3.4.1C. Rpp-Fisika
3.4.1C. Rpp-Fisika
MODUL AJAR
Energi Alternatif
lOMoARcPSD|29061474
I. INFORMASI UMUM
Nama Penyususn Elhuda Zaini, S.Pd
Institusi SMA Negeri 42 Jakarta
Jenjang Sekolah / Tahun SMA / 2023
Fase / Kelas / Semester E / X / Genap
Elemen / Topik Energi/ Energi Alternatif
Kata Kunci Energi alternatif, PLTS, PLTB, PLTA, PLTSa
Alokasi Waktu 2 JP (1 x Pertemuan)
Pengetahuan / Ketrampilan Energi Alternatif, bentuk dan perubahan energi dalam
Prasyarat kehidupan sehari-hari
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Pendekatan pembelajaran Teaching at The Right Level (TaRL)
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Sarana dan Prasarana 1. Proyektor
2. Laptop
3. Papan tulis, spidol dan penghapus
Target Peserta Didik 1. Peserta didik regular/tipikal: umum, peserta didik
yang cukup dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mampu
mencerna dan memahami dengan cepat.
CP Di akhir fase E peserta didik dapat memahami energi
alternatif dan mengidentifikasi energi alternatif dalam
kehidupan sehari hari.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar Kritis
2. Gotong Royong
C. Pertanyaan Pemantik • Dari mana sumber listrik yang ada di dalam kelas ?
• Apa itu energi alternatif ?
• Mengapa negara Indonesia membutuhkan energi
alternatif ?
D. Persiapan Pembelajaran • Guru menyiapkan laptop dan proyektor untuk tampilan
PPT dan LDPD
• Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran
• Mempersiapkan presensi peserta didik
lOMoARcPSD|29061474
F. Kegiatan Pembelajaran
• Guru melakukan observasi dan test diagnostic untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari
• Berdasarkan hasil observasi dan test diagnostic, selajutnya guru Menyusun rancangan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pendahuluan • Guru membuka pelajaran dengan mengkondisikan 15 Menit
peserta didik untuk belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
• Peserta didik membaca doa dan menunjukan kehadiran
• Guru mananyakan mengenai materi minggu lalu
• Peserta didik disiapkan oleh guru secara psikis melalui
kesadaran diri menggunakan teknik STOP (stop, take a
deep breath, observe dan proceed)
❖ S (stop/berhenti), Menginstruksikan semua peserta
didik untuk menghentikan sejenak semua aktivitas.
Kemudian meminta peserta didik untuk berdiri
dengan posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan
meletakkan kedua tangan di atas dada;
❖ T (take a deep breath/ tarik napas dalam),
Menginstruksikan semua peserta didik menarik
napas, merasakan udara segar masuk ke hidung,
lalu menghembuskan, sebanyak 2-3 kali;
❖ O (observe/amati), Menginstruksikan semua
peserta didik mengamati apa yang sedang
dirasakan pada tubuh. Mengamati perut yang
mengembang sebelum membuang napas dan
bagian- bagian tubuh yang lainnya dalam posisi
semua anggota tubuh rileks;
❖ P (proceed/lanjutkan), Pada tahap ini latihan
selesai, peserta didik diminta untuk melanjutkan
aktivitas dengan perasaan lebih tenang, pikiran
lebih jernih dan sikap lebih positif.
lOMoARcPSD|29061474
4. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam belajar pada pertemuan ini?
5. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam memahami instruksi/perintah dalam LKPD
maupun latihan individu?
H. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Tes Kognitif
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Sebutkan 3 macam pembangkit listrik di 1. Pembangkit Listrik Tenaga 5
Indonesia ? Air (PLTA)
2. Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU)
3. Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS)
2 Bagaimana perubahan energi yang terjadi 1. Kipas Angin 10
pada benda berikut : Energi Listrik – Energi
• Kipas Angin Gerak – Energi Panas
• Gitar 2. Gitar
Energi Gerak – Energi
Bunyi
3 Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan 1. Energi terbarukan adalah 15
dan energi tidak terbarukan energi yang diperoleh dari
sumber daya alam bumi yang
tak terbatas dan tidak pernah
habis. Contohnya energi
matahari, angin, air dan panas
bumi
2. Energi tidak terbarukan ialah
energi yang diperoleh dari
sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan
selama ratusan tahun. Dan
apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama
lOMoARcPSD|29061474
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan
cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca,
khususnya intensitas cahaya
matahari
3. Penyimpanan energi matahari
cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang
untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel
fotovoltaik mati (habis masa
lifetime nya)
6 Banyak orang percaya bahwa angin merupakan C, untuk menghasilkan energi 15
salah satu alternative pengganti menggantikan listrik yang baik dan aman
minyak dan batu bara sebagai sumber energi digunakan untuk produk
untuk memproduksi listrik. Gambar di bawah ini teknologi, maka tegangan yang
adalah kincir angin dengan bilah yang diputar dihasilkan harus mendekati tetap
oleh angin. Rotasi ini menyebabkan listrik (konstan) dan stabil. Tegangan
dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir listrik dipengaruhi oleh laju angin,
angin. jika laju angina konstan maka
energi listrik nya juga konstan dan
stabil.
2. Asesmen Formatif
Penilaian Presentasi Kelompok
Pedoman Peskoran
Penggunaan Kejelasan
Nama Komunikatif Skor Nilai
No bahasa menyampaikan
Siswa total Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
lOMoARcPSD|29061474
1
2
3
…
Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟
informasi dan infomasi dari infomasi dari relevan serta gagasan dan
gagasan berbagai sumber berbagai sumber, memprioritaskan informasi yang
serta memperjelas beberapa gagasan kompleks dan
informasi dengan tertentu abstrak dari
bimbingan orang berbagai sumber.
dewasa Memprioritaskan
suatu gagasan
yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan
analisis
Menganalisis dan Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Bernalar dengan Menganalisis
mengevaluasi yang relevan dalam yang relevan dan berbagai dan
penalaran dan penyelesaian akurat dalam argument dalam mengevaluasi
prosedurnya masalah dan penyelesaian mengambil suatu penalaran yang
pengambilan masalah dan simpulan atau digunakannya
keputusan pengambilan keputusan dalam
keputusan menemukan dan
mencari solusi
serta mengambil
keputusan
Total Skor
Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟
lOMoARcPSD|29061474
2. Gotong Royong
Memberikan
Keterlibatan Sikap dalam
Nama kontribusi dalam Skor Nilai
No kerja sama kelompok
Siswa kelompok total Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
…
Skor Siswa
Nilai Akhir = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟
lOMoARcPSD|29061474
3. Asesmen Sumatif
Kegiatan Pengayaan
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan dimensi mini solar panel yang dapat digunakan dalam
rangkaian listrik sesuai dengan daya listrik maksimumnya serta menentukan
hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti
di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.
III. LAMPIRAN
A. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Telampir)
B. LDPD (Terlampir)
lOMoARcPSD|29061474
Energi alternatif adalah sumber energi terbaru yang berperan untuk menggantikan
sumber energi konvensional sepeti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi alternatif
adalah energi yang berasal dari alam. Energi alternatif disebut juga energi terbarukan. Energi
alternative sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui seperti
BBM (Bahan Bakar Minyak).
Ciri Energi Alternatif
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Jumlahnya berlimpah
• Pengolahannya tidak merusak alam
• Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
• Ramah lingkungan
Prinsip kerja sel surya dimulai dari partikel yang disebut “Foton” yang merupakan
partikel sinar matahari yang sangat kecil. Ketika sel surya menyerap cahaya, maka akan ada
pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus
listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi bagi alat-alat elektronik.
Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya atau lebih umum dikenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
• Perawatannya mudah
• Tidak menimbulkan polusi
• Relatif aman
• Radiasi matahari sebagai sumber energi tak terbatas
• Tidak menghasilkan CO2 serta emisi gas buang lainnya
Salah satu kendala yang dihadapi dengan dalam pengembangan Pembangkit
ListrikTenaga Surya adalah Investasi awalnya yang tinggi dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan juga masih relatif tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 –5 / Wp). Untuk beberapa kondisi
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bersaing dengan pembangkit Konvensional
Diesel/Mikrohydro, yaitu pada tempat-tempat terpencil yang sarana perhubungannya masih
belum terjangkau jaringan listrik umum (PLN).
Meskipun sudah banyak negara yang menerapkannya, bukan berarti PLTB mutlak tidak
mempunyai kekurangan. Karena secanggih apapun pembangkit listrik, tetap saja memliki
kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki PLTB.
Kelebihan dari PLTB, yaitu :
• Bersih dan terbarukan
Tidak seperti energi fosil, batu bara, dan gas alam PLTB tidak menghasilkan emisi gas
rumah kaca. Meskipun ada beberapa pertimbangan lingkungan yang menyertai
pembangunan ladang angin, tetapi setelah beroperasi turbin angin tidak memerlukan
pembakaran bahan bakar fosil. Selain itu, energi angin benar-benar terbarukan dan tidak
akan pernah habis.
• Biaya operasinya rendah
Pada saat pembuatan ladang angin atau pada saat pemasangan turbin, biaya yang
dikeluarkan memang tidak sedikit. Namun, setelah beroperasi biaya operasional relatif
rendah, karena bahan bakarnya (angin) gratis dan turbin tidak memerlukan terlalu
banyak perawatan selama masa pakainya.
• Tidak memerlukan lahan yang luas
Jika dilihat dari besarnya ladang angin, memang PLTB memerlukan lahan yang luas.
Namun, sebetulnya tempat yang digunakan kincir angin dan segala peralatan yang
digunakan dalam beroperasi tidaklah luas. Artinya, lahan ladang angin yang digunakan
hanyalah untuk kincir angin dan sisanya masih dapat digunakan untuk tujuan lain,
seperti bertani
Kekurangan PLTB, yaitu :
• Energi angin tidak menentu
Efektivitas turbin angin dalam menghasilkan listrik tergantung pada cuaca. Oleh karena
itu, sulit untuk memprediksi dengan tepat berapa banyak listrik yang akan dihasilkan
turbin angin dari waktu ke waktu. Jika kecepatan angin terlalu rendah pada hari tertentu,
rotor turbin tidak akan berputar. Ini berarti energi angin tidak selalu tersedia untuk
lOMoARcPSD|29061474
dikirim pada saat permintaan listrik meningkat. Untuk menggunakan energi angin
secara eksklusif, turbin angin perlu dipasangkan dengan semacam teknologi
penyimpanan energi.
• Menyebabkan kebisingan dan polusi visual
Salah satu kelemahan terbesar dari energi angin adalah kebisingan dan polusi visual.
Turbin angin bisa berisik saat beroperasi, sebagai akibat dari operasi mekanis dan
pusaran angin yang tercipta saat baling-baling berputar. Selain itu, karena turbin angin
perlu dibangun cukup tinggi untuk menangkap jumlah angin yang baik, turbin sering
kali dapat mengganggu lanskap yang indah, seperti pegunungan, danau, lautan, dan
sebagainya.
• Turbin angin memiliki beberapa dampak negatif pada lingkungan sekitarnya
Bilah turbin angin sangat besar dan berputar dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, bilah
turbin angin dapat membahayakan dan membunuh spesies yang terbang ke dalamnya,
seperti burung dan kelelawar. Namun, masalah ini dapat diselesaikan sampai batas
tertentu dengan kemajuan teknologi dan ladang angin yang ditempatkan dengan benar.
Pembangkit listrik tenaga angin mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui
sebuah turbin angin. Angin akan memutar bilah turbin kemudian bila turbin ini akan memutar
sebuah generator lalu menghasilkan listrik. Lengkapnya, sebuah pembangkit listrik tenaga
angin bisa terdiri dari satu buah turbin angin atau beberapa turbin angin yang gaya listriknya
digabungkan dan disalurkan ke satu unit penyalur listrik gaya listrik kemudian dialirkan
melalui kabel transfusi dan didistribusikan ke rumah-rumah, ke kantor, sekolah, dan tempat
lainnya.
PLTA menggunakan sumber energi air yang sepenuhnya dapat diperbarui dan tidak
akan habis kecuali jika air berhenti mengalir. Hal yang ini membuat PLTA dapat
bertahan dalam jangka waktu lama bahkan hingga ratusan tahun.
• Bebas emisi
Emisi merupakan ancaman terbesar terhadap lingkungan karena dapat mempengaruhi
kualitas udara dan merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi. Sementara dibanding
pembangkit listrik yang lain PLTA tidak melepaskan emisi ke atmosfer.
• Dapat diandalkan
Tenaga air merupakan energi terbarukan paling handal yang tersedia di dunia. Berbeda
dengan matahari yang terbenam atau angin yang dapat mereda, air memiliki aliran yang
konstan dan stabil selama 24 jam.
• Dapat disesuaikan
PLTA mampu mengatur aliran air. Hal ini memungkinkan PLTA untuk menghasilkan
lebih banyak energi saat dibutuhkan ataupun mengurangi saat energi tidak dibutuhkan.
• Danau buatan
Untuk membangun PLTA diperlukan tempat penampungan air dalam jumlah banyak,
dan hal ini dapat dilakukan dengan membuat danau buatan. Selain bertujuan untuk
pembangunan PLTA, danau buatan juga bisa digunakan untuk rekreasi dan
pengembangan tempat wisata.
• Mendorong pembangunan daerah
Karena bendungan air hanya dapat dibangun di lokasi tertentu, maka kehadiran
pembangunan bendungan tersebut dapat membantu mempercepat pembangunan pada
lokasi tempat PLTA dibangun.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial
(dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Namun, secara luas, pembangkit
listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan
juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga
ombak.
Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.
Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah.
lOMoARcPSD|29061474
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sumber energi alternatif pada wacana 1 dan 2
2. Mampu menyimpulkan permasalah yang terdapat di wacana
B. Petunjuk Umum:
➢ Bacalah 2 wacana dibawah ini, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
secara berkelompok dengan menggunakan pemahamanmu sebelumnya
➢ Tuliskan jawaban hasil diskusi di tempat yang di sediakan
lOMoARcPSD|29061474
C. Dasar Teori
Prinsip kerja sel surya dimulai dari partikel yang disebut “Foton” yang merupakan
partikel sinar matahari yang sangat kecil. Ketika sel surya menyerap cahaya, maka akan ada
pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus
listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi bagi alat-alat elektronik.
Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya atau lebih umum dikenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
• Perawatannya mudah
• Tidak menimbulkan polusi
• Relatif aman
• Radiasi matahari sebagai sumber energi tak terbatas
• Tidak menghasilkan CO2 serta emisi gas buang lainnya
Salah satu kendala yang dihadapi dengan dalam pengembangan Pembangkit
ListrikTenaga Surya adalah Investasi awalnya yang tinggi dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan juga masih relatif tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 –5 / Wp). Untuk beberapa kondisi
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bersaing dengan pembangkit Konvensional
Diesel/Mikrohydro, yaitu pada tempat-tempat terpencil yang sarana perhubungannya masih
belum terjangkau jaringan listrik umum (PLN).
Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.
Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah
lOMoARcPSD|29061474
Wacana 1
Wacana 2
Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh berencana membangun
pembangkit listrik tenaga sampah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat mengatakan
pembangkit listrik itu nantinya dibangun di lokasi tempat pembuangan sampah di
Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja.
D. Pertanyaan Diskusi
6. Upaya apa yang dapat anda lakukan setelah membaca wacana 1 dan 2 ?
lOMoARcPSD|29061474
(LDPD)
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
A. Tujuan Pembelajaran:
3. Mengidentifikasi sumber energi alternatif pada wacana
4. Mampu menyimpulkan permasalah yang terdapat di wacana
B. Petunjuk Umum:
➢ Bacalah wacana dibawah ini, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
secara berkelompok dengan menggunakan pemahamanmu sebelumnya
➢ Tuliskan jawaban hasil diskusi di tempat yang di sediakan
lOMoARcPSD|29061474
C. Dasar Teori
Kelebihan PLTSa:
PLTS menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini berarti
mambantu menutupi defisit energi listrik PLN. Jadi, sudah waktunya sampah diolah jadi energi
listrik. Dengan begitu, krisis listrik yang dihadapi dapat teratasi dan tarif pun bisa murah.
Keberadaan TPA tidak hanya menguntungkan pengelola tetapi juga masyarakat sekitar.
Adanya PLTS membuat masyarakat sekitar TPA dapat menggunakan listrik dengan gratis.
Solusi ini dapat mencegah penolakan masyarakat sekitar terhadap keberadaan TPA.
Kekurangan PLTSa:
Dibutuhkan sampah dalam jumlah besar, yang mengakibatkan diperlukannya beaya tinggi
untuk penyediaan sampah itu atau untuk mengganti kekurangan sampah itu dengan energi
lainproyek tersebut bukan proyek yang mendatangkan untung mencemari lingkungan hidup
dan mendatangkan penyakitakan memicu orang-orang untuk memerbesar produksi sampah
lOMoARcPSD|29061474
Wacana
Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh berencana membangun
pembangkit listrik tenaga sampah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat mengatakan
pembangkit listrik itu nantinya dibangun di lokasi tempat pembuangan sampah di
Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja.
D. Pertanyaan Diskusi
5. Upaya apa yang dapat anda lakukan setelah membaca wacana tersebut ?
lOMoARcPSD|29061474
Glosarium
energi potensial : Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi
atau bentuknya.
energi potensial gravitasi : Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.
Hukum Kekekalan Energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan,
fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil samping
pembakaran bahan bakar fosil
Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler
atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari
menjadi energi listrik
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi
lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
lOMoARcPSD|29061474
DAFTAR PUSTAKA