Pariwisata merupakan bagian dari cabang ilmu geografi yaitu geografi sosial. Geografi memelajari pola interaksi antar ruang, juga termasuk pariwisata yang harus diperhatikan dalam mengembangkannya. Interaksi yang dimaksud bisa interaksi aspek sosial dengan fisik, sosial dengan sosial maupun fisik dengan fisik. Dalam kaitannya dengan pariwisata, maka kajian geografi bisa digunakan untuk memahami karakteristik destinasi, pola perilaku wisatawan, siklus waktu kunjungan yang optimal, mengatur jumlah wisatawan terkait daya dukung, mengkaji perubahan dan tren yang terjadi dimasa mendatang. Geografi pariwisata juga memiliki berbagai pengertian yang pada intinya merupakan aktivitas interaksi manusia pada lingkungan baru yang membutuhkan pergerakan wisatawan dari daerah asalnya menuju daerah baru sebagai destinasi aktivitas pariwisata. 2. Tujuan geografis objek wisata agarr mempermudah para wisatawan mendatangi wilayah baru dan memudahkan operasional ketika tour serta memahami karakteristik tempat wisata tersebut seperti kebudayaan,bangunan sejarah dan lain sebagainya 3. kondisi geografi bisa dikembangkan sebagai berikut : a. pemandangan alam seperti lautan, pegunungan ,sungai dan bisa menjelaskan tentang berapa kedalaman, ketinggian dan apa fungsinya untuk penduduk dan keistimewaan yang lain. b. keadaan tanah dan hasilnya, tambang dan mineral lain ataupun kesuburannya dikaitkan dengan hasil bumi penduduk setempat c. fenomena ala/gunung berapi, perubahan gejala dan perubahan alam / evolusi d. Flora dan Fauna yang khas di daerah tersebut dan pemanfaatannya e. sosiodemografi masyarakat setempat 4. Contoh geografis objek wisata 1. contoh geografis objek wisata di Kuningan • PALUTUNGAN Letak geografis Kabupaten Kuningan yang berada di kaki Gunung Ciremai membuat daerah ini banyak terdapat destinasi wisata alam yang indah dan tentunya menyejukkan mata. seperti halnya di Palutungan & Curug Putri merupakan perpaduan antara pesona alam pergunungan hutan serta air terjun yang jernih, didukung udara pergunungan yang sejuk menantang untuk berwisata menguak misteri hutan. • WADUK DARMA Waduk Darma Kuningan adalah salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Kuningan. Jika Anda bosan berwisata ke pantai atau gunung, wisata bendungan ini cocok Anda coba. View danau yang dikelilingi perbukitan dan lembah bisa membuat semua penat hilang tak tersisa. Apalagi ada banyak aktivitas seru yang ditawarkan sehingga pengunjung tak akan mati gaya. Waduk Darma Kuningan sudah ada sejak dulu pada zaman Belanda, tetapi hanya berbentuk danau kecil saja dengan sebagian area ditinggali penduduk dan pesawahan. Barulah pada tahun 1922 dilakukan renovasi bendungan oleh pihak Belanda yang saat itu masih menjajah Indonesia. Menurut kisahnya, area pemukiman penduduk tersebut ditenggelamkan dan terbentuklah danau seluas 425 hektar ini.