Lantai 2

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
55

Tabel 24. Tulangan Ekonomis Kolom Lantai 3

Tabel 25. Data Luas Tulangan Longitudinal Kolom Lantai 3


(D19)

Tabel 26. Kontrol Jarak Tulangan Kolom Lantai 3

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
56

Tabel 27. Tulangan Ekonomis Kolom Lantai 4-7

Tabel 28. Data Luas Tulangan Longitudinal Kolom Lantai 4-7


(D16)

Tabel 29. Kontrol Jarak Tulangan Kolom Lantai 4-7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
57

g) Gambar Tulangan Longitudinal Kolom

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
58

Gambar 21. Detail Penampang Kolom Lantai 1, 2, 3, 4-7

h) Hasil Perhitungan Luas Tulangan Ekonomis Balok

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
59

Tabel 30. Tulangan Ekonomis Balok Induk

Tabel 31. Tulangan Ekonomis Balok Anak

 Balok Induk Arah X

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
60

Tabel 32. Data Luas Tulangan Balok Induk Arah X (D16)

Tabel 33. Kontrol Jarak Tulangan Tumpuan Balok Induk Arah X

Tabel 34. Kontrol Jarak Tulangan Lapangan Balok Induk Arah X

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
61

 Balok Induk Arah Y

Tabel 35. Data Luas Tulangan Balok Induk Arah Y (D16)

Tabel 36. Kontrol Jarak Tulangan Tumpuan Balok Induk Arah Y

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
62

Tabel 37. Kontrol Jarak Tulangan Lapangan Balok Induk Arah Y

 Balok Anak Arah X

Tabel 38. Data Luas Tulangan Balok Anak Arah X (D16)

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
63

Tabel 39. Kontrol Jarak Tulangan Tumpuan Balok Anak Arah X

Tabel 40. Kontrol Jarak Tulangan Lapangan Balok Anak Arah X

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
64

 Balok Anak Arah Y

Tabel 41. Data Luas Tulangan Balok Anak Arah Y (D16)

Tabel 42. Kontrol Jarak Tulangan Tumpuan Balok Anak Arah Y

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
65

Tabel 43. Kontrol Jarak Tulangan Lapangan Balok Anak Arah Y

i) Gambar Tulangan Longitudinal Balok


Balok Induk Arah X Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
66

Gambar 22. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 1

Balok Induk Arah X Lantai 2

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
67

Gambar 23. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 2

Balok Induk Arah X Lantai 3

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
68

Gambar 24. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 3

Balok Induk Arah X Lantai 4

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
69

Gambar 25. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 4

Balok Induk Arah X Lantai 5

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
70

Gambar 26. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 5

Balok Induk Arah X Lantai 6

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
71

Gambar 27. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 6

Balok Induk Arah X Lantai 7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
72

Gambar 28. Detail Penampang Balok Induk Arah X Lantai 7

Balok Induk Arah Y Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
73

Gambar 29. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 1

Balok Induk Arah Y Lantai 2

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
74

Gambar 30. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 2

Balok Induk Arah Y Lantai 3

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
75

Gambar 31. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 3

Balok Induk Arah Y Lantai 4

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
76

Gambar 32. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 4

Balok Induk Arah Y Lantai 5

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
77

Gambar 33. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 5

Balok Induk Arah Y Lantai 6

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
78

Gambar 34. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 6

Balok Induk Arah Y Lantai 7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
79

Gambar 35. Detail Penampang Balok Induk Arah Y Lantai 7

Balok Anak Arah X Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
80

Gambar 36. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 1

Balok Anak Arah X Lantai 2

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
81

Gambar 37. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 2

Balok Anak Arah X Lantai 3

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
82

Gambar 38. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 3

Balok Anak Arah X Lantai 4

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
83

Gambar 39. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 4

Balok Anak Arah X Lantai 5

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
84

Gambar 40. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 5

Balok Anak Arah X Lantai 6

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
85

Gambar 41. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 6

Balok Anak Arah X Lantai 7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
86

Gambar 42. Detail Penampang Balok Anak Arah X Lantai 7

Balok Anak Arah Y Lantai 1

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
87

Gambar 43. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 1

Balok Anak Arah Y Lantai 2

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
88

Gambar 44. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 2

Balok Anak Arah Y Lantai 3

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
89

Gambar 45. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 3

Balok Anak Arah Y Lantai 4

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
90

Gambar 46. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 4

Balok Anak Arah Y Lantai 5

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
91

Gambar 47. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 5

Balok Anak Arah Y Lantai 6

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
92

Gambar 48. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 6

Balok Anak Arah Y Lantai 7

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
93

Gambar 49. Detail Penampang Balok Anak Arah Y Lantai 7

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
94

4.1 Kesimpulan
1) Gedung Apartemen ini akan dibangun di kota Manado
Provinsi Sulawesi Utara dan lokasinya terletak di Jl. Wolter
Monginsidi-Malalayang.
2) Lokasi ini dengan koordinat lintang: 1.459766667 dan Bujur:
124.7971611
3) Bangunan terbuat dari material beton bertulang dengan mutu
beton (f’c) = 30 MPa dan baja (fy) = 400 MPa.
4) Gedung Guzel Apartment dengan denah berbentuk U yang
luas satu lantainya adalah 2850 m². Untuk memenuhi
persyaratan bangunan tahan gempa maka gedung ini dibagi
menjadi 5 bagian dan luas satu lantai setiap bagian sama, yaitu
570 m².
5) Perencanaan kekuatan struktur dilakukan terhadap peninjauan
berat sendiri gedung, beban mati tambahan, beban hidup, serta
pengaruh gempa. Struktur utama dari Rumah susun ini terdiri
dari kolom, balok induk, balok anak dan pelat.
6) Dimensi awal dari struktur utama gedung ini antara lain yaitu:
kolom 700x700 mm, balok induk 450x650 mm, balok anak
250x350 mm dan pelat 120 mm.
7) Setelah dilakukan perhitungan dengan aplikasi ETABS
didapat dimensi stuktur utama gedung Apartemen antara lain
yaitu: kolom 750 x 750 mm. balok induk arah X 470 x 655
mm, balok induk arah Y 480 x 680 mm, balok anak 250 x
350 mm dan pelat 120 mm.
8) Syarat bangunan tahan gempa harus melalui perhitungan
syarat drift. Syarat drift yang sesuai dengan gedung
Apartemen ada di kategori risiko II yaitu 0,02 dikalikan
dengan tingkat (4000 mm) dan didapatkan syarat driftnya
adalah 80mm. Dari hasil perhitungan yang telah dibuat
menggunakan software ETABS didapatkan syarat drift
maksimal untuk arah X = 79.332, dan untuk arah Y = 79.712,
sehingga struktur bangunan dikatakan Aman dari gaya geser
gempa.
9) Jarak antar bangunan yang didapatkan untuk arah X = 450
mm dan untuk arah Y = 450 mm. Maka jumlah jarak antar
bangunan adalah 900 mm.
10) Tulangan yang akan dipakai pada kolom lantai 1: Diameter
25, kolom lantai 2: Diameter 16, kolom lantai 3: Diameter 19,
dan kolom lantai 4 sampai 7: Diameter 16. Tulangan Balok

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo
95

Induk memakai D16 dan juga Balok Anak D16. Telah


memenuhi syarat jarak antar tulangan minimum serta
memperhatikan nilai tulangan yang paling ekonomis.

4.2 Saran
1) Dalam merencanakan dan menghitung suatu struktur
bangunan yang aman terhadap gempa dengan beban-beban
yang bekerja maka harus mengikuti ketentuaan yang ada
seperti di SNI atau berdasarkan tata cara perencanaan
ketahanan gempa dan persyaratan beton struktural untuk
bangunan gedung.
2) Sebelum merencakan suatu struktur bangunan kita juga harus
memperhatikan lokasi dengan mencari data-data tentang tanah
yang ada pada lokasi tersebut.
3) Dalam mendesain struktur bangunan tahan gempa, kita harus
selalu memegang prinsip KKBL (kolom kuat balok lemah).
Maksud dari prinsip ini yaitu agar pada saat suatu struktur
mengalami keruntuhan akibat gempa yang akan runtuh lebih
dulu adalah elemen baloknya, karena jika suatu balok yang
runtuh disuatu tingkat tertentu, maka hanya tingkat tersebut
yang akan ikut mengalami keruntuhan sehingga tidak akan
berdampak besar pada tingkat yang lain atau struktur gedung
tersebut. Sebaliknya, jika yang lebih dulu mengalami
keruntuhan adalah kolom maka kolom tersebut akan menarik
setiap elemen balok, pelat dan semua elemen yang ada
sehingga semua struktur bangunannya bisa ikut runtuh.
4) Jika merencanakan dan menghitung suatu struktur bangunan
ada baiknya kita menggunakan software-software yang
terbaru.

Güzel Apartment Putri Marza Nabila Anuna Civil


Engineering Polimdo

Anda mungkin juga menyukai