Anda di halaman 1dari 6

Semarang, 21 Februari 2023

Perihal : Kesimpulan

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Martapura


Cq. Majelis Hakim Yang Memeriksa Dan Memutus Perkara No.
44/Pdt.G/2023/PN.Mtp.
Di_
M A R T A P U R A

Dengan hormat,

Perkenankan kami Ganda Olivianus Sagala, S.H, M.H, Saut Excaverius


Sagala, S.H, M.H, Irwan P. Pangaribuan, S.H dan Fajar Soim Farikhi
Ulya, S.H.I, para advokat yang berkantor di Law Office “I.D.P &
PARTNER” beralamat di Jatisari Permai Blok A. 10 No. 27 Rt 005 Rw 009
Jl. Taman Jeruk Dua Kel. Jatisari Kec. Mijen Kota Semarang Provinsi
Jawa Tengah. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 010/SKK-IDP/III/2022
tanggal 09 Maret 2022.

Bahwa setelah melewati tahap demi tahap persidangan, perkenankan kami


pada kesempatan kali ini menyampaikan KESIMPULAN dalam Perkara Gugatan
dengan Nomor 44/Pdt.G/2023/PN.Mtp. antara Klien kami melawan
Penggugat, sebagai berikut :

A. Administrasi Penggugat Tidak Rapi

Bahwa kegiatan penyelenggaran administrasi perusahaan penggugat (


PT. Renobsindo Jayara Mandiri) tidak rapi, hal ini dapat
dibuktikan sebagai berikut:

1. Bahwa ketika para tergugat melakukan pembayaran atas invoice


nya, para tergugat tidak diberi bukti apapun baik yang
tertulis maupun secara digital oleh penggugat.

1 | Page
2. Bahwa menurut keterangan saksi marlina, penggugat dalam
menjalankan usahanya memang menjual oli, namun bukan oli
total, melainkan oli evalube yang mana disetiap invoicenya
diberikan kode RJM.

3. Bahwa menurut saksi marlina, kode RJM seharusnya menjadi kode


untuk invoice oli Evalube bukan oli Total, dan saksi juga
menyatakan selain PT. Lantama Elfoil Megantara tidak boleh ada
perusahaan lain yang menjual oli total, yang mana dalam setiap
invoicenya diberi kode LEM.

4. Bahwa dalam surat pernyataan hutang yang di tanda tangani oleh


Sdr. santi, terdapat kode RJM untuk invoice oli total, dan hal
ini sama dengan sebagaimana tabel rincian dalam gugatan poin
11 hal. 8, hal inilah yang menjadi kesalahan penulisan kode
oleh penggugat.

5. Bahwa seharusnya kode invoice yang ada dalam surat pernyataan


hutang tersebut bukan RJM namun LEM, hal tersebut perlu
dilakukan mengingat kerjasama pembelian oli antara penggugat
dan para tergugat adalah oli total (dengan kode LEM) bukan oli
evalube (dengan kode RJM)

6. Bahwa berdasarkan uraian angka 1 sampai angka 6, maka jelas


administrasi dokumen penggugat sangat berantakan, selain
kesalahan penulisan kode RJM untuk oli evalube dan kode LEM
untuk oli total, bagaimana mungkin saat customer melakukan
pembayaran untuk invoicenya namun tidak diberi bukti bayar
apapun, hal ini berpotensi terjadi masalah dikemudian hari,
dan gugatan inilah yang akibat dari buruknya dokumentasi
administrasi dari pihak penggugat.

B. Penggugat tidak memiliki Legal Standing

Para tergugat memiliki keyakinan bahwa penggugat tidak memiliki


legal standing untuk menggugat para tergugat, hal ini dapat
dibuktikan sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan bukti T.1, bukti T.2 dan T.3, jelas


menunjukkan penggugat (PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri) bukan
lah distributor resmi oli total, melainkan PT. Lantama Elfoil
Megantara (bukti T.3).

2 | Page
2. Bahwa saksi marlina (mantan sales PT. Lantama Elfoil
Megantara) menyatakan distributor resmi oli total adalah PT.
Lantama Elfoil Megantara (sesuai dengan bukti T.3) dan tidak
ada yang lain, hal ini diperkuat dengan fakta bahwa ketika itu
saksi beberapa kali meeting dengan perwakilan oli total pusat.

3. Bahwa saksi marlina juga menyatakan hanya dia satu – satunya


sales dari distributor resmi oli total (PT. Lantama Elfoil
Megantara) untuk wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya,
dan dialah yang pertama kali menjalin kerjasama dengan para
tergugat, bukan PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri (Pengggat).

4. Bahwa berdasarkan fakta hukum angka 1 sampai angka 3, maka


yang seharusnya menggugat adalah PT. Lantama Elfoil Megantara
bukan PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri.

5. Bahwa berdasarkan uaraian diatas, maka wajar apabila para


tergugat menganggap penggugat tidak memiliki Legal Standing,
dan sudah sepatutnya gugatan penggugat untuk Tidak Diterima
(Niet Ontvankelijk Verklaard)

C. Kesaksian Saksi Penggugat Membuktikan kebenaran bukti surat milik


Para Tergugat

Bahwa kesaksian dari saksi penggugat (saksi adalah mantan staff


PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri), membuktikan kebenaran bukti
surat dari para tergugat, antara lain :

1. Saksi Hepi Mulyono menyatakan :

- Bahwa saksi menerangkan PT. Lantama Elfoil Megantara adalah


sebagai distributor oli, sesuai dengan web set dan oli
tersebut merek TOTAL

- Bahwa saksi menerangkan PT. Lantama Elfoil Megantara adalah


satu-satunya Perusahan yang menjadi distributor oli Total di
Kalimantan Selatan.

- bahwa saksi menerangkan PT.RENOBSINDO JAYA MANDIRI berbeda


dengan PT. Lantama Elfoil Megantara

2. Bahwa dalam bukti T.3 (profil dari website resmi oli total)
hanya ada PT. Lantama Elfoil Megantara sebagai distributor oli
total dan hal ini diperkuat dengan pernyataan saksi marlina

3 | Page
yang menyatakan bahwa PT Lantama Elfoil Megantara adalah
distributor resmi oli total berdasarkan pengalaman saksi
mengikuti meeting bersama oli total pusat.

3. Bahwa dalam bukti T.10, bukti T.11 dan bukti T.12 menjelaskan
antara PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama Elfoil
Megantara terdaftar secara sendiri – sendiri yang artinya
bidang usaha dan akta pendirian nya berbeda.

4. Bahwa dalam bukti T.12 tidak ditemukan pendaftaran PT.


Renobsindo Group, dan hal ini diperkuat dengan pernyataan
saksi marlina yang menyatakan bahwa memang nomor akta
pendirian PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama
Elfoil Megantara berbeda karena saksi marlina pernah diminta
oleh direktur BP. Demson untuk membuat company profile.

D. Status Badan Hukum Berbeda

Bahwa antara PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama


Elfoil Megantara memiliki badan hukum yang berbeda, hal dapat
dibuktikan dengan :

1. Bahwa dalam bukti T.10, pencarian melalui website resmi


kemenkumham ditemukan PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri yang
terdaftar sebagai sebuah PT atau badan hukum.

2. Bahwa dalam bukti T.11, pencarian melalui website resmi


kemenkumham ditemukan PT. Lantama Elfoil Megantara, yang
terdaftar sebagi sebuah PT atau badan hukum.

3. Bahwa dalam bukti T.12, pencarian website resmi kemenkumham


tidak ditemukan adanya PT. Renobsindo Group.

4. Bahwa uraian angka 1 sampai angka 3 diatas diperkuat dengan


pernyataan saksi marlina yang menyatakan bahwa memang nomor
akta pendirian PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama
Elfoil Megantara berbeda.

5. Bahwa hal ini juga diperkuat oleh kasasksian saki Hepi Mulyono
(saksi Penggugat) yang menyatakan bahwa saksi menerangkan PT.
Renobsindo Jaya Mandiri berbeda dengan PT. Lantama Elfoil
Megantara.

6. Bahwa saksi marlina juga diminta oleh direktur Bp. Demson


untuk membuat company profile, dan didalam company profile

4 | Page
tersebut dijelaskan akta pendirian PT. Renobsindo Jayaraya
Mandiri dan PT. Lantama Elfoil Megantara berbeda

7. Bahwa berdasarkan uraian angka 1 sampai angka 6, maka sudah


sangat jelas bahwa antara PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan
PT. Lantama Elfoil Megantara memang dua buah badan hukum yang
berbeda.

E. Direktur Berbeda

Bahwa antara PT. Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama


Elfoil Megantara seharusnya memiliki 2 direktur yang berbeda hal
ini didasarkan pada bukti T.10 dan bukti T.11 antara PT.
Renobsindo Jayaraya Mandiri dan PT. Lantama Elfoil Megantara
memiliki badan hukum yang berbeda.

F. Kantor Akuntan Publik Tidak Memiliki Hak Mengaudit

1. Bahwa pada faktanya, apabila penggugat mengguunaka audit


eksternal Kantor Akuntan Publik Drs. Fahmi Rizani maka itu
hanya berlaku untuk penggugat bukan pihak lain.

2. Bahwa para tergugat tidak pernah merasa membuat permohonan


untuk dilakukan audit ekternal kepada Kantor Akuntan Publik
Drs. Fahmi Rizani.

3. Bahwa akibat tidak adanya permohonan audit eksternal, maka


Kantor Akuntan Publik Drs. Fahmi Rizani tidak berhak meminta
informasi apapun terhadap para tergugat.

4. Bahwa berdasarkan poin 3 diatas, maka wajar apabila para


tergugat mencabut surat konfirmasi yang diantar oleh saksi oka
dan saksi rahma ke bengkel milik para tergugat.

5. Bahwa perlu diketahui, yang dicabut adalah pemberian informasi


dalam surat konfirmasi yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik
Drs. Fahmi Rizani dan diantar oleh saksi oka dan saksi rahma
kepada para tergugat.

6. Bahwa para tergugat merasa tidak memiliki tagihan apapun lagi


kepada tergugat, maka wajar apabila para tergugat mencabut
informasi yang pernah diberikan, karena hal ini dikhawatirkan
akan berdampak buruk kedepannya.

5 | Page
Hormat kami,
IDP & PARTNERS
Kuasa hukum PARA TERGUGAT

Ganda Olivianus Sagala, S.H.,M.H. Saut Excaverius Sagala, S.H.,M.H.

Fajar Soim Farikhi Ulya,S.H.I.

Irwan P. Pangaribuan,S.H.

6 | Page

Anda mungkin juga menyukai