Anda di halaman 1dari 29

TUGAS MAKALAH KELOMPOK

SEJARAH PENULISAN DAN PEMBUKUAN AL QUR’AN


PADA MASA NABI DAN SAHABATNYA

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembinaaan Karakter 1 Oleh

Dosen Pengampu:

Disusun Oleh:

Kelompok III

NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. Zakiya Oktavia Khairunisa Sinaga 2301150010024


2. Suardi Pujangga 2301150010038
3. Afrijal 2301150010022
4. Nurul Fadila Siagian 2301150010023
5. Ulan 2301150010026
6. Ismail -

PRODI MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa Ilmu dan

Amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan

Makalah yang berjudul “SEJARAH PENULISAN DAN PEMBUKUAN AL-QUR’AN PADA

MASA NABI DAN SAHABATNYA “ yang Insa Allah tepat pada waktunya. Sholawat

serta salam kami haturkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang mana

telah membawa masyarakat dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah yang

sangat maju.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.

Akhirnnya kritik,saran dan masukan yang membangun sangat kami butuhkan untuk

dijadikan pedoman dalam penulisan kearah yang lebih baik lagi. Semoga makalah

ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

uji syukur diucapkan kehadirat


Allah SWT atas segala
rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
uji syukur diucapkan kehadirat
Allah SWT atas segala
rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
uji syukur diucapkan kehadirat
Allah SWT atas segala
rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
uji syukur diucapkan kehadirat
Allah SWT atas segala
rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah in
Puji syukur diucapkan
kehadirat Allah SWT atas
segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah i
Puji syukur diucapkan
kehadirat Allah SWT atas
segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah i
Puji syukur diucapkan
kehadirat Allah SWT atas
segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah i
Puji syukur diucapkan
kehadirat Allah SWT atas
segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah
berkontribusi dengan
memberikan sumbangan
baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat
menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa
masih banyak
kekurangan dalam
penyusunan makalah ini
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat
mengharapkan kritik dan
saran yang membangun
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah i
BANDA ACEH, 13 SEPTEMBER 2023

KELOMPOK III

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitiaan
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Al-Qur’an

a. Secara Etimologi/Bahasa

b. Secara Terminalogi/Istilah

2.2 Sejarah Penulisan dan Pembukuan Al- Qur’an

a. Penulisan dan Pembukuan pada masa Nabi Muhammad SAW

b. Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq

c. Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah Usman Bin Affan

d. Penulisan dan Pembukuan pada masa setelah Khulafa’ur Rasyidian

e. Rasm Al-Qur’an

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Al -Qur`an merupakan kumpulan firman atau wahyu yang diberikan Allah


SWT sebagai satu kesatuan kitab kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup
bagi seluruh umat muslim. Menurut syariat Islam, kitab ini dinyatakan sebagai kitab yang
tidak ada keraguan di dalamnya, selalu terjaga dari kesalahan dan merupakan
tuntunan membentuk ketaqwaan manusia. Kumpulan firman (ayat-ayat Al-Qur’an) tersebut
juga dikenal dengan Istilah Mushaf atau kumpulan dari suhuf-suhuf atau lembaran-
lembaran tertulis yang disatukan. Dalam kaitannya dengan sejarah penulisan naskah Al-
Qur’an secara keseluruhan naskah Al-Qur’an telah dituliskan sejak masa Nabi Muhammad
SAW ketika masih hidup. Malaikat jibril setiap satu tahunnya menyuruh Nabi Muhammad
SAW mengulang membaca Al-Qur’an yang telah diturunkan dari awal sampai akhir, sedang
di tahun Nabi akan meninggal dunia, hal ini dilakukan dua kali. Dengan ini nyatalah
bahwa susunan ayat-ayat dalam satu surat dan susunan surat itu telah ditentukan oelh
Nabi berdasarkan petunjuk Jibril, dan kemudian terjaga melalui penyampaian lisan. Istilah
yang dikenal dengan penulisan naskah Al-Qur’an pada zaman Nabi adalah “Jam’u Al-
Qur’an” yakni mengumpulkan Al-Qur’an sebagai satu kesatuan, dan hal ini dilakukan
melalui cara, yaitu :

1. Mengumpulkan Al-Qur’an dalam Dada.

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi yang ummi. Karena itu, perhatian Nabi hanya
untuk sekedar menghafal dan menghayatiya, agar ia dapat menguasai Al-Qur’an
persis sebagaimana Al-Qur’an yang diturunkan. Setelah itu, beliau membacakan
kepada umatnya sejelas mungkin agar mereka pun dapat menghafal dan
memantapkannya. Hal ini karena Nabi diutus dikalanngan orang-orang yang ummi
(tidak bisa baca tulis).Allah berfirman yang artinya:
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka
kitab dan Hikmah (As Sunnah).Dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.”(Q.S. Al-Jumu’ah).

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Pengertian Al-Qur’an secara Etimilogi dan Terminologi?
2. Bagaimana Penulisan dan Pembukuan pada masa Nabi Muhammad SAW
3. Bagaimana Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-shiddiq.
4. Bagaimana Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah Usman Bin Affan
5. Bagaimana Penulisan dan Pembukuan pada masa setelah Khulafa’ur Rasyidian
6. Bagaimana Penulisan dan Pembukuan pada masa Rasm Al-Qur’an

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1. Agar kita mengetahui bagaimana Pengertian Al-Qur’an secara Etimilogi dan
Terminologi.
2. Agar kita mengetahui bagaimana proses Penulisan dan Pembukuan pada masa Nabi
Muhammad SAW.
3. Agar kita mengetahui bagaimana proses Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah
Abu Bakar Ash-shiddiq.
4. Agar kita mengetahui bagaimana proses Penulisan dan Pembukuan pada masa Khalifah
Usman Bin Affan.
5. Agar kita mengetahui bagaimana proses Penulisan dan Pembukuan pada masa setelah
Khulafa’ur Rasyidian.
6. Agar kita mengetahui bagaimana proses Penulisan dan Pembukuan pada masa Rasm
Al-Qur’an.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI AL-QUR’AN

A. SECARA ETIMOLOGI/BAHASA

Secara etimologi, lafadz al-Qur’an berasal dari fi’il Qara`a yang mempunyai arti
mengumpulkan dan menghimpun, dan qira`ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-
kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Qur`an pada mulanya
seperti qira`ah , yaitu masdar (infinitif) dari kata qara` qira`atan, qur`anan. Sebagaimana
dalam firman Allah SWT :

Artinya: “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan membacanya.


Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu`. (Al-
Qiyamah :17-18). Lafal Qur`anah disini berarti qiraatuhu (bacaannya/cara membacanya).
Jadi kata itu adalah masdar menurut wazan (tashrif, konjungsi)`fu`lan` dengan vokal `u`
seperti `gufran` dan `syukran`. Kita dapat mengatakan qara`tuhu , qur`an, qira`atan wa
qur`anan, artinya sama saja, suatu bacaan. Di samping dalam pengertian mashdar dengan
pengertian bacaan atau cara membacanya, Qur’an juga dapat dipahami dalam pengertian
maf’ûl, dengan pengertian yang dibaca (maqrû’). Dalam hal ini apa yang dibaca (maqru’)
diberi nama bacaan (qur’an) atau penamaan maf’ûl dengan mashdar.
Menurut sebagian ulama seperti Imam Syafi’i, sebagaimana dikutip as-Suyuthi, Qur ’an
adalah ism ‘alam ghairu musytaq (nama sesuatu yang tidak ada asal katanya), merupakan
nama khusus untuk firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, seperti
halnya Taurat dan Injil yang juga tidak ada asal katanya. Jika Qur’an berasal dari kata qara-a
berarti setiap yang dibaca dapat dinamai Qur’an.

B. SECARA TERMINALOGI/ISTILAH

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang berupa mukjizat, diturunkan kepada


Muhammad saw. dan dinukil kepada kita secara mutawatir, serta dinilai beribadah Ketika
membacanya. Batasan: kalam Allah yang berupa mukjizat telah menafikan selain
kalam Allah, seperti kata-kata manusia, jin, malaikat, nabi atau rasul. Karena itu, hadits
Qudsi ataupun hadits Nabawi tidak termasuk di dalamnya. Batasan: diturunkan kepada
Muhammad saw yakni tidak termasuk yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya seperti
taurat, injil dan yang lain. Sedangkan (bittawatur) artinya menafikan riyawat ahad, syadz,
dan lainnya, seperti bacaan Ibnu Mas’ud terhadap firman Allah SWT:

Artinya: “Barang siapa tidak sanggup melaksanakan yang demikian, maka kafaratnya puasa
selama tiga hari (Q.s. al-Maidah: 89)"

Anda mungkin juga menyukai