Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan


diselesaikan

Masalah terpilih
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
No. yang akan
penyebab masalah masalah masalah
diselesaikan
1 - Proses pembelajaran - pembelajaran tidak pembelajaran tidak 1. Rendahnya
masih monoton dan berpusat pada siswa berpusat pada siswa motivasi
membosankan ( techer sentris ). ( techer sentris ). sehingga siswa
- Media yang - guru kurang dalam berpengaruh
digunakan masih memodifikasi alat terhadap
standar pembelajaran kemampuan
- kurang guru dalam - Guru kurang memberikan siswa dalam
memberikan punisment and reward. menerapkan
merespon terhadap - Proses pembelajaran gerak prosedur
siswa aktif dan pasif pola gerak
tidak kondusif
- Siswa masih ada rasa dasar
takut jika menggunakan lokomotor,
bola standar. nonlokomotor
dan manipulatif
- Mengiring,
menghentikan,
menendang
bola pada
permainan
sepak bola

2. Penerapan
Dampak kurang pembelajaran
membaca - Kosa kata dalam menulis
kalimat runtut. Kosa kata dalam menulis inovasi untuk
1.siswa kurang
- tidak ada program literasi kalimat runtut. memotivasi siswa
Pengetahuan dan
Wawasan · dari sekolah kelas V dalam hal
2.siswa kurang bisa diperpustakaan kurang peminatan peserta
dalam mendriskripsikan dalam memfasilitasi didik terhadap
suatu gerak saat siswa. materi
menkomunikasikan - orang tua kurang terlibat pembelajaran
3. Menghambat dalam memantau hasil bahaya merokok,
Kreativitas dalam belajar siswa siswa. minuman keras, dan
merangkai kalimat narkotika, zat-zat
4.siswa mencontek aditif (NAPZA) dan
pekerjaan temannya obat berbahaya
5.Lambat dalam lainnya terhadap
memahami materi. kesehatan tubuh
materi

2 1. siswa tunarungu - guru sulit berkomunikasi guru sulit berkomunikasi


SMPLB / SMALB - siswa tidak memahami
mengalami kesulitan yang disampaikan oleh
belajar di pengolahan guru
informasi, ialah sebagai - siswa tidak bisa
berikut kesulitan dalam mendengar pembelajaran
mengintegrasikaan input dengan baik karena
informasi kesulitan merupakan anak
dalam menyimpan berkebutuhan khusus
informasi kesulitan ( tunarungu )
memberi respons yang
sesuai dengan informasi
yang diterima
2. guru tidak bisa
menerangkan dengan
bahasa tubuh
3.Kesulitan belajar bagi
peserta didik tunarungu
ialah mengerjakan tugas
materi maupun praktik
3 Setelah dianalisis, - guru belum pernah Kurangnya perhatian orang
penyebab belum melibatkan orang tua tua dengan hasil belajar siswa.
terbangunnya dalam proses
komunikasi yang baik pembelajaran.
bersama orang tua murid, - Kurangnya perhatian
karena : orang tua dengan hasil
1. Relasi yang belum belajar siswa.
terjalin baik antara guru - Sebagian orang tua tidak
dan wali murid. mempunyai media
2.orang tua sibuk bekerja komunikasi
sehingga dalam perhatian
hasil belajar siswa
kurang.
3. Kurangnya motivasi
guru untuk melakukan
kunjungan kepada wali
murid (home visit)
4 1. proses pembelajaran - model pembelajaran dari model pembelajaran dari guru
masih menggunakan guru kurang variatif dan kurang variatif dan
buku. menyenangkan menyenangkan.
2. Guru kurang mengerti - belum adanya sarana
tentang pengoperasian pelatihan pengembangan
teknologi dalam yang terkait dengan
membuat media. model pembelajaran
3. Keterbiasaan serta inovasi
nyaman dengan metode - siswa kurang
pembelajaran memperhatikan jika
konvensional (ceramah). mengunakan metode
4. media pembelajaran ceramah
kurang interaktif dan
menarik
5 1. siswa kurang mampu - guru kurang dalam guru kurang dalam
memahami intrumen soal mengkaitkan indikator mengkaitkan indikator dengan
hots. dengan materi materi pembelajaran
2. Kemampuan dalam pembelajaran
berfikir peserta didik - siswa masih kurang
masih cukup rendah dalam memahami
terkait permasalahan intrument soal.
yang terjadi sehingga - Bacaan terkait materi
sulit menganalisis soal PJOK masih belum
HOTS. mendukung.
3. Kemampuan guru
dalam menyusun soal
HOTS masih rendah
dalam memahami dan
menerapkan kriteria-
kriteria HOTS dalam
menyusun instrumen
soal.
6 guru kurang tepat dalam - Pemahaman guru Pemahaman guru terhadap
penggunaan teknologi terhadap model model pembelajaran inovatif
pembelajaran inovatif. pembelajaran inovatif masih kurang ( model
Guru sudah terbiasa dan masih kurang ( model pembelajaran yang
nyaman menggunakan pembelajaran yang konvensional )
model pembelajaran konvensional )
konvensional - FKKGO belum
Kemampuan dasar guru memfasilitasi guru PJOK
dalam bidang terkait diskusi
penggunaan TIK yang pembelajaran inovasi
memang masih kurang tenologi.
Ketersedian fasilitas TIK - Kurangnya sarana
yang masih belum belajaran berbasis
memadai teknologi.
Sekolah tidak
mengharuskan guru
menggunakan TIK dalam
proses pembelajaran,
sehingga guru kurang
terangsang untuk
mengembangkan diri.
Anggapan guru yang
menganggap bahwa
materi yang ada dibuku
sudah cukup untuk
mengajarkan siswa
dengan baik, sehingga
tidak diperlukan media
TIK
Kenyamanan guru dalam
menggunakan metode
mengajar konvesnsional
yang dianggap mudah
dan tidak menyulitkan
7

Anda mungkin juga menyukai