Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembinaaan Karakter 1 Oleh
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok III
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa Ilmu dan
Amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan
MASA NABI DAN SAHABATNYA “ yang Insa Allah tepat pada waktunya. Sholawat
serta salam kami haturkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang mana
telah membawa masyarakat dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah yang
sangat maju.
Akhirnnya kritik,saran dan masukan yang membangun sangat kami butuhkan untuk
dijadikan pedoman dalam penulisan kearah yang lebih baik lagi. Semoga makalah
KELOMPOK III
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
a. Secara Etimologi/Bahasa
b. Secara Terminalogi/Istilah
e. Rasm Al-Qur’an
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi yang ummi. Karena itu, perhatian Nabi hanya
untuk sekedar menghafal dan menghayatiya, agar ia dapat menguasai Al-Qur’an
persis sebagaimana Al-Qur’an yang diturunkan. Setelah itu, beliau membacakan
kepada umatnya sejelas mungkin agar mereka pun dapat menghafal dan
memantapkannya. Hal ini karena Nabi diutus dikalanngan orang-orang yang ummi
(tidak bisa baca tulis).Allah berfirman yang artinya:
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka
kitab dan Hikmah (As Sunnah).Dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.”(Q.S. Al-Jumu’ah).
BAB II PEMBAHASAN
A. SECARA ETIMOLOGI/BAHASA
Secara etimologi, lafadz al-Qur’an berasal dari fi’il Qara`a yang mempunyai arti
mengumpulkan dan menghimpun, dan qira`ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-
kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Qur`an pada mulanya
seperti qira`ah , yaitu masdar (infinitif) dari kata qara` qira`atan, qur`anan. Sebagaimana
dalam firman Allah SWT :
B. SECARA TERMINALOGI/ISTILAH
Artinya: “Barang siapa tidak sanggup melaksanakan yang demikian, maka kafaratnya puasa
selama tiga hari (Q.s. al-Maidah: 89)"