Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN MANUSIA DAN SOSIAL

(Tugas Antropologi)

Disusun Oleh :
Kelompok 2

1. Glend Felix Rahaweman 035017.177.21.0076


2. Neni Lufiani 035017.177.21.0088
3. Novitasari Aprillia 035017.177.21.0089
4. Nurul Devita 035017.177.21.0091
5. Rima Novita 035017.177.21.0095
6. Salsabila Ayu Pratiwi 035017.177.21.0096
7. Widya Rahmawati 035017.177.21.0101
8. Mega Imanda Agustin 035017.177.21.0103

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Eka Sindi Miftahul Jannah. S.Kep

PRODI D-III KEPERAWATAN POLITEKNIK


HANG TUAH JAKARTA TAHUN 2022
Komplek RSAL Dr. Mintohardjo Jl. Bendungan
Hilir No. 17 Jakarta Pusat 10210 Telp.(021)
574327
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan banyak kenikmatan, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah
dengan judul. “Hubungan Manusia Dan Sosial”. Makalah ini tidak akan selesai tanpa
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada.

1. Direktur Politeknik Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Ns. Rita Wismajuwani,


SKM., S. Kep., M. AP.
2. Wadir II Politeknik Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Drs. Agusman Apt.M.M
3. Wadir III Politeknik Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Ns. Sugeng Haryono.

S. Kep., M. Kep.

4. Kaprodi DIII Keperawatan Politeknik Hang Tuah Jakarta, Ns. Tri


Purnamawati.,M.Kep,Kep.An
5. Wali kelas tingkat I Politeknik Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Ns. Eny
Susyanti, M.Kep.
6. Koordinator Mata Ajar Antropologi Siti Narsih, S.Kep., M.Kes.

7. Dosen pembimbing

Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca

Jakarta, Juni 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................2
2.1 Pengertian Konsep Hubungan Manusia Dengan Sosial.....................................................................2
a. Identifikasi......................................................................................................................................3
b. Imitasi.............................................................................................................................................3
c. Sugesti............................................................................................................................................3
d. Simpati............................................................................................................................................4
2.2 Hubungan Antara Manusia dengan Sosial.........................................................................................5
A. Kontak Sosial..................................................................................................................................5
B. Komunikasi Sosial..........................................................................................................................5
2.3 Ciri-Ciri Hubungan Manusia Dengan Sosial.....................................................................................5
2.4 Pola Interaksi Sosial..........................................................................................................................6
2.5 dampak yang terjadi jika manusia berhubungan dengan social..........................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan untuk berinteraksi antara satu sama
lain. Dari interaksi sosial ini timbul hubungan timbal balik yang akan tercapai sebuah tatanan
hidup yang komplek dan memerlukan aturan hukum yang mengikat. Dalam ilmu Sosiologi
interaksi selalu dikaitkan dengan istilah sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi
sosial yang juga dapat dinamakan proses sosial. Oleh karena itu, interaksi sosial merupakan
syarat utama terjadinya aktivitas sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antara
orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu maka interaksi
sosial dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara bahkan
mungkin berkelahi, aktivitas semacam itu merupakan bentuk atau pola interaksi sosial.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud manusia?

1.2.2 Apa yang dimaksud dengan kegiatan social?

1.2.3 Bagaimana manusia social dalam melakukan kegiatan social?

1.2.4 Apa yang dimaksud hubungan antara manusia dengan social?

1.2.5 Hubungan seperti apa yang terjadi antara manusia dan lingkungan social?

1.2.6 Bagaimanakah ciri-ciri hubungan interaksi antara manusia dengan social?

1.2.7 Apa saja yang termasuk ke dalam pola interaksi social?

1.2.8 Dampak apa yang terjadi jika manusia tidak berhubungan dengan social?

1.1 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penyusunan makalah ini, agar mahasiswa keperawatan dapat
memahami dan menjelaskan tentang Hubungan manusia dengan sosial serta dapat

1
melakukan nya dikehidupan sehari-hari.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Untuk mengetahui pengertian manusia

1.3.2.2 Untuk mengetahui pengertian kegiatan sosial

1.3.2.3 Untuk mengetahui manusia social dalam melakukan kegiatan


social

1.3.2.4 Untuk mengetahui pengertian dari hubungan manusia dengan


social

1.3.2.5 Untuk memahami hubungan yang terjadi antara manusia dengan


lingkungan social

1.3.2.6 Untuk mengetahui ciri-ciri hubungan manusia dengan social

1.3.2.7 Untuk mengetahui pola interaksi social

1.3.2.8 Untuk mengetahui dampak yang terjadi jika manusia tidak


berhubungan dengan sosial

1.2 Sistematika Penulisan


Dalam penulisan makalah, kami mengunakan sistematika:
1. BAB I Pendahuluan yang terdiri atas: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisa.
2. BAB II Pembahasan yang terdiri atas : pengertian manusia, manusia social dalam
melakukan kegiatan social, pengertian dari hubungan manusia dengan social,
hubungan yang terjadi antara manusia dengan lingkungan social, ciri-ciri hubungan
manusia dengan social, pola interaksi social dan dampak yang terjadi jika manusia
tidak berhubungan dengan social.
3. BAB III Penutup yang terdiriatas : Kesimpulan dan Saran

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia


Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain,
oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia
yang lain. Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan
bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang
terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh
Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat
berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai
dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi antar
komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengna individu, antara lain
individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.

2.2 Kegiatan Sosial


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar sosial selalu berkenaan dengan
masyarakat. Dimana juga berkaitan dengan kepentingan umum dan selalu melibatkan
masyarakat dalam berbagai program yang diadakan.

Karena itu, bisa diartikan bahwa kegiatan sosial merupakan kegiatan yang dilakukan
bersama dengan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. Dimana kegiatan dilakukan
untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi.

2.3Manusia Social Dalam Melakukan Kegiatan Social

2.3.1 Tolong Menolong


Lebih dari itu, manusia saling membutuhkan satu sama lainnya, dalam cukup banyak hal.
Kegiatan tolong menolong adalah salah satu contoh yang paling dekat. Terkadang, sebagai
manusia Anda terkadang merasa bisa melakukan segalanya sendirian. Namun, pada
kenyataannya tidak semua hal bisa dilakukan sendirian. Anda tetap membutuhkan
pertolongan dari orang lain, bahkan untuk tetap bertahan hidup.

2
2.3.2 Berorganisasi
Contoh manusia sebagai makhluk sosial yang selanjutnya adalah berorganisasi.
Contoh kedua ini mungkin tidak semua orang bisa merasakannya. Karena memang,
ada beberapa orang yang tidak terlalu suka kegiatan berorganisasi, karena satu dan
lain hal. Manusia sebagai makhluk sosial, tentu perlu memahami alasan tersebut.
Karena memang tujuan hidup orang berbeda-beda, dan Anda tidak bisa memaksakan
kehendak sendiri. Namun dalam perjalanan hidup manusia, tentu ada kalanya kita
melakukan kegiatan berorganisasi. Contoh sederhana berorganisasi bisa Anda temui
dalam kegiatan bekerja dan sekolah.
2.2.3 Gotong royong
merupakan salah satu contoh manusia sebagai makhluk sosial, yang bisa Anda temui
bahkan di dalam rumah. Di mana, kerja sama di rumah termasuk dalam kegiatan
gotong royong, dan juga menunjukkan peran manusia sebagai makhluk sosial. Dalam
skala yang lebih besar, kegiatan gotong royong bisa juga Anda temukan pada
lingkungan tempat Anda tinggal, seperti dalam kegiatan kerja bakti. Saat bekerja
pun, secara tidak langsung Anda saling gotong royong, agar target pekerjaan bisa
tercapai.
2.2.4 Bertegur Sapa
Hal sederhana yang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial adalah
bertegur sapa. Telah disinggung sebelumnya, bahwa bertegur sapa merupakan salah
satu hal sederhana, yang menjadi contoh manusia sebagai makhluk sosial. Setiap
hari, tanpa disadari Anda saling bertegur sapa. Bertegur sapa tak hanya menunjukkan
peran makhluk sosial dalam diri manusia. Banyak.
2.2.5 Interaksi Sosial
Contoh manusia sebagai makhluk sosial yang terakhir adalah interaksi sosial. Masih
berkaitan dengan poin sebelumnya, interaksi sosial tidak bisa Anda hindari dalam
kegiatan sehari-hari. Bentuk interaksi sosial pun beragam, mulai dari bertegur sapa,
gotong royong, hingga saling menolong. Interaksi sosial melengkapi peran manusia,
yaitu sebagai makhluk sosial, selain sebagai makhluk individu.

2.4 Pengertian Konsep Hubungan Manusia Dengan Sosial


Interaksi manusia dengan lingkungan sosial disebut juga sebagai interaksi sosial.
Pengertian dari interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, yang terdiri dari
hubungan antar individu, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, dan

3
antara individu dengan kelompok. Di dalam interaksi sosial, harus terjadi hubungan
yang timbal balik oleh setiap pihak alias harus saling merespon, agar dapat mencapai
tujuan bersama. Suatu proses interaksi sosial berlangsung setelah didorong oleh
beberapa faktor, yaitu:

A. Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan
orang lain. Identifikasi mengakibatkan pengaruh yang lebih mendalam daripada sugesti
dan imitasi. Sebab, identifikasi dilakukan secara sadar. Artinya, proses peniruan atau
pengadopsian padangan orang lain dilakukan dengan sengaja.

B. Imitasi

Imitasi merupakan tindakan atau usaha untuk meniru orang lain sebagai tokoh idealnya.
Imitasi cenderung tidak disadari saat dilakukan oleh seseorang. Dalam interaksi sosial,
imitasi yang pertama kali dilakukan oleh mayoritas orang terjadi dalam proses
sosialisasi di keluarga.

C. Sugesti
Sugesti adalah pemberian pengaruh dari pandangan seseorang kepada orang lain dengan
cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa
berpikir panjang.

D. Simpati
Simpati merupakan suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada orang lain.
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang
atau lembaga formal pada saat-saat tertentu.

4
2.5 Hubungan Antara Manusia dengan Sosial

2.5.1 Kontak Sosial


Kontak sosial adalah hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang
bersifat langsung, seperti dengan sentuhan, percakapan, maupun tatap muka. Namun,
pada era modern seperti sekarang ini kontak sosial bisa terjadi secara tidak langsung.
Misalnya, orang-orang dapat berhubungan antara satu sama lain melalui telepon,
telegrap, radio, surat, dan sebagainya

2.5.2 Komunikasi Sosial

Komunikasi adalah proses penyampaian sesuatu hal atau pesan dari seseorang
kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar
orang lain memberikan tanggapan atau tindakan tertentu. Dalam komunikasi
kemungkinan sekali terjadi berbagai macam penafsiran terhadap tingkah laku
orang lain.

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Manusia perlu berhubungan atau
berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka terjadilah apa yang dinamakan proses
sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling memengaruhi
antarmanusia. Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial. Interaksi sosial
adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.

Dalam interaksi sosial, hubunganyangterjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh
kedua belah pihak. Artinya kedua belahpihakharussaling merespon. Proses interaksi
sosial akanterjadi apabila di antara pihak yangberinteraksimelakukan kontak sosial
dan komunikasi.

2.6 Ciri-Ciri Hubungan Manusia Dengan Sosial


Yang termasuk ke dalam ciri-ciri interaksi manusia dengan social adalah :

1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, karena interaksi membutuhkan aksi dan
reaksi.
2. Adanya simbol-simbol tertentu yang digunakan dalam komunikasi. Simbol yang

5
paling umum untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu
diperhatikan adalah simbol harus dapat dipahami oleh pihak yang berkomunikasi
agar komunikasi berjalan lancer.
3. Adanya dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Hal ini
berarti dalam setiap interaksi sosial ada konteks waktu yang menentukan batasan
interaksitersebut.

4. Adanya tujuan yang ingin dicapai, untuk menentukan apakah interaksi akan
mengarah kepada kerja sama atau mengarah kepada pertentangan.

2.7Pola Interaksi Sosial


Pola Interaksi Sosial Interaksi sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok yang
bersifat dinamis dan mempunyai pola tertentu, sebagaimana kebiasaan-kebiasaan yang
dilakukan secara pengulangan hingga berjangka panjang maka akan bertahan terwujudnya
hubungan sosial yang baik . Pola interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya. Contohnya, seorang guru yang
mengajar bersama muridnya harus mencerminkan perilaku seorang guru. Sebaliknya, siswa
harus menaati gurunya.

Kegiatan yang terus berlanjut hingga menemukan titik tujuan untuk menghasilkan suatu
hal yang terbaik dan terus mengembangkan pemikiran atau ide.Contohnya, dari adanya
interaksi, seseorang melakukan terjalin kerjasama bisnis, muncul suatu pertentangan, adanya
persaingan, dan lain sebagainya.

Interaksi sosial dapat terjadi pada siapapun tidak mengenal waktu, tempat dan keadaan
biasanya akan terlibat sebagaimana pola pikir masyarakat akan terbentuk.Contohnya:Salah
satu sekolah mempunyai penilaian yang baik dalam hal disiplin, kebersihan dan prestasi
siswa yang begitu berpengaruh di salah satu daerah. Namun kepercayaan masyarakat pada
sekolah tersebut selalu baik, hanya saja di suatu waktu sekolah tersebut tercemar tidak baik
karena kelakuan siswa yang melakukan tindakan tidak terpuji. Interaksi sosial tidak terjadi
begitu saja, tetapi ada syarat-syarat tertentu supaya interaksi social berlangsung. Syarat-syarat
tersebut adalah adanya kontak sosial dan komunikasi. Interaksi sosial tidak terjadi begitu
saja, tetapi ada syarat-syarat tertentu supaya interaksi social berlangsung. Syarat-syarat
tersebut adalah adanya kontak sosial dan komunikasi.
6
2.8Dampak yang terjadi jika manusia berhubungan Tidak
dengan social
1) Tidak adanya relasi yang terbentuk

interaksi sosial membuat manusia bisa kenal satu dengan yang lainnya, dengan tidak
melakukan interaksi social maka seseorang tidak bisa mengenal orang lain.

2) Timbul kecurigaan karena tidak adanya rasa percaya satu dengan yang lain

interaksi sosial juga memiliki manfaat yaitu membentuk kepercayaan satu sama lain. Dengan
tidak pernah melakukan interaksi sosial, kita akan berprasangka buruk terhadap satu sama lain
yang padahal kita belum mengenalnya. Hal itu bisa berdampak buruk dan membuat kita
semakin tidak ingin melakukan interaksi sosial.
3) Munculnya konflik
dengan tidak adanya interaksi sosial, perbedaan yang sedikit bisa menjadi sebuah
konflik karena tidak pernah ada komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Tidak
adanya interaksi sosial bisa membuat hal sekecil apapun menjadi sebuah konflik karena
semua orang akan merasa dirinya yang paling benar.
4) Tidak ada rasa kepedulian satu dengan yang lain
tidak ada interaksi sosial membuat kita tidak memiliki rasa simpati dan empati. Hal ini
membuat kita tidak menolong seseorang yang membutuhkan bantuan.

5) Individualisme

tidak adanya interaksi sosial membuat kita harus memenuhi kebutuhan hidup kita secara
sendiri, yang padahal hal ini tidak mungkin karena kita pada dasarnya adalah makhluk
sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain untuk hidup.

7
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, yang terdiri dari hubungan antar
individu, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, dan antara individu
dengan kelompok. Faktor interaksi sosial yaitu Identifikasi, Imitasi, Sugesti, Simpati
Syarat interaksi sosial yaitu Kontak Sosial, Komunikasi Sosial. Ciri interaksi manusia
dengan social adalah Jumlah pelaku lebih dari satu orang, adanya simbol-simbol
tertentu yang digunakan dalam komunikasi, adanya dimensi waktu, yaitu masa lalu,
masa kini, dan masa depan, adanya tujuan yang ingin dicapai. Ciri-ciri pola interaksi
sosial yaitu berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya, kegiatan yang terus
berlanjut hingga menemukan titik tujuan untuk menghasilkan suatu hal yang terbaik dan
terus mengembangkan pemikiran atau ide, interaksi sosial dapat terjadi pada siapapun
tidak mengenal waktu, tempat dan keadaan biasanya akan terlibat sebagaimana pola
pikir masyarakat akan terbentuk.

3.2Saran
Bagi Mahasiswa/I diharapkan mampu mempelajari dan memahami yang di maksud
hubungan manusia dan sosial. Kami sadar bahwa makalah yang kami susun masih banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
yang positif dan membangun, guna penyusunan makalah kami berikutnya agar dapat
tersusun lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Idhom, addi M. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial dan Contoh
Perilakunya. Diambil pada 31 mei 2022 pukul 16.30 WIB dari https://tirto.id/faktor-yang-
mempengaruhi-interaksi-sosial-dan-contoh-perilakunya-gkZf

kumparan.com. (2021). Pengertian Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial di


Sekitarnya. Diambil pada 31 mei 2022 16.32 WIB dari https://m.kumparan.com/berita-
update/pengertian-interaksi-manusia-dengan-lingkungan-sosial-di-sekitarnya-1wIh75dc39X

Kurniawan, andre. (2021). Mengenal Proses Interaksi Sosial beserta Syarat, Ciri-ciri,
dan Bentuknya. Diambil pada 31 mei 2022 pukul 16.35 WIB dari
https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-proses-interaksi-sosial-beserta-syarat-ciri-ciri-dan-
bentuknya-kln.html

Umanailo, M. Chairul basrun. (2014). BUKU AJAR Ilmu sosial budaya dasar. Edisi 1.
Maluku. Fam publishing.

Ibnu (2022). Memahami Apa itu Kegiatan Sosial dan Manfaatnya Bagi
Pengembangan Diri. Diambil pada 1 juli 2022 pukul 13:10 dari
https://accurate.id/lifestyle/kegiatan-sosial/

Anda mungkin juga menyukai