Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI

PSIKOLOGI DI TINJAU KARAKTER FISIK MANUSIA

BERLOKASI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Dosen Pengampu : Dr. Zainun, MA

Kelompok 2/ KPI-D:

Azmiral Anwar (0101172109)

Roby Renaldy (0101172086)

Ridho Ha’ady Ashaqi (0101172085)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia memiliki tipe kepribadian masing-masing dan sifatnya unik walau


banyak memiliki banyak kesamaan-kesamaan. Sebenarnya sejak beratus-ratus
tahun yang lalu sebelum masehi, orang-orang mencoba memberikan ciri-ciri
khusus pada sesuatu baik itu berwujud benda, pemandangan dan lain
sebagainya. Demikian pula halnya, dalam kehidupan manusia, seseorang
berusaha mencari ciri-ciri khusus yang terdapat didalam dirinya. Berpangkal
kenyataan bahwa kepribadian manusia itu sangat bermacam-acam sekali,
mungkin sama banyaknya dengan banyaknya orang, segolongan ahli berusaha
menggolong-golongkan manusia kedalam tipe-tipe tertentu, karena mereka
berpendapat bahwa cara itulah paling efekif cara mengenal sesame manusia
dengan baik. Dengan demikian Jika kita hendak menggambarkan atau
menguraikan kepribadian seseorang, kita harus membagi-bagi kepribadian
tersebut dalam beberapa karekteristik yang dapat dilihat atau diukur dengan kata
lain, kepribadian seseorang itu diekspresikan kedalam beberapa karekteristik
sehingga dengan memahami karekteristik- karekteristik tersebut kita dapat
mengerti pola kepribadian orang yang bersangkutan.

Dalam laporan penelitian ini akan dipaparkan bahwa usaha-usaha untuk


memahami dan menyingkap perilaku dan kepribadian manusia antara lain
menghasilkan pengetahuan yang disebut tipologi. Tipologi adalah pengetahuan
yang berusaha menggolongkan manusia menjadi tipe-tipe tertentu atas dasar
faktor-faktor tertentu, misalnya karakteristik fisik, psikis, pengaruh dominan,
nilai-nilai budaya, dan seterusnya tetapi yang lebih ditekankan disini adalah
tipololo kepribadian berdasarkan konstitusi tubuh yang dikembangkan atas
aspek dasar jasmaniah. Dasar pemikiran yang dipakai adalah bahwa kenyataan
tubuh, baik yang tampak berupa bentuk penampilan fisik maupun yang tidak
Nampak, misalnya susunan saraf, otak, darah, dan lain sebagainya.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.2.1 Tujuan Kami melakukan penelitian yaitu sebagai berikut:

a. Sebagai bentuk tugas Kelompok Psikologi Umum


b. Untuk memahami dan menjelaskan perilaku dan kepribadian manusia
c. Untuk mengklasifikasikan tipologi-tipologi berdasarkan karakterisik fisik
Manusia.
d. Agar mampu menganalisis pemecahan masalah sesuai dengan apa yang
diteliti serta melaporkan hal-hal yang diamati

1.2.2 Manfaat Penelitian

Supaya kita mengetahui, melihat pada kenyataan yang ada bahwa


karakterisik fisik manusia itu sangat bermacam-macam sehingga berusaha
menggolongkannya berdasarkan kedalam tipe-tipe tertentu.

1
BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Waktu

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 - 20 Juli 2018

2.2 Tempat

Penelitian/ pengamatan ini dilakukan di lingkungan masyarakat kampus


Univeritas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

2.3 Identitas Orang yang Diamati

2.3.1 Initial : US

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Siantar

2.3.2 Initial : AZM

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Asahan

2.4 Jenis Observasi/ Penelitian

Penelitian dilakukan secara langsung dengan melihat karakter fisik orang


yang saya amati serta melakukan wawancara dan beberapa pertanyaan mengenai
diri/ kepribadian orang yang diamati serta menghitung keadaan rata-rata objek
yang saya teliti.

2.5 Pedoman Observasi/ Penelitian

Kami mengamati bersadarkan konstitusi tubuh menurut pedoman-


pedoman:
Madzab Yunani, (Hyppocrates dan Galenus) berdasarkan tentang cairan
badaniah

Madzab Itali, (De Giovani dan Viola) variasi tubuh manusia

Madzab Perancis, (Sigaud) berdasarkan variasi tubuh manusia

Madzab Jerman, (Kretschmer) berdasarkan bentuk tubuh/ konstitusional

1
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Tabel Pengamatan Berdasarkan Madzab Yunani (Hyppocrates dan Galenus)

Initial Cairan Badan Prinsip Tipe Sifat-sifat Khasnya


Orang yang Dominan
US Sanguis Ekspansivitas Sanginis Lincah, ramah,
mudah senyum,
mudah berganti
haluan
AZM Plegma Plastisitas Phlegmatis Tak suka terburu-
buru(tenang), Tak
mudah untuk di
pengaruhi, setia,
sabar

Sample I (US)

Orang yang saya teliti berdasarkan konstitusi tubuh Madzab Yunani,


termasuk golongan sanguinisch atas banyaknya darah yang terdapat didalam
tubuhnya. Golongan ini memiliki tanda-tanda darah berlebihan daripada zat
lainnya. Sifat-sifatnya: riang gembira, mudah berganti haluan, tidak tetap,
lincah, mudah tersenyum.

Sample II (AZM)

Sample II ini termasuk golongan flegmatisch karena banyaknya lendir


yang terdapat didalam tubuhnya. Dia memiliki sifat-sifat yaitu: tenang, tidak
mudah berubah, tidak suka terburu-buru, dingin, sabar.

3.2 Pengamatan Berdasarkan Madzab Itali (De Giovani dan Viola)


Sample I (US): Memiliki togok besar sehingga cenderung mempunyai bentuk
tubuh pendek. Dia termasuk golongan macrosplanchis, memiliki cirri-ciri bentuk
tubuh yang ukuran-ukuran mendatarnya lebih daripada perbandingan biasa,
sehingga tubuh dia kelihatan pendek.

Sample II (ALG):. Memiliki leher yang panjang dan cenderung memiliki bentuk
yang kurus. Termasuk golongan bentuk tubuh microsplanschis, memiliki ciri-ciri
bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menegaknya lebih daripada perbandingan
biasa, dan tubuhnya keliatan jangkung.

Madzab Itali berpendapat bahwa variasi atau bermacam-ragamnya


keadaan jasmani manusia itu berakar pada keturunan, jadi tergantung kepada
dasar yang di bawa sejak lahir dan dengan demikian tak dapat diubah oleh
pengaruh dari luar.

3.3 Tabel Pengamatan Berdasarkan Madzab Prancis (Sigaud)

Initial Orang Fungsi yang Dominan Tipe


US Pernapasan Resratoris
AZM Motorik Muskuler

Sample I (US):

US ini adalah orang memiliki fungsi yang dominan yaitu pernapasan sehingga
cenderung bentuk muka dan lehernya lebar, bentuk dadanya membusung.

Sample II (ALG):

Memiliki fungsi dominan motorik dengan tipe muskuler, ciri-cirinya: muka


penuh, anggota badan kokoh, organ berkembang dengan selaras.

1
3.4 Tabel Pengamatan Berdasarkan Madzab Jerman (Kretschmer)

Sample I (US):

US ini bertipe leptosome sama dengan orang yang saya teliti pada sample I, ciri-
cirinya yaitu: lengan dan kaki gemuk, berat berlebih, dan tidak kelihatan tulang-
tulang dibagian belakang .

Keadaan Rata-Rata ukuran


Tinggi Badan 155 cm
Lebar Bahu 30 cm
Dada 85 cm
Panjang Kaki 80 cm
Berat Badan 80 kg

Sample II(AZM): AZM bertipe leptosom yang mana mempunyai cirri-ciri


sebagai berikut:

a. Badan langsing kurus

b. Rongga dada kecil sempit pipih, rusuknya mudah dihitung, perut kecil, dan
bahu sempit

c. Lengan dan kaki kurus

d. Muka bulat

e. Berat relatif kurang

Tabel keadaan rata-rata SA

Keadaan Rata-Rata AZM


Tinggi Badan 170 cm
Lebar Bahu 40 cm
Dada 80 cm
Panjang Kaki 90 cm
Berat Badan 50 kg

1
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian bahwa sample I dan II memiliki perbedaan dilihat


dari konstitusi tubuhnya, tetapi yang sama hanyalah keadaan rata-rata dari kedua
sample tersebut mempunyai tipe leptosome. Berikut hasil pengamatan:

Madzab Yunani : Sample I golongan Sanguinis, sample II golongan


flegmaticsh

Madzab Itali : Sample I bentuk tubuh microsplanschis, sample II


golonganmacrosplanchis

Madzab Prancis : Sample I fungsi pernapasn, sample II fungsi motorik

4.2 Saran

Saya menyadari bahwasanya penyusun dari laporan ini hanyalah manusia yang
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya
milik Allah Swt, sehingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan
senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri.

Akhirnya kami saya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan


dan penyusunan laporan ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan
manfaat atau bahkan hikmah bagi penyusun, pembaca.

Anda mungkin juga menyukai