DEFINISI, SEJARAH,

MANFAAT, RUANG
LINGKUP TEOLOGI
ISLAM
Teologi
Islam
KELOMPOK 1

1 2
MEGA WAHYU KARTIKA LULUK NUR HALIZHA
SULTONI PUTRI
(23401054) (23401061)
 PEMBAHASAN

Definisi Teologi Islam Manfaat Teologi Islam

Sejarah Teologi Islam Ruang Lingkup Teologi

Islam
 1. Definisi Teologi Islam

Teologi lazim dipahami secara umum

sebagai “ilmu tentang ke-Tuhan-an”,
sebab dilihat dari akar katanya, berasal
dari theos (Tuhan) dan logos (ilmu
pengetahuan). Teologi dengan
demikian, berbicara tentang Tuhan.
Tidak ada teologi tanpa Tuhan.
Karena teologi terkait dengan “Tuhan” dan “Pengetahuan” itu
sendiri, maka dapatlah disimpulkan bahwa teologi adalah :
1. Ilmu yang berhubungan dengan dunia ilahi (dunia ideal, atau
kekal tidak berubah) dengan dunia fisik,
2. Ilmu yang membahas tentang hakikat Sang Ada dan kehendak
Allah (atau dalam istilah Yunani dikenal dengan sebutan Dewa),
3. Merupakan doktrin-doktrin atau keyakinan-keyakinan tentang
Allah (atau para dewa), dari beberapa kelompok keagamaan
tertentu ataupun dari para pemikir perorangan,
4. Kumpulan dari ajaran yang menyangkut persoalan tentang
hakikat dari Allah dan hubungan-Nya dengan umat manusia dan
juga alam semesta,
5. Usaha sistematis untuk menyajikan, menafsirkan dan
membenarkan secara konsisten dan berarti, keyakinan akan
Tuhan.
Sejarah Teologi Islam
Kemunculan persoalan kalam
dalam Islam dipicu oleh persoalan
politik yang menyangkut peristiwa
pembunuhan Utsman bin Affan
yang berujung pada penolakan
Mu’awiyah atas kekhakifahan Ali
bin Thalib. Ketegangan antara
Mu’awiyah dan Ali bin Abi Thalib
berujung pada peristiwa perang
Shinffin yang menghasilkan
keputusan tahkim (arbitrase).
Persoalan itu telah menimbulkan tiga
aliran teologi dalam Islam, yaitu :
1. Aliran Khawarij, yang menegaskan
bahwa orang yang berdosa besar adalah
kafir, dalam arti telah keluar dari Islam,
atau murtad, dan wajib dibunuh.
2. Aliran Murji’ah, yang menegaskan
bahwa orang yang berbuat dosa besar
masih tetap mukmin dan bukan
kafir.adapun soal dosa dilakukannya, hal
itu terserah kepada Allah untuk
mengampuni dan menghukumnya.
3. Aliran Mu’tazilah, yang tidak menerima
kedua pendapat diatas. Bagi aliran ini,
orang yang berdosa besar bukan kafir,
tetapi bukan pula mukmin.
Namun kini di zaman modern, aliran-aliran seperti Khawarij,
Murji’ah, dan Mu’tazilah tidak terlambangkan lagi, kecuali
hanya dalam sejarah. Adapun yang masih ada sampai
sekarang adalah aliran al-Asyariah dan Maturudiyah yang
keduanya lazim disebut ahlu al-sunnah wa al-jama’ah.
Istilah ahlu-al-sunnah wa al-jama’ah di sebut juga dengan
Ahl-al-Hadis wa as-Sunnah (golongan yang
berpegangan teguh pada hadis dan sunnah)
dalam kitabnya yang berjudul Maqalat
al-Islamiyah. Aliran Mu’tazilah, Khawarij,
Murji’ah dan Syi’ah tidak termasuk
aliran ahl-al-sunnah wa al-jama’ah.
 Manfaat Teologi Islam
Seseorang yang telah memahami betul bagaimana Teologi Islam, maka yang
akan melekat di dirinya adalah manfaat yang baik. Diantarannya :

1 2 3 4 5

Memiliki prinsip Konsisten dalam menjaga Kehadirannya tidak

hidup yang kuat persaudaraan dengan membuat orang lain takut
sesama umat Muslim dan merasa cemas
Mampu berfikir yang Senantiasa berusaha
rasional dalam melihat meningkatkan
berbagai masalah ketakwaan kepada
kehidupan Allah SWT
 Ruang Lingkup Teologi Islam
Aspek pokok dalam kajian ilmu Teologi Islam adalah keyakinan akan ekstensi Allah
yang maha sempurna, maha kuasa dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan lainnya.
Karena itu pula, ruang lingkup Teologi Islam adalah :

1 2 3
Hal-hal yang
Hal-hal yang Hal yang berhubungan dengan
berhubungan berhubungan Sama’iyyat (akidah
dengan Allah SWT dengan utusan yang membahas
atau yang sering Allah SWT sebagai tentang segala
disebut dengan perantara manusia sesuatu yang hanya
istilah Mabda’. dan Allah SWT bisa diketahui lewat
sam’I, yaitu dalil
Dalam bagian ini disebut Wasilah Naqli (Al-Qur’an dan
termasuk Tuhan meliputi : Malaikat, Hadis), misalnya
serta seluruh alam Nabi/Rosul, dan tentang alam barzah,
semesta dan Kitab-Kitab Suci. akhirat, neraka,
manusia. surga, azab kubur,
tanda-tanda kiamat,
dll.
KESIMPULAN
 Teologi Islam adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan
dan segala yang berkaitan dengan – Nya.
 Ruang lingkupnya, hal-hal yang berhubungan dengan Allah
SWT atau yang sering disebut dengan istilah Mabda,
berkenaan dengan utusan Allah dan sam’iyyat.
 Teologi Islam berdasarkan Al-Qur’an, Al-Hadist dan sumber
historis (perkembangan pemikiran yang berkaitan dengan
kajian ilmu tauhid).
 Dengan mempelajari Teologi Islam ini di harapkan agar
mengetahui kebenaran-kebenaran yang menjadi kebenaran
tentang ketuhanan dan ketimpangan sosial yang terjadi dapat
tereliminasi atau mungkin teratasi dengan baik dan benar.
Terima
Kasih