Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang

Tingginya minat masyarakat terhadap transaksi online ditambah kurangnya pengetahuan


masyarakat dalam memilih obat yang aman masih rendah, menjadi peluang bagi pelaku usaha
untuk mendulang keuntungan besar dengan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat
terhadap aspek keamanan, mutu dan kemanfaatan produk. Era digital membawa penyaluran
dan peredaran obat di masyarakat menjadi cukup fleksibel sehingga tidak jarang masyarakat
tidak memperhatikan aspek ketentuan distribusi obat yang sesuai peraturan. Dengan
demikian, Balai POM di Palu harus segera beradaptasi untuk melakukandigitalisasi instrumen
pengawasan yang berbasis kemandirian industri dalam memastikan keamanan, mutu dan gizi
produk yang dihasilkan.

Tabel 1.1 Bentuk Berita pada website BPOM mengenai Obat dan Makanan

No. Judul Tanggal Publikasi Bentuk Informasi

1. Press Release Aksi Penertiban

Pasar Kosmetik Ilegal Dan Atau


3 Agustus 2022 Press Release
Mengandung Bahan Berbahaya

2. Balai POM di Palu Turut Serta

Percepat Penurunan Stunting di


02 Januari 2023 Berita Aktual
Kota Palu

3. Balai POM Palu Lebih Dekat

Dengan Masyarakat Melalui


13 Februari 2023 Berita Aktual
KIE Keliling di Puskesmas

4. Balai POM di Palu Himbau pilih 14 Februari 2023 Berita Aktual

Kosmetik Aman di Simposium


5. Fasilitasi Pendampingan

Penerapan CPPOB bagi UMKM


24 Februari 2023 Berita Aktual
Produsen Pangan Olahan

Sulawesi Tengah

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut

: Bagaimana kompetensi yang dimiliki Substansi Infokom BPOM dalam menulis berita?

Kerangka Pikir

Peneliti menggunakan aspek pengetahuan teknis, skill pengetahuan, dan Motivasi

teknis untuk mengukur Kompetensi Substansi Infokom Badan Pengawas Obat dan Makanan

dalam menulis berita.

Berikut kerangka pikir dari penelitian :

Substansi Infokom BPOM Palu

Kompetensi Substansi Infokom

- Pengetahuan teknis
- Skill teknis
- Motivasi teknis

Menurut Hazleton dalam (Afiyah, 2017)

Berita
Tipe & Dasar Penelitian

Tipe penelitian : Deskripsi Kualitatif

Dasar Penelitian : Studi Kasus

Hasil Penelitian

- Substansi Infokom telah mengetahui mengenai tugasnya dalam organisasi sebagai seorang
humas
- Terdapat tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan adanya substansi infokom dalam
hal fungsi pengawasan obat dan makanan
- Faktor keberhasilan susbtansi infokom dalam menulis berita dapat dilihat dengan jumlah
visit pada berita, dengan tarrget 200 viewers
- Substansi infokom tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan tertentu untuk dapat
menulis berita.

- Balai POM memiliki beberapa media sosal lainnya diantaranya facebook, instagram, dan
twitter

- Balai POM Palu tidak menandatangi MoU kerjasam dengan media lokal manapun di Kota
Palu

- Selalu melakukan kerjasama dan komunikasi dengan substansi-substansi lain untuk


mendapatkan berita yang dapat diupload pada website

- Struktur berita masih kurang dan belum cukup memenuhi

- Dukungan yang substansi infokom dapatkan dengan memfasilitasi grup whatsapp bersama
teman-teman media

- Sejak awal 2023 hingga saat ini belum mendapatkan pelatihan apapun dalam menunjang
keterampilan dan pengetahuan substansi infokom

- Tidak pernah mendapatkan reward khusus jika berita yang diposting telah mencapai 200
viewer

Pembahasan
a. Pengetahuan Teknis
Substansi infokom menjalankan kompetensi di bidang pengetahuan teknis dari salah
satu komponen komunikasi yaitu sebagai seorang komunikator.
b. Skill Teknis
Mengoptimalkan penggunaan media masa sebagai alat untuk mendorong penyebaran
berita selain melaui website selain itu substansi infokom juga terus melakukan monev
untuk melihat progress berita yang dirilis.
c. Motivasi Teknis
Belajar secara otodidak, dan melakukan diskusi antar sesama pegawai pada substansi
infokom untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Kesimpulan dan Saran
Kompetensi substansi infokom dalam menulis berita dapat dilihat dengan pengetahuan teknis

pada pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dan mengenai tugasnya, skill

teknis yaitu merujuk pada kemampuan praktis dan keterampilan yang diperlukan, dan

motivasi teknis mendorong humas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan

Balai POM di Palu harus mempunyai strategi manajemen SDM yang tepat untuk menjamin

ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan pada semua jenis dan jenjang jabatan. Untuk

lebih meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan (Saran)

Anda mungkin juga menyukai