Anda di halaman 1dari 7

USULAN TEKNIS

Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

BAB - 3

TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA

3.1 TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG


Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian yang ditambahakan Moif dan
warna dengan menggunakan malam, Seni Batik tetap hidup subur di Indonesia, dikenal
oleh seluruh lapisan masyarakat. Bila kita bandingkan batik yang kita kenal sekarang
dengan batik puluhan tahun yang silam, tidak begitu banyak perubahan ; baik bahan,
cara maupun coraknya. Sifat inilah yang menyebabkan seni batik mudah dipelajari, dari
generasi ke generasi (Widodo, 1982 : 2).
Tingginya permintaan akan berbagai macam produk kerajinan batik sekarang ini
membuat banyak daerah yang kemudian tertarik juga untuk mengembangkan industri
batik. Industri batik saat ini pada umumnya hanya dikuasai oleh beberapa daerah
besar dalam dunia batik saja seperti batik Pekalongan, Solo dan juga Jogja. Hal ini
membuat pasar yang tersedia untuk ini masih sangat potensial. Bekasi merupakan
salah satu daerah yang juga sedang berusaha untuk membuat batik khas mereka dan
saat ini mengembangkan motif batik yang memiliki ciri mereka tersebut. Bekasi adalah
wilayah yang dapat disebut sebagai pertemuan antara budaya sunda dengan budaya
Betawi.
Daerah ini memiliki budaya khas yang menggabungkan antara dua budaya besar
tersebut. Bahasa harian yang dipakai oleh masyarakat daerah ini terdapat beberapa
daerah yang menggabungkan antara bahasa Betawi dengan bahasa Sunda. Bekasi

USULAN TEKNIS
3-1
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

memang merupakan wilayah yang terletak di wilayah Jawa Barat namun letak
lokasinya berada cukup dekat dengan Jakarta sehingga budaya nya juga bercampur.
Gabungan dua budaya yang unik ini memiliki pengaruh juga pada kesenian yang
berkembang di daerah ini seperti pada kesenian batik. Batik khas dari bekasi ini
memiliki sebuah motif yang terkenal yaitu motif batik seraci yang dalam pola nya
dapat terlihat gabungan antara dua kebudayaan ini. Batik dengan motif seraci ini
bahkan diakui oleh kedua wilayah tersebut sebagai motif asli daerah mereka masing-
masing.
Kabupaten Bekasi memiliki beberapa motif Batik dengan berbagai tema.
Kabupaten Bekasi memiliki potensi dan dapat dikembangkan dalam hal
pengembangan SIKIM (Sentra Industri Kecil Menengah) Batik. Oleh karena itu,
diperlukan kajian mengenai pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi sehingga
memberikan gambaran jelas tentang potensi pengembangan SIKIM Batik di Kabupaten
Bekasi agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, dan juga kreativitas dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemahaman dan Tanggapan Konsultan:
Latar Belakang dalam Penyusunan Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi
seperti yang telah dipersyaratkan dalam KAK sudah dapat dimengerti oleh pihak
konsultan, konsultan akan melaksanakan sepenuhnya hal tersebut sebagai salah satu
ketentuan dasar dalam proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan ini.

3.2 TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD, TUJUAN & SASARAN


3.2.1 Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah:
1. Mengidentifikasi jenis dan sebaran keberadaan industri Batik di Kabupaten Bekasi
beserta rantai produksinya
2. Mengidentifikasi potensi dan masalah pengembangan industri Batik dan Sentra
Batik di Kabupaten Bekasi
3. Mengembangkan Industri Batik dengan Sentra Batik dengan mempertimbangkan
kebutuhan ketersediaan sarana dan prasarana;

3.2.2 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah:
1. Terinventarisasinya jenis dan sebaran Industri Batik yang ada di Kabupaten Bekasi
2. Mengetahui potensi dan masalah pengembangan industri Batik dan Sentra Batik
3. Terangkumnya informasi kesesuaian ruang dan lahanuntuk kegiatan Industri Batik
di Kabupaten Bekasi

USULAN TEKNIS
3-2
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

3.2.3 Sasaran
Target kegiatan ini adalah:
1. Kegiatan ini bermanfaat sebagai referensi atau pengembangan Sentra – Sentra
Batik.
2. Bagi masyarakat setempat, sebagai bahan evaluasi terhadap masalah-masalah
yang dihadapi dari adanya kawasan industri kecil, sehingga bisa lebih baik
kedepannya.
Sasarannya Kajian pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi yaitu :
1. Pola Kelembagaan, Rencana Strategis dan
2. Rencana Aksi Pe Kebutuhan infrastruktur baik fisik maupun non fisik dalam
pengembangan sentra pusat Batik.ngembangan sentra pusat Batik.
Pemahaman dan Tanggapan Konsultan:
Konsultan memandang bahwa maksud, tujuan dan sasaran merupakan satu kesatuan
yang berjenjang, dengan kata lain setiap maksud dan tujuan akan dijabarkan dalam
satu atau lebih sasaran. Dalam hal ini konsultan menilai maksud, tujuan dan sasaran
yang tercantum dalam KAK sudah dapat dimengerti. Oleh sebab itu, konsultan akan
bertindak dengan fokus tindakan lebih mengedepankan pencapaian pembuatan
konsep yang ideal tentang Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi.

3.3 TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP


3.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
Lokasi pekerjaan terletak di Kabupaten Bekasi.

3.3.2 Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi Kajian ini dilakukan oleh pihak
konsultan yang mencakup pendalaman materi dan penyusunan dokumen-dokumen
sebagai berikut:
a. Analisis Lokasi dan Kesiapan lahan untuk Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten
Bekasi di Kabupaten Bekasi.
b. Analisis kebutuhan infrastruktur atau sarana/prasarana pendukung sentra Pusat
Batik seperti jalan, listrik, air dan telekomunikasi dan lain – lain.
c. Strategi pola pengembangan pendirian sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi.
d. Siteplan pusat Sentra Batik di Kabupaten Bekasi

USULAN TEKNIS
3-3
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

Sedangkan lingkup proses kegiatannya adalah sebagai berikut:


a. Melakukan survei/observasi data lapangan mengenai kondisi atau karakteristik
Batik Khas Bekasi di Kabupaten Bekasi.
b. Mengkaji data primer/sekunder pada tiap SKPD terkait serta informasi potensi
dan permasalahan pengembangan wilayah studi khusus sentra Batik.
c. Mengkaji isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap pengembangan pendirian
Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi.
 Menyusun data kondisi eksisting UMKM industri batik di Kabupaten Bekasi
terutama mengenai kondisi sarana Perindustrian dan perdagangan.
 Mengetahui sebaran spasial Industri Kecil / UMKM batik di Kabupaten Bekasi,
 Mengetahui Pentingnya Sentra Batik Industri Kecil /UMKM di Kabupaten
Bekasi,
 Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan Industri Kecil /UMKM Batik dalam
mengembangkan usahanya di Kabupaten Bekasi.
Pemahaman dan Tanggapan Konsultan:
Lingkup Materi dalam Penyusunan Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi
seperti yang telah dipersyaratkan dalam KAK sudah dapat dimengerti oleh pihak
konsultan, konsultan akan melaksanakan sepenuhnya hal tersebut sebagai salah satu
ketentuan dasar dalam proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan ini.

3.4 TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI


Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam Pendirian Sentra Batik
Khas Kabupaten Bekasi terdiri dari:
Tabel 3.1 Kebutuhan Dan Mobilisasi Tenaga Ahli, Tenaga Sub Profesional Dan Tenaga
Pendukung
Kualifikasi
No Posisi/Jabatan Pengala
Pendidikan Keahlian
man
A. Tenaga Ahli
1 Ketua tim/Tim leader Ahli Perencanaan S1 Teknik Perencanaan 7 Tahun
Wilayah dan Kota Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota
Wilayah Kota (SKA)
2 Ahli Ekonomi S1 Sarjana Ekonomi Ekonomi Wilayah 4 Tahun
3 Ahli Geodesi S1 Teknik Geodesi Teknik Geodesi 4 Tahun
4 Ahli Arsitektur S1 Teknik Arsitektur Teknik Arsitektur 4 Tahun
5 Ahli Sosial S1 Sosial Sosial 4 Tahun
B. Tenaga Pendukung
1 Surveyor D3 semua jurusan - 2 Tahun
2 Office Manager D3 semua jurusan - 2 Tahun
3 Administrasi Keuangan D3 semua jurusan - 2 Tahun
4 Operator Komputer D3 semua jurusan - 2 Tahun
5 Sopir SLTA - 2 Tahun
Sumber: KAK, 2018

USULAN TEKNIS
3-4
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

Tenaga Ahli yang diperlukan adalah :


1. Team Leader/Ahli Teknik Planologi, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik
Planologi, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya 7
(Tujuh) tahun
2. Ahli Ekonomi, dengan latar belakang pendidikan S1 Ilmu Ekonomi, berpengalaman
dalam pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
3. Ahli Geodesi adalah tenaga ahli dalam pemetaan adalah seorang sarjana teknik
(SI) dengan pengalaman sekurang - kurangnya 4 (empat) Tahun pada kegiatan
sejenis.
4. Tenaga Ahli Arsitektur , dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya 4 (empat)
tahun,
5. Tenaga ahli dengan latar belakang pendidikan S1 Sosial / Kebijakan Publik dengan
pengalaman sekurang -kurangnya 4 (Empat) tahun
Tenaga Teknis
Surveyor dengan latar belakang pendidikan D3 semua jurusan berpengalaman dalam
pelaksanaan di bidang pendataan kegiatan yang serupa sekurang – kurangnya 2 (dua)
tahun.
Tenaga Pendukung
1. Office Manager tenaga manajemen yang di perlukan saat pelaksanaan kegiatan
dengan pengalaman sekurang-kurang nya 2 (dua) tahun.
2. Tenaga Administrasi dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Sekretaris
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
3. Operator Computer dengan latar belakang pendidikan minimal D3 semua jurusan
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
4. Sopir / Pengemudi dengan latar belakang pendidikan minimal SLTA / sederajat
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Pemahaman dan Tanggapan Konsultan:
Kebutuhan Tenaga Ahli dalam Penyusunan Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten
Bekasi seperti yang telah dipersyaratkan dalam KAK sudah dapat dimengerti oleh pihak
konsultan, konsultan akan melaksanakan sepenuhnya hal tersebut sebagai salah satu
ketentuan dasar dalam proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan ini.

USULAN TEKNIS
3-5
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

3.5 TANGGAPAN TERHADAP SISTEM PELAPORAN


Laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten
Bekasi, meliputi:
A. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Diserahkan pada akhir bulan pertama dari masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar/keluaran. Isi dari laporan ini adalah uraian ringkas
mengenai rencana awal pelaksanaan pekerjaan berdasarkan sebagian dari data
primer dan sekunder yang sudah diperoleh, juga metodologi serta pendekatan
teknis pelaksanaan pekerjaan.

B. Laporan Antara (Interim Report)


Diserahkan pada bulan ke-3 (tiga) dari masa pelaksanaan pekerjaan sebanyak 10
(sepuluh) eksemplar untuk setiap keluaran berdasarkan wilayah studi. Isi dari
laporan ini adalah hasil kompilasi data serta hasil analisis sesuai dengan tujuan dan
sasaran kegiatan sebagai pedoman Pembangunan dan pengembangan sentra
oleh-oleh dan pusat kuliner di Kabupaten Bekasi.

C. Laporan Akhir (Final Report)


Adalah bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan studi dan
merupakan penyempurnaan dari draft laporan sesuai dengan catatan dalam berita
acara pembahasan. Laporan dalam bentuk buku dengan Hard Cover dan isi
berwarna baik gambar matrik dan lain - lain ini diserahkan sebanyak:

1. 10 (sepuluh) eksemplar, sekaligus melampirkan gambar desain siteplan


Sentra Oleh-Oleh Khas Bekasi dan Pusat Kuliner di Kabupaten Bekasi dalam
bentuk hardcopy sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar/keluaran,
2. 1 (satu) Hardisk Exsternal yang berisi data – data kajian ini baik data primer
dan skunder.
3. Album Gambar / Peta sebanyak 5 (lima) Exsemplar
4. 5 (lima) Ringkasan Laporan Akhir (Executive Summary).
5. Softcopy hasil Kajian dalam bentuk CD ROM sebanyak 5 (lima) buah/keluaran.

USULAN TEKNIS
3-6
USULAN TEKNIS
Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi

Tanggapan Terhadap Sistem Pelaporan:


Sistem Pelaporan dalam Penyusunan Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi
seperti yang telah dipersyaratkan dalam KAK sudah dapat dimengerti oleh pihak
konsultan, konsultan akan melaksanakan sepenuhnya hal tersebut sebagai salah satu
ketentuan dasar dalam proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan ini.

USULAN TEKNIS
3-7

Anda mungkin juga menyukai