KMENKUMHAM RI NO D.198.KP.04.13/MK/2009
Jl. Brawijaya No.123, Kota Mataram
TELP (0370) 633007
Lampiran : 1 (satu)
Di-
Kota Mataram
Dengan Hormat,
EREN YEAGAER, S.H., M.H.; LEVI ACKERMAN, S.H., M.H.; ERWIN SMITH
S.H., M.H.; MIKASA ACKERMAN, S.H., M.H., para Advokat dari Law Firm EREN
YEAGER & PARTNERS Berkedudukan hukum di Jln Brawijaya No 123 Kekalik, Kec.
Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
97/SKK. PDT/ADV.MT/2014 tertanggal 26 Maret 2014 (terlampir), dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama:
Armin Arlert, S.E., M.M selaku General Manager dari perusahaan PT. Paradise
Electronics Indonesia berkedudukan di Jalan Andong No. 1, Baciro, Mataram, yang dalam
perkara ini bertindak untuk dan atas nama PT. Paradise Electronics Indonesia, dalam hal
ini telah memilih domisili hukum tetap pada kantor Kuasanya tersebut di atas, selanjutnya
disebut sebagai
TERGUGAT.
Dengan ini mengajukan Jawaban atas gugatan:
---------------------------------------------MELAWAN---------------------------------------------
DALAM EKSEPSI
Berdasarkan alasan-alasan jawaban yang telah diuraikan di atas, mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Mataram Cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, memutus, dan
menyelesaikan perkara ini agar berkenan untuk memutuskan:
DALAM EKSEPSI
Demikian jawaban gugatan ini disampaikan, atas perhatian Ketua Pengadilan Negeri
Mataram Cq Majelis Hakim yang terhormat kami ucapakan terima kasih.
Hormat Kami
Para Kuasa Hukum Tergugat,
Kuasa Hukum I Kuasa Hukum II
Antara
PENGGUGAT
Melawan
TERGUGAT
Kepada Yth.
Di tempat
Dengan hormat untuk dan atas nama Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
15
Apil 2014, dengan ini Penggugat bermaksut untuk menyampaikan REPLIK terhadap
Jawaban/EKSEPSI Tergugat yang telah diuraikan tetanggal 30 April 2014 sebagai
berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa penggugat tetap pada pendiriannya yang tertuang dalam surat gugatan
tertanggal 18 April 2014 sebab dalil-dalil tersebut diperkuat dengan dasar hukum
dan bukti-bukti yang akurat, serta penggugat menolak dengan tegas seluruh dalil
tergugat dalam jawabannya kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya;
2. Bahwa dalil penggugat pada poin 3 yang menyatakan bahwa kebijakan baru yang
dikeluarkan berupa "Distributor resmi harus menyediakan agunan berupa bank
garansi senilai US$ 200.000.00. (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat) atau deposit
20” setara dengan harga maksimum monitor, sangatlah beralasan dan penting guna
menjamin kedudukan Tergugat untuk mengantisipasi apabila Penggugat
mengalamai kepailitan atau tidak mampu untuk membayar kewajibannya” tidak
dapat dibenarkan karena sebagaimana telah dijelaskan dalam posita bahwa
kebijakan baru tersebut dikeluarkan dan diberlakukan tanpa adanya kesepakatan
bersama dengan Penggugat, dan dalam perjalanannya persyaratan tersebut sangatlah
merugikan Penggugat sebagai distributor resmi, dengan begitu perbuatan tersebut
telah menyalahi poin perjanjian yang menyatakan bahwa “Bilamana di kemudian
hari ada hal-hal baru yang dirasakan perlu untuk disepakati bersama, maka kedua
belah pihak setuju untuk membuat aturan tambahan yang akan menjadi bagian
integral dengan perjanjian ini”;
3. Bahwa dalil tegugat pada poin 7 dan 8 yang menyatakan bahwa “persyaratan baru
yang diterapkan bertujuan untuk memaksimalkan presentase keberhasilan
Kerjasama antara Tergugat dengan Distributor resminya, dan bahwa peraturan-
peraturan baru yang dikeluarkan TERGUGAT telah melalui pertimbangan yang
panjang dengan memperhatikan berbagai aspek, sehingga TERGUGAT tidak akan
beranjak dari ketentuan-ketentuan baru yang telah diterapkan tersebut”, sama sekali
tidaklah benar sebab peraturan-peraturan baru tersebut dibuat dan diberlakukan
secara sepihak oleh Tergugat tanpa melibatkan Penggugat sebagai salah satu
distributor resminya dan dalam perjalanannya peraturan-peraturan baru tersebut
sangat menyulitkan dan merugikan Penggugat sebagai distributor resmi yang pada
kenyataanya malah mempengaruhi presentase keberhasilan Kerjasama antara
tergugat dengan Penggugat sebagai salah satu distributor resminya yang sampai
Maret 2014 masih memasarkan produk dari Tergugat;
4. Bahwa dalil Tergugat pada butir 4, 5, 6, 11 dan 12 yang menyatakan bahwa
Perjanjian Distributorship yang telah disepakati antara Penggugat dan Tergugat pada
Maret 2012 telah berakhir pada bulan Mei 2013 sehingga tidak sepantasnnya
Penggugat menyatakan keberatan dan somasi atas perbuatan Tergugat karena sudah
tidak ada perjanjian diatara kedua belah pihak, tidak dapat dibenarkan sebab
didalam Posita telah dinyatakan secara jelas bahwa sampai dengan Maret 2014
Penggugat masih memasarkan produk dari Tergugat. Sangatlah egois apabila
Tergugat melakukan perbuatan sepihak yang menguntungkan dirinya sendiri dan
merugikan pihak Penggugat oleh karena itu sudah sepantasnya Penggugat
menyatakan keberatan dan somasi terhadap perbuatan sepihak dari Tergugat, karena
telah menyalahi poin perjanjian yang menyatakan bahwa “Bilamana di kemudian
hari ada hal-hal baru yang dirasakan perlu untuk disepakati bersama, maka kedua
belah pihak setuju untuk membuat aturan tambahan yang akan menjadi bagian
integral dengan perjanjian ini.” Akan tetapi terhadap keberatan dan Somasi dari
Penggugat, Tergugat pada prinsipnya tidak akan beranjak dari ketentuan-ketentuan
baru yang telah diterapkan. Maka dengan pertimbangan itu Tergugat telah layak
dan patut secara Hukum untuk dinyatakan telah melakukan Perbuatan Ingkar
Janji/Wanprestasi, sehingga dapat dihukum mengganti biaya, rugi dan bunga
karena tidak dipenuhinya perikatan sebagaimana diatur dalam pasal 1243 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetbook);
5. Bahwa dalil Tergugat pada butir 9 dan 10 yang menyatakan bahwa dana yang
dikeluarkan oleh Penggugat sebagai modal awal dari Penggugat yang ditujukan
untuk meningkatkan penjualan pihak Penggugat bukan semata-mata untuk
keuntungan pihak Tergugat memang benar adanya, akan tetapi dengan dilakukannya
pemutusan kontrak sebelum waktu habis menyebakan modal awal yang dikelurkan
oleh Pihak Penggugat menjadi sia-sia, belum lagi keuntungan yang akan didapatkan
di sisa waktu kontrak tidak dapat diperoleh, oleh karena itu rasional bilamana
Penggugat menuntut ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh Perbuatan Ingkar
Janji/Wanprestasi dari Tergugat karena telah melakukan yang dilarang dalam
perjanjian yaitu memutuskan kontrak sebelum waktu habis sebagaiman diatur dalam
pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetbook).
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Mataram Cq Majelis Hakim berkenan memeriksa dan memutus perkara ini
sebagai berikut:
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya. (ex
aequo et bono).
Hormat Kami
Para Kuasa Hukum Penggugat
Kuasa Hukum I Kuasa Hukum II
Dengan Hormat,
Setelah mempelajari dan menganalisa secara seksama materi Replik yang diajukan oleh
penggugat di depan persidangan sebelumnya, maka perkenankan kami atas nama Terguggat
mengajukan Duplik atas Replik Penggugat sebagaimana dikemukakan berikut ini :
Dalam Eksepsi
1. Bahwa terggugat tetap pada dalilnya yang menyatakan menolak seluruh gugatan
yang telah diajukan oleh penggugat.
2. Bahwa tetap menyatakan gugatan penngugat telah lewat waktu dan penggugat
dalam gugatannya tidak jelas menjelaskan batas waktu perjanjian.
3. Bahwa tetap menyatakan gugatan penggugat tidak jelas (obscure libel) karena
kerugian penggugat tidak berkaitan dengan perjanjian antara penggugat dan
tergugat.
4. Bahwa tetap menyatakan Gugatan dari Penggugat kurang pihak (PLURIUM LITIS
CONSORTIUM) dengan dalil yang sama seperti yang telah dikemukakan dalam
jawaban atas gugatan penggugat.
Dalam pokok perkara dan rekonvensi
1. Bahwa secara tegas tergugat menolak secara tegas dalil-dalil yang telah diajukan
oleh penggugat
2. Bahwa tergugat tetap pada dalilnya yang menyatakan bahwa tergguggat tidak
melakukan tindakan sewenang-wenang seperti yang dibutuhkan penggugat.
3. Dalam rekonvensi, tergugat rekonvensi tetap harus mengganti kerugian yang
dialami oleh penggugat rekonvensi senile 500 juta rupiah karena tergugat
rekonvensi telah menarik penggugat rekonvensi dalam perkara ini
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas kiranya cukup alasan untuk mengabulkan suatu
keputusan dan sekaligus memohon kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini untuk
memeriksa dan memutuskan sebagai berikut : Dalam Eksepsi
1. Menyatakan gugatan penggugat ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima (N/O)
2. Menolak seluru dalil-dalil gugatan penggugat
3. Menerima eksepsi dan jawaban gugatan tergugat
Hormat kami
Kuasa Hukum Terugat