Anda di halaman 1dari 7

1.

Penentuan standarisasi larutan AgNO3 ± 0,1 N dengan NaCl 0,01 N


sebagai baku

No Gambar Keterangan
1. Dituangkan larutan AgNO3 pada
gelas beker

2. Ditambahkan larutan AgNO3


kedalam buret

3. Dibuka perlahan kran dan


diturunkan larutan hingga titik nol

4. Dibaca dan dicatat angka pada


buret
5. Dipipet sebanyak 10 mL larutan
NaCl 0,01 N dengan pipet seukuran

6. Dimasukan kedalam labu


Erlenmeyer 250 mL menghasilkan
larutan tidak berwarna

7. Diambil 10 mL aquadest dengan


gelas ukur

8. Ditambahkan aquadest 10 mL
aquadest kedalam labu Erlenmeyer
menghasilkan larutan tidak
berwarna
9. Ditambahkan 1 mL indikator
K2CrO4 menghasilkan larutan
berwarna kuning

10. Dititrasi menggunakan larutan


AgNO3 dan dihentikan jika
terbentuk endapan merah bata

11. Dibaca dan dicatat angkat pada


buret

12. Diulangi titrasi sebanyak 3 kali dan


dihitung konsentrasi AgNO3
13. Menghasilkan endapan merah bata

2. Penentuan konsentrasi NaCl X N dengan larutan AgNO3 yang sudah


distandarisasi

No Gambar Keterangan
1. Dituangkan larutan AgNO3 pada
gelas beker

2. Ditambahkan larutan AgNO3


kedalam buret
3. Dibuka perlahan kran dan
diturunkan larutan hingga titik nol

4. Dibaca dan dicatat angka pada


buret

5. Dipipet sebanyak 10 mL larutan


NaCl 0,01 N dengan pipet seukuran

6. Dimasukan kedalam labu


Erlenmeyer 250 mL menghasilkan
larutan tidak berwarna
7. Diambil 10 mL aquadest dengan
gelas ukur

8. Ditambahkan aquadest 10 mL
aquadest kedalam labu Erlenmeyer
menghasilkan larutan tidak
berwarna

9. Ditambahkan 1 mL indikator
K2CrO4 menghasilkan larutan
berwarna kuning

10. Dititrasi menggunakan larutan


AgNO3 dan dihentikan jika
terbentuk endapan merah bata
11. Dibaca dan dicatat angkat pada
buret

12. Diulangi titrasi sebanyak 3 kali dan


dihitung konsentrasi NaCl

13. Menghasilkan endapan merah bata

Anda mungkin juga menyukai