Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewa Ayu Santika Dewi

Nim : 2014201007
Kelas/Prodi: A S1 Keperawatan

RESUME PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANTI KORUPSI

Mengapa memberikan pendidikan antikorupsi?


Ada berapa hal yang melatar belakangi memberikan pendidikan korupsi
1. Membangun kembali Pemahaman yang benar dari masyarakat mengenai korupsi
2. Meningkatkan kesadaran (awarness) terhadap segala potensi tidak koruptif yang terjadi
3. Tidak melakukan tindak korupsi sekecil apapun
4.Berani menentang tindak korupsi yang terjadi

Korupsi dan antikorupsi dalam berbagai perspektif ke ilmuan


 Perspektif hukum memandang bahwa korupsi merupakan jahatan (crime), perspektif ini
kemudian melahirkan mata kuliah semacam hukum pidana korupsi pada sejumlah
fakultas hukum;
 Perspektif politik mana bahwa korupsi cenderung terjadi di ranah politik khususnya
korupsi besar (grand coruption) dilakukan oleh para politisi yang menyalahgunakan
kekuasaan mereka dalam birokrasi. Perspektif ini kemudian melahirkan mata kuliah
semacam korupsi birokrasi atau korupsi politik pada sejumlah fakultas ilmu politik
 Perspektif sosiologi memandang bahwa korupsi adalah sebuah masalah sosial, masalah
Instruksional dan masalah struktural. Perspektif ini kemudian melahirkan antara lain mata
kuliah sosiologi korupsi di sejumlah program studi sosiologi atau fakultas ilmu sosial.
 Perspektif agama memandang bahwa Korosi terjadi sebagai dampak dari lemahnya nilai
agama. Perspektif ini kemudian melahirkan atau main mata kuliah korupsi dan agama
pada sejumlah fakultas Falsafah dan agama
 beberapa perspektif lain menggarisbawahi fenomena korupsi dari sudut pandang tertentu
dapat menjadi fokus dari sebuah mata kuliah
Tujuan mata kuliah antikorupsi
Tujuan dari mata kuliah antikorupsi adalah membentuk kepribadian antikorupsi pada diri pribadi
mahasiswa serta membangun semangat dan kompetensinya sebagai agent of Change bagi
kehidupan masyarakat dan bernegara yang bersih dan bebas dari ancaman korupsi.
Korupsi
Korupsi merupakan perbuatan yang bertentangan dengan kaidah kaidah umum yang berlaku di
masyarakat korupsi di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Melihat realita
tersebut Timbul public judgament bahwa korupsi adalah manifestasi budaya bangsa. Telah
banyak usaha yang dilakukan untuk memberantas korupsi. Namun sampai saat ini hasilnya
masih tetap belum sesuai dengan harapan masyarakat. Berkaitan pada dengan hal tersebut pada
bagian ini akan dipaparkan habisi korupsi bentuk bentuk korupsi dan sejarah perkembangan
korupsi.

Definisi korupsi berasal dari bahasa latin “corruptio” (fockema andrew: 1951) atau “corruptis” (
webster student dictionarry : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata
“corrumpere”, suatu bahasa latin yang lenih tua. Dari bahasa latin tersebut kemudian dikenal
istilah “corruption, corrupt” ( inggris), “ corruption “ ( perancis) dan “ corruptie/ koruptie”
(belanda).
Arti kata korupsi secara Harvia adalah kebusukkan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat
Disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.

Beberapa pengertian lain yang disebutkan bahwa ( Muhammad Ali, dalam Buku PAK 2012):
• korup artinya besok, suka menerima uang suap /sogok, memakai kekuasaan untuk kepentingan
sendiri dan sebagainya;
• korupsi artinya perbuatan buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan
sebagainya.
• koruptor artinya orang yang melakukan korupsi.

Simpulan
Dengan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan
kenyataan tersebut perbuatan korupsi atau menyangkut: sesuatu yang bersifat amoral, sifat dan
keadaan yang busuk, menyangkut jabatan Instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan
kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan
penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan

Anda mungkin juga menyukai