Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua.
Indikator :
Mengkonversi satuan sudut dalam derajat ke satuan sudut dalam radian atau
sebaliknya sesuai prosedur dengan cermat
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
Mengidentifikasikan satuan sudut dalam ruang dimensi dua.
Mengkonversikan satuan sudut dalam derajat ke dalam radian
Mengkonversikan satuan sudut dalam radian ke dalam derajat
Mengkonversikan satuan sudut dalam derajat ke dalam radian
Mengkonversikan satuan sudut dalam radian ke dalam derajat
Mengkonversikan satuan sudut ke dalam satuan sudut, menit dan detik
Mengkonversikan satuan sudut, menit dan detik ke dalam satuan sudut
Menyelesaikan permasalahan matematika terutama yang menyangkut sudut dan
satuannya.
Mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
O 65 B
1
1 = 360 keliling lingkaran sehingga 1 keliling lingkaran = 360.
1 rad adalah besarnya sudut pusat suatu lingkaran yang panjang busur dihadapan
sudut itu sama dengan panjang jari-jarinya.
1
1g = 400 keliling lingkaran sehingga 1 keliling lingkaran = 400 g.
2
π
(ii) 3 radian dalam derajat
30 1
π π
(i) 30 = 180 rad = 6 rad
2 2
π
(ii) 3 rad = 3 .180 = 120
215
(iii) 57,215 = 57 + 1000 .60
9
= 57 + 12 + 10 .60
= 571254
= 65,84
45
(v) 45 = 180 . 200g = 50g
1 1
π
(vi) 5 rad = 5 . 200g = 40g
D. Jenis-jenis Sudut
1. Sudut lancip : 0 < < 90
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
- Guru memfasilitasi siswa dengan berdiskusi kelompok untuk memunculkan
pendapat atau gagasan baru yang berkaitan dengan penyelesaian satuan sudut
dalam ruang dimensi dua baik secara tertulis maupun lisan.
- Guru memberikan kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut dalam kegiatan
berdiskusi kelompok.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk llisan, tulisan,
berupa pujian terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas dengan
berdiskusi kelompok.
- Guru memfasilitasi ssiwa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan
d. Memperkenalkan nilai PBKB yang terkait dalam materi ini, yaitu teliti dan cermat.
Memerintahkan kepada peserta didik agar dapat melakukan perhitungan yang
mudah dalam mengkonversi suatu sudut serta dapat mencari hubungan antara sudut
yang ada
Pertemuan ke 2
A. Kegiatan Awal :
- Guru menyiapkan fisik dan mental siswa untuk siap mengikuti pelajaran,
memberikan motivasi tentang pentingnya belajar, penjelasan tentang tujuan,
mempelajari standar kompetensi, menerapkan konsep satuan sudut dalam ruang
dimensi dua dalam pemecahan masalah
- Guru menugasi siswa untuk mengelompok sesuai dengan kelompok masing-
masing
- Guru menugasi siswa untuk menyimak materi (modul) ruang dimensi dua tentang
satuan sudut (sudut, menit dan detik)
.
B. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru memfasilitasi ssiwa agar terjadi interaksi antar siswa, siswa dan guru dengan
menggunakan sumber belajar yang ada dan lingkungan, serta menugasi semua
siswa untuk mempelajari tentang konversi sudut ke sudut, menit dan detik dalam
ruang dimensi dua dan sebaliknya.
- Guru mengawasi dan membimbing
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
- Guru memfasilitasi siswa dengan berdiskusi kelompok untuk memunculkan
pendapat atau gagasan baru yang berkaitan dengan penyelesaian konversi sudut ke
sudut, menit dan detik dalam ruang dimensi dua dan sebaliknya baik secara
tertulis maupun lisan.
- Guru memberikan kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut dalam kegiatan
berdiskusi kelompok.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
V. Sumber Belajar
Kasmina, dkk.2006.Mat TI.kelas XI. Jakarta:Erlangga
Masrihani, Tuti.dkk.2006. Mat BM.Kelas XI. Jakarta:Erlangga.
Referensi lain yang relevan
Spidol dan White board
Penggaris
VI. Penilaian
A. Bentuk Tes : Esai
B. Waktu : 1 jam pelajaran (45 menit)
C. Instrumen Penilaian : Tes Formatif
D. Kriteria Penilaian :
- Setiap soal diberi skor sesuai dengan tingkat kesukarannya.
- Apabila siswa dapat menjawab semua soal dengan benar, maka diberi nilai 100.