Penelitian Tindakan Kelas (PTK Guru) adalah penelitian yang dilakukan
di dalam kelas dengan menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan dari PTK adalah sebagai berikut: 1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dipahami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesinalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik dikalangan guru. 2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran dikelas secara terus-menerus mengingat masyarakat berkembang secara cepat. 3. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini mulai dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran. 4. Sebagai alat training in service, yang memperlengkapi guru dengan skill dan metode baru,mempertajamkekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya. 5. Sebagai alat untuk lebih inovatif terhadap pembelajaran. 6. Peningkatan mutu hasilpendidikan melalui perbaikan praktik pembelajaran di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. 7. Meningkatkan sifat profesional pendidik dan tenaga kependidikan. 8. Menubuh kembangkan budaya akademik dilingkungan akademik. 9. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan dan perbaikan prosespembelajaran disamping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi di dalamnya (Kunandar 2008:63).
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
1. Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di kelas. 2. Mengembangkan kinerja profesionalisme guru. 3. Melatih guru untuk menjadi pemecahan masalah yang andal. 4. Melatih kreativitas guru. 5. Menumbuhkan rasa percaya diri guru. 6. Meningkatkan kualitas lembaga sekolah.
Jenis Penelitian Tindakan Kelas
PTK Diagnostik PTK yang dirancang dengan menuntun peneliti ke arah suatu tindakan mendiagnosia dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar penelitian. Sebagai contohnya ialah apabila peneliti berupaya menangani perseli-sihan, pertengkaran, konflik yang dilakukan antar siswa yang ter-dapat di suatu sekolah atau kelas. PTK Partisipan Suatu PTK dimana orang yang akan melaksanakan penelitian harus terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. PTK Empiris PTK empiris ialah apabila peneliti berupaya melaksanakan sesuatu tindakan atau aksi dan membukukan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung. Pada prinsipnya proses penelitinya berkenan dengan penyimpanan catatan dan pengumpulan pengalaman penelti dalam pekerjaan sehari-hari. PTK Eksperimental PTK eksperimental ialah apabila PTK diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatam belajar-mengajar. Pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan: (1) Perencanaan (planning) (2) Pelaksanaan (acting) (3) Pengamatan (observing) (4) Refleksi (reflecting).
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional