Disusun Oleh :
Tingkat II C
Kelompok 1 :
2016/2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam ilmu Psikologi, terdapat istilah kepribadian sehat dan kepribadain tidak sehat.
Adapun makna dari kepribadian sehat (psycholgical wellness) adalah keadaan individu
yang mengarah pada perkembangan yang adekuat dan kemampuan mental yang memiliki
kesesuaian fungsi, sehingga individu mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan
mentalnya secara lebih baik.
1.MASALAH ISTILAH
A. Konstitusi (Konstitution)
Konstitusi adalah keseluruhan (totalitas) segala sifat-sifat individual yang beralas pada
keturunan. Sifat-sifat ini dapat sifat-sifat jasmaniah maupun sifat-sifat kejiwaan.
B. Temperament
Temperament adalah bagian daripada kejiwaan yang agaknya dengan melalui darah secara
kimiawi mempunyai korelasi dengan aspek jasmaniah. Dengan kata lain temperament adalah
konstitusi kejiwaan. Temperament ini turun-temurun dan tidak dapat diubah oleh pengaruh-
pengaruh dari luar. Temperament mempengaruhi dua macam kualitas kejiwaan, yaitu:
1. Suasana hati (Stimmung)
2. Tempo psikhis
C. Watak
Watak adaalah keseluruhan (totalitas) kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara emosional
dan volisional seseorang yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam (dasar,
keturunan, faktor-faktor endogen) dan unsur-unsur dari luar( pendidikan dan pengalaman,
faktor-faktor eksogen)
2. KONSTITUSI JASMANIAH
2. Tipe Leptosom
Orang yang bertipe leptosom ukuran-ukuran menegaknya lebih dari keadaan biasa,
sehingga orangnya kelihatan tinggi jangkung, sifat-sifat khas tipe ini ialah:
- badan langsing/kurus, jangkung
- perut kecil, bahu sempit
- lengan dan kaki lurus
- tengkorak agak kecil, tulang-tulang di bagian muka kelihatan jelas
- muka bulat telur
- berat relatif kurang
Tabel 2: KEADAAN RATA-RATA ORANG YANG BERTIPE LEPTOSOM
Keadaan rata-rata Pria Wanita
Tinggi badan 170 cm 154 cm
Lebar bahu 35,5 cm 33 cm
Dada 84 cm 78 cm
Panggul 85 cm 82 cm
Panjang kaki 90 cm 80 cm
Berat badan 50,5 kg 45 kg
3. Tipe Atletis
Pada orang yang bertipe atletis ukuran-ukuran tubuh yang menegak dan mendatar dalam
perbandingan yang seimbang, sehingga tubuh kelihatan selaras; tipe mini dapat
dipandang sebagai sintesis dari tipe piknis dan tipe leptoson. Sifat-sifat khas tipe ini
ialah:
- tulang-tulang serta otot dan kulit kuat
- badan kokoh dan tegap
- tinggi cukupan
- bahu lebar dan kuat
- perut kuat
- panggul dan kaki kuat, dalam perbandingan dengan bahu dan kelihatan agak kecil
- tengkorak cukup besar dan kuat, kepala dan leher tegak
- muka bulat telur, lebih pendek dari tipe lepsotom
2. Tipe cyklothym
Orang yang bertemperament cyklothym, sifat-sifat jiwanya bersesuain dengan para
penderita manisdefresif, hanya sangat tidak jelas. Golongan ini juga mudah untuk ikut
merasakan suka dan duka orang lain
C. Hubungan Antara Keadaan Jasmani Dan Temperament
a. Pada penderita penyakit jiwa
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpuan bahwa memang ada hubungan yang nyata
antara bentuk tubuh tertentu dengan jenis penyakit tertentu, yaitu:
(1) penderita-penderita manis depresif kebanyakan bertubuh piknis
(2) penderita-penderita schizoprenia kebanyakan bertubuh leptosom, atletis, dan dysplatis
b. Pada orang normal
Tabel 5 : HUBUNGAN ANTARA KONSTITUSI DAN TEMPERAMENT
Konstitusi Temperament
Psikinis Cyclothym
eptosom
Athletis Schizothym
Dysplastis
Tabel 5 dibaca demikian :
(1) orang yang berkonstitusi piknis kebanyakan bertemperament cyclothym, atau orang-orang
yang bertemperament cyclohym kebanyakan berkonstitusi piknis
(2) orang-orang yang berkonstitusi leptosom, atletis, dan dysplatis kebanyakan bertemperament
schizothym, atau orang-orang yang bertenperament schizothym kebanyakan berkonstitusi
leptosom, atau atletis atau dysplatis.