PERKEMBANGAN

SENI RUPA MASA

INDONESIA
MOLEK/INDONESIA
JELITA
 ANGGOTA KELOMPOK
10 15 26
Haniefa Gllory Mahira Alayya Nasya Dewi
Zhevanya Muna Ramadhani

27 29 31
Nugraha Rahmadiana Rayza Vreya
Prasetiya Noermarezza Zulaikha
Maharani
 01
Pengertian
Hindia Molek / Mooi Indie
Hindia molek atau mooi indie adalah cara pandang
seorang seniman terhadap karya seni lukis yang
menggambarkan keindahan alam yang ada di Hindia
Belanda (Indonesia) yang lebih menonjolkan
keindahan luar, tanpa dapat membawakan latar
belakang karya kebudayaan yang sebenarnya. Pada
masa ini dapat dikatakan sebagai masa dimana karya
lukisan banyak menampilkan keindahan alam atau
periode berkembangnya aliran seni lukis mooi indie.
Masa Indonesia molek ini berlangsung pada awal abad
ke-19 yang berkembang setelah masa perintis.
 02
Sejarah
Sejarah Masa Indonesia Molek/Jelita
Pada pertengahan abad ke-19, dunia seni di
Indonesia dikenal sebagai periode perintisan
Raden Saleh. Raden Saleh adalah pelukis
Indonesia pertama yang melukis dengan
aspek-aspek seni lukis modern, seperti gaya,
aliran, media, dan tekniknya. Lukisan Raden
Saleh berkisar pada tema potret tokoh penting
yang mengedepankan emosi daripada rasio.
Sepeninggal Raden Saleh pada 1880, sempat
terjadi kekosongan perkembangan seni rupa
modern Indonesia.
 Sejarah Masa Indonesia Molek/Jelita
Perkembangan selanjutnya saat Abdullah Suriosubroto
pulang dari Belanda bersama beberapa rekan pelukis.
Mereka memperkenalkan kecenderungan baru seni lukis
berupa tema pemandangan teknis berkualitas. Periode inilah
yang dikenal sebagai Masa Indonesia Jelita, yang berlangsung
sekitar tahun 1920 hingga 1938.

Pada periode ini muncul pelukis-pelukis muda era kolonial

yang fokus melukis sketsa alam Indonesia saat itu. Seniman
S. Sudjojono kemudian mempopulerkan aliran Mooi Indie
untuk menyebut lukisan pemandangan Indonesia yang indah,
damai, romantis, tenteram, dan surgawi.
 03
Tokoh
Abdullah Suriosubroto(1878-1941)
Abdullah Suriosubroto lahir di Semarang,
1878. Ia merupakan anak dari Wahidin
Sudirohusodo. Sewaktu muda, Abdullah
sempat mengenyam pendidikan sekolah
kedokteran di Belanda. Namun, ia lebih
menyukai dunia seni, sehingga ia pun
memutuskan untuk menjadi pelukis.
Kemudian, ia dikenal sebagai pelukis
pertama Indonesia pada abad ke 20. Lukisan
Abdullah Suriosubroto memiliki ciri khasnya
sendiri. Sebagai penikmat pemandangan
alam, hasil lukisan pemandangannya juga
terlihat bersifat romantik.
 Mas Pirngadi (1875 – 1936)

Lahir tahun 1878 di Desa Pakirangan,

Purbalingga, Jawa Tengah. Pada usia 12 tahun,
Mas Pirngadie mulai magang di kantor
pertanahan. ketika itulah, ia berkenalan dengan
pensil gambar, cat, dan kuas. Ketika MAs
Pirngadi bertemu J.E. Jasper, Jasper mengagumi
album gambar motif batik karyanya. Pada
akhirnya Mas Pirngadi bekerja di Koninklijk
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschappen. Mas Pirngadie meninggal dunia
karena sakit pada 4 April 1936.
 04
Contoh
Karya Seni
 Judul : Senja di Dataran Mahat
Karya : Wakidi, 1930-1970
Media : Cat minyak di atas kanvas

Judul : Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi

Karya : Abdullah Suriosubroto, 1900-1930
Media : Cat minyak di atas kanvas

Judul : Kampung di Jawa

Karya : Mas Pringadi, 1930
Media : Kanvas di papan
TERIMA
KASIH