Menimbang : a. bahwa sebagai bagian dari upaya mendukung asuhan pasien, manajemen, dukungan yang sah secara hukum, riset dan pendidikan diperlukan penyelenggaraan rekam medik yang sesuai standar;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Rawat Inap Husada tentang Penyelenggaraan Rekam Klinik Rawat Inap Husada Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 Tentang pembentukan Kabupaten Daerah Kabupaten Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten DaerahTingkat II Tanggamus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3667);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 231);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676). MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP
HUSADA TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS PADA KLINIK RAWAT INAP HUSADA
Kesatu : Dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien wajib membuat rekam medis.
Kedua : Rekam medis pasien harus dibuat segera setelah pelayanan
kesehatan selesai dilakukan pada formulir rekam medis yang disediakan.
Ketiga : Dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang memberikan