Anda di halaman 1dari 63

Universitas Faletehan

Fakultas Ilmu Kesehatan


Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Jl. Palamunan No.72, Pelamunan, Kec. Kramatwatu, Serang,
Banten 42616 Telp: (0254) 230 054, Fax: (0254) 230 054 .
info@uf.ac.id. Web: www.uf.ac.id

Praktek Uji Statistik

MK Biostatistik Intermediate

Jumat 10 Februari 2023

Dr. Lukman Waris PROJECT TIMELINE


Capaian Pembelajaran MK

Mahasiswa mampu
memahami dan trampil
melakukan praktek uji
statistik

Dr. Lukman Waris


01 Uji validitas dan reliabilitas
instrument

CONTENTS 02 Rumusan hipotesis

Kemungkinan salah dalam


03 uji hipotesis

04 Menentukan tingkat
Dr. Lukman Waris kemaknaan

05 Penentuan Uji Statistik


PROJECT TIMELINE
Bagaimana dengan hasil praktek terdahulu?

1. Lakukan entri data ke dalam program SPSS


2. Lakukan uji Anova untuk melihat perbedaan BB bayi (numerik) dengan
status sosial ekonomi ibu (kategorik)
3. Uji apa yang akan dipakai, Parametrik atau non parametrik?
4. Apakah ada perbedaan?

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
01 Uji validitas dan reliabilitas
instrument
Dr. Lukman Waris
Instrumen: alat ukur

PROJECT TIMELINE
Tensi meter, timbangan, meteran, kuesioner
01 Glukometer dll

Validitas: dapat mengukur apa yang mau diukur


02 Mengukur panjangnya meja apakah sama alat
yang dipakai untuk mengukur panjangnya
sebuah lahan
Apa akibatnya kalau bukan alat ukur yang
semestinya dipakai

Mengukur berat sekarung beras memakai apa?


Mengukur berat sebuah kalung emas memakai
apa?

Pengertian 03
Reliabilitas: Konsisten?.
Orang, tempat waktu

PAGE NUMBER
Mengkur BB seserong apakah hasilnya sama pada
waktu yang berbeda, orang yang mengukur berbeda
dan tempat yang berebda?

Dr. Lukman Waris


Apa yang akan dipakai untuk mengukur

PROJECT TIMELINE
• Pengetahuan?
• Sikap
• Perilaku
• Pendidikan?
• Umur?
• Pendapatan?
• Status sosial ekonomi
• Prevalensi malaria
• Insidens penyakit diare

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
Jenis-jenis Kuesioner

Jenis kuesioner dibadakan dari jenis


pertanyaanya yaitu:
1.Pertanyaan tertutup (closed Question)
2.Pertanyaan terbuka (Open Question)
3.Pertanyaan terbuka dan tertutup (Open
and Closed Question)

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
1. Pertanyaan tertutup (Closed Question)

PROJECT TIMELINE
• Jawaban atas pertanyaan sudah disediakan
• Variabel yang akan diteliti sudah jelas
• Penentuan jawaban dan variabel atas masukan para
ahli atau dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya
• Analisis hasil penelitian sudah tajam
• Umumnya dipakai dalam penelitian studi kuantitatif
dengan metode terstruktur

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
2. Pertanyaan terbuka (Open Question)

PROJECT TIMELINE
• Belum tersedia jawaban, responden punya keleluasaan menjawab
sesuai keinginannya sehingga terbuka
• Menggali informasi yang mendalam, biasanya dengan pertanyaan
“mengapa” dengan jawaban yang fleksibel sehingga jawaban
mendalam
• Menghindari pertanyaan dengan jawaban yang dikotomi “ya-tidak”
• Sifatnya explorasi dan interpretasi atas pengalaman individu
• Cocok untuk eksplorasi masalah-masalah sosial dan teknik
menperoleh infomasi persepsi, sikap, kepercayaan dan perilaku
informan secara mendalam
• Umumnya dipakai pada studi kualitatif

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
3. Pertanyaan terbuka dan tertutup
(Open and Closed Question)

PROJECT TIMELINE
• Apabila jawaban yang diinginkan oleh responden
belum tersedia maka tersedia ruang jawaban yang bisa
ditulis sendiri oleh repsonden
• Dilakukan apabila variabel yang tersedia dianggap
masih perlu disempurnakan
• Rentan jawaban responden sangat luas

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Syarat-syarat Kuesioner

PROJECT TIMELINE
Kuesioner adalah alat untuk mengukur pengetahuan dan sikap. Agar
alat tersebut bisa mengukur apa yang akan kita ukur maka kita harus
mendapatkan jawaban dari responden sesuai apa yang kita harapkan.
Responden harus mengerti pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
Pertanyaan yang baik adalah:
1.Bahasa yang sederhana 5. Tidak menimbulkan konflik
2.Tidak menimbulkan 6. Tidak menyinggung
multitafsir respoden
3.Tidak sensitif dan spesifik 7. Berkaitan dengan tujuan
4.Tidak mendiskritkan riset
responden 8. Sudah dilakukan uji validasi

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Pembuatan Kuesioner Pengetahuan dan Sikap

PROJECT TIMELINE
• Menetapkan tujuan penelitian
• Menetapkan variabel dan jawaban yang memungkinkan dijawab
responden
• Kembangkan pertanyaan sehingga semua jawaban yang
diinginkan dari responden didapatkan
• Kuesioner selalu disertai pedoman dan penjelasan dan petunjuk
yang jelas terhadap setiap item pertanyaan
• Menetapkan nilai atau coding
• Ada pelatihan TOT dan MOT agar validitas dan reliabilitas tetap
terjaga

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah Pembuatan Kuesioner

PROJECT TIMELINE
1.Menetapkan tujuan penelitian
2.Tipe pertanyaan (dikotomi, terbuka, multiple choice, skala
bertingkat)
3.Kembangkan kuesioner dengan melibatkan ahli
4.Batasi ruang lingkup
5.Uji coba
6.Informed consent (persetujuan responden): perkenalkan diri,
tujuan penelitian, cara pengumpulan data, lama wawancara,
hak responden

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Contoh Pembuatan Kuesioner Pengetahuan

PROJECT TIMELINE
1.Menetapkan Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Pengetahuan
HIV/AIDS
2.Diawal dengan pertanyaan yang umum kemudian ke pertanyaan
yang spesifik
3.Pertanyaan umum sebagai penapis dan pertanyaan spesifik untuk
mengetahui tingkat kedalaman pengetahuan responden
4.Pembuat kuesioner memahami subtansi HIV/AIDS sehingga dapat
membuat pertanyaan yang berkaitan dengan variabel yang
berhubungan dengan HIV/AIDS
5.Meminta masukan dari ahli dalam menentukan variabel dan skala

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Contoh: Kuesioner Riskesdas 2018

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
Coding, diisi berdasarkan petunjuk,
mis nilai 1,2 atau 8
Pemahaman yaang berkembang di masyarakat yang
didapatkan dari studi kualitatif atau kuesioner terbuka

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Contoh: Pedoman Kuesioner Riskesdas 2018

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
Penyusunan Skala Perilaku

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Skala Perilaku

PROJECT TIMELINE
• Skala adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
atribut efektif dengan mengungkap konstrak atau konsep
psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu,
• Skala perilaku adalah alat ukur untuk mengukur perilaku
• Perilaku:
1.Nilai > 50 berarti responden berperilaku positif
2.Nilai < 50 berarti responden berperilaku negatif

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Pengukuran Perilaku

PROJECT TIMELINE
• Pengukuran perilaku adalah pengukuran untuk mengungkap
perilaku responden yang dilakukan dengan memberikan
pernyataan-pernyataan kepada responden yang telah diuji
reabilitas serta validitasnya
• Kriteria pengukuran perilaku yakni (Azwar, 2008):
a). Perilaku positif jika nilai T skor yang diperoleh responden
dari kuesioner > T mean
b). Perilaku negatif jika nilai T skor yang diperoleh responden
dari kuesioner < T mean
• Subyek memberi respon dengan skala gutman jawaban ya

PAGE NUMBER
diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0 (Hidayat, 2009).
Dr. Lukman Waris
Pengukuran Perilaku

• Skala Guutman (Hidayat, 2009): Jawaban tegas (ya: 1 dan tidak: 0).

PROJECT TIMELINE
• Skala Likert (Azwar, 2008): dengan memberi 4 kategori jawaban:
selalu, sering, jarang dan tidak pernah dengan skor:
1.Jawaban dari item pernyataan perilaku
positif
a.Selalu: responden sangat setuju (4)
b.Sering: responden setuju (3) POSITIF
c.Jarang: responden ragu-ragu (2)
d.Tidak pernah: responden tidak setuju (1)

2.Jawaban dari item pernyataan perilaku


negatif
NEGATIF a.Selalu: responden sangat setuju (1)

PAGE NUMBER
b.Sering: responden setuju (2)
c.Jarang: responden ragu-ragu (3)
Dr. Lukman Waris d.Tidak pernah: responden tidak setuju (4)
PROJECT TIMELINE
Uji Validitas

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
Jenis-jenis Validitas

Pengujian validitas alat ukur dibedakan menjadi 2:


1. Validitas faktor: Validitas faktor diukur bila item yang disusun
menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan
yang lain ada kesamaan)

2. Validitas item: Pengukuran validitas faktor ini dengan cara


mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu
faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor).

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Validitas

PROJECT TIMELINE
• Memperlihatkan adanya korelasi terhadap item total (skor total).
• Perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor
item dengan skor total item.
• Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian
validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item
dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan
antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari
beberapa faktor).

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
• Hasil perhitungan korelasi didapat koefisien korelasi yang
digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item
untuk menentukan apakah suatu item layak digunakan atau
tidak.
• Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan
digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien
korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item
dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
• Uji validitas ini menggunakan program SPSS.
• Teknik pengujian yang sering digunakan adalah korelasi Bivariate
Pearson (Produk Momen Pearson).
• Analisis ini mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor
total.
• Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item
pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total
menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan
dalam mengukur apa yang akan kita ukur
• r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau
item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid).

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Rumus Korelasi Product Moment :

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Latihan melakukan validasi item

PROJECT TIMELINE
Dasar keputusan:
1. Jika nilai r hitung > r tabel, maka item skala ukur Valid
2. Jika nilai r hitung < r tabel, maka item skala ukur Tidak Valid

Membandingkan nilai Sig. (2-tailed) dengan probabilitas 0,05:


1. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Person Correlation bernilai positif
maka item skala ukur valid
2. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Person Correlation bernilai negatif
maka item skala ukur tidak valid
3. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 dan Person Correlation bernilai positif
maka item skala ukur tidak valid

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Data hasil wawancara 20 responden (N=20, 7 pertanyaan

PROJECT TIMELINE
Item tersebut adalah
pertanyaan positif
(favorable) dengan skala
likert, setiap item yang
memiliki 5 jawaban:
1. STS (skor 1)
2. TS (skor 2)
3. RG (skor 3)
4. S (skor 4)
5. SS (skor 5)

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (1)

PROJECT TIMELINE
1. Persiapkan program SPSS
2. Pada bagian item_1 sampai 7 (karena jumlah soal ada 7) terakhir di
skor total
3. Decimal ubah menajdi angka 0

PAGE NUMBER
4. Measure pilih scale
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (2)

PROJECT TIMELINE
Menu Analyze, pilih Correlate
lalu pilih Bivariate

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (3)

PROJECT TIMELINE
• Muncul kotak baru, dari kotak dialog
“bivariate Correlation” masukkan
semua variabel ke kotak variables.
• Bagian “correlation coefficients”
centang (v) Person.
• Bagian “test of significance” piloh
Two-tailed. Centang Flag significant
correlations.
• Klik Ok

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (4)

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (5)

PROJECT TIMELINE
• Misalnya kita akan menganalisa item nomor
1 valid atau tidak. Berdasarkan ouput
“Correlations” diketahui nilai r hitung (nilai
Pearson Correlation Item_1 dengan
Skor_total) adalah 0,886.
• selanjutnya kita mencari nilai r tabel untuk
N=20 pada signifikansi 5%, ditemukan nilai r
tabel sebesar 0,44
• Angka r tabel dibandinkan dengan r hitung
yang didapatkan dari nilai output SPSS
• Nilai r hitung item_1 sebesar 0,886>r tabel
0,444 maka valid
• Nilai Sig. (2-tailed) hubungan korelasi item_1
dengan skor_total adalah 0,000,0,05 dan

PAGE NUMBER
person correlation positif (o,886): Valid
Dr. Lukman Waris
Langkah-langkah (5)

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE
Uji Reliabilitas

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Banyak Metode yang bisa dipakai dalam
menghitung Reliabilitas
• Misalnya kita akan melakukan uji reliabilitas instrumen dengan
skala likert (bertingkat) memakai SPSS
• Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus
Alpha Cronbach

Dr. Lukman Waris


Ketentuan jika:

• alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna.


• alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi.
• alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat.
• alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah.
• alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak
reliabel.

Dr. Lukman Waris


Langkah pengujian reliabilitas dengan SPSS :
1. Klik Analyze -> Scale -> Reliability Analysis

Dr. Lukman Waris 42


2. Masukan seluruh item variabel X ke Items

Dr. Lukman Waris


3. Pastikan pada model terpilih Alpha
4. Klik Ok

Nilai Cronbach Alpha sebesar 0.981 yang menunjukan bahwa ke-11 pernyataan tsb
adalah cukup reliabel

Dr. Lukman Waris


Memakai Exel: Uji Reliabilitas Alfa
No Item
Responden Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 2 3 5 3 4 1 2 1 29
2 5 3 2 4 3 2 4 3 2 1 29
3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 2 33
4 4 3 3 2 5 4 1 5 2 2 31
5 5 4 2 3 5 3 4 1 5 2 34
6 3 3 1 4 5 2 1 5 3 3 30
7 4 3 2 1 3 4 2 2 2 4 27
8 5 3 2 4 3 2 1 4 2 1 27
9 5 4 2 4 5 2 3 5 5 2 37
10 5 2 2 3 3 2 2 2 4 2 27
11 5 5 3 5 4 5 3 5 3 5 43
12 5 5 5 4 5 3 2 5 2 3 39
13 3 5 1 4 4 2 1 1 2 3 26
14 5 3 3 3 4 2 1 3 2 3 29
15 3 2 2 4 5 2 3 2 3 1 27
16 3 5 3 3 5 4 3 5 5 5 41
17 5 4 5 3 3 1 2 3 1 3 30
18 5 4 4 4 5 3 3 5 5 5 43
19 3 5 2 3 3 3 2 3 5 4 33
20 5 3 4 3 5 3 5 5 2 5 40
                       
Varian Item 0,829 1,039 1,292 0,779 0,871 1,011 1,421 2,358 1,789 2,029  
Jumlah Var Item 13,418                    
Jumlah Var total 33,039  
Reliabilitas 0,660   =(K4/(K4-1))*(1-(B27/B28))
Dr. Lukman Waris
Faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas
Akan semakin reliabel jika:
1. Jumlah butir item: semakin banyak item
2. Homogenitas item: semakin homogen
3. Waktu menjawab item: semakin cepat
4. Keseragam kondisi saat pengukuran:semakin seragam
5. Kecocokan tingkat kesukaran: semakin cocok dengan responden
6. Heterogenitas: semakin kelompok heterogen
7. Motivasi individu: semakin termotivasi
8. Variabilitas skor: rentangan skor yang lebih luas (misalnya pilihan
ganda dibanding B-S)

Dr. Lukman Waris


Menghindari alat ukur tidak reliabel

• Gold standar misalnya alat ukur berat badan dibandingkan


dengan gold standar
• Melibatkan ahli (subtansi dan bahasa) dalam penyusunan skala
• Pelatihan tenaga pengumpul data (enumerator)
• Uji coba intrument

Dr. Lukman Waris


02 Rumusan hipotesis

Dr. Lukman Waris


Hipotesis
Hipotesis: hupo dan thesis.
Hupo: sementara/lemah kebenarannya
thesis: pernyataan/teori. Dengan demikian

Hipotesis: pernyataan sementara yang perlu


diuji kebenarannya.
Untuk menguji kebenaran: pengujian
hipotesis.
Dua jenis hipotesis:hipotesis nol (Ho) dan
hipotesis alternatif (Ha)
Ho: Tidak ada hubungan
Ha: Ada hubungan

Dr. Lukman Waris


Arah Uji hipotesis

PROJECT TIMELINE
l bilahipotesis alternatifnya menyatakan adanya arah, hal yang satu lebih
tinggi atau lebih rendah dari hal yang lain. (A>B atau B<A)

l merupakan hipotesis alternatif yang hanya menyatakan adanya


perbedaan, tanpa bisa menduga apakah hal yang satu lebih tinggi atau
lebih rendah dari hal yang lain. (C#D)

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin

PROJECT TIMELINE
dengan tekanan darah, maka hipotesisnya adalah sbb:

Ho :  A =  B :
Tidak ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan
perempuan,
atau
Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah

Ha :  A #  B:
Ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan perempuan,
atau
Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah

PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
03 Kemungkinan salah dalam
uji hipotesis
Dr. Lukman Waris
KESALAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kesalahan Tipe I ()

PROJECT TIMELINE
Merupakan kesalahan karena menolak Ho padahal sesungguhnya Ho benar. Artinya:
menyimpulkan adanya perbedaan padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan.
Peluang kesalahan: sebesar  atau tingkat signifikansi (significance level). Peluang untuk
tidak membuat kesalahan tipe I: sebesar 1-, yang disebut dengan Tingkat Kepercayaan
(confidence level).

Kesalahan Tipe II ()


Merupakan kesalahan yang terjadi karena tidak menolak Ho padahal sesungguhnya Ho
salah.
Artinya: menyimpulkan tidak ada perbedaan padahal sesungguhnya ada perbedaan.
Peluang untuk membuat kesalahan tipe kedua (II) sebesar . Peluang untuk tidak membuat
kesalahan tipe kedua (II) sebesar 1-, dan dikenal sebagai Tingkat Kekuatan Uji (power of
the test).
Semakin kecil tingkat kesalahan yang diinginkan maka semakin

PAGE NUMBER
besar sampel yang dibutuhkan
Dr. Lukman Waris
KESALAHAN YANG MUNGKIN TERJADI PADA UJI HIPOETESI

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
PROJECT TIMELINE PAGE NUMBER
ILUSTRASI

Dr. Lukman Waris


04 Menentukan tingkat
kemaknaan
Dr. Lukman Waris
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
05 Penentuan uji statistik

Dr. Lukman Waris


Penentuan Jenis Uji Statistik

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Guide To The Choice Of Statistical Test For Hypothesis Testing

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Jenis Uji Statistik Tergantung pada Jenis data/variabel

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
LANGKAH-LANGKAH UJI STATISTIK

PROJECT TIMELINE
PAGE NUMBER
Dr. Lukman Waris
Dr. Lukman Waris
63

Anda mungkin juga menyukai