Dari perhitungan biaya dengan metode coba-coba tersebut, dapat diketahui bahwa
biaya persediaan paling minimal pada pembelian 40.000 unit setiap kali membeli
yaitu dengan biaya Rp. 80.000,-. Jika diperhatikan pada saat biaya minimal
tersebut ternyata biaya pesan sama dengan biaya simpan. Dengan dasar
perhitungan tersebut, maka bisa dicari jumlah pembelian dengan biaya yang
paling minimal.
2. Contoh 2 (diambil dari contoh 1)
EOQ =
√ 2 ×160.000 ×10.000
2
= √1.600 .000 .000=40.000 unit
Keterangan 1x 2x 3x 4x 5x 6x
3. Kebutuhan bahan PT. Sabrina selama 1 tahun 480.000 unit dengan harga per unit
Rp. 10,-. Biaya pesan (ordering cost) setiap kali pesan Rp. 60.000,-. Biaya simpan
(carrying cost) sebesar 40% dari nilai rata-rata persediaan. Safety stock 30.000 unit,
dan waktu tunggu (lead time) selama ½ bulan. Dari data tersebut:
a) Hitunglah EOQ
b) Hitunglah ROP
Penyelesaian :
a) Menghitung besarnya EOQ
EOQ =
√
2 × R ×O
2
Dimana : R : Jumlah bahan yang dibutuhkan selama periode tertentu
O : Biaya pesan setiap kali pesan
P : Harga pembelian bahan per unit
I : Biaya simpan dinyatakan dengan prosentase dari nilai
persediaan.
EOQ =
√
2 × R ×O
2
b) Menghitung ROP
=
√
2× 480.000 ×60.000
2
= √57.000 .000=120.000 unit
Penggunaan 1 tahun 480.000 unit >> Penggunaan per bulan = 40.000 unit
Penggunaan selama lead time (1/2 bulan) = ½ x 40.000 unit =20.000 unit
ROP = Safety stock + penggunaan selama lead time
= 30.000 unit + 20.000 unit = 50.000 unit
Jadi pesanan kembali dilakukan ketika persediaan tinggal 50.000 unit
Q=
¿
√ 2 DS
H
=
√
2.1000 .10
0.5
=√ 80.000=282.8unit ≈ 283 unit
283 1000
= × 0.5+ ×10
2 283
=35.375 + 35.33
TC = $ 70.71
Soal – soal latihan :
Pertanyaan:
1. Hitunglah EOQ
2. Berapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan tersebut