Anda di halaman 1dari 2

Kajian menjelang berbuka

29 Romadhon 1444

Ust nafi bin Zainuddin

Wasiat akhir Romadhon

1. Rukyatul hilal

Ada ahlinya dan dilakkukan berdasarkan hadits nabi ‫صمو لرأيته‬...

Berbuka terkaiit rukyatul hilal

2. Al hisab.

Sebgai pembatu rukyah

Sebgai pengganti hilal

Di zaman nabi dan seblumbya sdh ada dan ketelitiannya sdh diakui, kmdian nabi menyatkan ummiyum
mk dasar waktu ibadah bisa mth bsa bulan

3 ikhtilaful al matholiq

Perbedan tempat yg mempengaruhi kemunculan awal bulan qomariah

Ktk tjd ikhtilaf hrs mengikuti yg tarjih,baik dg mengikuti ulama yg diakui atau klo mampu melakukan
sendiri

Perbedaan 4 fuqoha terkait dg matla' munculnya bulan dan pengaruhnya thd hukum yg berlaku

1. Bila terlihat bulan di suatu negri mk melazimkan seluruh negri u mengikutinya(Al hafiyah, al
hanabalah dan Al Laits)

Hanafi dlm fatul qodir : Klo ada satu negri terlihat maka akan melazimkann seluruh manusia
mengikutinya (mu'tamat)

Hamballi (alinshof) : bila penduduk suatu negri melihat hilal maka wajib bg seluruh manusia u berpuasa
dan tdk ada perbedaan baik yg melihat maupun tdk meski jarak yg berjauhan

Dan pendapt ini sebagian madzhab Maliki dan Syafiiyah (Al muntaqo)

2. Mu'tqmad di madzhab Al Maliki yaitu Hilal bila terlihat di suuatu negri maka berlaku bagi negri tsb
dan negeri sekitar, tetapi yg sangat berjauhan tdk dilazimkan mengikutinya spt andalus dan khurosan

3. Apabila terlihat hilal di suatu negeri maka wajib berpuasa dg hilal tsb yg berdekatan saja, kalo negeri
berdekatan mk satu hukum, klo berjauhan sdh ada perbedaan ada 2 pendapat dan yg rojih dg rukyah
masing2
4. Pendpat yg diperkuat ulama sekarang

Maula ibnu abbas ikrimah, salim ibnu umar ibnu al khatob, ibnu rohuyah menyatakan bahwa setiap
negri memiliki rukyah khusus tersendiri. Dan tdk dilazimkan dri rukyah dri negeri yg lainnya. Perbedaan
hanya satu hari

Ikhtilah matali' ini perkara ijtihad

4.

Anda mungkin juga menyukai