Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok :

1. Dwi Maryani Devi Rohmawati 1401421003


2. Rizaro Fitri Wulansari 1401421040
3. Munirul ‘Izzah 1401421042

Hasil Diskusi Kelompok 5

1. Pertanyaan : Maftukhatun Nashikhah NIM 1401421046


Dijelaskan bahwa karakteristik penelitian kuantitatif yaitu Hasil penelitian berupa
generalisasi dan prediksi. Itu maksutnya bagaimana? Kenapa harus prediksi sedangakan
data yang dianalisis berupa angka-angka.
Jawaban ( Dwi Maryani Devi Rohmawati 1401421003)
hasil penelitian bersifat generalisasi dan prediksi artinya terbebas dari konteks waktu dan
situasi dimana fakta dan hasil penelitian tidak terpaku pada waktu dan kondisi. Jadi prediksi
itu artinya prediksi waktu dimana hal tersebut tidak menjadi acuan dalam mencari atau
mendapatkan data-data ataupun fakta dari hasil penelitian tersebut
2. Pertanyaan : Rachel Fatma Kumalasari 1401421025
Bagaimana menurut kelompok anda, apa yang harus dilakukan jika data yang sudah di dapat
ternyata beberapa data ada yang hilang? Sehingga sulit untuk dianalisis yang nantinya hasil
data ini akan mempengaruhi hasil akhir yaitu mengarah pada data yang tidak valid?
Jawaban ( Dwi Maryani Devi Rohmawati 1401421003 )
Data dalam penelitian jika hilang itu menyebabkan tidak validnya sebuah data, Penelitian
yang gagal adalah penelitian yang mengabaikan kaidah-kaidah ilmiah seperti data yang
hilang tadi, Dengan kata lain, penelitian dapat dikatakan gagal ketika peneliti tidak
mematuhi metodologi penelitian ilmiah secara konsekuen. Data yang tidak lengkap akan
sulit saat melakukan validasi data seperti saat memastikan bahwa data yang ada sudah benar
dan akurat, sehingga dapat digunakan untuk keperluan yang sesuai.
Suatu data dapat dikatakan valid apabila instrumen penelitian dapat dipercaya kebenarannya
sesuai dengan kenyataan di lapang. Valid juga menggambarkan data dalam penelitian tepat
mengukur apa yang seharusnya diukur. Biasanya dalam sebuah penelitian, uji validitas
dilakukan dengan korelasi Pearson Product Moment.
3. Pertanyaan : Marsanda Salwa Nisrina 1401421021
Pada saat kondisi seperti apa seorang peneliti menggunakan metode penelitian dengan
pendekatan kuantitatif? Serta hal apa saja yang harus diperhatikan seorang peneliti dalam
melakukan penelitian kuantitatif?
Jawaban ( Munirul ‘Izzah NIM 1401421042 )
Jawab :
Metode kuantitatif cocok digunakan untuk penelitian pada populasi yang luas, permasalahan
sudah jelas, teramati, terukur, dan peneliti bermaksud menguji hipotesis. Alasan peneliti
menggunakan pendekatan kuantitatif karena tujuannya ingin mengetahui adanya pengaruh
dari suatu perlakuan yang selanjutnya diuji hipotesisnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian kuantitatif yaitu:
1. Desain pada penelitian kuantitatif bersifat spesifik, jelas, dan rinci, ditentukan dengan
matang di awal proses penelitian, dan menjadi panduan pada setiap tahap penelitian.
2. Tujuan penelitian kuantitatif adalah menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori,
dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.
3. Teknik pengumpulan data di pengumpulan kuantitatif yang dapat dilakukan adalah
kuesioner, observasi, dan wawancara terstruktur.
4. Instrumen penelitian kuantitatif berupa tes, angket, dan lain-lain.
5. Data yang digunakan bersifat kuantitatif dan merupakan hasil pengukuran variabel yang
dioperasikan.
4. Pertanyaan : Afina Nurfahada 1401421026

Apa yang harus diperhatikan saat menentukan rumusan masalah dalam prosedur penelitian
kuantitatif!

Jawab : (Munirul ‘Izzah NIM 1401421042)


Dari berbagai literatur ilmiah dapat ditemukan adanya masalah yang perlu diselidiki atau
adanya pendapat yang perlu diuji kebenarannya. Topik dan masalah dalam penelitian
kuantitatif sering dibedakan satu sama lainnya. Topik dipandang sebagai kerangka besar
masalah sedangkan masalah adalah bagian-bagian dalam topik itu.
Dalam penelitiian kuantitatiif, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti 1)
apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan, 2) apakah masalah tersebut dapat
diteliti, 3) apakah terdapat kemampuan yang dimiliki peneliti untuk pemecahan masalah
tersebut, 4) apakah masalah tersebut menarik untuk diteliti
Rumusan masalah merupakan penuntun langkah-langkah dalam penelitian kuantitatif.
Masalah yang diperoleh peneliti harus dirumuskan dengan jelas, sehingga peneliti
mengetahui secara tepat variabel apa yang akan diukur dan apakah ada alat-alat ukur yang
sesuai untuk memecahkan masalah penelitian.
5. Pertanyaan : Dwi Sukma Wijayanti 1401421020
Di ppt dijelaskan dalam prosedur penelitian berisi diantaranya ada populasi dan sampel,
nah pertanyaa nya mengapa dalam penelitian kuantitatif itu sering menggunakan istilah
sampel dan sering mengambil sampel penelitian, mengapa tidak mengambil seluruh
responden pada populasi?
Jawab : Rizaro Fitri Wulansari 1401421040
Mengapa dalam penelitian kuantitatif itu sering menggunakan istilah sampel? : karena
dalam penelitian kuantitatif sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di
miliki oleh populasi, lalu pertanyaan selanjutnya mengapa sering mengambil sampel
penelitian, karna sampel penelitian adalah sebagai sumber data yang dianalisis jika kita
tidak memiliki sampel lalu apa yang akan kita teliti ibaratnya seperti itu mba ..lalu mengapa
tidak mengambil seluruh responden pada populasi ? Karena populasi ruang lingkupnya itu
jangan luas sedangkan peneliti memiliki keterbatasan waktu , tenaga dan dana sehingga
peneliti hanya menggunakan sampel yang di ambil dari populasi tersebut untuk di teliti
6. Pertanyaan : Ayu Intan Safitri 1401421027
Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan dalam prosedur penelitian kuantitatif?
Jawab : Rizaro Fitri Wulansari 1401421040
Kelebihan
• penelitian lebih berjalan sistematis
• mampu memanfaatkan teori yang ada
• penelitian lebih berjalan objektif,spesifik,jelas dan rinci
• ukuran penelitian besar, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri

Kekurangan
• pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi
• penelitian tidak subyektif
• orientasi hanya terbatas pada nilai dan jumlah
• keterlibatan periset umumnya terbatas

Anda mungkin juga menyukai