A. Budidaya
Keramba jaring apung adalah wadah budidaya ikan terbuat dari jaring
pelampung dan rakitan kayu, bambu, atau besi, serta salat penjangkaran. Lokasi
yang digunakan bagi usaha budidaya ikan dalam KJA harus tenang, terhindar
dari angina kencang dan terjangkau. Ikan yang dibudidaya bervariasi mulai dari
jenis ikan kakap, sampai ikan baronang. Karamba ini juga merupakan proses
sebagai berikut :
D. Nilai ekonomi
E. Saluran Pemasaran
Budidaya adalah sebuah usaha untuk mengembangkan dan mendapatkan
hasil dari sebuah sistem yang dipakai untuk memperbanyak atau memproduksi
apapun dengan bantuan sumber daya manusia. Seperti ikan air tawar sebuah
maka ini akan menjadi sebuah pengembangan atau pemeliharaan ikan maupun
organisme penting dan bernilai lainnya di dalam habitat perairan. Seperti cara
perairan tersebut bisa berkembang dnegan baik. Budidaya perikanan ini juga
hanya jenis dari ikan. Tapi ada banyak organisme air lainnya yang emmang
kerang.
modal, lahan, kolam, bibit ikan, 9 pakan, dan air. Sedangkan kendala bagi petani
ikan nila ini adalah air yang bersumber dari mata air pegunungan, dan harga
pakan yang cukup mahal. Karena harga pakan yang mahal sering kali petani
itu juga faktor air yang menjadi kendala bagi petani. Jika pada musim kemarau
air sangat susah di dapatkan untuk kolam ikan, sebaliknya pada musim hujan air
masyarakat sangat bagus dan baik bagi masyarakat . Karena dapat menigkatkan
dan tarap hidup masyarakat setempat. Pemasarannyapun cukup luas untuk ikan
ini dan juga bisa diekspor keluar negri untuk dikonsumsi bagi masyarakat disana.
Khususnya bagi buruh ikan dapat mensejahterakan taraf hidup keluarganya dan
Ikan Air Tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh
hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari
0,05%. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan
perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya. Untuk
menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh. 41% dari seluruh spesies
ikan diketahui berada di air tawar. Hal ini karena spesiasi yang cepat yang
Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa
aspek. Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar 10
garam dalam cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik ikan juga
memainkan peran penting; ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan
2008).
Karakteristik lainnya terkait ikan air tawar adalah ginjalnya yang berkembang
dengan baik. Ginjal ikan air tawar berukuran besar karena banyak air yang
berlawanan, lahir di laut dan hidup di air tawar, misalnya belut (Borgstrom, Reidar
Spesies yang bermigrasi antara air laut dan air tawar membutuhkan adaptasi
pada kedua lingkungan. Ketika berada di dalam air laut, mereka harus menjaga
konsentrasi garam dalam tubuh mereka lebih rendah dari pada lingkungannya.
Ketika berada di air tawar, mereka harus menjaga kadar garam berada di atas
ini dengan berasosiasi dengan habitat berbeda pada berbagai tahapan hidup.
Belut, bangsa salmon, dan lamprey memiliki toleransi salinitas di berbagai tahap
Keramba jaring apung adalah pola pembesaran ikan yang banyak dilakukan
di danau atau waduk dengan bantuan pelampung kerupa drum plastic atau drum
secara intensif dibandingkan cara lain seperti kurung tancap. Tambak, kolom dan
kolom arus. Adapun lokasi yang dipilih bagi pengusaha pemeliharaan dalam
keramba relatif tenang, terhindar dari badai dan mudah untuk dijangkau.
Keramba juga merupakan proses yang luwes untuk mengubah nelayan kecil
Budidaya Dan Bisnis Ikan, (Jakarta : PT Agro Media Pustaka, tahun 2010)
H. Nilai ekonomi
untuk memperoleh barang dan jasa lainnya. Secara formal, konsep ini disebut
Ukuran harga di tentukan oleh waktu, barang atau uang yang akan
dikorbankan sesorang untuk memiliki atau menggunakan barang atau jasa yang
meliputi nilai penggunaan dan nilai non penggunaan di uraikan sebagai berikut :
konsumsi atau produksinya. Nilai penggunaan tidak langsung adalah nilai atau
manfaat yang di peroleh secara tidak langsung dari sumberdaya kawasan yang
memberikan jasa pada aktivitas ekonomi atau mendukung kehidupan manusia.
Nilai pilihan adalah nilai harapan untuk masa yang akan datang terhadap
terdiri dari nilai warisan dan nilai keberadaan. Nilai Warisan adalah nilai yang
atas manfaat spiritual, estetika dan kultural. Nilai ekonomi dari Pemandian Air
sumberdaya alam yang berada dalam kawasan Pemandian Air Panas Gunung
maupun tidak langsung, untuk mendapatkan nilai ekonomi total dari Pemandian
Air Panas Gunung Galunggung meliputi banyak aspek yang harus dihitung, yaitu
nilai penggunaan maupun nilai tanpa penggunaan. Dalam penelitian ini, akan
dilakukan analisis terhadap nilai ekonomi yang dihasilkan dari penggunaan tidak
Economic Value Added (EVA) EVA yaitu mengukur laba yang sebenarnya
pada perusahaan selama tahun berjalan. (Kusuma & Topowijono, 2018) EVA
setelah dikurangkan modal keseluruhan. Economic Value Added yaitu alat untuk
Dengan lebih rinci, laba operasi bersih setelah pajak dikurangkan dengan biaya
NOPAT: Net Operating Profit After Tax (Laba operasi bersih setelah pajak), yang
melebihi penanam modal tanamkan. Dan apabila EVA mendapat nilai negatif
EVA sebagai alat untuk mengukur hasil kerja suatu perusahaan dan EVA mampu
perusahaan
dijalankan
I. Penelitian Terdahulu
penelitian ini. Penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti yang
No. Peniliti/ Tahun/ Judul Tujuan Penelitian Metode yang digunakan Hasil Penelitan
1. Analisis nilai ekonomi Menganlisis nilai mengukur nilai ekonomi yang penelitian ini dilihat dari tingkat
objek wisata pemandian ekonomi pada wisata diperoleh pengunjung Wisata Alam biaya, pada variable biaya
air panas galunggung pemandian air panas di Pemandian Air Panas Galunggung, Objek Wisata Pemandian Air
pendekatan travel cost tasikmalaya dengan menggunakan metode biaya berpengaruh negatif, dalam
method (asriyanidewi, menggunakan metode perjalanan (Travel Cost Method). hal ini dikatakan menjadi
2016) travel cost Objek Wisata Alam Pemandian Air faktor terpenting pada jumlah
2. Analisis komparatif nilai Penelitian ini bertujuan Teknik pengambilan data dilakukan 1. Analisis komparatif nilai
ekonomi pengelolaan untuk menganalisis melalui data primer dan sekunder, ekonomi penggunaan
budi daya ikan karamba komparatif nilai jumlah responden sebanyak 30 double net pada budi daya
jaring apung (Atikah ekonomi pengelolaan responden, menggunakan alat keramba jaring apung lebih
Nurhayati, Ine Maulina, budi daya ikan karamba analisis studi kelayakan nilai menguntungkan bagi
Isni Nuruhwati, 2012) jaring apung melalui ekonomi. Berdasarkan hasil pembudidaya ikan baik
single net dan double dibandingkan double net. belum dilakukan secara
jaring apung