Anda di halaman 1dari 39

lOMoARcPSD|29061474

MODUL AJAR
Energi Alternatif
lOMoARcPSD|29061474

I. INFORMASI UMUM
Nama Penyususn Elhuda Zaini, S.Pd
Institusi SMA Negeri 42 Jakarta
Jenjang Sekolah / Tahun SMA / 2023
Fase / Kelas / Semester E / X / Genap
Elemen / Topik Energi/ Energi Alternatif
Kata Kunci Energi alternatif, PLTS, PLTB, PLTA, PLTSa
Alokasi Waktu 2 JP (1 x Pertemuan)
Pengetahuan / Ketrampilan Energi Alternatif, bentuk dan perubahan energi dalam
Prasyarat kehidupan sehari-hari
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Pendekatan pembelajaran Teaching at The Right Level (TaRL)
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Sarana dan Prasarana 1. Proyektor
2. Laptop
3. Papan tulis, spidol dan penghapus
Target Peserta Didik 1. Peserta didik regular/tipikal: umum, peserta didik
yang cukup dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mampu
mencerna dan memahami dengan cepat.
CP Di akhir fase E peserta didik dapat memahami energi
alternatif dan mengidentifikasi energi alternatif dalam
kehidupan sehari hari.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar Kritis
2. Gotong Royong

II. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mengidentifikasi energi, serta
mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Pemahaman Bermakna Energi alternatif adalah sumber energi terbaru yang
berperan untuk menggantikan sumber energi konvensional
lOMoARcPSD|29061474

sepeti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi


alternatif adalah energi yang berasal dari alam. Energi
alternatif disebut juga energi terbarukan.
Contoh energi alternatif :
1). Pembengkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

2). Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

3). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

4). Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

C. Pertanyaan Pemantik • Dari mana sumber listrik yang ada di dalam kelas ?
• Apa itu energi alternatif ?
• Mengapa negara Indonesia membutuhkan energi
alternatif ?
D. Persiapan Pembelajaran • Guru menyiapkan laptop dan proyektor untuk tampilan
PPT dan LDPD
• Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran
• Mempersiapkan presensi peserta didik
lOMoARcPSD|29061474

F. Kegiatan Pembelajaran
• Guru melakukan observasi dan test diagnostic untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari
• Berdasarkan hasil observasi dan test diagnostic, selajutnya guru Menyusun rancangan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pendahuluan • Guru membuka pelajaran dengan mengkondisikan 15 Menit
peserta didik untuk belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
• Peserta didik membaca doa dan menunjukan kehadiran
• Guru mananyakan mengenai materi minggu lalu
• Peserta didik disiapkan oleh guru secara psikis melalui
kesadaran diri menggunakan teknik STOP (stop, take a
deep breath, observe dan proceed)
❖ S (stop/berhenti), Menginstruksikan semua peserta
didik untuk menghentikan sejenak semua aktivitas.
Kemudian meminta peserta didik untuk berdiri
dengan posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan
meletakkan kedua tangan di atas dada;
❖ T (take a deep breath/ tarik napas dalam),
Menginstruksikan semua peserta didik menarik
napas, merasakan udara segar masuk ke hidung,
lalu menghembuskan, sebanyak 2-3 kali;
❖ O (observe/amati), Menginstruksikan semua
peserta didik mengamati apa yang sedang
dirasakan pada tubuh. Mengamati perut yang
mengembang sebelum membuang napas dan
bagian- bagian tubuh yang lainnya dalam posisi
semua anggota tubuh rileks;
❖ P (proceed/lanjutkan), Pada tahap ini latihan
selesai, peserta didik diminta untuk melanjutkan
aktivitas dengan perasaan lebih tenang, pikiran
lebih jernih dan sikap lebih positif.
lOMoARcPSD|29061474

Apersepsi dan motivasi:


• Guru menunjukkan beberapa gambar pembangkit
listrik yang ditampilkan melalui slide power point.
• Kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik
• Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang
diberikan guru
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
• Guru menyampaikan langkah pembelajaran dengan
Problem Based Learning dengan pendekatan Teaching
at The Right Level
Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah 60 Menit
• Guru menampilkan sebuah video tentang sumber
energi listrik Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=P5eehpv-NRE
Kemudian bertanya “Dari video tersebut, apa saja yang
menjadi sumber energi Indonesia ?”
• Peserta didik menonton video yang di tampilkan dan
memberikan tanggapan.
• Guru menjelaskan tentang Energi Alternatif dan
sumber energi yang dapat dijadikan sebagai
pembangkit listrik.

Fase 2 ; Mengorganisasikan Peserta Didik


• Guru mengorganisasi peserta didik untuk duduk
berdasarkan kelompok belajar yang sudah ditentukan
berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik melalui
tes diagnostik kognitif yang telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya
Kelompok 1, 2 dan 3 adalah peserta didik yang
regular/tipikal: umum, peserta didik yang cukup dalam
mencerna dan memahami materi ajar.
lOMoARcPSD|29061474

Kelompok 4 dan 5 adalah Peserta didik dengan


pencapaian tinggi: mampu mencerna dan memahami
dengan cepat. Teaching at The Right Level
• Guru membagikan LDPD dan menjelaskan tujuan dan
bagaimana cara mengerjakannya.
• Peserta didik diminta untuk mengamati, menelaah serta
membangun pengetahuannya sendiri terhadap
permasalahan dalam LDPD
• Peserta didik dingatkan untuk bekerja sama/berdiskusi
dalam kelompoknya, memberikan kesempatan kepada
temannya untuk berpendapat.
• Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan
guru untuk mengembangkan ide-idenya dengan
bernalar kritis.
Fase 3: Membimbing Peserta Didik Memecahkan
Masalah
• Peserta didik ditugaskan untuk mengamati, menelaah
serta mengumpulkan informasi dari permasalahan
yang diberikan oleh guru
• Guru membimbing peserta didik untuk menyelesaikan
LDPD
• Peserta didik diberikan motivasi untuk menyampaikan
ide-idenya
• Peserta didik bekerja sama dengan anggota
kelompoknya menyelesaikan permasalahan dalam
LDPD
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
pemecahan masalah
• Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi LDPD
• Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Sedangkan kelompok lain mendengarkan penjelasan
dan menanggapinya.
lOMoARcPSD|29061474

• Peserta didik diberikan kesempatan untuk


mengemukakan pertanyaan terkait penjelasan yang
belum dipahami.
• Peserta didik berdiskusi antar kelompoknya.
Penutup Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses 15 Menit
pemecahan masalah
• Guru dan peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
• Peserta didik menyimak penguatan materi yang
disampaikan oleh guru
• Peserta didik diberikan tugas membaca materi
pembelajaran selanjutnya
• Guru menutup pelajaran dengan salam

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
Refleksi Peserta Didik
1. Apakah kamu suka dengan kegiatan pembelajaran ini?
2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
• Baik
• Cukup
• Kurang
3. Cara belajar yang bagaimana yang paling membantumu dalam mempratekkan
pembelajaran?
lOMoARcPSD|29061474

4. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam belajar pada pertemuan ini?
5. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam memahami instruksi/perintah dalam LKPD
maupun latihan individu?

H. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Tes Kognitif
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Sebutkan 3 macam pembangkit listrik di 1. Pembangkit Listrik Tenaga 5
Indonesia ? Air (PLTA)
2. Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU)
3. Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS)
2 Bagaimana perubahan energi yang terjadi 1. Kipas Angin 10
pada benda berikut : Energi Listrik – Energi
• Kipas Angin Gerak – Energi Panas
• Gitar 2. Gitar
Energi Gerak – Energi
Bunyi
3 Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan 1. Energi terbarukan adalah 15
dan energi tidak terbarukan energi yang diperoleh dari
sumber daya alam bumi yang
tak terbatas dan tidak pernah
habis. Contohnya energi
matahari, angin, air dan panas
bumi
2. Energi tidak terbarukan ialah
energi yang diperoleh dari
sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan
selama ratusan tahun. Dan
apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama
lOMoARcPSD|29061474

untuk dapat menggantikan


energi tersebut. Contoh
minyak bumi, batu bara dan
gas.
4 Deskripsikan perubahan (transformasi) energi 1. Gerak kaki mengubah energi 20
pada alat di bawah ini : kimia dalam tubuh menjadi
energi kinetik berupa putaran
roda
2. energi kinetik menggerakan
generator, sehingga energi
kinetic berubah menjadi
listrik.
3. Energi listrik digunakan untuk
memanaskan filament kawat
sehingga terjadi perubahan
energi listrik menjadi energi
kalor (panas)
4. Energi kalor memanaskan air
pada tabung dan menggerakan
molekul-molekul air sehingga
lebih cepat bergerak, dalam
hal ini berbarti energi kalor
berubah menjadi energi
kinetik.
5 Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya Keuntungan : 20
matahari sepanjang tahun, Indonesia memiliki 1. Tidak membuang karbon
potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dioksida (CO2).
sumber energi listrik tenaga surya sebagai 2. Tidak mengkonsumsi bahan
alternative pengganti minyak dan batu bara. bakar fosil.
Berikan analisis mengenai keuntungan dan 3. Sumber tenaga surya tidak
kerugian mengembangkan energi listrik tenaga akan habis.
surya. 4. Setelah pembangkit listrik
tenaga surya terpasang, biaya
pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
lOMoARcPSD|29061474

5. Menggunakan kekuatan alam


atau energi bersih.

Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan
cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca,
khususnya intensitas cahaya
matahari
3. Penyimpanan energi matahari
cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang
untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel
fotovoltaik mati (habis masa
lifetime nya)
6 Banyak orang percaya bahwa angin merupakan C, untuk menghasilkan energi 15
salah satu alternative pengganti menggantikan listrik yang baik dan aman
minyak dan batu bara sebagai sumber energi digunakan untuk produk
untuk memproduksi listrik. Gambar di bawah ini teknologi, maka tegangan yang
adalah kincir angin dengan bilah yang diputar dihasilkan harus mendekati tetap
oleh angin. Rotasi ini menyebabkan listrik (konstan) dan stabil. Tegangan
dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir listrik dipengaruhi oleh laju angin,
angin. jika laju angina konstan maka
energi listrik nya juga konstan dan
stabil.

Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan


angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat
yang paling tepat untuk membangun sebuah
lOMoARcPSD|29061474

ladang angin untuk menghasilkan listrik?


Jelaskan

7 Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap a) Energi kimia 15


melawan gaya gesek antara ban mobil dan lantai b) Energi kimia -> energi kinetic
jalan. Jelaskan : + energi panas + energi bunyi
c) Tidak semua energinya
berubah menjadi gerak,
melainkan ada yang berubah
menjadi panas, dan suara.

a) Bentuk energi yang digunakan mesin mobil


b) Perubahan energinya
c) Mengapa energi bahan bakar yang
dikonversikan lebih besar dari usaha gerak
mobil yang dihasilkan

Rubrik Tes Kognitif


Skor Belum Paham Paham Sebagian Paham Utuh
Skor Kategori 0-59 60-85 86-100
Tindak Lanjut Mengulang sedikit pembelajaran prasyarat Menjadi tutor sebaya

2. Asesmen Formatif
Penilaian Presentasi Kelompok
Pedoman Peskoran
Penggunaan Kejelasan
Nama Komunikatif Skor Nilai
No bahasa menyampaikan
Siswa total Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
lOMoARcPSD|29061474

1
2
3

Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟

Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok


No Aspek Skor Kriteria Skor
1 Penggunaan bahasa 1 Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku,
dan tidak terstrukutur
2 Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku,
dan terstrukutur
3 Menggunakan bahasa yang baik, baku, tetapi
kurang terstrukutur
4 Menggunakan bahasa yang baik, baku dan
terstrukutur
2 Kejelasan 1 Artikulasi kurang jelas, suara tidak terdengar,
menyampaikan bertele- tele
2 Artikulasi jelas, suara terdengar, tetapi bertele-
tele
3 Artikulasi kurang jelas, suara terdengar, tidak
bertele-tele
4 Artikulasi jelas, suara terdengar, tidak bertele-
tele
3 Komunikatif 1 Membaca catatan sepanjang menjelaskan
2 lebih banyak menatap catatan saat menjelaskan
dari pada audiens
3 lebih banyak menatapaudiens saat menjelaskan
dari pada catatan, tanpa ada gestur tubuh
lOMoARcPSD|29061474

4 lebih banyak menatap audien saat menjelaskan


dari pada catatan, dan menggunakan gestur
yang membuat audiens memperhatikan

Rubrik Penguatan Profil Pelajar Pancasila


1. Bernalar Kritis
Mengidentifikasi,
Menganalisis dan
mengklarifikasi,
Mengajukan Mengevaluasi
Nama dan mengolah Skor Nilai
No Pertanyaan Penalaran dan
Siswa informasi dan total Akhir
Prosedurnya
gagasan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Mulai Sedang Berkembang Sangat


Aspek Bernalar
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Skor
Kritis
1 2 3 4
Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan
Pertanyaan pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan
mengidentifikasi membandingkan klarifikasi dan untuk
suatu permasalahan berbagai informasi interpretasi menganalisis
dan dan untuk informasi, serta secara kritis
mengkonfirmasi menambah mencari tahu permasalahan
pemahaman pengetahuannya. penyebab yang kompleks
terhadap suatu konsekuensi dari dan abstrak
permasalahn informasi
mengenai dirinya tersebut
dan lingkungan
sekitarnya
Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
dan mengolah membandingkan, membandingkan, dan menganalisis serta
dan memilih dan memilih infromasi yang menganalisis
lOMoARcPSD|29061474

informasi dan infomasi dari infomasi dari relevan serta gagasan dan
gagasan berbagai sumber berbagai sumber, memprioritaskan informasi yang
serta memperjelas beberapa gagasan kompleks dan
informasi dengan tertentu abstrak dari
bimbingan orang berbagai sumber.
dewasa Memprioritaskan
suatu gagasan
yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan
analisis
Menganalisis dan Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Bernalar dengan Menganalisis
mengevaluasi yang relevan dalam yang relevan dan berbagai dan
penalaran dan penyelesaian akurat dalam argument dalam mengevaluasi
prosedurnya masalah dan penyelesaian mengambil suatu penalaran yang
pengambilan masalah dan simpulan atau digunakannya
keputusan pengambilan keputusan dalam
keputusan menemukan dan
mencari solusi
serta mengambil
keputusan
Total Skor

Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟
lOMoARcPSD|29061474

2. Gotong Royong
Memberikan
Keterlibatan Sikap dalam
Nama kontribusi dalam Skor Nilai
No kerja sama kelompok
Siswa kelompok total Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Mulai Sedang Berkembang Sangat


Aspek Gotong
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Skor
Royong
1 2 3 4
Keterlibatan Kurang aktif Cukup aktif Aktif dalam Berinisiatif
kerja sama terlibat dalam dalam kerja sama kerja sama untuk memulai
kerja sama kerjasama
Memberikan kurang mulai berkontribusi kontribusi
kontribusi memberikan memberikan positif dalam positif dalam
dalam kontrubusi dalam kontribusi di kelompok kelompok
kelompok kelompok dalam kelompok sendiri dan maupun
kelompok lain lingkungan
sekolah
Sikap dalam Sikap dalam komunikatif responsif, menginspirasi,
kelompok kelompok komunikatif, responsive,
tanggap komunikatif,
terhadap menjadi
konflik teladan dalam
kelompok
Total Skor

Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟
lOMoARcPSD|29061474

3. Asesmen Sumatif

Waktu asesmen : Akhir Pembelajaran


Durasi Asesmen : 10 Menit

Rubrik Tes Individu

No Kunci Jawaban Skor


1 • Energi terbarukan adalah energi yang • Diberikan Poin 10 jika jawaban
diperoleh dari sumber daya alam bumi yang lengkap.
tak terbatas dan tidak pernah habis. • Diberikan Poin 5 jika jawaban
Contohnya energi matahari, angin, air dan tidak lengkap
panas bumi
• Energi tidak terbarukan ialah energi yang
diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan
tahun. Dan apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama untuk dapat
menggantikan energi tersebut. Contoh
minyak bumi, batu bara dan gas.
lOMoARcPSD|29061474

2 Keuntungan : Poin 1: Baik keuntungan yang


1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2). benar atau kerugian yang benar
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil. dijelaskan (seperti yang
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis. ditunjukkan dalam jawaban di
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya atas), setiap 1 jawaban diberikan
terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik 1 poin
menjadi murah (tidak ada). Kode 0: Tidak dijelaskan
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi keuntungan yang benar atau
bersih. kerugian yang benar. Contoh
Kerugian: keuntungan atau kerugian yang
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi tidak dapat diterima diberikan di
2. Tergantung pada cuaca, khususnya bawah ini.
intensitas cahaya matahari • Baik untuk lingkungan atau
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal alam. [Jawaban ini adalah
4. Diperlukan banyak ruang untuk pernyataan umum.]
pemasangannya • Biaya untuk membangun
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati pembangkit tenaga angin
(habis masa lifetime nya) lebih murah dari pada
membangun pembangkit
listrik berbahan bakar fosil.
(Ini mengabaikan fakta
bahwa sejumlah besar tenaga
surya juga memerlukan biaya
tinggi saat pemasangan)

Rubrik Tes Individu


Skor Belum Paham Paham Sebagian Paham Utuh
Skor Kategori 0 10 20
Tindak Lanjut Remedial Pengayaan

I. Pengayaan dan Remedial


Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penyelidikan
faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger. Atau peserta didik
yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang
memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta
didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesama
peserta.
lOMoARcPSD|29061474

Kegiatan Pengayaan
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan dimensi mini solar panel yang dapat digunakan dalam
rangkaian listrik sesuai dengan daya listrik maksimumnya serta menentukan
hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti
di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.

III. LAMPIRAN
A. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Telampir)
B. LDPD (Terlampir)
lOMoARcPSD|29061474

Lampiran 1. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Materi : Energi Alternatif

Energi alternatif adalah sumber energi terbaru yang berperan untuk menggantikan
sumber energi konvensional sepeti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi alternatif
adalah energi yang berasal dari alam. Energi alternatif disebut juga energi terbarukan. Energi
alternative sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui seperti
BBM (Bahan Bakar Minyak).
Ciri Energi Alternatif
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Jumlahnya berlimpah
• Pengolahannya tidak merusak alam
• Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
• Ramah lingkungan

Sumber Energi Alternatif


➢ Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan
menggunakan alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
➢ Air
Contoh manfaatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air
➢ Angin
Contoh manfatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)


Penggunaan listrik mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Berbagai langkah penemuan energi baru terbarukan mulai di lakukan di Indonesia. Salah satu
yang banyak dilirik adalah pemanfaatan energi surya untuk pembangkit listrik tenaga surya.
Banyak kota-kota besar di Indonesia sudah memanfaatkan panel surya untuk berbagai
keperluas seperti mesin irigasi atau produksi listrik lampu jalanan.
lOMoARcPSD|29061474

Prinsip kerja sel surya dimulai dari partikel yang disebut “Foton” yang merupakan
partikel sinar matahari yang sangat kecil. Ketika sel surya menyerap cahaya, maka akan ada
pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus
listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi bagi alat-alat elektronik.

Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya atau lebih umum dikenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
• Perawatannya mudah
• Tidak menimbulkan polusi
• Relatif aman
• Radiasi matahari sebagai sumber energi tak terbatas
• Tidak menghasilkan CO2 serta emisi gas buang lainnya
Salah satu kendala yang dihadapi dengan dalam pengembangan Pembangkit
ListrikTenaga Surya adalah Investasi awalnya yang tinggi dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan juga masih relatif tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 –5 / Wp). Untuk beberapa kondisi
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bersaing dengan pembangkit Konvensional
Diesel/Mikrohydro, yaitu pada tempat-tempat terpencil yang sarana perhubungannya masih
belum terjangkau jaringan listrik umum (PLN).

2. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)


PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber energi utamanya. Oleh karena itu, PLTB
termasuk ke dalam EBT (Energi Baru Terbarukan). Saat ini, sudah banyak negara yang beralih
dari pembangkit listrik tenaga fosil atau batu bara menjadi menggunakan PLTB. Salah satunya,
Tiongkok. Negara tirai bambu itu kini memimpin sebagai negara yang paling banyak
menggunakan PLTB untuk sumber energi pembangkit listrik.
lOMoARcPSD|29061474

Meskipun sudah banyak negara yang menerapkannya, bukan berarti PLTB mutlak tidak
mempunyai kekurangan. Karena secanggih apapun pembangkit listrik, tetap saja memliki
kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki PLTB.
Kelebihan dari PLTB, yaitu :
• Bersih dan terbarukan
Tidak seperti energi fosil, batu bara, dan gas alam PLTB tidak menghasilkan emisi gas
rumah kaca. Meskipun ada beberapa pertimbangan lingkungan yang menyertai
pembangunan ladang angin, tetapi setelah beroperasi turbin angin tidak memerlukan
pembakaran bahan bakar fosil. Selain itu, energi angin benar-benar terbarukan dan tidak
akan pernah habis.
• Biaya operasinya rendah
Pada saat pembuatan ladang angin atau pada saat pemasangan turbin, biaya yang
dikeluarkan memang tidak sedikit. Namun, setelah beroperasi biaya operasional relatif
rendah, karena bahan bakarnya (angin) gratis dan turbin tidak memerlukan terlalu
banyak perawatan selama masa pakainya.
• Tidak memerlukan lahan yang luas
Jika dilihat dari besarnya ladang angin, memang PLTB memerlukan lahan yang luas.
Namun, sebetulnya tempat yang digunakan kincir angin dan segala peralatan yang
digunakan dalam beroperasi tidaklah luas. Artinya, lahan ladang angin yang digunakan
hanyalah untuk kincir angin dan sisanya masih dapat digunakan untuk tujuan lain,
seperti bertani
Kekurangan PLTB, yaitu :
• Energi angin tidak menentu
Efektivitas turbin angin dalam menghasilkan listrik tergantung pada cuaca. Oleh karena
itu, sulit untuk memprediksi dengan tepat berapa banyak listrik yang akan dihasilkan
turbin angin dari waktu ke waktu. Jika kecepatan angin terlalu rendah pada hari tertentu,
rotor turbin tidak akan berputar. Ini berarti energi angin tidak selalu tersedia untuk
lOMoARcPSD|29061474

dikirim pada saat permintaan listrik meningkat. Untuk menggunakan energi angin
secara eksklusif, turbin angin perlu dipasangkan dengan semacam teknologi
penyimpanan energi.
• Menyebabkan kebisingan dan polusi visual
Salah satu kelemahan terbesar dari energi angin adalah kebisingan dan polusi visual.
Turbin angin bisa berisik saat beroperasi, sebagai akibat dari operasi mekanis dan
pusaran angin yang tercipta saat baling-baling berputar. Selain itu, karena turbin angin
perlu dibangun cukup tinggi untuk menangkap jumlah angin yang baik, turbin sering
kali dapat mengganggu lanskap yang indah, seperti pegunungan, danau, lautan, dan
sebagainya.
• Turbin angin memiliki beberapa dampak negatif pada lingkungan sekitarnya
Bilah turbin angin sangat besar dan berputar dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, bilah
turbin angin dapat membahayakan dan membunuh spesies yang terbang ke dalamnya,
seperti burung dan kelelawar. Namun, masalah ini dapat diselesaikan sampai batas
tertentu dengan kemajuan teknologi dan ladang angin yang ditempatkan dengan benar.
Pembangkit listrik tenaga angin mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui
sebuah turbin angin. Angin akan memutar bilah turbin kemudian bila turbin ini akan memutar
sebuah generator lalu menghasilkan listrik. Lengkapnya, sebuah pembangkit listrik tenaga
angin bisa terdiri dari satu buah turbin angin atau beberapa turbin angin yang gaya listriknya
digabungkan dan disalurkan ke satu unit penyalur listrik gaya listrik kemudian dialirkan
melalui kabel transfusi dan didistribusikan ke rumah-rumah, ke kantor, sekolah, dan tempat
lainnya.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Hidroelektrik adalah
energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit ini. PLTA mempunyai empat komponen
utama yaitu waduk atau bendungan, saluran pelimpah (pembawa air), gedung sentral
(powerhouse), dan serandang hubung (switchyard) atau unit transmisi yang mengalirkan
produksi listrik ke konsumen.

Kelebihan PLTA, yaitu :


• Energi terbarukan
lOMoARcPSD|29061474

PLTA menggunakan sumber energi air yang sepenuhnya dapat diperbarui dan tidak
akan habis kecuali jika air berhenti mengalir. Hal yang ini membuat PLTA dapat
bertahan dalam jangka waktu lama bahkan hingga ratusan tahun.
• Bebas emisi
Emisi merupakan ancaman terbesar terhadap lingkungan karena dapat mempengaruhi
kualitas udara dan merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi. Sementara dibanding
pembangkit listrik yang lain PLTA tidak melepaskan emisi ke atmosfer.
• Dapat diandalkan
Tenaga air merupakan energi terbarukan paling handal yang tersedia di dunia. Berbeda
dengan matahari yang terbenam atau angin yang dapat mereda, air memiliki aliran yang
konstan dan stabil selama 24 jam.
• Dapat disesuaikan
PLTA mampu mengatur aliran air. Hal ini memungkinkan PLTA untuk menghasilkan
lebih banyak energi saat dibutuhkan ataupun mengurangi saat energi tidak dibutuhkan.
• Danau buatan
Untuk membangun PLTA diperlukan tempat penampungan air dalam jumlah banyak,
dan hal ini dapat dilakukan dengan membuat danau buatan. Selain bertujuan untuk
pembangunan PLTA, danau buatan juga bisa digunakan untuk rekreasi dan
pengembangan tempat wisata.
• Mendorong pembangunan daerah
Karena bendungan air hanya dapat dibangun di lokasi tertentu, maka kehadiran
pembangunan bendungan tersebut dapat membantu mempercepat pembangunan pada
lokasi tempat PLTA dibangun.

Kekurangan PLTA, yaitu :


• Berdampak kepada habitat ikan di sungai.
• Karena sumber air yang mengalir harus dibendung, hal ini mencegah ikan mencapai
tempat berkembang biaknya yang alami.
• Lokasi PLTA terbatas.
Tempat yang terbatas karena sulit untuk menemukan tempat dengan debit air cukup,
kemiringan yang tepat, dan mudah diakses.
• Biaya awal yang lebih tinggi
lOMoARcPSD|29061474

Untuk membangun PLTA diperlukan pembangunan bendungan untuk menahan aliran


air. Sehingga biayanya lebih mahal daripada pembangkit listrik bahan bakar fosil untuk
kapasitas output yang sama.
• Risiko banjir dan tanah longsor
Banyak PLTA yang roboh dan menyebabkan air mengalir dalam jumlah yang sangat
besar hingga menenggelamkan segala yang ada di bagian hilir seperti rumah, lahan, dll.
• Rentan terhadap kekeringan.
PLTA merupakan energi terbarukan paling handal yang tersedia, tapi hal itu juga
bergantung pada jumlah air di lokasi tertentu. Maka, kinerja pembangkit listrik tenaga
air bisa sangat terpengaruh oleh faktor kekeringan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial
(dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Namun, secara luas, pembangkit
listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan
juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga
ombak.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)


PLTSA sendiri merupakan pembangkit listrik termal dengan uap supercritical
steam dan berbahan bakar sampah atau gas metana sampah. Sampah yang dibakar
menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical.
lOMoARcPSD|29061474

Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.

Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah.
lOMoARcPSD|29061474

Lampiran 2. Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD)

❖ LDPD untuk Peserta didik dengan pencapaian tinggi

Lembar Diskusi Peserta Didik


(LDPD)

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/semester : X / Genap
Materi : Energi Alternatif
Alokasi Waktu : 20 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sumber energi alternatif pada wacana 1 dan 2
2. Mampu menyimpulkan permasalah yang terdapat di wacana

B. Petunjuk Umum:
➢ Bacalah 2 wacana dibawah ini, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
secara berkelompok dengan menggunakan pemahamanmu sebelumnya
➢ Tuliskan jawaban hasil diskusi di tempat yang di sediakan
lOMoARcPSD|29061474

C. Dasar Teori

Materi : Energi Alternatif


Energi alternatif adalah sumber energi terbaru yang berperan untuk menggantikan
sumber energi konvensional sepeti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi alternatif
adalah energi yang berasal dari alam. Energi alternatif disebut juga energi terbarukan. Energi
alternative sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui seperti
BBM (Bahan Bakar Minyak).
Ciri Energi Alternatif
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Jumlahnya berlimpah
• Pengolahannya tidak merusak alam
• Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
• Ramah lingkungan

Sumber Energi Alternatif


➢ Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan
menggunakan alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
➢ Air
Contoh manfaatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air
➢ Angin
Contoh manfatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)


Penggunaan listrik mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Berbagai langkah penemuan energi baru terbarukan mulai di lakukan di Indonesia. Salah satu
yang banyak dilirik adalah pemanfaatan energi surya untuk pembangkit listrik tenaga surya.
Banyak kota-kota besar di Indonesia sudah memanfaatkan panel surya untuk berbagai
keperluas seperti mesin irigasi atau produksi listrik lampu jalanan.
lOMoARcPSD|29061474

Prinsip kerja sel surya dimulai dari partikel yang disebut “Foton” yang merupakan
partikel sinar matahari yang sangat kecil. Ketika sel surya menyerap cahaya, maka akan ada
pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus
listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi bagi alat-alat elektronik.

Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya atau lebih umum dikenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
• Perawatannya mudah
• Tidak menimbulkan polusi
• Relatif aman
• Radiasi matahari sebagai sumber energi tak terbatas
• Tidak menghasilkan CO2 serta emisi gas buang lainnya
Salah satu kendala yang dihadapi dengan dalam pengembangan Pembangkit
ListrikTenaga Surya adalah Investasi awalnya yang tinggi dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan juga masih relatif tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 –5 / Wp). Untuk beberapa kondisi
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bersaing dengan pembangkit Konvensional
Diesel/Mikrohydro, yaitu pada tempat-tempat terpencil yang sarana perhubungannya masih
belum terjangkau jaringan listrik umum (PLN).

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)


PLTSA sendiri merupakan pembangkit listrik termal dengan uap supercritical
steam dan berbahan bakar sampah atau gas metana sampah. Sampah dan gas metana sampah
dibakar menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical.
lOMoARcPSD|29061474

Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.

Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah
lOMoARcPSD|29061474

Wacana 1

EBT Sumber Energi Listrik di Masa Depan

Seiring perkembangan zaman, banyak negara-negara semakin mengembangkan


teknologi yang canggih, termasuk untuk dunia industri. Di Aceh, khususnya Banda
Aceh, kecanggihan tersebut mulai diaplikasikan oleh masyarakat yaitu Photovoltaic
atau solar panel, alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
listrik, seperti dimanfaatkan Twins Cafe berlokasi di sudut hutan kota, Gampong
Tibang, Kecamatan Syiah Kuala.
Solar panel kini menjadi salah satu energi terbarukan yang sangat diminati oleh
negara-negara besar, seperti Jerman, Spanyol, Italia dan Jepang, termasuk Indonesia
yang saat ini mulai menggalakan solar panel. Selain ramah lingkungan, alat tersebut
memiliki cadangan daya yang tidak menghasilkan polusi berupa gas emisi
pembuangan seperti generator diesel.
Penggunaan solar panel ini, sangat membantu mengurangi beban dari penggunaan
listrik setiap hari dan dapat menekan pengeluaran biaya listrik setiap bulannya. Upaya
inilah yang dilakukan Twin Cafe setahun terakhir ini. Mereka menggunakan
pembangkit listrik solar sel (panel surya) untuk kebutuhan energi listrik di kafe
tersebut.
Terdapat 18 panel yang digunakan untuk kebutuhann energi listrik di sana, dengan
pentimpan arus sebesar 350 volt setiap panelnya. Sehingga bisa menghasilkan 6000
volt energi listrik setiap harinya. Dengan demikian bisa menghemat tagihan listrik
setiap bulan senilai Rp5-6 juta menjadi nol rupiah. Selain itu juga bisa menjaga
lingkungan melalui pembakit listrik yang tidak menggunakan minyak bumi.
Kafe yang berkonsep garden dan green energy itu, diklaim sebagai satu-satunya kafe
yang menggunakan konsep EBT di Aceh. memiliki lebih dari 30an lampu utama dan
puluhan lampu mini untuk outdoor, empat unit pendingin (kulkas dan freezer), dua
unit mesin kopi, satu unit televisi dan lima unit kipas angin yang semuanya beroperasi
tanpa sentuhan listrik dari PLN sama sekali.
Penggunaan listrik yang bersumber dari energi panas bumi ini juga dapat menjaga
alam, mengurangi pemakaian minyak bumi, dan dapat meminimalisir pemanasan
global melalui karbon sisa pembakaran, serta menghemat kantong karena tak perlu
pusing memikirkan tagihan listrik setiap bulannya.
lOMoARcPSD|29061474

Wacana 2

Banda Aceh Bangun Pembangkit Listrik Tenaga


Sampah

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh berencana membangun
pembangkit listrik tenaga sampah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat mengatakan
pembangkit listrik itu nantinya dibangun di lokasi tempat pembuangan sampah di
Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja.

"Untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah ini, pemerintah kota


menggandeng perusahaan dari India. Nota kesepakatan kerja sama sudah
ditandatangani," kata Aminullah Usman.
Wali Kota menyebutkan, pembangkit listrik tersebut nantinya memanfaatkan gas
metana yang berasal dari tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir sampah
Gampong Jawa yang sudah beroperasi sejak lebih dari 30 tahun lalu.

Pembangunan pembangkit listrik tersebut mulai dilaksanakan setelah lokasi


pembuangan akhir sampah dipindahkan dari Gampong Jawa ke Blang Bintang,
Kabupaten Aceh Besar, ungkap mantan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah
Aceh tersebut.

"Kami belum bisa pastikan kapan pembangunannya terealisasi. Namun,


pembangunan pembangkit listrik akan dilakukan setelah lokasi pembuangan sampah
dipindahkan ke TPA Regional Blang Bintang, Aceh Besar," kata Wali Kota.

Terkait kapasitas produksi pembangkit listrik tenaga sampah tersebut, Aminullah


Usman mengaku belum mengetahuinya. Kapasitas produksi baru bisa diketahui
setelah dilakukan survei oleh perusahaan dari India tersebut.
"Kapasitas produksinya baru akan diketahui setelah mitra kerja yakni perusahaan dari
India itu melakukan survei. Pemerintah kota berharap proyek ini segera terealisasi,
sehingga bisa membantu kebutuhan listrik masyarakat Kota Banda Aceh," kata
Aminullah Usman.
lOMoARcPSD|29061474

D. Pertanyaan Diskusi

1. Sumber energi apa yang terdapat di wacana 1 dan 2 ?

2. Apa kesimpulan dari wacana 1

3. Apa kesimpulan dari wacana 2

4. Bagaimana pendapat kelompok anda terhadap wacana 1 ?

5. Bagaimana Pendapat kelompok anda terhadap wacana 2 ?

6. Upaya apa yang dapat anda lakukan setelah membaca wacana 1 dan 2 ?
lOMoARcPSD|29061474

❖ LDPD untuk Peserta didik regular/tipikal

Lembar Diskusi Peserta Didik

(LDPD)

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/semester : X / Genap
Materi : Energi Alternatif
Alokasi Waktu : 20 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
3. Mengidentifikasi sumber energi alternatif pada wacana
4. Mampu menyimpulkan permasalah yang terdapat di wacana

B. Petunjuk Umum:
➢ Bacalah wacana dibawah ini, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
secara berkelompok dengan menggunakan pemahamanmu sebelumnya
➢ Tuliskan jawaban hasil diskusi di tempat yang di sediakan
lOMoARcPSD|29061474

C. Dasar Teori

Materi : Energi Alternatif


Energi alternatif adalah sumber energi terbaru yang berperan untuk menggantikan
sumber energi konvensional sepeti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi alternatif
adalah energi yang berasal dari alam. Energi alternatif disebut juga energi terbarukan. Energi
alternative sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui seperti
BBM (Bahan Bakar Minyak).
Ciri Energi Alternatif
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Jumlahnya berlimpah
• Pengolahannya tidak merusak alam
• Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
• Ramah lingkungan

Sumber Energi Alternatif


➢ Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan
menggunakan alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
➢ Air
Contoh manfaatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air
➢ Angin
Contoh manfatnya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)


PLTSA sendiri merupakan pembangkit listrik termal dengan uap supercritical
steam dan berbahan bakar sampah atau gas metana sampah. Sampah dan gas metana sampah
dibakar menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical.
lOMoARcPSD|29061474

Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.

Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah
lOMoARcPSD|29061474

Wacana

Banda Aceh Bangun Pembangkit Listrik Tenaga


Sampah

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh berencana membangun
pembangkit listrik tenaga sampah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat mengatakan
pembangkit listrik itu nantinya dibangun di lokasi tempat pembuangan sampah di
Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja.

"Untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah ini, pemerintah kota


menggandeng perusahaan dari India. Nota kesepakatan kerja sama sudah
ditandatangani," kata Aminullah Usman.
Wali Kota menyebutkan, pembangkit listrik tersebut nantinya memanfaatkan gas
metana yang berasal dari tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir sampah
Gampong Jawa yang sudah beroperasi sejak lebih dari 30 tahun lalu.

Pembangunan pembangkit listrik tersebut mulai dilaksanakan setelah lokasi


pembuangan akhir sampah dipindahkan dari Gampong Jawa ke Blang Bintang,
Kabupaten Aceh Besar, ungkap mantan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah
Aceh tersebut.

"Kami belum bisa pastikan kapan pembangunannya terealisasi. Namun,


pembangunan pembangkit listrik akan dilakukan setelah lokasi pembuangan sampah
dipindahkan ke TPA Regional Blang Bintang, Aceh Besar," kata Wali Kota.

Terkait kapasitas produksi pembangkit listrik tenaga sampah tersebut, Aminullah


Usman mengaku belum mengetahuinya. Kapasitas produksi baru bisa diketahui
setelah dilakukan survei oleh perusahaan dari India tersebut.
"Kapasitas produksinya baru akan diketahui setelah mitra kerja yakni perusahaan dari
India itu melakukan survei. Pemerintah kota berharap proyek ini segera terealisasi,
sehingga bisa membantu kebutuhan listrik masyarakat Kota Banda Aceh," kata
Aminullah Usman.
lOMoARcPSD|29061474

D. Pertanyaan Diskusi

1. Sumber energi apa yang terdapat di wacana tersebut ?

2. Apa kesimpulan dari wacana tersebut ?

3. Apa keuntungan dan kerugian jika terlaksananya wacana tersebut ?

4. Bagaimana pendapat kelompok anda terhadap wacana tersebut ?

5. Upaya apa yang dapat anda lakukan setelah membaca wacana tersebut ?
lOMoARcPSD|29061474

Glosarium
energi potensial : Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi
atau bentuknya.
energi potensial gravitasi : Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.
Hukum Kekekalan Energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan,
fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil samping
pembakaran bahan bakar fosil
Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler
atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari
menjadi energi listrik
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi
lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
lOMoARcPSD|29061474

DAFTAR PUSTAKA

Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.


https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tr
agedi%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2021. IPA Fisika. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education

Anda mungkin juga menyukai