PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
ARDI HOSEA
193020211005
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
2023
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK
PENGALAMAN LAPANGAN (PPL 2) DI
SMK NEGERI 1 PALANGKA RAYA
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan kepada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Palangka Raya
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Memperoleh gelar
Sarjana pendidikan
Oleh:
ARDI HOSEA
193020211005
i
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
NIM : 193020211005
Palangka Raya.
Proposal Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim Penguji Proposal Skripsi
Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya Pada
iii
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 193020211005
Palangka Raya.
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Proposal ini yang berjudul “Persepsi Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Praktik
dari penulisan Proposal adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
besarnya kepada berbagai pihak yang telah membimbing dalam menyusun Proposal
kepada :
1. Ibu Lola Cassiophea, ST., M.Eng selaku Ketua Program Studi Pendidikan
5. Bapak Junaedi dan Almarhum Ibu Rensi selaku orang tua sekaligus support
v
6. Seluruh teman-teman Pendidikan Teknik Bangunan serta pihak-pihak yang
Saya menyadari bahwa penyusunan Proposal ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
D. Prosedur Penelitian........................................................................ 33
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 33
1. Observasi ............................................................................... 33
2. Angket.................................................................................... 34
3. Dokumentasi .......................................................................... 34
F. Variabel Penelitian ........................................................................ 35
G. Kisi Kisi Instrumen Penelitian ...................................................... 35
H. Teknik Analisa Data ...................................................................... 37
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikani 12i tahuni yangi bertujuani agari pesertai didiki mempunyaii kemampuani
dasari sebagaii bekali kepribadiani merekai dalami menghadapii masalahi dii masai
depani i (Wibowoi dani Eddy,i 2012).i Sekolahi merupakani saranai yangi dirancangi
kedalami prosesi pembangunani masyarakati itu.i Olehi karenai itui sekolahi sebagaii
melaluii alati indrai ataui jugai prosesi sensoris.i i Namun,i prosesi itui tidaki berhentii
1
disekitari kita,i dalami lapangani pendidikani artinyai lingkungani dii dalami areai
sekolahi baiki fisiki maupuni noni fisik.i Lingkungani fisiki sepertii masjid,i
fisiki adalahi semuai keadaani yangi terjadii yangi berkaitani dengani hubungani
antarai muridi dani guru,i dani antarai gurui dengani sesamai guru,i antarai muridi
kejuruani yangi adai dii kotai Palangkai Rayai yangi memilikii perani sebagaii lembagai
teknologii dengani dukungani sumberi dayai manusiai yangi dimilikii sekolahi inii
bagii SMKi Negerii 1i Palangkai Rayai untuki memberii pelayanani informasii dani
komunikasii secarai cepat,i jelasi dani akuntabel.i Darii layanani inii pula,i sekolahi
siapi menerimai sarani darii semuai pihaki yangi akhirnyai dapati menjawabi
duniai pendidikan.i
2
Kegiatani PPLi 2i (Praktiki Pengalamani Lapangan)i adalahi Programi wajibi
yangi harusi ditempuhi Mahasiswai FKIPi UPRi untuki dapati memperolehi sebagiani
pendidikani baiki SD,i SMPi ataui SMA.i Kemampuani mengajari adalahi sesuatui
kepadanya,i dalami hali inii pekerjaani dani bebani kaitani dalami mengajar.i
Mahasiswai dalami praktiki latihani mengajari padai salahi satui satuani pendidikan.i
diperolehi dii bangkui kuliah.i Dii SMKi Negerii 1i Palangkai Rayai penelitii dani
karenai saranai dani prasaranai pembelajarani yangi terbatasi dani jugai kemampuani
dii SMKi Negerii 1i sangati kurangi darii yangi seharusnya,i hali inii ditunjukkani olehi
3
penelitii tertariki untuki mengetahuii persepsii pesertai didiki Pelaksanaani Praktiki
Pengalamani Lapangani (PPLi 2)i dii SMKi Negerii 1i Palangkai Rayai sebagaii sarani
ataui masukani untuki pihaki sekolahi dani jugai untuki koreksii dirii pribadii besertai
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan penelitian
1 Palangka Raya.
4
2. Menganalisis persepsi peserta didik terhadap kinerja Mahasiswa PPL 2
Raya.
E. Pembatasan Masalah
penelitian ini diberikan pembatasan masalah agar tidak jauh menyimpang dan
2).
sebanyak 30 siswa dari total siswa yang ada di SMK Negeri 1 Kota Palangka
Raya.
likert.
5
F. Manfaat Penelitian
belajarnya.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi calon guru khususnya lulusan FKIP UPR
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Definisi Persepsi
diamati.
7
c. Nilaii –i nilaii dani kebutuhani individu,i artinyai antarai yangi satui dengani
yangi laini tidaki samai karenai tergantungi padai nilaii hidupi yangi dianuti dani
kebutuhanya.
prosesi yangi didahuluii olehi pengindraani yaitui prosesi diterimanya i dii situi
saja,i melainkani stimulusi diteruskani kei pusati susunani sarafi yaitui otaki dani
terjadilahi prosesi psikologii sehinggai individui dapati menyadarii apai yangi iai
lihat,i apai yangi iai dengari dani sebagainya.i Darii prosesi itulahi kemudiani
2. Pengertian PLP 1
kegiatan tersebut diawasi dan dibimbing oleh seorang dosen dan guru
8
pamong. Pelaksanaan PLP 1 bagi mahasiswa dilakukan pada setiap
a. Tujuan PLP 1
sekolah.
dll.
3. Pengertian PPL 2
PPL 2 adalah salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa
9
keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan
pembimbing dan guru pamong. Ditinjau dari sudut kurikulum, PPL 2 adalah
siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langka
dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah
10
b. Tujuan PPL 2
keterampilan dan sikap yang diperlukan bagi profesi sebagai guru, serta
berlangsung.
lingkungan sekolah.
7) Mengelola kelas.
11
4. Lingkungan Sekolah
dengani temani lainnya,i siswai dengani gurui stafi sekolahi yangi laini
(Kusoroi dani Islamiyah,i 2019).i Lingkungani sekolahi terdirii darii duai katai
seluruhi yangi ada,i baiki manusiai maupuni bendai buatani manusia,i ataui
dani stimulusi dii dalami dani dii luari dirii individu,i baiki yangi bersifati
12
fisiologis,i psikologi,i maupuni sosiali kultural.i Dengani demikian,i
segalai sesuatui yangi adai disekitari kitai yangi berupai fisiki maupuni noni
sekolahi adalahi seluruhi komponeni ataui bagiani yangi terdapati dii dalami
13
b. Ruang Lingkup Lingkungan Sekolah
14
karyawani yangi adai dalami sekolahi tersebuti (Muhaimin,i 2011),i jadii
15
melainkani lingkungani keluargai dani lingkungani masyarakati jugai
harusi diselesaikan.
d. Isii pendidikani (materi)i lebihi banyaki yangi bersifati akademisi dani umum.
16
a. Tanggung Jawab Sekolah
Dalami prosesi pendidikani dii sekolah,i gurui memegangi tugasi gandai yaitui
pekerjaani yangi bertujuani dani bersifati kompleks.i Olehi karenai itu,i dalami
membinai anaki didiki agari menjadii manusiai susilai yangi cakap,i aktif,i
pendidikani yangi lebihi tinggi,i sertai mampui bersaingi dii erai globalisasii
17
memikuli resikoi atasi keputusani yangi telahi diambilnya i ataui tindakani
Peranani sekolahi saati inii adalahi tujuani yangi palingi utamai untuki
dapati meraihi apai yangi ditargetkani darii negarai untuki pesertai didiki dii
dalami meraihi dayai saingi dii tingkati leveli ASEANi dani dalami
tidaki mudahi dani cepat,i tetapii memerlukani saranai yangi tepati dani
(Munandar,i 2019).
Sumberi Dayai Manusiai (SDM)i yangi berkualitasi ialahi tenagai kerjai siapi
moral,i etika,i dani karakteri dirii yangi baik.i Kualitasi tersebuti apabilai
18
6. Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan Kedua
sekedari tempati berkumpuli gurui dani murid,i melainkani beradai padai suatui
tatanani yangi rumiti dani salingi berkaitan.i Olehi karenai itui sekolahi dipandangi
pengaruhnyai besari sekalii padai jiwai anak.i Makai disampingi keluargai sebagaii
bangsanyai untuki menjadii seorangi ahlii yangi sesuaii dengani bidangi dani
bakatnyai sii anaki didik,i yangi bergunai bagii dirinya,i dani bergunai bagii nusai
dani bangsanya.
19
Adapun Profil SMK Negeri 1 Palangka Raya yaitu sebagai beri-
kut:
NPSN : 30203494
Kelurahan : Langkai
Kecamatan : Pahandut
Akreditasi :B
Surel : smkn.1palangkaraya@yahoo.co.id
Situs : www.smkn1palangkaraya.sch.id
Jumlah Laboratorium : 19
Jumlah Perpustakaan :1
20
Lebih jelasnya, di bawah ini disajikan gambar peta SMK Negeri
Kalimantan Tengah sejak tahun 1972 s/d 1978 dengan nama STM
21
tanggal 15 Oktober 1978 ditetapkan menjadi Sekolah Teknologi
Diponegoro.
Listrik dan Jurusan Mesin. Seiring dengan kebutuhan akan tenaga kerja
22
8. Pareto Analysis
komponeni individuali darii suatui sistemi terhadapi keseluruhani sistem.i Dii dalami
analisisi Pareto,i sebuahi tabeli dibuati darii sebabi dani frekuensinya.i Penyebabi
diaturi dalami urutani menuruni dani angkai kumulatifi dibuat.i Hasilnyai disajikani
dalami diagrami Pareto,i yangi menunjukani hubungani antarai sebabi dani akibati
dalami hali frekuensi.i Kombinasii grafiki batangi vertikali dani grafiki garisi inii
Analisisi Paretoi adalahi modeli yangi sangati bergunai ataui teorii dengani
aplikasii taki terbatas.i Dengani menggunakani analisisi Pareto,i makai lebihi mudahi
memilahi masalahi utamai ataui besari menjadii bagiani yangi lebihi kecili sehinggai
pemanfaatani yangi lebihi baiki sumberi dayai yangi terbatas.i Padai dasarnya,i
jumlahi permasalahani yangi palingi banyaki terjadii sampaii yangi palingi sedikiti
terjadi.i Dalami Grafisi ditunjukani dengani batangi grafiki tertinggii (palingi kiri)i
23
Analisisi Paretoi adalahi tekniki statistiki dalami pengambilani keputusani
dikenali sebagaii aturani 80/20)i gagasani bahwai melakukani 20%i darii pekerjaani
dapati menghasilkani 80%i darii manfaati melakukani seluruhi pekerjaani ataui dalami
beberapai penyebabi utamai (20%).i Hali inii jugai dikenali sebagaii beberapai pentingi
dan nilai kepada peserta didik, pasti harus dilakukan secara efektif dan efisien
dalam artian dengan menggunakan strategi pembelajaran yang dapat dan tidak
24
B. Penelitian Yang Relevan
Jurnal Fitri Wulandari dan Deki Persepsi Siswa Kelas XII Terhadap
Syaputra ZE (2022) Mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Sejarah
Dalam Proses Pembelajaran Di Sman 3 Kota
Jambi.
Penelitian Rossa Indah dan Asward (2022), dengan judul “Persepsi Siswa
25
yang dilakukan dengan menghitung jumlah jawaban responden dari setiap item
pernyataan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti mata
78.4%, yang terdiri dari (1) keterampilan bertanya 64.7%, (2) keterampilan
50.9% yang dinyatakan dengan kategori baik dan (7) keterampilan mengolah
kelas 43.1%, (8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan 49.1%
dinyatakan dengan kategori cukup baik. Jadi secara keseluruhan persepsi siswa
(PPL) pada Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 5 Padang
26
UPTD SMP Negeri 1 Kupang.” Jenis penelitian kualitatif yang menggunakan
dikategorikan baik. Hanya ada satu mahasiswa yang tidak melibatkan siswa
dalam menyimpulkan materi pelajaran, dan ada lima mahasiswa yang tidak
kompetensi pedagogik mahasiswa PPL pada Program Studi Bahasa dan Sastra
27
Indonesia di sekolah-sekolah tempat mahasiswa PPL FKIP UIR melaksanakan
pemberikan angket dan pengamatan. Teknik analisis data yang peneliti lakukan
pedagogik mahasiswa PPL pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP UIR Tahun Ajaran 2019/2020 adalah sebesar 80,90 dengan kategori baik
mahasiswa memahami peserta didik sebesar 80,56 dengan kategori baik sekali,
pembelajaran sebesar 82,78 dengan kategori baik sekali, 3) persepsi dari guru
sebesar 84,26 dengan kategori baik sekali, 4) persepsi dari guru pamong
PGSD FKIP Undaris di wilayah kecamatan ungaran barat dan timur tahun
28
seluruh guru kelas SD yang digunakan untuk praktik PPL mahasiswa PGSD
wilayah kecamatan ungaran barat dan timur tahun akademik 2018/2019 berada
“Persepsi Siswa Kelas XII Terhadap Mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Sejarah
Kelas XII terhadap Mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Sejarah dalam Proses
kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian mengenai persepsi siswa kelas XII SMA
persentase persepsi siswa sebesar 58,29% kategori “Sangat Tidak Baik”. Maka
29
Studi Pendidikan Sejarah masuk dalam kategori “Cukup” dengan rata-rata
persentase 69,42%.
Mulya dengan Analisis Pareto dan untuk mengetahui respon pemahaman siswa
dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui kuisioner atau
angket yang diberikan kepada 30 responden yang dibagikan secara acak kepada
adalah analisis deskriptif. Analisis data menggunakan skala Likert dengan skor
soal yang ditabulasikan menjadi persentase untuk melihat skala mana yang
harus dikoreksi dari 10 soal dengan analisis Pareto dengan program SPSS 22.0.
lingkungan sekolah di SMK Karsa Mulya melalui lima aspek pendekatan yaitu
dengan sekolah dan proses bimbingan. Dari kelima aspek yang perlu mendapat
namun sudah ada tiga aspek yang baik yaitu penyusunan RPP, proses
30
pengajaran dan proses bimbingan. Persepsi pelaksanaan pengenalan
memberikan nilai yang baik dari pihak sekolah. pemberian materi di PPL 1
31
BAB III
METODE PENELITIAN
jenis penelitian yang dilakukan dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari
hasilnya.
Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang
:12).
32
D. Prosedur Penelitian
Raya.
4. Memberikan angket atau kuesioner secara acak kepada 30 siswa atau siswi
man lapangan.
1. Observasi
33
2. Angket
pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini berupa angket ter-
kap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fe-
nomena sosial tertentu (Sugiyono, 2013). Jadi dengan skala Likert ini
galaman lapangan. Dalam skala Likert ada 5 (lima) Poin format respon,
(Skor 4), Cukup Baik (Skor 3), tidak baik/tidak setuju (Skor 2), dan Sangat
Tidak Baik (Skor 1). Angket ini disebarkan kepada sampel penelitian, yaitu
3. Dokumentasi
formasi seperti gambar, kondisi fisik sekolah, nama-nama siswa yang akan
34
F. Variabel Penelitian
35
Variabel Indikator Sub Indikator No Butir
Kompetensi sosial ma-
7
hasiswa
Kompetensiprofesional 8
Pelaksanaan pembela-
9
jaran
Variasi pembelajaran 10
Penggunaan media
11
pembelajaran
Penggunaan metode 12
Penyampaian atau pen-
13
yajian materi
Evaluasi pembelajaran 14
Perilaku mentaati Pera-
15
turan dan tata tertib
Perilaku masuk kelas 16
Kesopanan dan kera-
17
pian pakaian
Berperilaku baik 18
Menjadi Teladan bagi
19
peserta didik
Mampu Mengen-
dalikan Diri dan 20
pikiran
Aktif menjaga ling-
21
kungan sekolah
Ekstrakulikuler 22
Berpartisipasi aktif da-
lam kegiatan 23
Ekstrakulikuler esktrakulikuler
Berpartisipasi aktif da-
lam meningkatkan 24
prestasi peserta didik
Hubungan dengan
25
Pihak Sekolah
Bersikap ramah 26
Bersikap santun 27
Hubungan dengan Menciptakan suasana
Pihak Sekolah kekeluargaan di dalam
28
kelas mapun diluar ke-
las
Mampu berkumunikasi
29
secara lisan dan tertulis
Proses Bimbingan Proses Bimbingan 30
Sumber: Penelitian, (2023).
36
Dalam mengolah data menganalisa data yang diperoleh disediakan
alternatif jawaban dari setiap item, alternatif jawaban disesuaikan dengan skala
sejauh mana alat pengukur benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur
korelasi (rxy) pada item korelasi yang menyatakan hubungan antara skor
pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai Sig. < 0,05, maka dapat dinyatakan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
37
1. Menentukan masalah yang hendak diselidiki dan menentukan macam data
persentase dari total kejadian, dan persentase dari total kejadian secara
kumulatif.
38
Mulai
Pra Penelitian
Meminta izin
Penelitian
Menyebarkan
angket/kusioner
Evaluasi
hasil
angket/kuesi
oner
Hasil laporan
Analisis Pareto
Langkah I Langkah II
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
39
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, A. Z,. (2012). Keluarga sebagai Lembaga Pertama Pendidikan Islam. Jurnal
Online Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, 27 (1): 22-34.
Indah, R., & Aswardi, A. 2022. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan pada Jurusan Teknik Instalasi
Tenaga Listrik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(1), 67-73.
40
Luthfia. A. 2014. Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota
Pariaman. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2 (1): 57 – 831.
Meje, M. N., Nggandung, Y., & LoE, A. P. 2022. Persepsi guru pamong terhadap
keterampilan mengajar mahasiswa praktek pengalaman lapangan (PPL)
pada UPTD SMP Negeri 1 kupang. Journal Economic Education, Business
and Accounting (JEEBA), 1(2), 87-94.
Purnalika, Y., & Nazirun, N. 2023. Persepsi Guru Pamong Terhadap Kompetensi
Pedagogik Mahasiswa PPL di Kabupaten Pelalawan. Sajak: Jurnal
Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan, 2(1), 242-248.
Wulandari, F., & ZE, D. S. 2022. Persepsi Siswa Kelas Xii Terhadap Mahasiswa
Ppl Prodi Pendidikan Sejarah Dalam Proses Pembelajaran Di Sman 3 Kota
Jambi. Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari,
6(2), 14-31.
41
LAMPIRAN
No
Responden …………
Lampiran 1. Kuesioner Responden
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL 2) DI SMK
NEGERI 1 PALANGKA RAYA
DAFTAR PERTANYAAN
I. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Sekolah : SMK NEGERI 1 Palangka Raya
II. Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2), berikan () pada kolom persepsi anda!.
NO Komponen Pernyataan PENILAIAN
1. Persepsi Peserta Didik Penyusu- Dalam upaya penanggulangan masalah yang
nan RPP Mahasiswa dihadapi praktikan saat penyusunan RPP Sangat Baik
adalah mengembangkan ide – ide sehub-
ungan dengan berjalannya praktikan Baik/Setuju
melaksanakan praktik mengajar. Selain itu,
praktikan juga membaca buku dan browsing Cukup Baik
di internet sebagai referensi dalam pengem-
Tidak Baik/Tidak setuju
bangan ide sesuai dengan materi yang akan
diajarkan. Dan juga ada beberapa hal yang Sangat tidak Baik
perlu diperhatikan antara lain:
42
Mendalami dan menguasai materi yang akan
diajarkan lebih detail dengan mencari sum-
ber – sumber yang akurat, baik secara
pustaka maupun bertanya kedepan dosen
pembimbing dan guru pamong, dan juga
sesama praktikan. Melakukan konsulatsi
dengan guru pamong dengan ini, mahasiswa
praktikum mendapat arahan dan bimbingan
dalam menentukan langkah – langkah
pengajaran setiap pelatihan yang dil-
aksanakan termasuk ujian sehingga kegiatan
belajar mengajar di kelas pun akhirnya dapat
berjalan dengan lancar.
Praktikum mencari contoh format evaluasi
sera menyusun kunci jawaban dari evaluasi
yang diberikan dalam proses belajar
mengajar.
43
2. Proses Pengajaran Proses Pengajaran
Pada saat pengajaran masalah Masalah yang dihadapi dalam proses Sangat Baik
yang sering dihadapi adalah pengajaran adalah cara/metode penguasaan
bagaimana membuat siswa – siswa kelas yang digunakan dalam mengajar se- Baik/Setuju
tersebut aktif di dalam pembelaja- hingga mempermudah penyampaian materi.
ran. Dalam pembukaan seperti Tetapi solusi yang dapat digunakan oleh Cukup Baik
memberi salam, berdoa, mengecek praktikan dengan mengajak siswa belajar
kehadiran, dan memberikan per- sambil bermain dan bercerita agar siswa Tidak Baik/Tidak setuju
sepsi, siswa dapat memberikan ja- tidak merasa bosan dan mengantuk.
waban – jawaban mereka, tetapi Sangat tidak Baik
saat kegiatan pembelajaran inti
dimulai siswa – siswa cenderung
diam atau pasif kecuali guru
menunjuk atau memilih salah satu
siswa.
Cukup Baik
44
4. Persepsi Peserta didik dalam Mahasiswa PPL FKIP UPR memulai
Proses Pengajaran. pelajaran setelah suasana kelas tenang. Sangat Baik
Baik/Setuju
Cukup Baik
45
6. Persepsi siswa tentang profil kom- Persepsi Peserta Didik tentang kompetensi
petensi kepribadian mahasiswa kepribadian mahasiswa PPL FKIP Universi- Sangat Baik
PPL. tas Palangka Raya cukup baik, berwibawa,
dan dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Baik/Setuju
Kepribadian yang mantap dari seorang guru
akan memberikan teladan yang baik ter- Cukup Baik
hadap anak didik maupun masyarakat.
Tidak Baik/Tidak setuju
46
8. Persepsi Peserta didik tentang pro- Persepsi peserta didik tentang kompetensi
fil kompetensi profesional maha- profesional (penguasaan materi) penguasaan Sangat Baik
siswa PPL. materi mahasiswa PPL pada umumnya
cukup baik. Baik/Setuju
Cukup Baik
47
10. Persepsi Peserta didik Variasi Berkaitan dengan aspek menggunakan vari-
pembelajaran. asi pola interaksi, sebagian besar mahasiswa Sangat Baik
menggunakan metode diskusi ketika pem-
belajaran. Pola seperti inilah yang diharap- Baik/Setuju
kan agar terjadi komunikasi yang efektif an-
Cukup Baik
tara guru dengan siswa, sehingga mudah
bagi guru dalam mentransfer ilmunya Tidak Baik/Tidak setuju
kepada siswa.
Sangat tidak Baik
11. Persepsi Peserta didik Penggunaan siswa penggunaan media pembelajaran
media pembelajaran. menurut mereka, mahasiswa PPL sudah Sangat Baik
dapat menggunakan media dengan baik da-
lam pembelajaran. Penggunaan media Baik/Setuju
berupa leptop, LCD, materi yang dikemas
Cukup Baik
dalam power poin dapat membangkitkan se-
mangat belajar siswa serta memudahkan ma- Tidak Baik/Tidak setuju
hasiswa PPL untuk menyampaikan materi.
Sangat tidak Baik
48
12. Persepsi Peserta didik Mahasiswa PPL sudah cukup baik maha-
Penggunaan metode. siswa dapat menggunakan metode yang te- Sangat Baik
pat misalnya pada materi promosi maha-
siswa cenderung menggunakan metode de- Baik/Setuju
mostrasi.
Cukup Baik
49
14. Evaluasi pembelajaran Kemampuan mahasiswa dalam melakukan
evaluasi sudah cukup baik, mahasiswa PPL Sangat Baik
setelah proses pembelajaran sudah
melakukan evaluasi yang berupa pemberian Baik/Setuju
soal maupun tanya jawab yang diberikan un-
tuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran Cukup Baik
sudah tercapai berdasarkan kisi-kisi yang su-
dah dibuat sebelumnya beserta kunci jawa- Tidak Baik/Tidak setuju
bannya.
Sangat tidak Baik
15. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR selalu mentaati
Mahasiswa PPL FKIP UPR Sehari Peraturan dan tata tertib yang berlaku di Sangat Baik
– hari. sekolah SMK Negeri 1 Palangka raya.
Baik/Setuju
Cukup Baik
50
16. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR Masuk Sesuai
Mahasiswa PPL FKIP UPR Jadwal yang ditentukan guru pamong Sangat Baik
Sehari - hari maupun pihak sekolah.
Baik/Setuju
Cukup Baik
Cukup Baik
51
18. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR Berprilaku Baik
Mahasiswa PPL FKIP UPR Sehari Terhadap Peserta Didik. Sangat Baik
– hari.
Baik/Setuju
Cukup Baik
19. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR Dapat Menjadi
Mahasiswa PPL FKIP UPR Sehari Teladan Bagi Saya dan teman – teman. Sangat Baik
– hari.
Baik/Setuju
Cukup Baik
52
20. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR Pandai Men-
Mahasiswa PPL FKIP UPR gendalikan Diri dan pikiran. Sangat Baik
Sehari – hari.
Baik/Setuju
Cukup Baik
21. Persepsi Peserta Didik Perilaku Mahasiswa PPL FKIP UPR Ikut aktif
Mahasiswa PPL FKIP UPR Sehari menjaga lingkungan sekolah tetap Sangat Baik
– hari. bersih,sehat dan kedisplinan dalam
lingkungan maupun di kelas. Baik/Setuju
Cukup Baik
53
22. Ekstrakulikuler Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler adalah kegiatan Dalam kegiatan ekstrakulikuler selama Sangat Baik
non akademik yang dimiliki pelaksanaan PPL II semua mahasiswa prak-
sekolah namun pelaksanaannya tekan menyesuaikan dengan kondisi yang Baik/Setuju
masih di dalam ruang lingkup ada disekolah, ketika mendapat perintah un-
sekolah serta diawasi dan dibina tuk membantu membina atau membimbing Cukup Baik
oleh sekolah. Dimana disini siswa dalam kegiatan ini, mahasiswa prak-
sekolah memiliki beberapa tikum melaksanakannya. Namun, pada Tidak Baik/Tidak setuju
kegiatan ekstrakulikuler antara pelaksanaannya mahasiswa praktikum tidak
Sangat tidak Baik
lain seperti Pramuka, PMR, OSIS, teralu terilibat pada kegiatan ekstrakulikurer
dan lain – lainya. Banyak di sekolah
ekstrakulikuler yang di miliki
sekolah SMK Negeri 1 Palangka
Raya, kegiatan ekstrakulikuler di-
tujukan agar siswanya dapat
mengembangkan kepribadian, ba-
kat, dan kemapuannya di berbagai
bidang di luar bidang akademik,
dalam hal ini mahasiswa tidak
banyak terlalu terlibat karena kon-
disi yang tidak mendukung dan
praktikan sulit untuk mengikuti
kegiatan mana yang bisa dapat
dibantu dalam pembimbingnya ka-
rena juga memang bukan bidang
dikuasai oleh praktikan.
54
23. Ekstrakulikuler Mahasiswa PPL FKIP UPR Berpartisifasi
. Aktif dalam Kegiatan Ekstrakulikuler di Sangat Baik
Sekolah.
Baik/Setuju
Cukup Baik
Cukup Baik
55
25. Hubungan dengan Pihak Hubungan dengan Pihak Sekolah
Sekolah Seperti yang di jelaskan pada pembahasan Sangat Baik
Hubungan sosial dengan sekolah sebelumnya dalam hal ini hubungan dengan
menjadi salah satu hal yang pent- sekolah tidak banyak masalah yang dihadapi Baik/Setuju
ing dalam melaksanakan kegiatan dikarenakan mahasiswa praktekan bida ber-
PPL-II karena dengan baur dan diterima oleh semua aparatur Cukup Baik
melaksanakan hubungan ini maha- sekolah dengan baik sehingga menciptakan
siswa praktikum bisa dekat dengan hubungan yang harmonis. Dan akhirnya Tidak Baik/Tidak setuju
seluruh aparatur sekolah baik mendukung atau memotivasi mahasiswa
kepala sekolah, Staf TU, guru dan praktikan untuk benar- benar melaksanakan Sangat tidak Baik
siswa. Melalui hubungan ini juga kegiatan PPL II dengan baik.
akan membuat praktekan bisa be-
radaptasi dengan baik disekolah
yang akhirnya akan membuat
pelaksanaan PPL II ini sendiri
dapat berjalan dengan lancer. Da-
lam menjalin hubungan sosial
sendiri praktikan tidak terlalu
mengahadapi masalah dikare-
nakan pihak sekolah yang
menerima baik seluruh mahasiswa
PPL II yang ada sehingga mem-
buat mahasiswa akrab dan be-
radaptasi
56
26. Persepsi Hubungan Mahasiswa Mahasiswa PPL FKIP UPR Bersikap
PPL FKIP UPR dengan Pihak Ramah Kepada Saya dan Orang Lain. Sangat Baik
Sekolah
Baik/Setuju
Cukup Baik
27. Persepsi Hubungan Mahasiswa Mahasiswa PPL FKIP UPR Berbahasa San-
PPL FKIP UPR dengan Pihak tun Kepada Saya dan Orang Lain. Sangat Baik
Sekolah.
Baik/Setuju
Cukup Baik
57
28. Persepsi Hubungan Mahasiswa Mahasiswa PPL FKIP UPR menciptakan
PPL FKIP UPR dengan Pihak suasana kekeluargaan di dalam kelas mapun Sangat Baik
Sekolah. diluar kelas.
Baik/Setuju
Cukup Baik
Cukup Baik
58
30. Proses Bimbingan Proses Bimbingan
Pelaksanaan dalam proses bimb- Sama halnya dengan proses hubungan Sangat Baik
ingan baik itu dengan guru dengan sekolah, dalam proses bimbingan
pamong, dosen pembimbing dan kegitan PPL II sendiri tidak ditemui masalah Baik/Setuju
koordinator guru pamong tidak yang dapat mempersulit praktikum. Semua
mengalami hambatan yang berarti, proses bimbingan dari awal sampai akhir Cukup Baik
sehingga proses komunikasi tetap semuannya dapat berjalan dengan lancer se-
terjalin. Selama melaksanakan hingga mahasiswa praktikum siap untuk Tidak Baik/Tidak setuju
PPL II mahasiswa praktikum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
melaksanakan yang namanya kelas. Sangat tidak Baik
bimbingan dengan guru pamong
dan dosen pembimbing PPL II un-
tuk pembuatan RPP serta berbagai
hal yang penting dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas. Dalam
hal ini tidak terdapat masalah yang
begitu berarti dalam proses bimb-
ingan karena semuannya dapat
berjalan dengan lancar sehingga
akhirnya praktikan bisa me-
nyelesaikan kegiatan di SMK
NEGERI 1 PALANGKA RAYA
dengan baik
59
Keterangan Penilaian:
Skor Penilaian Skala Likert
Skor Penilaian
1 Sangat Baik
2 Baik/Setuju
3 Cukup Baik
4 Tidak Baik/Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Baik
60
Lampiran 2. Dokumen Hasil Seminar Proposal
61
62
63
64
65
66
67