Anda di halaman 1dari 1

taken have the aim to develop a product that can be accounted for.

The development of this research


product uses a modified Borg and Gall development model due to limited time and specific costs with 6
stages as seen in Figure 1.

Subyek penelitian ini adalah 32 siswa SMP Negeri di Kartasura. Dalam pelaksanaan penelitian ini data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari ahli validator, praktisi pembelajaran
dan mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) pakar

lembar validasi media pembelajaran untuk mengetahui kualitas media sehingga media ini layak

yang akan diuji (2) lembar validasi bagi ahli materi untuk mengetahui kelengkapan dan kejelasan materi

materi yang disampaikan sehingga materi tersebut layak untuk disampaikan kepada mahasiswa (3)
praktisi

lembar validasi pembelajaran untuk mengetahui kualitas media dalam membantu pembelajaran siswa
dan

kegiatan pembelajaran (4) lembar angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa dan

respon terhadap media pembelajaran yang dihasilkan. Teknik analisis data untuk menentukan kelayakan

media pembelajaran menggunakan analisis deskriptif dengan mengubah bentuk penilaian kualitatif
menjadi

kuantitatif dengan ketentuan skor sebagai berikut:

A. Data kualitatif yaitu berupa nilai dengan masing-masing kriteria sangat baik (SB), baik (B),

cukup (C), kurang (K) dan sangat kurang (SK)

B. Data kuantitatif skor penilaian berupa angka (SB = 5, B = 4, C = 3,

K = 2, SK = 1) kemudian menghitung skor rata-rata dari setiap kriteria yang dihitung oleh ahli media

dan ahli materi. Kemudian skor tersebut dibandingkan dengan skor ideal untuk menentukan

kelayakan media pembelajaran ini.

C. Menghitung skor rata-rata setiap indikator menggunakan rumus dengan membagi total skor

dengan jumlah mata pelajaran

D. Mengubah skor rata-rata nilai kualitatif dengan kriteria penilaian jika lebih dari

4.2 maka kategori layak. Skor rata-rata antara 3,4-4,2 kategori layak. Itu

skor rata-rata 2,6-4,2 kategori cukup layak. Skor rata-rata adalah 1,8-2,6 dengan lumayan

kategori. Dan rata-rata skor kurang dari 1,8 kategori sangat kurang layak.

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran OBAR menggunakan Articulate
Storyline berbasis Android. Media OBAR merupakan media pembelajaran interaktif dengan
menggunakan platform Android

yang termasuk dalam sistem mobile-learning dalam kegiatan belajar mengajar dan sesuai dengan

waktu. Pengembangan media OBAR dilakukan dalam beberapa tahap. Tahapan tersebut adalah (1)
analisis

Anda mungkin juga menyukai