Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1.

Nama : M. Imam Malik Amrullah


NIM : 03021282328060
Fakultas : Teknik
Jurusan : Pertambangan

1. Informasi Umum
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Indonesia. Bahasa ini diajarkan di sekolah dan
digunakan untuk penyiaran di media digital. Dengan banyaknya penutur di seluruh negeri
serta diaspora yang tinggal di luar negeri, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa
yang paling banyak digunakan atau digunakan di dunia. Selain hadir secara nasional,
bahasa Indonesia juga diajarkan dan digunakan secara resmi di sekolah-sekolah,
universitas dan organisasi di seluruh dunia. Contoh negara yang melakukan pembelajaran
Bahasa Indonesia adalah Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Jepang, Korea
Selatan, Taiwan, Timor Leste, dan Vietnam.

2. Sejarah Bahasa Indonesia


a. Awal Mula Lahirnya Bahasa Indonesia
Kisah lahirnya bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu kuno yang masih dapat
dikaji sebagai peninggalan masa lalu nusantara. Penelitian lebih lanjut yang dilakukan
para ahli bahkan mengungkap bahwa bahasa Astronesia ini juga ada kaitannya dengan
bahasa lain yang digunakan di benua Asia Tenggara. Ketika orang Eropa pertama kali
tiba di Indonesia, bahasa Melayu menempati tempat khusus di kalangan penduduk
nusantara. Bahkan Pigafetta yang mengikuti perjalanan Magelhaen keliling dunia
menuliskan kata-kata Melayu saat kapalnya berlabuh di Tidore pada tahun 1521. Hal
ini menjadi bukti kuat bahwa bahasa Melayu saat ini telah menyebar hingga ke
wilayah nusantara jauh di sebelah timur. Jan Huygen van Lischoten, seorang pelaut
Belanda yang berlayar ke Indonesia 60 tahun kemudian, mengungkapkan bahwa
bahasa Melayu tidak hanya digunakan secara luas, tetapi juga dianggap sebagai
bahasa terhormat di antara bahasa-bahasa lain di negara Timur. Ia membandingkan
orang Indonesia yang bukan warga Indonesia dengan orang Belanda yang bukan
orang Prancis, sesuatu yang sudah dikenal dan diistimewakan oleh banyak orang
Belanda.

b. Peresmian sebagai bahasa nasional


Ketika Dewan Rakyat didirikan pada tanggal 18 Mei 1918 pada masa Belanda, bahasa
Melayu diakui sebagai bahasa resmi kedua bersama dengan bahasa Belanda yang
merupakan bahasa resmi pertama dalam sidang Dewan Rakyat. Namun baru pada
tanggal 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan atau
nasional melalui Sumpah Pemuda. Keinginan untuk memiliki semangat juang
bersama agar merasa terikat dalam satu bangsa dan bahasa adalah latar belakang dari
ikrar ini; Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa.

c. Ikrar sumpah pemuda


 Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
air Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Sayangnya, hanya sedikit anggota Bumiputra yang memanfaatkannya. Persoalan
bahasa resmi kemudian kembali mengemuka pada Kongres Bahasa Indonesia
pertama di Solo pada tahun 1938. Kongres tersebut menghasilkan dua keputusan
penting yang membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi dan bahasa pengantar
dalam badan-badan perwakilan dan perundang-undangan

d. Bahasa Indonesia setelah kemerdekaan


Pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 ditandatangani. Pada Bab XV Pasal 36,
telah ditetapkan secara sah bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara.
Demikianlah bagaimana Bahasa Indonesia akhirnya lahir dan resmi menjadi bahasa
nasional bangsa Indonesia. Namun banyak ahli berpendapat bahwa kelahiran bahasa
Indonesia itu justru terjadi pada 28 Oktober 1928, karena merupakan pemilihan, ikrar,
dan pengukuhan bersama bangsa yang pertama menetapkan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan.

3. Kedudukan Bahasa Indonesia


Kedudukan bahasa Indonesia berada di atas bahasa daerah. “Hasil perumusan Seminar
Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari
1975. Bahasa Indonesia menempati kedudukan bahasa nasional dan bahasa resmi.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah dipegang sejak
dikeluarkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sedangkan statusnya
sebagai bahasa negara dipertahankan sejak di undangkannya UUD 1945 pada 18 Agustus
1945 dalam Bab XV pasal 36.

4. Fungsi Bahasa Indonesia


a. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
Di dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
lambang kebangsaan nasional, lambing identitats nasional, alat pemersatu berbagai
suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda, serta
menjadi alat perhubungan antar daerah dan antar budaya

b. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara


Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan
sebagai bahasa negara, sesuai dengan ketentuan yang tertera di dalam Undang-
Undang Dasar 1945 Bab XV pasal 36 di dalam kedudukan sebagai bahasa
Negara,bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa resmi negara, bahasa
pengantar di dalam dunia Pendidikan, alat penghubung dalam tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah, dan menjadi alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi adalah
penggunaannya sebagai bahasa resmi oleh negara. Bahasa Indonesia digunakan dalam
segala upacara, acara, kegiatan kenegaraan, baik lisan maupun tulisan, dokumen,
keputusan dan surat dari pemerintah dan lembaga negara lainnya seperti DPR dan
MPR ditulis dalam bahasa Indonesia.

c. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan


Bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia dari berbagai
suku bangsa dengan latar belakang sosial, budaya, agama, dan bahasa daerah yang
berbeda-beda. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, rasa persatuan dan kesatuan
antar masyarakat Indonesia yang berbeda etnis dapat dipupuk. Sebagai alat pemersatu
suku bangsa yang beragam dengan latar belakang budaya dan bahasanya masing-
masing, bangsa Indonesia benar-benar dapat menyelaraskan kehidupan sebagai
bangsa yang bersatu tanpa melepaskan jati diri kesukuannya serta setia pada nilai-
nilai sosial budaya dan asal usul bahasa bangsa. khawatir. Bahkan, dengan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu, kepentingan nasional ditempatkan jauh di atas
kepentingan daerah dan golongan.

d. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) untuk kepentingan pembangunan nasional. Penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pemanfaatannya dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan negara dilakukan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga
digunakan sebagai alat untuk menyampaikan dan menyebarkan pengetahuan ke
berbagai kelompok dan tingkat pendidikan. Semua jenjang pendidikan diajarkan
dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Oleh karena itu, bahasa Indonesia
jelas berperan penting sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pemasyarakatannya di dunia pendidikan.

e. Bahasa Indonesia sebagai bahasa dalam pembangunan


Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Berkomunikasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan
telah menggunakan bahasa Indonesia bersama dengan bahasa daerah sebagai wahana
dan alat untuk membangun pemahaman, kesepakatan dan kesadaran yang membantu
masyarakat untuk lancar berkembang di berbagai bidang. Peranan bahasa Indonesia
dalam pembangunan nasional sangatlah penting, hal ini tidak dapat dipungkiri karena
pembangunan nasional yang dicapai negara ini dilakukan dengan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Agar tidak terjadi perpecahan hanya karena
kendala komunikasi akibat perbedaan bahasa.
f. Bahasa Indonesia sebagai bahasa baku
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa baku adalah sebagai penanda kepribadian
bersuara dan berkomunikasi, menambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
serta menjadi pemersatu sosial, budaya, dan Bahasa

5. Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia


Menurut Kemdikbud,go.id, kekuatan hukum Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
 Pasal 26 bahwa, “bahasa Indonesia adalah bahasa wajib yang digunakan dalam
peraturan perundang-undangan.”
 Pasal 27 bahwa, “bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi
negara.”
 Pasal 28 bahwa, “bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi Presiden,
Wakil Presiden, dan pejabat negara lain yang disampaikan di dalam atau di luar
negeri.”
 Pada pasal 29 bahwa, “(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa
pengantar pendidikan nasional. (2) Bahasa pengantar sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 “dapat menggunakan bahasa asing untuk tujuan yang mendukung
kemampuan bahasa asing peserta didik. (3) Penggunaan bahasa Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 “tidak berlaku untuk satuan pendidikan asing
atau satuan pendidikan khusus yang mendidik warga negara asing. Pada saat ini,
peraturan penggunaan bahasa indonesia sebagai pengantar pendidikan sudah
dilaksanakan oleh semua pengajar. Pada Pasal ini juga dituntut dalam pendidikan
menggunakan bahasa khusus seperti bahasa daerah sebagai bentuk pelestarian
kebudayaan yang akan kaya bahasa.
 Pasal 35 yang berbunyi “Bahasa indonesia wajib digunakan dalam Penulisan
Karya Ilmiah dan Publikasi Karya Ilmiah di Indonesia.”

Menurut saya pribadi Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang sangat bermakna dan fungsi
yang integral dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahasa Indonesia memiliki kemampuan
untuk menyatukan kelompok dan golongan yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan lewat
suatu bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai